Anda di halaman 1dari 37

PELAYANAN METODE

KONTRASEPSI
SEDERHANA TANPA
ALAT (ALAMI)
Kelompok 2
Dosen Pembimbing:
Dwi Dianita Irawan., S.Keb., Bd.,M.Keb

Nama Kelompok:
Indah Novita Sari 2002021801
Khoirunnisah 2002021788
Nanda Rsimawati Sherlina 2002021785
Novia Elsasari 2002021787
Nur Hayati 2002021792
Nur Hayati 2002021799
Riska Kusuma Wardani 2002021789
Royhana Maimunatul A. 2002021802
Pembahasan
Metode Amenorhoe Laktasi
01 (MAL)

02 Metode Coitus Interuptus (CI)

03 Metode Kalender

04 Metode Lendir Serviks

05 Metode Suhu Basal


METODE AMONORHE LAKTASI (MAL)

PENGERTIAN

Metode amenorhe laktasi (MAL) adalah kontrasepsi yang


mengandalkan pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara
eksklusif, artinya hanya diberikan ASI tanpa tambahan
makanan atau minuman apapun lainnya.
Metode Amenore Laktasi (MAL) adalah salah satu
kontrasepsi alami yang menggunakan prinsip menyusui
secara eksklusif selama 6 bulan penuh tanpa tambahan
makanan dan minuman apapun. Selama ini banyak informasi
yang memaparkan tentang ASI eksklusif dan berbagai
pilihan jenis kontrasepsi, sementara ibu masih begitu asing
dengan kontrasepsi MAL. Padahal tingkat keefektifan MAL
adalah 98% bagi ibu yang menyusui secara eksklusif
(Syaifudin, 2006).
Mekanisme kerja

Cara kerja Metode Amenorea Laktasi (MAL) adalah


menunda atau menekan terjadinya ovulasi. Pada saat laktasi/
menyusui, hormon yang berperan adalah prolaktin dan
oksitosin. yang menyusui eksklusif, konsentrasi prolaktin
tetap tinggi karena isapan bayi yang merangsang hipofisis
anterior memproduksi prolaktin sehingga prolaktin
meningkat menekan konsentrasi LH sehingga menghambat
ovulasi.
Keuntungan

Kontrasepsi dengan metode MAL mempunyai banyak keuntungan,


diantaranya :
a) Efektivitas tinggi (keberhasilan 98% pada enam bulan pascapersalinan)
b) Segera efektif
c) Tidak megganggu senggama
d) Tidak ada efek samping secara sistemik
e) Tidak perlu pengawasan medis
f) Tidak perlu obat atau alat
g) Tanpa biaya
Kerugian/ efek samping

Selain mempunyai keuntungan, metode MAL juga mempunyai kerugian,


diantaranya :

a) Mungkin sulit dilaksanakan karena kondisi sosial seperti kurangnya


pengetahuan ibu tentang manfaat ASI, adanya anggapan keliru bahwa
pemberian ASI akan berpengaruh pada bentuk payudara, ASI yang
digantikan dengan susu formula dengan alasan kesibukan bekerja atau tidak
diberi kesempatan untuk menyusui di tempat mereka bekerja dan gencarnya
promosi susu formula membuat banyak ibu gagal menyusui

b) Efektivitas tertinggi hanya sampai kembalinya haid atau sampai dengan 6


bulan.
c) Tidak melindungi terhadap IMS termasuk virus hepatitis B/HBV dan
HIV/AIDS.
d) Perlu persiapan sejak perawatan kehamilan agar segera menyusui dalam 30
menit pasca persalinan.
Indikasi Penggunaan

1
Ibu yang menyusui secara
eksklusif
2
 Bayi yang berumur

3 kurang dari 6 bulan.

