Motivasi &

Komunikasi
Organisasi
Gresya Vieamy P.
20210510483
Manajemen 1M
 Motivasi
Motivasi, dapat didefinisikan
sebagai proses yang terjadi di dalam
diri, yang menciptakan tujuan dan
memberikan energi bagi perilaku
seseorang
(Kimble, et al, 1984).

Motif merupakan dorongan

bertindak untuk memenuhi suatu
kebutuhan, dirasakan sebagai
kemauan, keinginan, yang
kemudian terwujud dalam bentuk
perilaku nyata.
Peran Motivasi dalam
Organisasi
° Memotivasi karyawan merupakan kegiatan
kepemimpinan dalam suatu organisasi.
° Kemampuan manajer untuk memotivasi
karyawannya akan sangat menentukan
efektifitas manajer.
° Manajer harus dapat memotivasi para
bawahannya agar pelaksanaan kegiatan dan
kepuasan kerja mereka meningkat.
° Suatu organisme yang dimotivasi akan terjun
ke dalam suatu aktivitas secara lebih giat dan
lebih efisien daripada yang tanpa dimotivasi.
 Faktor - Faktor Motivasi

Intern Ekstern
Individu
• kebutuhan
Individu
• lingkungan organisasi
• harapan • keseimbangan & keadilan
• tujuan
• kepuasan • tantangan
• pengembangan diri • hukuman
• kepemimpinan
 Teori Motivasi

Teori Kepuasan Teori Proses

Maslow, Herzberg dan Gibson,et al, 1982
MC Celland
Teori Kepuasan
1. Maslow (teori hierarki
kebutuhan)
Sering digunakan untuk
meramalkan perilaku orang
dalam kelompok atau
organisasi, dan bagaimana
memanipulasi atau membentuk
perilaku tersebut dengan cara
memenuhi kebutuhannya.
Teori Kepuasan

2. Teori Hezberg
(teori dua faktor)
Teori ini menjelaskan
bagaiamana seorang
manajer bisa
mengendalikan
faktor-faktor yang
dapat memberikan
kepuasan kerja
ataupun tidak.
Teori Kepuasan

3. Teori Mc Clelland
Menurut MC Clelland,
individu dapat
memiliki motivasi jika
memang dirinya
memiliki keinginan
untuk berprestasi
lebih baik
dibandingkan lainnya.
Teori Proses
1. Gibson (1982)

Gambar tersebut menjelaskan

bahwa kekurangan-kekurangan
kebutuhan menyebabkan
timbulnya suatu proses pencarian
untuk menemukan cara-cara
guna mengurangi tekanan (tensi)
yang timbul karena kekurangan-
kekurangan tersebut.
 Komunikasi
komunikasi organisasi adalah
sebuah proses penciptaan serta
saling menukar pesan dalam
satu jaringan hubungan yang
bergantung oleh satu sama lain
untuk mengatasi lingkungan
tidak pasti atau lingkungan yang
berubah- ubah (Goldhaber,
1986)
Peran Komunikasi dalam
Organisasi
Komunikasi yang baik akan
menciptakan suasana kerja
yang harmonis dan dapat
meredakan konflik antar
karyawan sehingga dalam
perusahaan akan tercipta
semangat kerja yang
meningkatkan kinerja
karyawan menjadi lebih baik.
Proses Komunikasi
 Fungsi Komunikasi

Organisasi dapat
pimpinan mempersuasi
dipandang sebagai suatu
Fungsi sistem pemrosesan Fungsi bawahannya daripada
Informatif informasi Persuasif memberi perintah

berkaitan dengan berusaha menyediakan

peraturan-peraturan saluran yang memungkinkan
Fungsi Fungsi karyawan melaksanakan
yang berlaku dalam
Regulatif suatu organisasi. Integratif tugas dan pekerjaan dengan
baik.
 Gaya Komunikasi

Controlling Equalitarian Structuring

one-way communications.
two-way traffic of communication. memanfaatkan pesan-pesan verbal guna
adanya satu kehendak atau maksud untuk
penyebaran pesan-pesan verbal secara lisan memantapkan perintah yang harus dilaksanakan,
membatasi, memaksa dan mengatur perilaku
maupun tertulis dan adanya landasan penjadwalan tugas dan pekerjaan serta
pikiran dan tanggapan orang lain. kesamaan. struktur organisasi.

Dynamic Relinguishing Withdrawal

cenderung agresif, karena pengirim pesan atau kesediaan untuk menerima saran, pendapat melemahnya tindak komunikasi,
sender memahami bahwa lingkungan ataupun gagasan, daripada keinginan untuk tidak ada kenginan dari orang-orang yang memakai
pekerjaannya berorientasi pada tindakan (action- memberi perintah, meskipun sender gaya ini untuk berkomunikasi, karena ada beberapa
oriented). mempunyai hak untuk memberi perintah. persoalan ataupun kesulitan.
 Hambatan Komunikasi

hambatan komunikasi Menurut Leonard R.S. dan George

Strauss dalam Stoner james, A.F dan Charles Wankel
° Perbedaan persepsi
° Budaya
° Karakter dasar
° Kondisi
Thank You
♡