Anda di halaman 1dari 18

STUDI KELAYAKAN BISNIS

“Booth Container”

Nama
Nama kelompok
kelompok :: 1.
1. Nita
Nita Lestari
Lestari Syamsiah
Syamsiah
2.
2. Puspa
Puspa Amelia
Amelia Vega
Vega
Pendahuluan & Ringkasan
BAB
BAB II
Bisnis
Part 01
BAB
BAB II
II Aspek
Aspek Organisasi
Organisasi &
& Manajemen
Manajemen

BAB
BAB III
III Aspek Pemasaran & Pasar

BAB
BAB IV
IV Manajemen Operasi

BAB
BAB V
V Aspek Keuangan

BAB
BAB VI
VI Penutup
Penutup
BAB I

inovasi
inovasi baru
baru pada
pada usaha
usaha booth
booth container
container ini
ini adalah
adalah
Pada
Pada saat
saat ini
ini usaha
usaha kuliner
kuliner di
di Indonesia
Indonesia sangat
sangat “zuzuzu”
“zuzuzu” yaitu minuman dingin berbahan dasar susu
yaitu minuman dingin berbahan dasar susu
populer
populer terutama
terutama di di kalangan
kalangan kaum
kaum milenial.
milenial. UHT
UHT dan
dan “ayam
“ayam geprek
geprek sambal
sambal nanas”
nanas” yang
yang dapat
dapat
Banyak
Banyak para
para pengusaha
pengusaha kuliner
kuliner meluncurkan
meluncurkan dijadikan
dijadikan menu
menu andalan
andalan untuk
untuk menarik
menarik para
para konsumen.
konsumen.
sebuah
sebuah inovasi
inovasi baru
baru mulai
mulai dari
dari produk
produk yang
yang Hal
Hal ini
ini dapat
dapat menjadi
menjadi sebuah
sebuah peluang
peluang usaha
usaha baru,
baru, sebab
sebab
kekinian,
kekinian, fasilitas
fasilitas usaha
usaha yang
yang estetik,
estetik, dan
dan ciri
ciri khas
khas bahan
bahan baku
baku dari
dari makanan
makanan dan
dan minuman
minuman tersebut
tersebut mudah
mudah
pelayanan
pelayanan yang
yang unik,
unik, serta
serta berbagai
berbagai inovasi
inovasi yang
yang ditemui
ditemui di berbagai daerah. Selain itu, ide fasilitas booth
di berbagai daerah. Selain itu, ide fasilitas booth
dilakukan container
container ini
ini menjadi
menjadi sebuah
sebuah inspirasi
inspirasi untuk
untuk memikat
dilakukan untuk
untuk menarik
menarik perhatian
perhatian konsumen
konsumen memikat
para
para konsumen
konsumen saat
saat pertama
pertama kali
kali melihat
melihat dari
dari tepi
tepi jalan
jalan
terhadap
terhadap produk
produk tersebut
tersebut dan
dan usaha
usaha kuliner
kuliner yang
yang sehingga
sehingga penasaran
penasaran untuk
untuk nongkrong
nongkrong dandan mencoba
mencoba
dimiliki.
dimiliki. makanan
makanan atau
atau minuman
minuman yang
yang diproduksi.
diproduksi.

Dalam
Dalam menciptakan
menciptakan makanan/minuman
makanan/minuman unik unik dan
dan
baru
baru kita
kita tidak
tidak perlu
perlu mencari
mencari bahan
bahan yang
yang sulit
sulit
didapatkan,
didapatkan, dari
dari bahan-bahan
bahan-bahan disekitar
disekitar pun
pun dapat
dapat
kita
kita olah
olah menjadi
menjadi suatu
suatu jenis
jenis makanan/minuman
makanan/minuman Perusahaan
Perusahaan ini
ini akan
akan mulai
mulai beroperasi
beroperasi pada
pada awal
awal
yang
yang unik.
unik. Selain
Selain itu,
itu, kita
kita harus
harus memperhatikan
memperhatikan tahun
tahun 2022.
2022. Perusahaan
Perusahaan ini
ini bergerak
bergerak di
di bidang
bidang
dari
dari segi
segi manfaat
manfaat yang
yang baik
baik bagi
bagi kesehatan
kesehatan agar
agar kuliner.
kuliner. Perusahaan
Perusahaan ini
ini akan
akan didirikan
didirikan oleh
oleh Nita
Nita
tidak
tidak hanya
hanya fokus
fokus pada
pada cita
cita rasanya
rasanya saja.
saja. Salah
Salah satu
satu Lestari
Lestari Syamsiah
Syamsiah dan
dan Puspa
Puspa Amelia
Amelia Vega.
Vega.
bahan
bahan yang
yang dapat
dapat kita
kita manfaatkan
manfaatkan untuk
untuk membuat
membuat
suatu
suatu jenis
jenis minuman
minuman adalah
adalah Susu
Susu UHT
UHT dan
dan daging
daging
Ayam.
Ayam.
BAB II

