Oleh: Ns. Esti Budi Handayani, M.kep
Pengertian
Ambulasi dini merupakan tahapan kegiatan yang
dilakukan segera pasca operasi dimulai dari bagun
dan duduk sampai pasien turun dari tempat tidur
dan mulai berjalan dengan bantuan sesuai dengan
kondisi pasien .
(Asmadi, 2008)
Peran Perawat pada asien Post Operasi
Monitor TTV, keadaan Umum pasien dan
Komplikasi
Manajemen Luka
Mobilisasi Dini / Ambulasi Dini
Rehabilitasi
Discharge Planning
(Masjid, 2001)
Ambulasi adalah latihan dimana pasien yang dirawat di
RS dapat berpartisipasi kecuali dikontraindikasikan oleh
kondisi pasien.
Ambulasi adalah kegiatan berjalan. Ambulasi dini pasca
bedah dapat dilakukan 6 – 10 jam setelah pasien sadar,
dengan gerakan miring kiri dan kanan setelah 24 jam
pembedahan pasien dengan bantuan perawat dapat
bangun dari tempat tidur dengan perlahan dan
sekurang – kurangnya dua kali.
(Kozier, et al, 2010)
Konsep mobilisasi mula-mula berasal dari
ambulasi dini yang merupakan pengambilan
secara berangsur - angsur ke tahap mobilisasi
sebelumnya untuk mencegah komplikasi
(Roper, 1996)
Tujuan Ambulasi Dini
Membantu proses penyembuhan pasca pembedahan
untuk menghindari terjadinya infeksi, konstiasi
(sembelit), serta kekakuan atau penegangan otot –
otot di seluruh tubuh. Membalik – balikkan badan
membantu mencegah statis vena, tromboflebitis,
pembentukan ulkus dekubitus dan komplikasi
respiratorik
(Black & Hawks, 2014)
Manfaat Ambulasi Dini
1. Menurunkan insiden komplikasi
2. Membantu meningkatkan tonus saluran gastrointestinal
dan dinding abdomen
3. Menstimulasi peristaltik sehingga dapat mengurangi
distensi psca operasi.
4. Kecepatan pemulihan luka
5. Nyeri berkurang
6. Frekuensi nadi dan suhu tubuh kembali normal lebih
cepat
7. Lama rawat rumah sakit memendek dan lebih murah
Lanjutan……
Manfaat lainnya:
Menurunkan insiden komplikasi pasca operasi
seperti atelektasis, pneumonia hispostatik, gangguan
gastrointestinal, dan masalah sirkulasi .
1. Melakukan ambulasi pada 6 – 8 jam pertama pasca
operasi dengan menggerakkan tangan dan kaki
yang bisa ditekuk dan diluruskan,
mengkontraksikan otot – otot kaki dan tangan dan
mengajarkan miring ke kiri dan ke kanan,
2. latihan dilakukan selama 45 menit
a. Pada 15 menit pertama setelah 6 – 8 jam pasca operasi
pasien diajarkan menggerakkan kaki dan tangan
dengan ditekuk dan diluruskan sebanyak 5 kali pada
masing – masing ekstremitas.
b. Pada 15 menit kedua setelah 6 – 8 jam pasca operasi
pasien diajarkan mengkontraksikan otot – otot kaki dan
tangan sebanyak 5 kali pada masing – masing
ekstremitas.
c. Pada 15 menit ketiga setelah 6 – 8 pasca operasi pasien
diajarkan miring ke kiri dan kekanan.
2. Melakukan dibulasi pada 12 -24 jam berikutnya pasien
sudah diperbolehkan untuk duduk baik bersandar atau
tidak dan fase selanjutnya duduk diiatas tempat tidur
dengan kaki dijatuhkan sambil digerak – gerakkan
selama 15 menit.
Terimakasih