PEMERIKSAAN FISIK PADA SISTEM ENDOKRIN

Dosen Pengampu : Ns, Lalu Rodi Sanjaya, S. Kep, M. Kep

Mata Kuliah : Sistem Endokrin pada Hormon Pituitary, Tyroid, Paratiroid dan Gaster

Disusun Oleh: Kelompok 7

1. Andini Rahma D (122070148)
2. Ardya Firanti M.N (122070149)
3. Asih Swarsih (122070150)
4. Dedeh Sartika (122070151)
5. Farida Fasha Davina (122070152)
6. Jihan Salsabila (122070153)

Program Studi
Sarjana Keperawatan
Universitas Medika Suherman
2022/2023
A. Pengertian
Sistem Endokrin adalah sistem yang mengatur hormon pada manusia dan berhubungan dengan
sistem saraf lain.

B. Fungsi
Fungsi Sistem Endokrin yaitu menghasilkan hormon untuk tubuh manusia
 Mengontrol aktivitas tubuh.
 Merangsang pertumbuhan jaringan.
 Mengatur metabolisme, oksidasi Dan meningkatkan penyerapan glukosa pada usus halus.
 Mempengaruhi metabolisme lemak, protein, vitamin dan mineral.

C. Sistem Endokrin
1. Kelenjar Hipofise
 Terletak di dasar tengkorak
 Bagian dari kelenjar endokrin
 Memiliki fungsi mengatur hormon
 Terdiri dari 2 lobus :
• Lobus Abgerior (aderohipofise)
• Lobus Posterior
2. Kelenjar Tiroid
 Mengatur Metabolisme dalam tubuh
 Berada di depan leher
3. Kelenjar Paratiroid
 Melekat pada kelenjar tiroid
 Terbagi dalam 4 bagian
 Mengatur kadar kalsium dan fosfor
4. Kelenjar Timus
 Setinggi Trakea
 Berfungsi menghasilkan limfosit
5. Kelenjar Adrenal
 Terbagi menjadi 2 dan terletak dibagian atas dan kanan ginjal
 Mengatur keseimbangan air, elektrolit dan garam
 Mengatur metabolisme lemak
  Konstriksi pembuluh darah

6. Kelenjar Pangkreas
 Terbagi 2 Alpa dan Beta
 menghasilkan hormkn glucagon dan insulin
7. Kelenjar kelamin
 Terbagi dua yaitu testis dan ovarium
 Testis menghasilkan testosteron
 Ovarium menghasilkan estrogen.

D. Pemeriksaan Fisik pada Sistem Endokrin

 Serangkaian tes untuk mengevaluasi fungsi endokrin
 Endokrin adalah fungsi yang sangat penting yang mengatur metabolisme pernafasan,
pertumbuhan, dan fungsi reproduksi dan bagian2 tubuh yang termasuk dalam sistem endokrin
ini ada ( Hipotalamus, kelenjar hipertiroid, kelenjar tiroid, dan paratiroid, kelenjar adrenal dan
ovarium.

E. Pemeriksaan Kepala pada sistem endokrin

1. Pemeriksaaan kepala meliputi :
 rambut, kepala, mata, hidung, telinga, mulut, pemeriksaan kepada leher dari kelenjar tiroid.
2. Langkah²:
 Menggunakan handsinitizer
 Handscone
 Garpu Tala ( untuk pemeriksaan Nervus ke-8 pada Okulomotorius )
 Tongue spatel lobang (untuk pemeriksaan ke 10,9 Nervus vagus dan nervus glossofaringeal)
 Pen light ( untuk pemeriksaan Nervus ke 2,3,4,6 Nervus Optikus, Nervus Oklomotoar
Tokloat dan abdusen )
 Stethoscope pada pasien hipertiroid
 kopi dan teh untuk pemeriksaan penciuman
 Gula dan garam ( untuk mengetes indra perasaan pada nervus ke 12).

F. Menyiapkan Data - Data Pasien.

Sebelum ke pasien alangkah baiknya melakukan komunikasi tarapeutik
 mengidentifikasi pasien
 jelaskan prosedur
 kontrak waktu
 mencuci tangan menggunakan Handsinitiizer dan menggunakan handscone
 pada pemeriksaan kepala posisi pasien berhadapan dengan pemeriksa
 kemudian pemeriksaan kepala ini kita lihat bentuk dan ukuran kepala
 pemeriksaan infeksi kepada rambut (kemudiaan pada pemeriksaan rambut kita perhatikan
warnanya, jumlahnya,tebal atau tipisnya rambut, rambutnya merata atau merontok, kerontokan
rambut mendadak bentuknya oval/bulat tanpa disertai inflamasi)
 palpasi
 pada pemeriksaan wajah di cek apakah pasien tersebut sianosis atau tidak ( sianosis biasanya
terjadi pada bawaan cacat jantung)
 pemeriksaan pada mata dilihat kesejajaran pada mata dan posisi

1. Pemeriksaan Hidung Yang Diinspeksi

 melihat kesimterisan pada hidung
 apakah terjadi depormitas atau tidak
 mengecek indra penciuman dengan menggunakan kopi dan teh
2. Pemeriksaan Telinga
 melihat kesimterisan telinga
 periksa bagian dalam menggunakan pen light
 menggunakan dua garpu tala untuk mengecek pendengaran pasien dengan hantaran kedua
garpu tala
3. Pemeriksaan Gigi
 melihat dikhawatirkan nya ada pendarahan ataupun perubahan pada gigi
 pemeriksaan lidah tes nervus ke 12 sensai rasarasa
4. Pemeriksaan leher meliputi
 regiukoli
 trakea
 kelenjar tiroid
5. Pemeriksaan Oksputasi
Biasanya pada pasien hipertiroid/tiroid leher jika terjadi pembengkakan.
Cuci tangan yang bersih
https://youtu.be/aqRfoZ5XtPo