SIFAT KEDUDUKAN
Tidak berkedudukan sebagai kepala satuan Kedudukan jabatan fungsional pada
kerja yang berkaitan dengan otorisasi instansi pemerintah (Instansi
(pengambilan keputusan, legalisasi Pembina, Instansi Pusat, Instansi
kebijakan/dokumen, kewenangan Daerah, atau Instansi
penggunaan anggaran, barjas)
Pusat/Daerah)
PENGUATAN FUNGSI-RUANG
KEWENANGAN DAN FUNGSI
LINGKUP
Fungsi manajerial dan teknis yang
Pemetaan jenjang jabatan fungsional
melekat pada jabatan Administrator
pada unit kerja dengan ruang lingkup
dan Pengawas yang dapat
pelaksanaan tugas jabatan
dilaksanakan dalam tugas dan fungsi
berdasarkan Anjab dan ABK
Jabatan Fungsional
PENYETARAAN JA KE JF
Pelaksana
Ahli Pertama
(Eselon V)
FUNGSI KOORDINASI
Pelaksanaan tugas
TUSI struktural dilaksanakaan oleh
JF Penyetaraan sebagai
STRUKTURAL Koordinator atau sub
Koordinator
Koordinator berwenang
dalam pelaksanaan fungsi
koordinasi (pelaksanaan fungsi
KEWENANGAN manajerial), namun tidak
berwenang dalam hal
anggaran
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Surat Edaran ini meliputi :
a. batasan pengertian Koordinator dan Subkoordinator;
b. kedudukan Koordinator dan Subkoordinator; dan
c. penyusunan Sasaran Kerja Pegawai.
a. Batasan Pengertian
a) Koordinator adalah pejabat fungsional Ahli Madya yang diberikan tugas dan
fungsi koordinasi serta pengelolaan kegiatan sesuai bidang tugasnya dalam suatu
satuan kerja sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan tentang
organisasi dan tata kerja instansi.
b) Subkoordinator adalah pejabat fungsional Ahli Muda yang diberikan tugas dan
fungsi koordinasi serta pengelolaan kegiatan sesuai bidang tugasnya dalam suatu
satuan kerja sebagaimana diatur peraturan perundang-undangan tentang organisasi
dan tata kerja instansi.
PANDUAN PELAKSANAAN P E N Y E TA R A A N J A B ATA N A D M I N I S T R A S I K E J A B ATA N F U N G S I O N A L
1) kegiatan tugas jabatan disesuaikan dengan butir-butir kegiatan berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang mengatur jabatan fungsional yang bersangkutan; dan
1) kegiatan tugas jabatan disesuaikan dengan butir-butir kegiatan berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang mengatur jabatan fungsional yang bersangkutan; dan
Periode I Periode II
JAN DES
JUN JUL
PP 46/2011 jo Perka BKN 1/2013 PP 30/2019 jo PermenPAN 8/2021
Penilaian SKP
periode I
PENYUSUNAN KINERJA PEJABAT FUNGSIONAL
Disusun berdasarkan SKP Disetujui atasan
ATASAN LANGSUNG dan langsung dengan
ORGANISASI/UNIT KERJA dengan mempertimbangkan
memperhatikan Tim Penilai Angka
Kredit
.
5. Menyusun dokumentasi tertulis pelaksanaan pemberian sanksi 0,15 1 Dokumen 100 4 Bulan -
dan evaluasi kinerja
6. Menyusun program mentoring, coaching dan konseling peningkatan kinerja 1,5 1 Dokumen 100 6 Bulan -
pegawai
7. Menganalisis penggunaan metode proporsional hasil kinerja periode SKP 0,9 1 Dokumen 100 4 Bulan -
TUGAS SEBAGAI KOORDINATOR: 1 Laporan 100 12 Bulan -
8. Melakukan pengelolaan data dan informasi penilai kinerja ASN
9. Melakukan Integrasi aplikasi penilaian kinerja ASN kepada Instansi 25 Instansi 100 12 Bulan -
37,5
10. Melaksanakan asistensi sistem penilaian kinerja 12 Laporan 100 12 Bulan -
11. Menyusun revisi SOP Subdit PDASIK 1 Dokumen 100 4 Bulan -
Jumlah Angka Kredit 43.5