Ibu yang belum mendapat


haid setelah melahirkan
Kontraindikasi
01 02 03 04
Ibu yang tidak menyusui Bayinya sudah berumur Bekerja dan terpisah
Sudah mendapat haid
secara eksklusif lebih dari 6 bulan dari bayi lebih lama
setelah melahirkan.
dari 6 jam

08 07 06 05
Wanita yang
Bayi yang mempunyai Bromocriptine, obat Wanita yang harus
menggunakan obat -obatan
gangguan metabolisme. radioaktif, lithium atau menggunakan metode
jenis ergotamine, anti
anti koagulan. metabolisme, cyclosporine, kontrasepsi tambahan
Cara penggunaan

a) Bayi disusui secara on demand (menurut kebutuhan bayi). Biarkan bayi


menghisap sampai dia sendiri yang melepaskan hisapannya.
b) Susui bayi juga pada malam hari karena menyusui waktu malam
membantu mempertahankan kecukupan persediaan ASI.
c) Bayi terus disusukan walaupun ibu/bayi sakit.
d) Selama bayi tumbuh dan berkembang dengan baik serta kenaikan berat
badan cukup,bayi tidak memerlukan makanan selain ASI sampai dengan
umur 6 bulan.
e) Apabila ibu menggantkan ASI dengan minuman atau makanan lain, bayi
akan menghisap kurang sering akibatknya menyusui tidak lagi efektif
sebagai metode kontrasepsi.
f) Ketika ibu mulai haid kembali, itu adalah pertmahasiswa ibu telah subur
kembali dan harus segera mulai menggunakan metode KB lainnya.
Metode Coitus
Interuptus Pengertian Cara kerja

(C1) Metode ini merupakan metode


Alat kelamin (penis) dikeluarkan
sebelum ejakulasi sehingga sperma tidak
tertua di dunia karena telah tertulis masuk ke dalam vagina sehingga tidak
ada pertemuan antara sperma dan ovum
pada kitab tua dan diajarkan pada
dan kehamilan dapat dicegah. Hal ini
masyarakat. Koitus interuptus berdasarkan kenyataan akan terjadinya
ejakulasi di sadari sebelumnya oleh
merupakan cara utama dalam
sebagian besar laki-laki, dan setelah itu
penurunan angka kelahiran di Prancis masih ada waktu kira-kira beberapa detik
sebelum ejakulasi terjadi. Waktu yang
pada abad ke 17 dan 18.
singkat ini diperguna.skan untuk
menarik penis keluar dari vagina
Senggama terputus adalah metode
keluarga berencana tradisional
dimana pria mengeluarkan alat
kelaminnya (penis) dari vagina
sebelum atau menjelang pria
mencapai ejakulasi.
Keuntungan
01 02 03 04
Tidak memerlukan Tidak menggunakan Dapat digunakan Tidak efek samping
biaya zat kimiawi setiap waktu

08 07 06 05
Tidak mengganggu Efektif bila
Dalam kendali Diterima oleh agama
produksi ASI dilaksanakan dgn
pasangan tertentu
benar
Kerugian/ efek samping

Angka kegagalan cukup tinggi:


• 16-23 kehamilan per 100 wanita per tahun
• Faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan yang tinggi adalah:
• Adanya cairan praejakulasi (yang sebelumnya sudah tersimpan dalam kelenjar
prostat, urethra, kelenjar cowper) yang keluar setiap saat dan setiap tetes dapat
mengandung berjuta-juta spermatozoa.
• Kurangnya kontrol diri pria yang pada metode ini justru sangat penting
• Kenikmatan seksual berkurang
• Efektifitas rendah
• Tidak melindungi terhadap HIV dan PMS
Indikasi penggunaan

• Suami ingin partisipasi KB


• Pasangan taat beragama yang mempunyai filosofi tidak menggunakan
metode lain
• Pasangan yang memerlukan kontrasepsi segera
• Pasangan memerlukan kontrasepsi sementara sambil menunggu metode
lain
• Pasangan yang membutuhkan metode pendukung
• Pasangan yang hubungan seksualnya tidak teratur
Kontraindikasi penggunaan

• Suami dengan riwayat ejakulasi dini


• Suami yang sulit melakukan senggama terputus
• Suami yang memiliki kelainan fisik dan psikologis
• Ibu yang mempunyai pasangan yang sulit bekerja sama
• Pasangan yang kurang dapat saling berkomunikasi
• Pasangan yang tidak bersedia melakukan senggama terputus
Cara Penggunaan

