SINDROM HELLP +
Oleh :
EKLAMPSIA + GGA
Tri Utami Wahyuningsih
N 111 19 048
Pembimbing Klinik :
dr. Ni Made Astijani Giri, Sp.OG
PENDAHULUAN
• Sindrom HELLP (Hemolysis, Elevated Liver enzymes, Low Platelet count)
merupakan sindrom yang berpotensi untuk mengancam jiwa yang berkaitan
dengan preeklampsia
• Sindrom HELLP terjadi pada 0,1%-0,6% dari semua kehamilan dan pada 4%-
12% pasien dengan preeklamsia.
KELAS 2
● PLT < 50.000/ml ● PLT > 50.000 <
● LDH > 5OO IU/l, 100.000/ml
● AST / ALT > 40 ● LDH > 600 IU/l
IU/l ● AST / ALT > 40 IU/l
COMPLITE
PARTTIAL
PLT < 100.000 / μl, LDH 600
IU / L, SGOT 70 IU / L Hanya satu dari ciri – ciri complite
yang muncul
PENEGAKK
AN
DIAGNOSIS
ANAMNESIS
• Didahului tanda dan gejala yang tidak khas malaise, lemah, nyeri kepala,
mual, muntah (semuanya ini mirip tanda dan gejala infeksi virus) Adanya tanda
dan gejala preeklampsia, Semua perempuan hamil dengan keluhan nyeri pada
kuadran atas abdomen, ranpa memandang ada tidaknya tanda dan gejala
preekiampsia, harus dipertimbangkan sindroma HELLP
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Tanda-tanda hemolisis intravaskular, khususnya kenaikan LDH, AST, dan
bilirubin indirek
TTV
TD : 180/120 mmHg
N : 110x/menit
R : 28x/menit
S : 36,8ºC
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala – Leher :
● Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterus (-/-), edema palpebra (-/-),
pembesaran KGB (-), pembesaran kelenjar tiroid (-).
Thorax :
● I : Pergerakan thoraks simetris, sikatrik (-)
● P : Nyeri tekan (-), massa tumor (-)
● P : Sonor pada kedua lapang paru, pekak pada area jantung, batas paru-
hepar SIC VII LMD, batas jantung DBN
● A : Bunyi pernapasan vesikular +/+, rhonki -/-, wheezing -/-. Bunyi
jantung I/II murni reguler
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen :
● I : Perut cembung kesan normal, striae alba (+), massa (-)
● A : peristaltik (+) kesan menurun
● P : timpani (+)
● P : nyeri tekan kuadran kanan atas (+)
Genitalia :
● Pemeriksaan Dalam (VT) : tidak dilakukan
Ekstremitas :
● Atas :Akral hangat, Edema -/-
● Bawah :Akral hangat, Edema +/+
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium : Urin :
● Wbc : 28 x 10 /mm
3 3 ● Protein : +2
● Hgb : 8,4 gr/dl ● Leukosit : 8/LPB
● Hct : 38.6 % ● Eritrosit : 20
● Plt : 63 x 103/l ● Silinder : (-)
● Rbc : 4,8 x 106/l ● Epitel: (+)
● SGOT : 104 U/L ● Kristal : (-)
● SGPT : 105 U/L
● BT : 8’
● CT : 4’
● HbSAg : non-reaktif
● Ureum : 94 mg/dL
● Creatinin : 2,79 mg/dL
RESUME
Pasien dengan keluhan kejang disertai penurunan kesadaran sejak 8 jam
sebelum ke rumah sakit, kemudian berhenti dan kejang kembali 4 jam
kemudian. Pasien postpartum 2 hari yang lalu di puskesmas dan menurut
pengakuan suami pasien, bahwa pada usia kehamilan 6 bulan pasien sempat
kejang dan tekanan darah inpartu pasien sempat 170 namun tidak ada
Tindakan lebih lanjut yang dilakukan oleh bidan penolong. Saat di rumah
sakit pasien kejang sebanyak 7 kali kejang berlangsung selama +/- 1 menit.
sekarang pasien mengalami pandangan kabur (+), lemah (+), malaise (+),
sesak napas (-), nyeri perut kuadran kanan atas (+), nausea (-), vomitus (-),
pusing (+), sakit kepala (+), demam (-), kencing hanya sedikit-sedikit, BAB
tidak lancar dan edema pada kedua tungkai (+/+).
RESUME
Dari pemeriksaan fisik, konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (+/+),
TD : 180/120 , nadi 110 x/m, respirasi 28 x/m, Suhu 36,8ºC. Nyeri tekan
kuadran kanan atas, TFU 2 jari dibawah umbilikus, kontraksi uterus baik,
lokia rubra (+), ekstremitas bawah edema (+/+).
