Anda di halaman 1dari 5

Nama : Dedeh Sartika (122070151)

Prodi : S1 Keperawatan (semester 3)


MK : Keperawatan Anak Sehat dan Sakit Akut

STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA USIA SEKOLAH
(MELAKUKAN PENGUKURAN SUHU DAN KOMPRES HANGAT)
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
a) Data Subjektif (DS) : klien mengatakan kepalanya pusing dan badannya panas
b) Data Objektif (DO) : klien tampak lemah, pucat, suhu tubuh 39 C, dan kulitnya terlihat
kemerahan
2. Diagnosa Keperawatan : Hipertemia berhubungan dengan Aktivitas Berlebihan
3. Tujuan Khusus
a) Meningkatkan rasa nyaman klien
4. Tindakan Keperawatan Melakukan Kompres Hangat

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN SP 1


1. Fase Perkenalan
a) Salam Terapeutik
P : “assalamualaikum, selamat pagi, Adek”
K : “waalaikumsalam, selamat pagi juga,”
b) Perkenalan diri perawat dank lien
P : “Perkenalkan nama saya Dedeh Sartika, Adek bisa memanggil saya kakak Dedeh
, kalau boleh tau nama adek siapa?”
K : “Namaku Putri”
P : “ Oh, dengan adek Putri, sukanya adek dipanggil siapa?”
K : “ Panggil Putri aja”
c) Menyepakati pertemuan
P : “ Kalau begitu, boleh gak kak Dedeh mau cerita-cerita?”
K : “iya, boleh kak”
P : “Putri ingin kita cerita-cerita dimana?
K : “disini saja kak Dedeh”
d) Melengkapi identitas
P : “Baiklah Putri, kak Dedeh adalah mahasiswa Sarjana Keperawatan di Universitas Medika
Suherman yang bertugas diruangan ini. Kak Dedeh perawat yang akan membantu merawat
Putri. Hari ini sampai 2 hari yang akan datang, kakak shif pagi mulai dari jam 07.00 sampai
jam 14.00 WIB. Kalau boleh tahu, Putri sekolah dimana? Udah kelas berapa?”
K : “Putri sekolah di SD Karang Rejo 1, masih kelas 3 SD kak Dedeh”
e) Mejelaskan peran perawat dan klien
P : “putri, kak Dedeh yang akan merawat Putri selama disini tentunya dengan orang tua Putri
juga. Kak Dedeh harap Putri mau nurut ya sama kakak?
K : “iya kak”
f) Menjelaskan tanggun jawab perawat dan klien
P : “Putri pengen cepet sembuh kan?
K : “iya kak Dedeh”
P : “nah, maka dari itu adek nurut ya kalo disuruh minum obat, biar cepet sembuh dan bisa main
lagi sama teman-teman”
K : “ iya kak Dedeh”
g) Harapan perawat dan klien
P : “Putri, kak Dedeh kan pengennya Putri cepat sembuh jadi kalau Putri ada merasa sakit, Putri
bilang saja sama kakak ya?”
K : “iya kak”
h) Kebiasaan
P : “Putri tidak usah khawatir, kalau Putri mau cerita-cerita, nanti Putri bisa memanggil kak
Dedeh di Ruang perawat ya?”
K : “iya kak Dedeh”
i) Tujuan hubungan
P : “Putri, misalnya kakak melakukan suatu tindakan pengobatan ke Putri, Putri harus percaya
bahwa apa yang kakak lakukan untuk kesembuhan Putri. Jadi putri harus percaya ya sama
kakak Dedeh?”
K:”iya kak Dedeh”
j) Pengkajian keluhan utama
P : “kalau boleh tau, apa yang dirasakan sama Putri sekarang?”
K : “kepala putri pusing kak, terus badan Putri juga panas”
P : “memangnya sebelum sakit Putri ngapain aja? Waktu disekolah Putri jajan apa aja ?”
K : “Putri habis ada olahraga, terus habis itu Putri langsung minum es.”
P : “oh begitu, jadi Putri Kecapean ya habis ada pelajaran Olahraga?”
K : “iya kak”
k) Kontrak yang akan datang
1) Topik
P : “baik Putri, karena badan Putri masih panas kita ukur dulu yah suhunya,
K : “baik kak”
P : “oke putri alat ini namanya termometer dan akan kakak taru di ketiak putri dan setelah di
taruh telapak tangan putri memegang pundak yang sebelah yah, agar termometernya tidak
jatuh dan bisa mendeteksi panas putri”
K :”iyah kak”
P : “baik sudah slesai ya putri termometernya kak ambil yah, suhu putri 39 C, jadi untuk
menurunkan panasnya kakak kompres dahulu ya, biar badannya gak panas lagi?”
K : “iya kak Dedeh”
2) Waktu
P : “Putri maunya di kompres jam berapa? Bagaimana kalau jam 09.00 WIB?”
K : “iya boleh kak”
3) Tempat
P : “nanti Putri maunya di kompres dimana? Bagaimana kalau disini saja? Biar Putri tidak
perlu keluar dari kamar?”
K : “iya kak “
4) Validasi Kontrak
P : “baik kalu begitu, kakak permisi dulu ya. Kakak akan menyiapkan alat-alat untuk
mengompres Putri. Kakak akan kembali 30 menit lagi karena sekarang sudah pukul 08.30
WIB”
K : “iya kak, putri tunggu”