• Meningkatkan kerja sama dan membangun saling pengertian sebelum


melakukan hubungan seksual dan pasangan harus mendiskusikan dan
menyepakati penggunaan metode senggama terputus.
• Sebelum berhubungan pria terlebih dahulu mengosongkan kandung
kemih dan membersihkan ujung penis untuk menghilangkan sperma dari
ejakulasi sebelumnya.
• Apabila merasa akan ejakulasi, pria segera mengeluarkan penisnya dari
vagina.
• Pastikan pria tidak terlambat melaksanakannya.
• Tidak dianjurkan senggama pada masa subur.
Metode Kalender Cara Kerja

Masa subur disebut fase ovulasi


mulai dari 2 hari sebelum ovulasi
Pengertian dan berakhir 1 hari setelah ovulasi.
Ovulasi terjadi pada saat 14 hari atau
±2 hari sebelum hari pertama haid.
Metode kontrasepsi sederhana selanjutnya
Your Text Here Cara ini akan lebih tinggi
adalah metode kalender. Metode yang
efektivitasnya jika dibarengi dengan
01
Mahasiswa sebagai bidan harus
You can simply impress
cukup populer di kalangan masyarakat.
your audience and add
dapat
pengukuran suhu basal. Menjelang
a unique zing.
ovulasi suhu badan turun, tapi pada
memberikan penjelasan kepada klien
saat ovulasi, suhu badan meningkat
untuk membantu meningkatkan
namun akan relatif menetap sampai
keberhasilan penggunaan metode ini.
Lebih lanjut lagi akan dijelaskan dalam
02
terjadinya menstruasi. Tetapi pada
saat menstruasi suhu basal badan
uraian dibawah ini.
akan turun. Dan pantang berkala bisa
dilihat dari lendir serviks yang
keluar dari vagina
Keuntungan

Dapat digunakan untuk menghindari Tidak ada efek samping sistemik


atau mencapai kehamilan

Tidak ada risiko kesehatan yang Murah atau tanpa biaya


berhubungan dengan kontrasepsi

Memungkinkan mengeratkan relasi/hubungan melalui


peningkatan komunikasi antara suami istri/pasangan
Lanjutan

Alami, tidak menyebabkan


Dalam kendali wanita Non kontrasepsi efek samping

Meningkatkan keterlibatan
Meningkatkan Tidak memerlukan
suami dalam keluarga
pengetahuan kesuburan perangkat/prosedur khusus
berencana

Menambah pengetahuan
Dapat dipadukan tentang sistem reproduksi
dengan metode lain Murah
oleh suami dan istri
Kerugian/ efek samping

04 05
02 03
01

Stres, penyakit Membutuhkan Efektifitasnya Harus terus Tidak melindungi


dan perjalanan catatan siklus rendah memantau dari PMS
dapat selama 6-12 bulan panjang siklus
mempengaruhi sebelum menstruasi
siklus mentruasi digunakan
Indikasi Penggunaan

05
04 • Wanita dengan

03 siklus menstruasi

02 teratur
Wanita dengan
• Pasangan yang
01 Pasangan
dengan alasan
alasan
kesehatan ingin dan
Wanita agama tidak tertentu
termotivasi untuk
Semua wanita dengan dapat
paritas menggunakan mencatat dan
dengan masa
berapapun metode lain menilai masa
reproduksi
subur
Kontraindiksai

“ Wanita dengan siklus menstruasi tidak


teratur sehingga sulit menentukan masa
yang aman untuk melakukan hubungan.

CONT
ENT
Cara menggunakan metode kalender

Prinsip kerja cara pantang berkala ini berpedoman kepada kenyataan bahwa wanita
dalam siklus haidnya mengalami ovulasi (subur) hanya 1 kali sebualn, dan biasanya 0
terjadi beberapa hari sebelum atau sesudah hari ke 14 dari haid yang akan datang.