1. Identitas Perusahaan

Nama Perusahaan : Fresh Kitchen


Rencana Pendirian : Januari 2022
Alamat Perusahaan : Jalan Cililin-Cihampelas No.
143, Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Jawa
Barat 40562
Jenis Perusahaan : Kuliner
Jumlah Karyawan : 1 Orang
Produk : Makanan & Minuman

2. Struktur Organisasi

Pimpinan : Nita L.S & Puspa A.V


Manajer Pemasaran : Nita L.S & Puspa A.V
Manajer Keuangan : Nita Lestari Syamsiah
Manajer SDM : Puspa Amelia Vega
Manajer Produksi : Rifani Setia Dewi
BAB III
Nama
Nama Produk
Produk Yang
Yang dipasarkan
dipasarkan &
&
Kegunaanya
Kegunaanya

Nama Produk Makanan kami yaitu Ayam Geprek Sambal Nanas dan
minumannya yaitu ZuZuZu. Manfaat produk ini sebagai kebutuhan
pokok manusia, karena susu mengandung vitamin A, B dan D,
magnesium, zink, fosfor, selenium yang melengkapi kebutuhan gizi.
Sedangkan ayam mengandung protein, kalsium, zat besi, kalium,
natrium. Bahan produk kami mengandung bahan yang aman, higyenis
dan fresh.

Wilayah
Wilayah Daerah
Daerah Pemasaran
Pemasaran

Tempat usaha kedai ini di Jalan Cililin-Cihampelas No. 143,


Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40562. Lokasi ini
kami pilih karena termasuk lokasi yang strategis. Kedai ini berada di
depan Alfamidi yang bersebrangan langsung dengan Kantor Desa
Cihampelas, dekat dengan Puskesmas Cihampelas, dekat Pasar
Cihampelas, kedai ini juga dekat dengan kawasan pendidikan seperti
STAI Darul Falah, SMP/SMA Darul Falah, SMK Bandung Barat.
Segmen Pasar Sistem Distribusi

Target utama segmen pasar dalam Sistem distribusi yang akan digunakan
usaha ini adalah anak sekolah, yaitu sistem distribusi langsung
mahasiswa dan semua kalangan
dengan menjual produk secara
masyarakat di wilayah Cililin-
langsung kepada konsumen yang
Cihampelas.
datang ke kedai kami atau bisa juga
delivery order yang memesan melalui
sosial media.

Kebijakan Harga Sistem Promosi


Strategi promosi pada usaha ini
Penetapan harga pada produk
melalui berbagai sosial media sebagai
ditentukan dengan perhitungan
sarana untuk memasarkan produk
tertentu secara baku dan konsisten,
kami. Fitur-fitur yang tersedia di
serta berdasarkan setiap pengeluaran
berbagai sosial media saat ini, sangat
dalam membeli bahan baku dan proses
mendukung untuk memasarkan
pengerjaan produksi. Harga yang akan
berbagai bisnis. salah satu contoh
ditetapkan untuk setiap produk
sosial media yang akan digunakan
ZuZuZu Rp.8.000/botol dan untuk
adalah instagram.
ayam geprek sambal nanas Rp.
10.000/box.
BAB IV
Deskripsi Teknis Produksi Kapasitas & Rencana Produksi
Aspek teknis atau operasi juga dikenal sebagai Perkiraan kapasitas produksi rata-rata 5
aspek produksi.Penentuan kelayakan teknis kg ayam per hari, dan untuk susu UHT
atau operasi perusahaan menyangkut hal-hal
10 liter per hari. Rencana produksi kita
yang berkaitan dengan teknis/operasi. Hal-hal
akan membuat 70 box ayam geprek
yang kami perhatikan dalam aspek ini ialah
masalah lokasi, sarana dan prasarana yang sambal nanas dan 50 botol minuman
digunakan, tenaga ahli dan tenaga biasa yang untuk hari pertama jualan. Perencanaan
dipekerjakan, bahan baku utama produk, serta produksi mungkin akan berubah-ubah
bangunan dan tata letak bangunan. sesuai permintaan konsumen dan
pendapatan pada hari-hari sebelumnya.