2. Fase Orientasi
a) Salam terapeutik
P : “ Pagi Putri ketemu lagi sama kakak?”
K :” iya kak pagi juga kakak Dedeh?”
b) Validasi data
P : “ ada yang sakit tidak selama kakak tinggal tadi “
K :”enggak kak Dedeh, biasa aja kak”
P :”tadi waktu di tinggal kak Dedeh,Putri ngapain aja”
K :”tadi maenan HP sama mama”
c) Mengingatkan kontrak topic
P :”bagaimana masih ingat tidak kita tadi ngomongin apa?”
K :”ingat, tadi kakak mau ngompres Putri”
P :”tadi jam berapa janjian mengompres?”
K :”jam 09.00 WIB”
P :”terus tadi dimana kita mau mengompresnya?”
K :”disini kak soalnya biar enggak keluar-keluar dari kamar”
P :”wah Putri hebat ya ingat semua”
K :”terima kasih kak”

3. Fase Kerja
a) Persiapan alat
1) Kom kecil berisi air hangat
2) Perlak pengalas
3) Beberapa buah waslap/kain kasa dengan ukuran tertentu
4) Sampiran bila perlu
5) Selimut bila perlu
b) Langkah kerja
1) Dekatkan alat-alat ke klien
2) Pasang sampiran bila perlu
3) Cuci tangan
4) Pasang pengalas pada area yang akan dikompres
P:”Putri, kak Dedeh pasang pengalasnya dulu ya, biar nanti kalau ada air yang menetes tidak
mengenai bantal Putri,”
K:” iya kak Dedeh”
5) Masukkan waslap/kain kasa kedalam air hangat lalu diperas sampai lembab
6) Letakkan waslap/kain kasa tersebut pada area yang akan dikompres
P:” permisi ya Putri, waslapnya kak Dedeh taruh di dahinya Putri ya biar badannya Putri tidak
panas lagi”
K:”iya kak”
7) Celupkan waslap kedalam air lagi jika waslap sudah mulai kering
P:”waslapnya ini harus dicelupkan lagi ke air biar waslapnya tidak kering Putri”
8) Diulang-ulang sampai suhu tubuh turun
9) Rapikan klien dan bereskan alat-alat bila sudah selesai
10) Cuci tangan
11) Dokumentasikan

4. Fase Terminasi
a) Evaluasi hasil dan evaluasi subjektif
P :”Putri , bagaimana keadaannya setelah di kompres?”
K :” enakkan aja kak badan Putri”
P :” Putri juga tampak lebih enakan ya badannya, oleh sebab itu Putri masih inget tidak yang
kakak ajarkan?”
K :”ingat kak, kalau badan Putri panas lagi, Putri harus minta tolong mama untuk membantu
mengompres putri”
P :”betul, Putri pinter deh”
b) Rencana tindak lanjut
P :” begini ya putri ? mengompres ini di lakukan untuk menurunkan suhu tubuh Putri biar tidak
panas lagi.”
K :”jadi kalau aku panas minta mama untuk mengompres saja ya kak Dedeh.”
c) Salam terapeutik
P :”baiklah Putri, karena kakak Dedeh sudah selesai merawat dan memberi kompres Putri, kak
Dedeh permisi dulu ya, terima kasih sudah mau nurut sama kakak Dedeh untuk memasang
kompres tdi, cepat sembuh ya Putri “
K :” iya kakak makasih juga”

Anda mungkin juga menyukai