Pertemuan 1,2 - Pengantar Perkuliahan, Nilai Kemungkinan - Teori Peluang
Pertemuan 1,2 - Pengantar Perkuliahan, Nilai Kemungkinan - Teori Peluang
Dimana :
P= Peluang
n = Jumlah unsur
r = Unsur yang diambil
Untuk permutasi khusus yaitu banyaknya unsur dan
P =
n r
P =
n n
P = = = n!
n n
Sehingga nPn = n!
Permutasi
Kita buktikan dengan n = 4 dengan unsurnya yaitu a, b, c, d dan di
ketahui r = 3. Untuk tempat pertama ada 4 pilihan yaitu a,b,c, dan d.
Di tempat kedua hanya tersisa 3 pilihan karena 1 unsur sudah
digunakan pada tempat pertama. Di tempat ketiga hanya tinggal 2
pilihan saja karena 2 unsur yang lain sudah digunakan pada tempat
pertama dan kedua.
Diketahui
:
n=4
r=3
Jawab :
P =
n r
P = = = 2.3.4 = 24
4 3
Jawaban :
nPr = n !
P = 3 ! = 1.2.3 = 6
n r
n Cr = ( =
Dimana :
C= kombinasi
n = Jumlah unsur
r = Unsur yang diambil
Kombinasi
Untuk
kombinasi khusus yaitu banyaknya unsur (n) dan
unsur yang diambil (r) sama banyaknya kombinasi yang
didapat adalah 1. Misalkan ada 4 unsur a, b, c, dan d
dengan r = 4 maka akan hanya ada 1 kombinasi yaitu abcd.
n=r
n Cr = = = 0! = 1
Kombinasi
Banyaknya kombinasi nCr = nC(n-r).
P(B) = 18 x = =
• P(A) + P (B) – P( A B) =
P(A B) = 30 x = = P( AB)
P(A B) = 12 x = = • – =
KEJADIAN YANG SALING
BERTENTANGAN
Pengertian :
Dua kejadian atau lebih yang tidak dapat terjadi secara bersamaan.
Contoh :
Pada eksperimen pelemparan 2 dadu, A = {(p,m) |hasil ganjil} dan B
= {(p,m)|hasil genap} tidak mungkin terjadi bersamaan. Karena
kumpulan A yaitu bernilai ganjil dan B bernilai genap tidak
memiliki titik persekutuan.
KEJADIAN YANG SALING
BERTENTANGAN
A
P(S) = 1, sehingga P(A) + P() = 1
KEJADIAN KOMPLEMENTER
P() = 1- P (A).
Contoh :
Pada percobaan melempar 2 buah dadu merah dan putih,
berapakah nilai kemungkinan dadu merah dan putih tidak
menghasilkan nilai sama?
KEJADIAN KOMPLEMENTER
Jawaban
:
1,1
A
2,2
ܣҧ
S= 3,3
4,4
ܣҧ
5,5
6,6
Contoh :
Dalam percobaan lemparan 2 buah mata uang, apakah
kejadian A ‘muka pada mata uang pertama’ dan kejadian B
‘hasil sama’ bebas?
KEJADIAN YANG BEBAS
Jawaban
:
S = {(m,m), (m,b), (b,m), (b,b)};
A = {(m,m), (m,b), P(A) = .
B = {(m,m), (b,b), P(A) = .
AB = {(m,m), P(AB) = .
Syarat 2
Jika hanya syarat 1 yang terpenuhi maka disebut dengan bebas lengkap,
sedangkan jika hanya syarat 2 saja yang terpenuhi disebut bebas dua-dua.
Contoh :
Dua mata uang dilemparkan. Nilai A merupakan muka pada mata uang pertama.
Nilai B merupakan muka pada mata uang kedua. Nilai C merupakan hasil sama.
Jadi ?
Jawaban :
Angka Gambar
Angka AA AG
Gambar GA GG
Jadi A, B dan C merupakan kejadian bebas dua-dua.
Karena atau A, B dan C bukan bebas lengkap.
KEJADIAN YANG BEBAS
Jika A dan B merupakan dua kejadian bebas, maka A dan
bebas, dan B bebas, serta dan bebas.
Bukti
:
,
karena dan saling bertentangan.