Teknologi Produksi Bahan Baku & Penolong


Teknologi yang kami gunakan dalam kegiatan Bahan baku yang diperlukan dalam proses
usaha ini masih sederhana. dengan produksi yaitu ayam, susu full cream
memanfaatkan alat-alat konvensional untuk UHT/varian rasa lainnya. Bahan tambahan
menunjang kegiatan produksi, sehingga tidak berupa buah-buahan, terigu, cabai rawit,
perlu mengeluarkan biaya yang cukup besar penyedap rasa, nanas, kencur, bawang putih,
untuk memulai usaha ini. Alat-alatnya seperti minyak kelapa, topping minuman. Dan bahan
ulekan, wajan, baskom, sendok, pisau, kompor penolong yang digunakan dalam proses
gas, kulkas, corong plastik, talenan, gelas, pengemasan produk yaitu lunch box, botol,
spatula, alat pengupas, mangkuk adonan, serok kantong plastik bening dan sticker
masak dan thinwall. pengemasan.
BAB IV
Pengolahan & Pembuangan limbah
Tahapan pengolahan minuman
Tahapan pengolahan ayam geprek sambal nanas
1. Siapkan botol berukuran 250 ml yang telah
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
ditempel stiker.
2. Bersihkan ayam di air mengalir yang dipotong rata
2. Masukan es batu bubuk secukupnya.
3. Bumbui ayam yang sudah dicuci tadi dengan
3. Beri topping sesuai selera atau permintaan
penyedap rasa dan bawang putih yang telah
konsumen diatas es batu.
dihaluskan, lalu simpan sekitar 10-15 menit sampai
4. Tuangkan creamer secukupnya
bumbu meresap ke dalam daging ayam.
5. Tuangkan susu UHT dengan berbagai varian
4. Goreng bawang putih & cabai rawit lalu ulek dengan
rasa ke gelas stainless ukuran 200ml
tambahan kencur secukupnya dan penyedap rasa
6. Lalu masukan ke dalam botol menggunakan
untuk sambalnya.
corong plastik
5. Siapkan baskom dan masukan tepung terigu yang Pengolahan limbah
7. Tutuplah botol hingga rapat
sudah diberi penyedap rasa, lalu masukan ayam tadi. Limbah yang dihasilkan produk dalam
8. Minuman siap dihidangkan dan disarankan pengolahan ayam geprek diantaranya minyak
6. Siapkan wajan berisi minyak panas, lalu goreng ayam jelantah, limbah terigu, tangkai cabai, dan kulit
untuk dikocok terlebih dahulu sebelum
yang sudah dilumuri tepung terigu dan masak hingga bawang. Sedangkan untuk minuman limbahnya
diminum adalah kulit/biji dari buah-buahan dan bekas
matang. kemasan susu UHT. Limbah organik dari
7. Sesudah itu ditiriskan & gepreklah ayam pengolahan tersebut sebagian besar akan
diuraikan ke tanah di sekitar kebun untuk
menggunakan ulekan lalu tambahkan sambal tadi dijadikan pupuk tanaman sedangkan limbah
dengan potongan nanas. anorganik kita berencana akan
memanfaatkannya menjadi sebuah kerajinan
8. Terakhir masukan ayam ke dalam lunch box dan yang bernilai guna atau mengumpulkan limbah
ayam geprek sambal nanas siap disajikan. tersebut sampai bisa dijual ke penjual
rongsokan.
Kebutuhan Biaya Aspek Teknis Produksi
No KETERANGAN JUMLAH
1. Kompor gas Rp. 155.000
2. Gas 3kg Rp. 24.000
3. Cobek uk. 30 cm+ ulekan Rp. 55.000
4. Wajan Rp. 35.000
5. Serok Rp. 15.000
6. Spatula Rp. 22.000
7. Mangkok plastic 3 Rp. 9.000
8. Baskom stainless Rp. 36.000
9. Sendok 1 lusin Rp. 12.000
10. Corong Plastik 4 Rp. 6.000
11. Thinwall 12 biji Rp. 12.000
12. Gelas stainless 100 ml (2 buah) Rp. 9.000
13. Daging Ayam 5 kg Rp. 165.000
14. Tepung Terigu 4 kg Rp. 44.000
15. Minyak 3 liter Rp. 57.000
16. Susu UHT 10 liter Rp. 150.000
17. Bawang Putih ½ kg Rp. 12.000
18. Kencur ¼ kg Rp. 5.000
19. Cabe Rawit 3 kg Rp. 84.000
20. Penyedap Rasa Rp. 30.000
21. Nanas 2 buah Rp. 20.000
22. Selada 2 kg Rp. 20.000
23. Mentimun 3 kg Rp. 15.000
24. Buah buahan Rp. 20.000
25. Oreo bubuk Rp. 5.000
26. Keju Rp. 12.000
BAB V
ASPEK KEUANGAN

