Disebuah ruang soka rsj Surakarta terdapat pasien gangguan jiwa bernama tuan T,
masuk ke rumah sakit jiwa karena dirumah suka melamun, menyendiri, terlihat
sedih apabila diajak bicara menjawab “ segala sesuatu akan lebih baik tanpa
saya”. Dan pernah mencoba menyayat- nyayat tangannya sendiri hingga terluka.
Keluarga berusaha menyingkirkan benda- benda tajam seperti pisau, gunting
disekitar pasien dan selalu memantau pasien hingga membawanya kerumah sakit
jiwa.
Percakapan
1. Fase Perkenalan a).
Salam terapeutik
P : “ Selamat pagi, Bapak!”
K : “ Ya mbak ” sambil menoleh menghindar ke klien
P : “ Baiklah mas heksa, karena sudah … menit, kami pamit. Besok kita bisa
mengobrol lagi, kita sharing lagi, gimana?
K : “hm”
Waktu
P : “ mas mau sharingnya ini jam berapa?”
K : “terserah”
P : “baiklah mas heksa, besok kami akan ke sini lagi dan kami akan ke sini di jam
yang sama yaitu jam 09:30 WIB ya?”
P : “ya”
Tempat
P : “Baik. Bapak mau kita sharing dimana?”
K : “sini”
P : “baiklah , besok kita sharing nya di sini “
Validasi kontrak P : “ Baiklah kalau begitu, terima kasih atas waktunya mas
heksa. Kami permisi dulu. Kami akan kembali besok di jam yang sama yaitu jam
09:30 WIB dan di tempat ini ya
K : “hm”
2. Fase Orientasi
a). Salam terapeutik
P : “ Selamat pagi, mas heksa!”
K : “pagi”
Fase Kerja
P: Alhamdulillah.. Mas Heksa sudah sarapan?
K: Sudah..
P: Gimana rasanya enak ?
K: Enak..
P: Gimana dengan keluarga dirumah?
K: Baik, tadi sudah kesini
P: Terus tadi ngapain aja?
K: Ya ngobrol, terus main, jalan jalan ditaman belakang
P: Berarti sudah baikan dong?
K: iya sih sus.. tapi saya masih kepikiran sama tanggung jawab saya pada
keluarga, nanti gimana masa depan keluarga saya, kalau saya tidak bekerja, saya
makan apa sus?
P: oh.. begitu, Begini saja mas Heksa jangan pesimis dulu Allah itu sudah
mengatur rejeki kita, Sekarang tinggal mas heksa untuk berusaha dan berdoa
kepada Tuhan. Seingat saya kemarin mas heksa bilang kalau salah satu hobi mas
heksa main computer ya?
K: Iya kenapa emang?
P: Nah, Ya itu bisa dijadikan ladang pekerjaan mas heksa
K: Gimana caranya?
P: kan sekarang banyak bisnis online, coba mas heksa ikutan. Kaya jual baju,
peralatan bola atau mungkin mas heksa punya ide yang lain boleh dicoba.
K: mmmm iya ya,, kenapa gak terpikirkan dari dulu ya?
P: iya mas.. apa ada yg masih dipendam ?Kalau masih ada kita bisa sharing
K: Gak Ada sus.. ya itu tadi aja yg bikin saya mikir dan tidak tenang sehingga
saya ingin bunuh diri
P: Sebaiknya kalau punya jangan dipendam masalah, di sharing ke keluarga,
sahabat, atau teman mas. Nanti kalau bunuh diri kasian keluarganya, nanti
keluarga mas malah terlantar.
K: emm… iya sus, saya sekarang menyesal, atas perbuatan saya sebelumnya.
P: Nah gitu dong.. sekarang mas heksa harus berpikiran bahwa tidak ada masalah
yang tidak dapat diselesaikan.
Fase Terminasi
Salam terapeutik
P : “ Baiklah mas, karena mas heksa sudah bisa sharing ke kami dan masalah mas
heksa sudah terselesaikan, kami permisi dulu, terima kasih atas kerja samanya,
dan kalau mas heksa perlu bantuan, mas heksa bisa panggil saya diruang perawat.
Dan saya doakan supaaya cepat pulang dan beraktifitas ” “ Selamat pagi, mas!”
K : Iya sus terimakasih juga atas masukan dan solusinya , pagi juga sus”