LINGKUNGAN
PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA
(AIR POLLUTION CONTROL)
SATRIA AZHAR B (1431700005)
JHONI SETIAWAN (1431800025)
BACHTIAR MUHAMMAD I (1431800045)
DIDIK NASRUDIN (1431800140)
DICKY AWAN JALANDARA (1431800053)
Bensin
Kendaraan
Bermotor,
97.6%
Bensin, 5.6%
Bahan Bakar
77.9%,
Minyak tanah, 5,6%
KUALITAS UDARA
OKSIGEN
NITROGEN
Bahan Bakar
34,1%
Lain-lain, 2.4%
Minyak tanah,
4,9%
Bensin, 58.6%
KUALITAS UDARA
AEROSOL
Pemakai larutan organik, 5.7%
Bahan Bakar 35.7%,
Pesawat terbang, 7.9%
Kimia, 5.7%
Lain-lain 13.6%,
Bensin, 32.1%
KUALITAS UDARA
HIDROKARBON DAN
GAS ORGANIK LAIN
Minyak tanah,
Bahan Bakar 38%
Penggunaan solven organic 19.2%,
Lain-lain, 2.9%
Bensin, 59.0%
DAMPAK PENCEMARAN
Batasan dampak dikaitkan dengan kriteria dampak penting,
yaitu perubahan sistem lingkungan yang diakibatkan oleh suatu
usaha atau kegiatan. Faktor-faktor dampak penting terhadap
lingkungan ditetapkan sebagai berikut:
a. Jumlah manusia yang akan terkena dampak.
b. Luas wilayah persebaran dampak.
c. Lamanya dampak berlangsung.
d. Banyaknya komponen lingkungan lainnya yang
akan terkena dampak.
e. Sifat komulatif dampak.
f. Berbalik atau tidaknya dampak.
EFEK POLUSI UDARA
TERHADAP KESEHATAN
Sangatlah sukar guna menentukan perkiraan yang terbaik
sebagai penderita pencemaran udara. Polusi yang disebabkan
oleh perokok jauh lebih besar dibanding dengan udara ambien
berkadar rendah yang terdapat di udara. Pemaparan setempat
mungkin menghasilkan polusi lebih tinggi dibanding dengan
yang ditemukan di luar. Sukar menginteprestasikan anatomi
manusia dari hasil test terhadap rodent dan binatang. Test
terhadap manusia biasanya terbatas pada mana yang
dikehendaki hidup. Dan ini mendorong kita terhadap masalah
etika lingkungan. Apabila batas konsentrasi yang diizinkan
berdasarkan pada hasil test rodent, hasilnya akan lebih sedikit
tinggi. Apabila batas konsentrasi harus juga melindungi apa
yang nampak pada penyakit cardiorespiratoy, batas harus
lebih rendah dari efek yang terpantau dari test rodent.
STRATEGI & TEKNIK
PENGENDALIAN PENCEMARAN
UDARA
PARTIKULAT GAS
Pengendalian dari sumber: Pengendalian dari sumber:
- Subsitusi bahan bakar - Substitusi bahan bakar
- Proses modifikasi - Pembersih bahan bakar
- Proses modifikasi
Pengendalian pada outlet:
- Penyaringan (fisik/kimia/biologi) Pengendalian pada outlet:
- Elektri presipitasi - Penyerapan (Absorpsi)
- Mekanikal presipitasi - Pengembunan (Kondensasi)
- Penyerapan basah (spray) - Pembekaran (Flaring/Inceerating)