1 Kebutuhan dana investasi

Biaya pra operasi Rp. 8.645.000


Modal kerja Rp. 10.740.000
Total Rp. 19.385.000

2 Rencana pembelian dari sumber dana

Modal sendiri yang didapat dari gabungan modal kedua


pemilik kedai sebesar Rp. 19.385.000

3 Rencana kebutuhan dana

Jumlah kebutuhan dana sebesar Rp. 19.385.000 untuk membeli


berbagai aktiva tetap, membeli bahan baku, bahan penolong, dan
pengeluaran kas untuk membayar sewa, membayar listrik, dll.
Berikut ini rincian biaya pembelian bahan baku dan bahan penolong selama 1 minggu.

Tabel pembelian bahan penolong untuk 1 minggu


Tabel pembelian bahan baku untuk 1 minggu
No Keterangan Satuan Harga
1. B
  awang Putih 3.5 kg Rp. 360.000
No Keterangan Satuan Harga
1. K
  encur 2 kg Rp. 40.000
1. C
  abe Rawit 21 kg Rp. 588.000
1. P
  enyedap Rasa 21 renceng + 28 Rp. 175.000
bungkus
1 Daging Ayam 35 kg Rp. 1.155.000 1. N
  anas 14 buah Rp. 140.000
1. S
  elada Kg Rp. 225.000
2 Tepung Terigu 28 kg Rp. 308.000 1. M
  entimun 21 kg Rp. 210.000
1. B
  uah buahan Optional Rp. 140.000
3 Minyak 21 liter Rp. 399.000 1. O
  reo 2 kg Rp. 40 .000
1. K
  eju 7 pcs Rp. 84.000
4 Susu UHT 70 liter Rp. 1.050.000 1. E
  s Batu   Rp. 140.000
1. C
  reamer 7 kaleng Rp. 77.000
Jumlah pembelian bahan baku Rp. 2.912.000 1. B
  otol 350 btl Rp. 210.000
1. L
  unch box 490 box Rp. 490.000
1. S
  tiker 840 lbr Rp. 84.000
1. K
  antong plastik bening 7 pack Rp. 77.000
1. G
  as elpiji uk. 3 kg 3 kali Rp. 72.000
Jumlah pembelian bahan penolong Rp. 3.152.000
Proyeksi Keuangan Perusahaan
a. Proyeksi Harga Pokok b. Proyeksi Laporan Laba/Rugi
Penjualan Laba / Rugi
Penjualan   Rp. 401.500.000
Harga Pokok Penjualan
HPP    

Persediaan tahun awal Rp. 6.064.000 Persediaan barang awal Rp. 6.064.000  

Pembelian Rp. 309.264.000 +  


Pembelian bahan Rp. 309.264.000 +
Barang tersedia untuk dijual Rp. 315.328.000  

Produk tersedia untuk dijual Rp. 315.328.000 Persediaan barang di akhir Rp. 0 +  

HPP   Rp. 315.328.000 -

Laba kotor   Rp. 86.172.000

Persediaan bahan dagang Rp. 0 _ Biaya-biaya    


akhir Biaya gaji karyawan Rp. 54.000.000  
Biaya listrik & air Rp. 1.200.000  
Biaya pemasaran & transport Rp. 4.490.000  
Harga Pokok Penjualan Rp. 315.328.000
Biaya penyusutan peralatan Rp. 1.729.000 +  

Total biaya   Rp. 61.419.000 -

Laba bersih   Rp. 24.753.000


c.
c. Proyeksi
Proyeksi Laporan
Laporan Perubahan
Perubahan
Modal
Modal
Modal awal   Rp. 19.709.000
Laba Rp. 24.753.000  
 
