Anda di halaman 1dari 25

KONSEP PASAR

(Konsumen & Produsen)

By : Syifa Vidya Sofwan,S.E.,M.Ak., Ak.


Pengertian Pasar

• Pasar adalah sekumpulan pembeli dan penjual yang


melalui interaksi mereka aktual atau
potensial,menetapkan harga suatu produk atau
sekumpulan produk.
• Mekanisme pasar adalah kecenderungan dalam
pasar bebas untuk terjadinya perubahan harga
sampai pasar menjadi seimbang (jumlah yang
ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta).
Keseimbangan Pasar

- Pasar persaingan sempurna


- Pasar persaingan tidak sempurna
 

Pasar persaingan sempurna 

Adalah sebuah jenis pasar dengan


jumlah penjual dan pembeli yang sangat
banyak dan produk yang dijual bersifat
homogen.
Pasar persaingan tidak sempurna
Adalah pasar yang tidak terorganisasi
secara sempurna, atau bentuk pasar di
mana salah satu ciri dari pasar
persaingan sempurna tidak terpenuhi.
Pasar persaingan tidak sempurna terdiri
atas pasar monopoli, oligopoli, duopoli,
monopolistik, monopsoni dan
oligopsoni.
Pasar Monopoli

• Monopoli adalah struktur pasar dimana satu perusahaan


memiliki semua atau hampir semua pasar dari satu jenis
produk atau jasa. Ini dapat terjadi dalam kasus dimana ada
penghalang masuk (barrier entry) yang mengijinkan satu
perusahaan untuk beroperasi tanpa kompetisi. Salah satu
sebabnya adalah regulasi oleh pemerintah. 
Contoh : PLN sebagai satu-satunya perusahaan penyedia listrik
di Indonesia.
Pasar Oligopoli

• Oligopoli adalah struktur pasar dimana pasar didominiasi


oleh sekelompok kecil penjual yang secara kolektif
memegang kontrol atas persedian dan harga pasar. 
Contoh : Layanan operator selular di Indonesia yang
didominasi oleh beberapa pemain besar seperti Telkomsel,
Indosat, Excelcomindo. 
Pasar Duopoli

Terdiri dari dua perusahaan. Duopoli timbul bilamana dua orang penjual
atau produsen menguasai pasar.
Oligopoli timbul bilamana sejumlah kecil penjual atau produsen
menguasai pasarbaik sendiri-sendiri maupun secara diam-diam melakukan
kerja sama.

Ciri-ciri pasar oligopoli:
1.    Barang yang dihasilkan bersifat standar atau berbeda jenis
2.    Kemampuan untuk menentukan harga adakalanya lemah dan
adakalanya kuat
3.    Produsen perlu melakukan promosi atau iklan secara terus menerus.
Pasar Monopolistik
• Jenis pasar monopolistik adalah struktur pasar dimana
beberapa atau banyak penjual menjual produk serupa, tetapi
sedikit berbeda. Setiap produsen dapat menentukan harga jual
dan kuantitas yang diproduksi tanpa mempengaruhi pasar
secara keseluruhan. 
Contoh : Industri restoran dimana para produsen menentukan
jumlah produksi dan harga masing-masing tanpa
mempengaruhi pasar industri restoran secara keseluruhan.
Pasar Monopsoni

• Adalah jenis pasar dimana hanya ada satu pembeli.


• Misalnya : Pembuat sparepart mobil konsumennya
adalah pabrik mobil, pembuat charger HP
konsumennya adalah produsen HP, DLL
Pasar Oligopsoni

