Anda di halaman 1dari 20

DINAMIKA PERSATUAN DAN

KESATUAN BANGSA DALAM KONTEKS


NKRI

By : WENDIS
SIHOTANG
Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran pada bab ini adalah :

Siswa mampu menganalisis dinamika persatuan dan kesatuan bangsa


sebagai upaya menjaga diri dan mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI)
Sub Bab
Pembahasan
1 2
Hakikat Negara Kesatuan Dinamika Persatuan dan
Republik Indonesia kesatuan Bangsa Dari Masa ke
masa
01
Hakikat Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Konsep Negara Kesatuan

Negara Kesatuan adalah


bentuk negara dimana
wewenang legislatif tertinggi
dipusatkan dalam suatu badan
legislatif Nasional.

Menurut C.F Strong


(Buku A History of Modern
PoliticalConstutioan)
Negara kesatuan adalah negara
Konsep Negara bersusun tunggal yaitu kekuasaan untuk
Kesatuan mengatur seluruh daerahnya ada di
tangan pemerintah pusat.
Ciri-Ciri Negara 1. Susunan negara kesatuan atau negara

Kesatuan 2.
tunggal.
Pemerintah tunggal (pemrintah
negara/pusat).
3. Konstitusi tunggal (Konstitusi negara
kesatuan).
4. Hanya memiliki satu kepala negara, satu
dewan mentri(KABINET), dan satu
parlemen.
5. Pemerintah pusat memiliki kekuasaan dan
kewenangan untuk memberi atau
menyarahkan dan menetapkan kewenangan
NKRI Harg kepada pemerintah daerah.
a 6. Negara kesatuan memiliki dua sistem yaitu:
Mati sentralisasi dan desentralisasi.
Karekteristik Negara Kesatuan
Republik Indonesia

Bentuk negara indonesia adalah


kesatuan. Hal ini secara tegas
dinyatakan dalam UUD Negara RI
tahun 1945 Pasal 1 Ayat 1 yang
berbunyi “Negara Indonesia ialah
negara kesatuan yang berbentuk
republik”

nia,2 02 1
ela Du
@Jend
Pembentukan negara kesatuan
bertujuan menyatukan seluruh
wilayah nusantara agar menjadi
negara yang besar dan kukuh
dengan kekuasaan negara yang
bersifat sentralistik.

nia,2 02 1
ela Du
@Jend
Karakteristik negara kesatuan indonesia
juga bisa dipandang dari segi
kewilayahan. Hal ini tertuang dalam
pasal 25 A UUD Negara RI Tahun 1945
bahwa, “Negara ke satuan Republik
Indonesia adalah negara kepulauan
yang berciri nusantara dengan wilayah
yang batas- batas dan hak-haknya
ditetapkan oleh undang-undang”.

nia,2 02 1
ela Du
@Jend
02
Dinamika Persatuan dan
Kesatuan Bangsa Indonesia
dari Masa ke Masa
Proses mempertahankan keberadaan NKRI banyak mengalami dinamika. Peratuan
dan kesatuan bangsa yang menjadi modal utama mempertahankan NKRI tidak
selamanya berdiri kokoh tapi juga menghadapi ujian. Namun ujian itu tidak
memperlemah Negara Kesatuan Republik Indonesia tapi semakin memperkukuh
eksitensinya di dunia internasional.
PERSATUAN DAN KESATUAN
BANGSA INDONESIA DARI
MASA ke MASA

Masa Revolusi Masa Demokrasi


Kemerdekaan Masa Republik Liberal
Indonesia serikat

Masa Masa
Orde Lama Orde Baru Masa Reformasi
● Bentuk negara adalah kesatuan.
● Bentuk pemerintahan republik dan presiden
berkedudukan sebagai kepala negara sekaligu
kepala pemerintahan.
PERSATUAN DAN ● Sistem pemerintahan presidensil.
● Lembaga MPR,DPR,DPA,BPK,dan MA belum
KESATUAN BANGSA PADA dapat diwujudkan meski terdapat dalam UUD
MASA REVOLUSi ●
1945.
Dikeluarkannya maklumat pemerintah tanggal 14
KEMERDEKAAN November 1945 tentang perubhan pemerintah
presidensial menjadi sistem parlementer.
(18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949) ● Munculnya gerakan-gerakan antara lain;

