PENURUNAN
STUNTING
KELOMPOK 1
STUNTING
S TUNTING
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis Stunting berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap
sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. (kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam pe nya kit, me nurunka n produktifita s da n ke mudia n me ngha mba t
pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan dan ketimpangan.
kandungan dan pada ma s a awal setelah anak lahir, tetapi baru nampak setelah anak
berusia 2 tahun).
Pengalaman dan bukti Internasional menunjukkan bahwa stunting….
Sel Otak pada Anak Normal dan Stunted
DECISION MAKINGKep
CONTROLLING STAFFING
(membuat Keputusan)
DIRECTING ORGANIZING
Mengarahkan
Kerangka P e n a n g a n a n Stunting (Dalam Miliar)
ALOKASI
NO FAKTOR PENYEBAB INTERVENSI K/L
2018
1 Praktek p e n g a s u h a n yang tidak baik 434,74
a) Kurang pengetahuan tentang kesehatan dan gizi sebelum dan pada m a s a kehamilan; b) 60% dari Penguatan Intervensi Paket Gizi (PMT, Vit A, TTD) pada Ibu Hamil dan Balita; Kabupaten/Kota Yang Mendapat Kemenkes 359,93
anak usia 0-6 bulan tidak mendapatkan ASI ekslusif Pembinaan Dalam Peningkatan Pelayanan Antenatal; Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Promosi
;dan c) 2 dari 3 anak usia 0-24 bulan tidak menerima MP-ASI Kesehatan); Pembinaan Kabupaten/Kota dalam Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat; dan
Pemberdayaan Masyarakat (Promkes)
Kurangnya a k s e s ke m a ka na n begizi
3 15.881,92
a) 1 dari 3 ibu hamil anemia dan b) Makanan bergizi mahal Hasil Pengembangan Tabel Komposisi Pangan Indonesia; Penyediaan Makanan Tambahan bagi Ibu Hamil Kemenkes
Kurang Energi Kronis (KEK); Penyediaan Makanan Tambahan bagi Balita Kekurangan Gizi; Peningkatan
1.367,71
Surveilans Gizi dan Pengadaan Obat Gizi (Vit A, TTD)
Keluarga Miskin Yang Mendapat Bantuan Tunai Bersyarat dan Penyelenggaraan Bantuan Pangan Non Tunai. Kemensos
14.365,92
Pemberdayaan Pekarangan Pangan Kementan 135,79
Pengawasan produk pangan fortifikasi dan Desa pangan aman BPOM 12,50
4 Kurangnya a k s e s ke air be rs ih d a n sa nita si 6.158,72
a) 1 dari 5 rumah tangga masih BAB di ruang terbuka dan b) 1 dari 3 rumah tangga belum memiliki Pembinaan Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Kemenkes 193,00
aks es ke air minum bersih
Sanitasi (Infrastruktur Air Limbah, Persampahan, Drainase) dan Air Bersih (SPAM Perkotaan, Berbasis Kemenpupera
Masyarakat, Kawasan Khusus, Regional)
5.965,72
JUMLAH 49.767,23
Intervensi Gizi Spesifik Intervensi Gizi Sensitif
13
TINDAK
LANJUT
Anggaran sudah dialokasikan ke Provinsi dan Kabupaten/ Kota baik dari
Pusat, Daerah dan Dana Desa. Tantangannya adalah menginventarisir
1| target dan memastikan capaian baik di Kabupaten prioritas maupun
Kabupatan/Kota lainnya.
KEMENTERIAN KEUANGAN
EVALUASI EFEKTIVITAS PENANGANAN STUNTING
• Pada tahun 2015 kenaikan alokasi anggaran kesehatan per penduduk sebesar 21%
tidak diimbangi oleh penurunan prevalensi stunting.
• Pada tahun 2016 kenaikan alokasi anggaran kesehatan per penduduk sebesar 22%
telah diimbangi oleh penurunan prevalensi stunting semula 29% pada tahun 2015
8
menjadi 27,5% di tahun 2016.
KEMENTERIAN KEUANGAN
20