Masa Berpantang Dihitung Dengan Memakai Rumus Sebagai Berikut


Hari pertama mulai subur Siklus haid terpendek – 18
Hari subur terakhir Siklus haid terpanjang – 11
Sebenarnya cara ini cocok bagi wanita yang siklus haidnya teratur. Sebelum
memulai cara ini hendaknya wanita mencatat pola siklus haidnya paling sedikit 6
bulan dan sebaiknya selama 12 bulan. Setelah ini dicatat berulah ditentukan kapan
mulainya
D.Metode Lendir
Serviks, Content Content Content Content

PENGERTIAN
Metode lendir serviks atau lebih dikenal dengan
Metode Ovulasi Billings/ MOB adalah suatu metode
manajemen kesuburan. Metode ini membantu para
wanita untuk mengenali sinyal alami tubuh
kesuburan - lendir serviks. Sistem reproduksi wanita
sangat kompleks, namun kontrasepsi ini bisa sangat
sederhana, membantu wanita mengidentifikasi waktu
subur dan tidak subur dalam siklusnyaned.
2.Cara Kerja MOB (Metode
Ovulasi Billings)
Dasarnya ialah perubahan kualitatif dan kuantitatif yang siklis dari
lendir cervix karena pengaruh hormon ovarium.
Perubahan ini dapat terbagi dalam 5 fase:
Fase 1 : Masa “kering” segera setelah menstruasi, karena kadar
estrogen yang rendah, kurang merangsang sekresi
Fase 2 : Pada masa pre-ovulasi dini kadar estrogen mulai naik dan
akibatnya ialah sekresi lendir yang keruh dan liat
Fase 3 : Hari-hari “basah” beberapa waktu sebelum dan sesudah
ovulasi. Pada masa ini kadar estrogen mencapai puncak, maka
lendir berubah menjadi jernih, licin, sifatnya seperti putih telur
Fase 4 : Masa post ovulasi dimana kadar progesteron naik,
sehingga lendir berkurang sekali dan menjadi keruh dan liat
Fase 5 : Masa pre-menstruasi dimana lendir kadang-kadang
/FACEBOOK
menjadi jernih lagi dan sangat cair. Fase ini tidak selalu terjadi.
www.hompageurl.com

Example Text Example Text Example


@TWITTER Text Example Text Example Text
CARA MENGGUNAKAN
METODE MOB
1. Lakukan pengamatan lendir vagina dengan jari Add
Title
tangan atau tisu di luar vagina dan perhatikan
perubahan perasaan kering-basah. Tidak dianjurkan
untuk periksa ke dalam vagina. Pengamatan
Add
dilakukan sepanjang hari. Ti tle
2. Pelajari mengenali pola kesuburan dan pola dasar
ke-tidak suburannya.
3. Pola kesuburan adalah pola yang terus berubah
Add
dan pola dasar ke-tidak suburan adalah pola yang Title
sama sekali tidak berubah dari hari ke hari. Kedua
pola ini mengikuti kegiatan hormon-hormon
(khususnya estrogen dan progesteron) yang
mengontrol daya tahan hidup sperma dan pembuaha
3.Keuntungan MOB
1)Dalam kendali wanita
2)Memberi izin kepada pasangan untuk menyentuh
tubuhnya
3)Meningkatkan kesadaran terhadap perubahan tubuh
4)Memperkirakan lendir yang subur sehingga
memungkinkan kehamilan
5)Mencegah kehamilan
6)Dapat diterapkan pada semua tahap reproduksi
(menstruasi teratur, tidak teratur, mendekati masa
menopause, dan sebagainnya)
CONTENT
4.Kerugian MOB
1)Butuh komitmen
2)Perlu ada pelatihan sebagai persyaratan untuk menggunakan
MOB secara benar
3)Dibutuhkan pelatih/spesialis KBA yang mampu membantu ibu
mengenali masa suburnya, memotivasi pasangan untuk menaati
aturan jika ingin menghindari kehamilan
4)Dapat membutuhkan waku 2-3 sikus untuk mempelajari metode
5)Infeksi vagina menyulitkan identifikasi lendir yang subur
6)Beberapa obat yang digunakan seperti obat flu dan sebagainya
dapat menghambat lendir serviks
7)Melibatkan sentuhan pada tubuh yang tidak disukai CON