Dari pemeriksaan laboratorium, Wbc : 28 x 103/mm3, Hgb : 8,4 gr/dl,
Hct: 38.6 %, Plt : 63 x 103/L, Rbc : 4,8 x 106/l HbSAg : non-reaktif, Ureum:
156,7mg/dL, Creatinin : 5,78 mg/dL, SGOT: 104 U/L SGPT : 105 U/L,
Urinalisis : protein +2, leukosit 9/LPB, eritrosit 20, epitel (+).
DIAGNOSIS
PIIIA0 post partum H2 + eklampsia + HELLP syndrome + GGA
PENATALAKSANAAN
● Pasang oksigen 4 lpm
● IVFD RL 500 CC
● Inj. Ranitidin 1amp/8jam/iv
● Inj ondansetron 2 mg//ampul/12 jam IV
● Inj. Dexamethasone 10 mg /12 jam IV
● Inj Meropenem 1 gr/8 jam IV
● Drips metronidazole 500 mg/ 8 jam IV
● Nifedipin 3 x 10 mg
● Metildopa 2 x 250 mg
● Transfusi 1 labu Whole blood cell
● Pasang kateter
● Edukasi pasien untuk banyak minum air
● Monitoring trombosit tiap 12 jam
FOLLOW
UP
24/06/ Pasien di Rawat di ICU P:
2021 S : Kejang (-), Nyeri perut tembus belakang (-), Terapi Obstetri
pusing (+), sakit kepala (+), Batuk (+), penglihatan • IVFD RL 20 tetes/menit
kabur (-), edema pada tungkai (+/+), sesak (+),mual • Inj. Dexamethasone 1amp/12 jam IV
(-), muntah (-), BAB (+), BAK (+) perdarahan jalan • Inj anbacim 1 gr/12jam IV
lahir (+) • Drips metronidazole 500 mg/ 8 jam IV
Terapi Interna
O : KU: Sakit Berat
• Koreksi hiponatremi Nacl 3/500cc/jam
Kesadaran : E4M5V4
• Nefrosteril/ 24j/ iv
TD : 180/90mmHg N : 104x/m
• Curcuma F 3x1
S : 36.5 C
0
R : 26 x/menit
Terapi Anestesi
Urin tampung 1650 cc/24 jam
• IVFD Nacl 3% 500 / Nacl 0,9%
Konjungtiva anemis -/-
• Albumin 20% 100ml
Sclera ikterik +/+
• Anbacim 1gr/12jam
Lokia Sanguinoleta +
• Metronidazole 500 mg/12jsm
Oedem palpebra (-/-)
• Omeprazole 40 mg/12 jam
Oedem ekstremitas Bawah (+/+)
• Nefosteril 250mg / 12jam
Diuresis 1,6cc/jam
• Mecobalamine 1 gr/24 jam
A : PIIIA0 Post partum H4 + HELLP syndrome + • Furosemide amp / 8jam / iv
Eklampsia + Gagal ginjal akut • Beta zinc 1-0-1
• Dorner 20mcg tab 2x1
• Acetylsistein oral 3x1
• Digoxin 25 mg 1x1
25/06/ Pasien di Pindahan Ke Ruangan Matahari P:
2021 S : Kejang (-), Nyeri perut tembus belakang (-), Terapi Obstetri
pusing (+), sakit kepala (+), penglihatan kabur (+), • IVFD RL 500 CC : Nacl 0,9% (1 : 1) 20
edema pada tungkai (+/+), sesak (+), mual (-), tetes/menit
muntah (-), BAB (+), BAK (+) perdarahan jalan lahir • Inj. Ranitidin 1amp/8jam/iv
(+) • Inj. Dexamethasone 5 mg /12 jam IV
• Inj anbacim 1 gr/12 jam IV
O : KU: Sakit Sedang Kesadaran : E4M6V5
• Nifedipin 3 x 10 mg
TD : 130/80mmHg N : 82x/m,
• Anjurkan makanan tinggi protein
S : 36.5 C,
0
R : 22x/menit
• Konsultasi ke penyakit dalam
Urin tampung 1500 cc/24 jam, Konjungtiva anemis
Terapi Interna
-/-Sclera ikterik +/+, Lokia Sanguinoleta +, Oedem
• IVFD Nacl 3%/500cc/2gr
palpebra (-/-), Oedem ekstremitas Bawah (+/+)
• Nefrosteril/ 24j/ iv
Laboratorium :
• Curcuma F 3x1
HGB : 11.8 g/dL Ur : 104 mg/dL
• Tunggu hasil lab SGOT/SGPT, Elektrolit
WBC : 11.5 x 10 / Ul
3
Cr : 1.7 mg/dL
• Human Albumin 20% 100 cc/IV
RBC : 3.96 x 10 /Ul
6
SGOT : 36 U/L
HCT : 35.2 % SGPT 56 U/L
PLT 85 x 10 x/uL
3