• Adalah bentuk pasar dimana barang yang


dihasilkan oleh beberapa perusahaan dan banyak
perusahaan yang bertindak sebagai konsumen.
Saling bertukar barang.
PERILAKU KONSUMEN
• Adalah proses dan aktivitas ketika seseorang
berhubungan dengan pencarian,  pemilihan, pembelian, 
penggunaan, serta pengevaluasian produk dan
jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.
Pendekatan Kardinal
Pendekatan Kardinal = nilai guna (Utility)
- Disebut dengan teori nilai subyektif ,yaitu :
Manfaat atau kenikmatan konsumen dapat dinyatakan secara kuantitif
/ dapat diukur jumlahnya
- Keseimbangan konsumen dalam memaksimumkan kepuasan atas
konsumsi berbagai macam barang
- Dilihat dari seberapa besar uang yang dikeluarkan untuk membeli unit
tambahan dari berbagai jenis barang akan memberikan nilai guna
marginal yang sama besarnya.
- Maka keseimbangan konsumen dapat dicari dengan pendekatan
kuantitatif.
• Kepuasan seorang konsumen dalam mengkonsumsi
suatu barang dapat diukur dengan satuan kepuasan.
Misalnya: mata uang.
• Setiap tambahan satu unit barang yang dikonsumsi
akan menambah kepuasan yang diperoleh
konsumen tersebut dalam jumlah tertentu.
Pendekatan Ordinal

• Pendekatan nilai guna ordinal atau sering juga disebut analisis


Kurva indeference : manfaat yang diperoleh masyarakat dari
mengkonsumsikan barang-barang tidak kuantitif / tidak dapat
diukur.
• Pendakatan ini muncul karena adanya keterbatasan -
keterbatasan yang ada pada pendekatan cardinal, meskipun
bukan berarti pendekatan cardinal tidak memiliki kelebihan.
Kelemahan pendekatan ordinal
• Kepuasan konsumen dari mengkonsumsi barang dapat
diukur dengan satuan kepuasan. Pada kenyataannya
pengukuran semacam ini sulit dilakukan.
PERILAKU PRODUSEN

Adalah kegiatan pengaturan produksi sehingga produk yang


dihasilkan bermutu tinggi sehingga bisa di terima di
masyarakat.
Fungsi Produksi

• Adalah fungsi yang menentukan output dari perusahaan


untuk semua kombinasi masukan. Sebuah fungsi meta-
produksi (metaproduction) membandingkan praktek
entitas yang ada mengkonversi input menjadi output untuk
menentukan fungsi praktek produksi yang paling efisien
dari entitas yang ada, apakah praktikproduksi yang paling
efisien layak atau produksi praktek yang paling efisien
yang sebenarnya.
Least cost combination (Kombinasi
biaya yang minimum/paling sedikit)

Adalah menentukan kombinasi input mana yang


memerlukan biaya terendah apabila
jumlah produksi yang ingin dihasilkan telah
ditentukan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku pembelian konsumen dan
bisnis, adalah :
• Faktor Budaya
• Faktor Sosial
• Faktor Psikologis
Faktor Budaya

• Budaya merupakan penentu keinginan dan perilaku


pembentuk paling dasar. Anak-anak yang sedang
tumbuh mendapatkan seperangkat nilai, persepsi,
preferensi, dan perilaku dari keluarga dan lembaga-
lembaga penting lainnya.
Faktor Sosial

• Selain faktor budaya, perilaku konsumen di


pengaruhi oleh faktor-faktor sosial, seperti
kelompok acuan, keluarga, peran, dan status sosial.
Kelompok acuan terdiri dari semua kelompok yang
memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung
terhadap sikap atau perilaku orang tersebut.
Faktor Psikologis

• Titik awal untuk memahami perilaku konsumen adalah adanya


rangsangan pemasaran luar seperti ekonomi, teknologi, politik,
budaya. Satu perangkat psikologi berkombinasi dengan
karakteristik konsumen tertentu untuk menghasilkan proses
keputusan dan keputusan pembelian.
• Atas faktor psikologis tersebut, tugas pemasar
(marketing) adalah memahami apa yang terjadi
dalam kesadaran konsumen antara datangnya
rangsangan pemasaran luar dengan keputusan
pembelian akhir.
Empat proses psikologis

• Motivasi
• Persepsi
• Ingatan, dan
• Pembelajaran

• Secara fundamental, hal tersebut mempengaruhi


tanggapan konsumen terhadap rangsangan pemasaran.

Anda mungkin juga menyukai