 Pemberontakan Partai Komunis Indonesia


(PKI) Madiun 1948
 Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat.
● Bentuk negara adalah Serikat.
● Bentuk pemerintahan republik.
● Sistem pemerintahan parlementer.
PERSATUAN DAN ● Parlemen RIS terdiri dari 2 badan yaitu Senat dan
DPR.
KESATUAN BANGSA PADA ● Munculnya gerakan-gerakan antara lain;
MASA INDONESIA  Gerakan Angkatan Perang Ratu Adil
SERIKAT 
(APRA) di Bandung Tahun 1950
Pemberontakan Andi Aziz di Makasar.
(27 Desember 1949- 17 Agustus 1950)  Republik Maluku Selatan. (RMS).
● Bentuk negara adalah kesatuan.
● Bentuk pemerintahan republik.
● Sistem pemerintahan parlementer dengan kabinet
parlementer .
● Diberlakukannya UUD RIS Tahun 1950.
PERSATUAN DAN ●

Terjadi 7 kali pergantian kabinet.
Pelaksanaan pemilu pertama pada masa kabinet
KESATUAN BANGSA PADA Birhanudin pada tahun 1955 yang memilih anngota
parlemen dan anggota konstituante.
MASA DEMOKRASI ● Dikeluarkannya dekrit Presiden 5 Juli 1959 akibat
dari kegagalan konstituante.
LIBERAL ● Munculnya gerakan-gerakan antara lain;
(17 Agustus 1950- 5 Juli 1959)  Gerakan DI/TII di Sulawesi,aceh,dak
Kalimantan Selatan.
 Pemberontakan PRRI/Permesta di Sulawesi.
● Berlakunya kembali UUD 1945
● Bentuk negara adalah kesatuan dengan bentuk
pemerintahan republik dan sitem pemerintahan
PERSATUAN DAN presidensil dimana presiden sebagai kepala negara
sekaligu sebagai kepala pemerintahan. Namun
KESATUAN BANGSA PADA pelaksanaannya terjadi penyimpangan yaitu
pemimpin MPR,DPR,BPK,MA diberi kedudukan
MASA ORDE LAMA sebagai menteri sehingga berada di bawah presiden.
● Masa ini dikenal sebagai masa demokrasi terpinpin.
(5 Juli 1959 – 11 Maret 1966) ● Munculnya gerakan-gerakan antara lain :

 Pemberontakan G30S/PKI Tahun 1965.


● Sistem pemerintahan yaitu Presidensil.
● Pemerintahan orde baru memprioritaskan pada
pembangunan ekonomi dan stebilitas yang mantap.
● Banyak kebaikan pada masa ini antara lain
PERSATUAN DAN pendapatan perkapita masyarakat
meningkat,suksesnya transmigrasi,keluarga
KESATUAN BANGSA PADA ●
berencana.
Terdapat penyimpangan yaitu banyaknya praktik
MASA ORDE BARU KKN dan pembatasan hak politik rakyat.
● Terjadinya demontrasi terhadap pemerintahan
(11 Maret 1996- 21 Mei 1998) Soeharto
● Pada tanggal 21 Mei 1998 Presiden Soeharto
mengundurkan diri. Sebagai gantinya wakil
presiden B.J Habibie dilantik sebagai presiden.
● Munculnya kebijakan kebebasan politik antara lain
kemerdekaan pers,kemerdekaan membentuk
parpol,pemilu yang demokratis,pembebasan
PERSATUAN DAN ●
narapidana politik,dan tahanan politik.
Dilakansakannya amandemen UUD Negara RI
KESATUAN BANGSA PADA Tahun 1945 sebanyak 4 kali (1999,2000,2001, dan
2002).
MASA REFORMASI ● Pergantian presiden sebanyak 5 kali yaitu, B.J
Habibie (1998-1999),Abdurrahman Wahid (1999-
(21 Mei 1998- sekarang) 2001),Megawati (2001-2004), Soesilo Bambang
Yudoyono (2004-2014),dan Joko Widodo (2014-
sekarang).
Sekian Presentasi saya. Jika ada
kesalahan atau kekurangan mohon
dimaafkan.

Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai