Anda di halaman 1dari 8

KOROSI

LINGKUNGAN
Disusun oleh
Abdul Karim Amrulloh
Fajar Putra Prtama
Fathur Mubin
Mohammad Lukman Fauzi
KOROSI LOGAM DALAM
LINGKUNGAN ATMOSFERIK
Korosi logam/struktur logam yang dipaparkan di udara/atmosfer yang mengandung
polutan
Interaksi material logam dalam lingkungan atmosferik merupakan suatu proses
degradasi yang terputus-putus. Korosi hanya terjadi pada saat permukaan logam
basah atau lembab dan proses degradasinya berlangsungsecara elektrokimia
JENIS ATMOSFER
• RURAL (pedesaan) : paling tidak korosif, tidak ada polutan, Bahan korosif: embun
oksigen dan
•URBAN : ada sedikit aktivitas industri. Bahan korosif : dari emisi
kendaraan bermotor
•INDUSTRI : Bahan korosif
•PANTAI/LAUT : Atmosfer paling korosif, kombinasi kelembaban udara,
temperatur ambien rata-rata dan salinitas udara tinggi
PENGENDALIAN ATMOSFERIK
 COATING : sebagai penghalang interaksi antara lingkungan atmosfer dengan
logam
WEATHERING STEEL : High-strenge low-alloy, memiliki kekuatan tinggi
namun resistan terhadap korosi atmosferik
Jumlah logam yang terkorosi dalam kurun waktu tertentu mengikuti persamaan :

 adalah waktu tenggang saat logam terbasahi oleh ait (TOW)


 adalah laju korosi rata-rata invidual saat logam terbasahi pada periode ke-n
PENGUKURAN LAJU KOROSI
ATMOSFERIK BIASANYA DILAKUKAN
DARI DATA PENGUKURAN TAHUNAN
 Laju korosi atmosferik tahunan ini sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor
mikrokimiatis, yaitu :
1. Tinggi rendahnya tingkat air hujan
2. Kelembaban relatif udara (RH)
3. Waktu kebasahan logam (TOW)
4. Suhu lingkungan dan permukaan logam
5. Radiasi sinar matahari
6. Kecepatan dan arah angin
FAKTOR CUACA
1. Radiasi matahari, kecepatan dan arah angin
• Radiasi matahari dan kecepatan angin dapat mempercepat penguapanlapisan air pada permukaan logam
sehingga meninggalkan padatan-padatan garam-garam terlarut

2. Air hujan
• Air hujan berperan penting dalam pembentukan lapisan air yang tebal pada permukaan logam yang mungkin
mengandung ion-ion agresif
• Peningkatan curah hujan juga akan membuat meningkatnya TOW
• Pada daerah dengan tingkat polusi lebih rendah, peningkatan curah hujan meningkatkan laju korosi tahunan.
Sedang pada daerah dengan laju polusi yang tinggi, peningkatan curah hujan menurukan laju korosi tahunan

3. Temperatur lingkungan
 Kenaikan temperatur lingkungan akan meningkatkan laju reaksi kimia dan elektrokimia pada permukaan
logam serta meningkatkan laju defusi spesi-spesi reaktif menuju permukaan logam
 Meningkatnya temperatur lingkungan juga akan mengurangi TOW
4. Kelembaban udara
Dinyatakan dengan Relative Humadity (RH). Klasifikasi tingkat kelembaban :
1) Kering
2) Terbentuk selaput air mikroskopik akibat adsorpi molekul-molekul
air
3) Terbentuknya selaput air mikroskopik padapermukaan logam akibat
dibasahi oleh hujan
4) Kelembaban pada saat korosi logam berlangsung secara signifikan
disebut kelembaban kritik
5) Peningkatan RH akan semakin mempertebal lapisan molekul air
pada permukaan logam
DENGAN ADANYA GARAM-GARAM
HIDROSKOPIS PADA PERMUKAAN
LOGAM, MAKA KELEMBABAN KRITIK
KURANG LEBIH SAMA DENGAN
TEKANAN UAP AIR LARUTAN JENUH
GARAM-GARAM TERSEBUT

Sekian dan Trimakasih

Anda mungkin juga menyukai