Anda di halaman 1dari 13

LEMBAGA PERADILAN SERTA

MEMBANGUN DINAMIKA,
TANTANGAN, URGENSI DAN ESENSI
PENEGAKAN HUKUM YANG
BERKEADILAN INDONESIA
PRESENTASI KELOMPOK 8
NAMA KELOMPOK
1. Mahesa (121020032)
2. Triya Aryani Putri (121020033)
3. Felly Olivia Setya Putri (121020011)
4. Sindi Suryamin (121020026)
5. Silvy Salsabila (121020025)
6. Isna Wati (121020014)
7. Zahra Kurnia Putri (121020029)
KELOMPOK 8

LEMBAGA
PERADILAN
Lembaga peradilan merupakan salah satu syarat sebuah
negara dapat menjadi negara hukum. Indonesia yang mana
konstitusinya menamakan dirinya sebagai sebuah negara
hukum wajib memiliki hal tersebut. Oleh sebab itu peran
lembaga peradilan yang diberlakukan di Indonesia sangatlah
penting, mengenai apakah lembaga tersebut menjalankan
sistem peradilan dengan baik dan tidak memihak serta
bagaimana bentuk-bentuk pengadilannya dalam menjalankan
fungsi peradilan.
MACAM MACAM LEMBAGA
PERADILAN
Peradilan Umum
Peradilan Umum terdiri dari Pengadilan Negeri di tingkat kabupaten/kota,
Pengadilan Tinggi di tingkat provinsi dan Mahkamah Agung hanya satu-satunya
bertempat di Ibu Kota Negara.

Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN)


Pengadilan Tata Usaha Negara diatur dalam UU RI No. 5/1986. Pengadilan
ini menyelesaikan sengketa-sengketa tata usaha negara antara orang atau badan
hukum perdata dengan hukum atau pejabat tata usaha negara tentang Surat
Keputusan yang dikeluarkan oleh Badan dan Pejabat Tata Usaha Negara agar
supaya SK tersebut dicabut.
Pengadilan Agama
Pengadilan Agama diatur dalam UU RI No. 7/1989. Merupakan
pengadilan tingkat pertama untuk memeriksa, memutuskan, dan
menyelesaikan perkara-perkara antara orang-orang yang beragama
Islam di bidang perkawinan, kewarisan, wasiat, hibah, wakaf, dan
sedekah berdasarkan hukum Islam
Peradilan Militer
Peradilan Militer diatur dalam UU RI No. 31/1997. Pengadilan
Militer dan Pengadilan Militer Tinggi bersidang untuk memeriksa dan
memutuskan perkara pidana pada tingkat pertama dengan satu orang
hakim ketua dan dua orang Hakim Anggota yang dihadiri satu orang
oditur militer/oditur militer tinggi dan dibantu satu orang panitera
Daerah hukum pengadilan tinggi pada asasnya adalah
meliputi satu daerah tingkat I. Menurut Undang-Undang
No. 2 tahun 1986, tugas dan wewenang Pengadilan Tinggi
adalah:

A) Memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara Pidana


dan Perdata di tingkat banding

B) Mengadili di tingkat pertama dan terakhir sengketa


kewenangan mengadili antar Pengadilan Negeri di daerah
hukumnya.
Membangun Argumen
tentang Dinamika dan
Tantangan Hukum
yang Berkeadilan
Indonesia
Beberapa contoh dinamika kehidupan yang sekaligus
menjadi tantangan terkait dengan masalah penegakan
hukum di Indonesia yaitu:

1. Masih banyak perilaku warga negara khususnya


oknum aparatur negara yang belum baik dan
terpuji,terbukti masih ada praktik KKN, praktik suap,
praktik premanisme,dan perilaku lain yang tidak
terpuji

2. Masih ada potensi konflik dan kekerasan social yang


bermuatan SARA, tawuran, pelanggaran HAM, dan
sikap etnosentris

3. Maraknya kasus-kasus ketidakadilan social dan


hukum yang belum diselesaikan dan ditangani secara
tuntas.
Mendeskripsikan Esensi
dan Urgensi Penegakan
Hukum yang Berkeadilan
Indonesia
Penegekan hukum bertujuan untuk mewujudkan peraturan
peraturan hukum demi terciptanya ketertiban dan keadilan masyarakat.
Apa yang tertera dalam peraturan hukum (pasal-pasal hukum material)
sebagiannya dapat terwujud dalam proses pelaksanaan /penegekan
hukum masyarakat, dnegan kata lain penegakan hukum pada dasarnya
bertujuan meningkatkan ketertiban dan kepastian hukum dalam
masyarakat sehingga masyarakat merasa memperoleh perlindugan
akan hak hak dan kewajibannya.

Negara bangsa indonesia sebagai negara modern dan


menganut sistem demokrasi konstitusional, telah memiliki
sejumlah peraturan perundangan, lembaga lembaga hukum
badan badan lainnya, dan aparatur penegak hukum, namun
demi kepastian hukum untuk harus memenuhi rasa keadialan
masyarakat, upaya penegakan hukim harus selalu dilakukan
secara terus menerus
KESIMPULAN
Peradilan umum merupakan peradilan bagi rakyat
pada umumnya;sedangkan peradilan militer, peradilan
Agama, dan peradilan Tata Usaha Negara merupakan
peradilan khusus karena mengadili perkaraperkara
tertentu dan mengadili golongan rakyat tertentu.

Penegakan hukum di Indonesia masih menghadapi


masalah dan tantangan untuk memenuhi rasa keadilan
masyarakat. Penegakan hukum sangat penting
diupayakan secara terus menerus untuk meningkatkan
ketertiban dan kepastian hukum dalam masyarakat
sehingga masyarakat merasa memperoleh perlindungan
akan hak-hakdan kewajibannya.
TERIMAKASI
H ATAS
PERHATIANN
YA

Anda mungkin juga menyukai