beberapa wanita TEN


T

8)Membutuhkan pantang
5.Indikasi dan Kontraindikasi
 Indikasi
1)Wanita dengan siklus haid yang teratur maupun tidak
teratur.
2)Wanita yang telah mendapat haid.
3)Wanita yang menyusui.
 Kontraindikasi
1)Wanita dengan pengeluaran cairan vagina secara
menetap.
2)Wanita dengan infeksi vagina.
3)Wanita yang tidak suka menyentuh daerah genitalnya.
4)Wanita
6.Cara
Menggunakannya
1] Hari-Hari kering
Setelah darah haid bersih, kebanyakan ibu memiliki satu sampai beberapa
hari tidak terlihat adanya lendir dan daerah vagina terasa kering.
2) Hari-hari subur
Beberapa hari setelah masa kering berhenti, lendir yang keluar biasanya
terlihat keruh dan lengket. Kemudian lendir akan mengalami perubahan dari
hari ke hari. Menjelang ovulasi lendir yang keluar menjadi semakin jernih
dan mulur. ketika terobservasi adanya lendir sebelum ovulasi walaupun
jenis lendir yang kental, sekeruh dan lengket Ibu dianggap subur, karena
Lendir subur yang basah dan licin mungkin sudah ada di serviks
3). Hari-hari puncak
Adalah hari terkahir adanya lendir paling licin, jernih, mulur, seperti putih
telur yang mentah dan ada perasaan basah.

