Anda di halaman 1dari 10

OUTLINE

Setelah mempelajari
materi ini diharapkan
mahasiswa mampu memahami hal-hal sebagai
berikut:
• Contingency Teory of Leadership
• Vroom Decision Tree
• Kepemimpinan dari sudut Pandang Bawahan
LPC THEORY OF LEADERSHIP
Fred

Fiedler
Masuk dalam teory contingency of
leadership
Dalam memilih gaya kepemimpinan (apakah
fokus tugas atau manusia), dipengaruhi oleh
beberapa faktor, Seperti:
1. Kenyamanan pemimpin (Favorableness)
2. Hubungan atasan-bawahan
3. Struktur tugas
4. Kekuatan pemimpin
Pemimpin akan memilih salah satu fokus dalam
kepemimpinannya
PATH-GOAL TEORY
Martin Evans and Robert House

Masuk dalam teory contingency of


leadership
Path-Goal Teory menunjukkan bahwa pemimpin
yang efektif menunjukkan (memperjelas) jalur
(perilaku) yang akan mengarah pada
penghargaan yang diinginkan (tujuan)
• 4 leader behavior pemimpin dapat dilakukan
secara bersamaan
VROOM’S DECISION
TREE
APPROACH TO LEADERSHIP
Pendekatan pohon keputusan Vroom
mengasumsikan bahwa situasi (ada 6 situasi)
mempunyai pengaruh yang besar pada partisipasi
bawahan dalam pengambilan keputusan. Dengan
kata lain, tidak ada proses pengambilan keputusan
yang terbaik untuk semua situasi. Setelah
mengevaluasi berbagai atribut masalah
(karakteristik masalah atau keputusan), pemimpin
menentukan gaya keputusan yang tepat yang
menentukan jumlah partisipasi bawahan.
VROOM’S DECISION
TREE
Pemilihan style kepemimpinan dipengaruhi
oleh situasi /masalah yang dihadapi
PROBLEM STATEMENT: STYLE:
• Decision significance • Decided
• Importance of commitment • Delegated
• Leader expertise • Consultated
(individu)
• Likelihood of commitment
• Consultated
• Group Support (group)
• Group Expertise • Fasilitated
• Team Competence
• Manajer membuat keputusan sendiri dan
kemudian mengumumkan atau DECIDE
“memberitahukan” ke bawahan
• Manajer mengizinkan grup untuk menentukan
sendiri sifat dan parameter masalah yang tepat
dan kemudian mengembangkan solusi (atasan DELEGATE
tidak ikut terlibat).
• Manajer mempresentasikan program kepada
bawahan secara individu, mendapatkan saran CONSULT
mereka, dan kemudian membuat keputusan. MANAGERIAL
(INDIVIDU
• Manajer mempresentasikan masalah kepada para STYLE
)
bawahan, mendapatkan saran mereka, dan
kemudian membuat keputusan.
CONSULT
• Manajer mempresentasikan masalah kepada (GROUP)
bawahan, mendefinisikan masalah dan
batasannya, dan kemudian memfasilitasi diskusi
anggota kelompok saat anggota membuat
keputusan (atasan ikut terlibat). FASILITATED
KHARISMATIK LEADERSHIP
Robert House

Kepemimpinan dilihat dari Sudut Pandang


Bawahan

• Karisma adalah sebuah bentuk dari


ketertarikan interpersonal yang menginspirasi
dukungan dan penerimaan orang lain.
• Kepemimpinan karismatik adalah jenis
kepemimpinan yang didasarkan pada karisma
pribadi pemimpin.
• Kepemimpinan ini menonjolkan “Self
Confident” dalam hal “beliefe dan idea” yang
sangat dominan.
Kepemimpinan dilihat dari Sudut Pandang
ATTRIBUTION Bawahan
LEADERSHIP
Perspektif atribusi tentang kepemimpinan Namun demikian seringkali gaya kepemimpinan
menyatakan bahwa orang cenderung menilai ini seringkali lebih menonjolkan citra diri
seseorang layak dikatakan sebagai pemimpin daripada kinerja yang sesungguhnya.
dari perilakunya. Apakah perilakunya
menunjukkan ciri2 seorang pemimmpin atau Contoh:
tidak.
Sekarang banyak pemimpin yang lebih
mementingkan “pencitraan” dalam bekerja, namun
ternyata kerjanya tidaklah sebagus citra yang
ditonjolkan tersebut. Maka pemimpin jenis ini
sebenarnya belumlah menjadi pemimpin yang
sesungguhnya dimata pengikutnya (karena
sebenarnya bawahannya tahu bahwa tidak terdapat
ciri2 seorang pemimpin efekti disana)
Quis Pertemuan 13
1. Bandingkan antara teori kepemimpinan LPC dan Path Goal
Teory. Apa kelebihan dan kekurangan masing-masing?
2. Sebutkan 3 nama pemimpin yang menurut anda memenuhi
kriteria sebagai pemimpin kharismatik? Apakah mereka
efektif dalam kepemimpinannya?
3. Apakah seseorang yang tidak memiliki kharisma, dapat
menjalankan kepemimpinan kharismatik?
4. Pernahkah anda mencatat atribut kepemimpinan seseorang
berdasarkan apa yang telah dilakukannya, apakah atribut
tersebut sesuai dengan kinerja kepemimpinannya?

Anda mungkin juga menyukai