Prive (Rp. 0 )  
Modal bertambah   Rp. 24.753.000 +
 
Modal akhir   Rp. 44.462.000

d.
d. Proyeksi
Proyeksi Laporan
Laporan Neraca
Neraca
Peralatan produksi Rp. 696.000 Modal Rp. 44.462.000
Aktiva Pasiva
Aktiva Lancar Kewajiban lancer
Booth container Rp. 5.700.000  
Kas Rp. 31.482.000 Hutang Rp. 0
dagang Kulkas Rp. 1.799.000
Persediaan Rp. 6.064.000 Hutang Rp. 0
barang bank Etalase Rp. 450.000

jatuh
tempo Akumulasi penyusutan (Rp. 1.729.000)  
peralatan
Jumlah Rp. 37.546.000 Jumlah Rp. 0
Aktiva Tetap Ekuitas
Jumlah Rp. 6.916.000 Jumlah Rp. 44.462000

Jumlah Aktiva Rp. 44.462.000 Jumlah Pasiva Rp. 44.462.000


Proyeksi Cash Flow
Fresh Kichen
Laporan Arus Kas
Periode 31 Desember 2022

Aktivitas operasional    
Penjualan Rp. 401.500.000  
Pembelian persediaan bahan (Rp. 315.328.000)  
*perhitungan penyusutan
Biaya listrik dan air, biaya pemasaran&transport, (Rp. 61.419.000)  
Penyusutan = investasi – modal kerja
beban gaji
Umur ekonomis
Arus kas untuk aktivitas operasional   Rp. 24.753.000
= Rp. 19.709.000 – Rp. 11.064.000
Aktivitas investasi    
5
Pembelian aktiva tetap (Rp. 8.645.000)  
= Rp. 8.645.000 = Rp. 1.729.000
Penyusutan aktiva tetap Rp. 1.729.000  
Arus kas untuk aktivitas investasi   (Rp. 6.916.000) 5

Aktivitas pendanaan    
Modal sendiri Rp. 19.709.000 Rp. 19.709.000
Kenaikan (Penurunan) kas   Rp. 37.546.000
Posisi kas 1/1/2022   Rp. 0
Posisi kas 31/12/2022   Rp. 37.546.000
(Arus kas bersih)
Penilaian investasi dengan metode NPV, IRR, BEP
1. Metode investasi NPV 3. Metode investasi BEP
NPV = PV inflow - Net Investment BEP dalam unit
NPV = Rp. 37.546000 – Rp. 19.709.000 = Rp. Diketahui :
17.837.000 Fixed cost (biaya tetap) = Rp. 8.645.000 + Rp. 54.000.000+
Jadi, berdasarkan metode investasi NPV ini bisnis ini Rp. 1.200.000+Rp.4.490.000 = Rp. 68.335.000
layak diterima karena memiliki nilai NPV sebesar Rp. P = Rp. 10.000/box + Rp. 8.000/botol = Rp. 18.000/unit
17.837.000 (bernilai positif). NPV>0 Variable cost (biaya variabel) = Rp. 315.328.000 : 43.800
2. Metode investasi IRR unit = Rp. 7.199
IRR = laba usaha x 100% BEP = FC
Modal sendiri P – VC
IRR = Rp. 24.753.000 x 100% BEP = Rp. 68.335.000
Rp. 19.709.000
Rp. 18.000 – Rp. 7.199
IRR = 1,26 x 100% = 126%
BEP = Rp. 68.335.000 = 6.327 unit
Jadi, berdasarkan metode investasi IRR bisnis ini layak
Rp. 10.801
diterima karena memiliki nilai IRR >7%
 
Penilaian investasi dengan metode NPV, IRR, BEP, PP

PP = Investasi x 1tahun = Rp. 19.709.000 x 1tahun = 0,52 tahun


Kas bersih/tahun Rp. 37.546.000
PP<5 tahun berarti layak diterima
Analisis Rasio Keuangan

1. Rasio Rentabilitas 2. Rasio Aktivitas

a. Profit margin = (laba bersih : a. Perputaran persediaan = harga pokok penjualan :

penjualan) x 100% persediaan

= (Rp. 24.753.000 : Rp. 401.500.000) x = Rp. 315.328.000 : Rp. 6.064.000

100% = 52 kali

= Rp. 0,062 x 100% b. Perputaran aktiva tetap = penjualan : jumlah aktiva

= 6,2% tetap

b. Gross profit = (laba kotor : penjualan = Rp. 401.500.000 : Rp. 8.645.000

bersih) x 100% = 46,44 kali

= (Rp. 86.172.000 : Rp. 401.500.000) x c. Perputaran total aktiva = penjualan : total aktiva

100% = Rp. 401.500.000 : Rp. 323.973.000

= 0,215 x 100% = 1,24 kali

= 21,5%
Thank You

Anda mungkin juga menyukai