MODERN POWERPOINT PRESENTATION


E.Metode Suhu Basal

1.Pengertian
Seperti kita ketahui bahwa pada saat ovulasi, suhu
tubuh kita akan naik karena adanya hormon
progesteron. Begitu pula dengan metode ini.
Dasarnya ialah naiknya suhu basal pada waktu
ovulasi karena kadar progesteron naik. Kenaikan
suhu ini 0,3- 0,5 C.
PRESENTATION
Metode suhu basal tubuh mendeteksi kapan ovulasi terjadi. Keadaan ini terjadi karena progesteron,
yang dihasilkan oleh korpus luteum, menyebabkan peningkatan suhu basal tubuh. Sebelum
perubahan suhu basal tubuh dipertimbangkan sebagai masa ovulasi, suhu tubuh harus sedikitnya 0,4
F di atas enam kali perubahan suhu sebelumnya yang diukur. Peningkatan suhu tubuh yang terjadi
seiring ovulasi dapat terjadi secara tiba-tiba (1-2 hari), dapat terjadi sebagai peningkatan yang lambat
selama beberapa hari, dapat terjadi dalam pola bertingkat dengan suhu meningkat secara lambat (0,2
F) setiap dua sampai tiga hari atau berpola zig zag.
Pantangan senggama mulai dari awal siklus haid sampai sore hari ketiga berturut- turut setelah suhu
berada di atas garis pelindung (cover line). Masa pantang pada aturan perubahan suhu lebih panjang
dari pemakaian MOB.
Jika salah satu dari tiga suhu berada di bawah garis pelindung selama perhitungan tiga hari, ini
mungkin tmahasiswa bahwa ovulasi belum terjadi. Untuk menghindari kehamilan tunggu sampai tiga
hari berturut-turut suhu tercatat di atas garis pelindung sebelum memulai senggama. Ketika mulai
masa tak subur, tidak perlu untuk mencatat suhu basal ibu. Ibu dapat berhenti mencatat sampai haid
berikut mulai dan ersenggama sampai hari pertama haid berikutnya.
Masa aman pre-ovulasi ditentukan dengan metoda kalender atau dengan mengurangi 6 hari dari
kenaikan suhu yang yang paling dini yang telah tercatat selama 6 bulan. Masa aman post oulasi ialah
3 hari setelah kenaikan suhu basal. Metoda suhu basal ini tidak dapat dipergunakan pada remaja dan
dalam klimakterium karena siklus yang ovulatoir diselingi dengan siklus anovulatoir.
next......
5.Indikasi 6.Kontraindikasi
Wanita yang rutin mengukur 1)Wanita yang sakit, seperti
suhu tubuhnya. demam
2)Wanita yang kurang tidur
malam hari
3)Wanita yang bekerja malam
hari
4)Wanita yang mengkonsumsi
obat-obatan, seperti aspirin.
5)Wanita yang stress
Wanita yang mengkonsumsi
alkohol
KERUGIAN
KEUNTUNGAN , 35% 65%
1)Meningkatkan pengentahuan dan 1)Membutuhkan motivasi dari pasangan
2)Memerlukan konseling dengan ahli KBA
kesadaran pasangan tentang masa
3)Suhu tubuh basal dapat dipengaruhi oleh
subur. penyakit, gangguan tidur, merokok, alkohol,
2)Membantu wanita yang siklus stress, narkoba, obat-obatan
menstruasi tidak teratur untuk 4)Tidak mendeteksi permulaan masa subur,
mendeteksi masa suburnya. sehingga sulit untuk mencapai kehamilan
3)Berada dalam kendali wanita 5)Membutuhkan masa pantang yang lama
Dapat digunakan mencegah atau 6)Apabila suhu tubuh tidak diukur pasa sekitar
meningkatkan kehamilan waktu yang sama setiap hari ini akan
7)menyebabkan ketidakakuratan suhu basal
8)Harus tidur 5-6 jam
7.Cara Menggunakan
Aturan perubahan suhu/temperatur adalah sebagai berikut:
1. Suhu diukur pada waktu yang hampir sama setiap pagi (sebelum bangun dari tempat
tidur, sebelum makan minum, sebelum beraktivitas).
2. Catat suhu ibu pada kartu yang telah tersedia.
3. Gunakan catatan suhu pada kartu tersebut untuk 10 hari pertama dari siklus haid untuk
menentukan suhu tertinggi dari suhu yang “normal dan rendah” dalam pola tertentu tanpa
kondisi-kondisi di luar normal atau biasanya.
4. Abaikan setiap suhu tinggi yang disebabkan oleh demam atau gangguan lain. Tarik
garis pada 0,05 derajat celcius – 0,1 derajat celcius di atas suhu tertinggi dari suhu 10 hari
tersebut. Garis ini disebut garis pelindung (cover line) atau garis suhu.
5. Periode tak subur mulai pada sore hari setelah hari ketiga berturut-turut suhu tubuh
berada di atas garis pelindung/suhu basal.
6. Hari pantang senggama dilakukan sejak hari pertama haid hingga sore ketiga kenaikan
secara berurutan suhu basal tubuh (setelah masuk periode masa tak subur).
7. Masa pantang untuk senggama pada metode suhu basal tubuh labih panjang dari
metode ovulasi billings.
8. Perhatikan kondisi lendir subur dan tak subur yang dapat diamati.
kesimpulan
Metode kontrasepsi terbagi menjadi kontrasepsi modern dan Contents _ Contents _ Contents _
kontrasepsi alamiah/tradisional. Kontrasepsi hormonal adalah Type Type Type

alat atau obat kontrasepsi yang bertujuan untuk mencegah 45


terjadinya konsepsi sebagai akibat pertemuan antara sel telur 40
yang matang dengan sel sperma dengan menggunakan alat
35
atau obat-obatan, yang termasuk metode kontrasepsi modern
30
adalah kontrasepsi hormonal dan kontrasepsi non-hormonal,
25
contohnya adalah kondom, suntik, Intra Uterine Device (IUD),
20
pil.
Metode alamiah/tradisional merupakan metode-metode yang 15

tidak membutuhkan alat ataupun bahan kimia (yang menjadi 10

ciri khas metode tradisional) juga tidak memerlukan obat- 5

obatan (sebagaimana ciri metode hormonal) dan yang 0


2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
termasuk metode kontrasepsi ilmiah/tradisional adalah metode
kalender, metode senggama terputus (coitus interuptus),
metode suhu tubuh dan metode amenorea laktasi (MAL)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai