Anda di halaman 1dari 10

Adaptasi system hematologi

dalam kehamilan

KELOMPOK III
1. ASARIA LEDE
2. MELSYANA M. TANGGU
3. ONCE G. BANA
Kehamilan

Perubahan yang terjadi (beberapa hari) setelah ovulasi di


pertengahan siklus mentruasi.
ovun yang telah dibuahi berjalan melalui tuba falopi ke uterus
dan tertanam pada endometrium sekretorik (implatasi).
segera setelah implatansi, reproduksi gonadotrofin koriniok
dimulai pada awal kehamilan,kadar hCG serum ibu
meningkat pesat dan memuncak pada minggu 10-12 dan di
sertai dengan peningkatan ukuran jaringan trofoblastik.
selama kehamilan, unit plasenta fetus mensekresi protein dan
hormon steroid ke dalam aliran darah ibu, yang mengubah
fungsi dari setiap kelenjar endokrin pada tubuh ibu
Perubahan fisiologi normal pada kehamilan

Kehamilan menyebabkan volume plasma dan sirkulasi


meningkat ( memcapai puncaknya pada minggu ke 34) yang
penyebab adalah hormonal dan pengaturan ion natrium.
Akibatnya terjadi peningkatan bebab kerja jantung dan ginjal
serta menyebabkan pengenceran konstituen dari darah.
Pembentukan sel darah merah meningkat selama kehamilan
yang tidak sebesar kenaikan volume darah
Konsentrasi hemoglobin dan hematokrit menurun, sehingga
pada kehamilan sering ditemukan keadaan anemia dengan
defisiensi besi, sel darah merah mengecil, kadar besi serum
rendah, saturasi transferin (simpanan besi) rendah dan besi
pada sumsum tulang tidakada.
Sistem hematologi pada kehamilan

Pada kehamilan volume plasma dalam sirkulasi meningkat, dan


mencapai puncaknya pada minggu ke 34 perubahan kompleks pada
hubungan hormonal dan pengaturan natrium, menyebabkan ekspensi
volume ini. hal ini menuntun peningkatan kerja jantung dan ginjal,
serta menyebabkan pengeceran konstituen darah.
Selama kehamilan pembentukan sel darah merah meningkat oleh
sebab itu perlu persediaan besi yang memidai kadar homoglobin dan
hematokrit menurun sehingga kadar Hb:11g/ di anggap rendah /
abnormal pada kehamilan sering terjadi anemia dengan defisiensi besi
yang menyebabkan sel darah merah menjadi kecil, hipokromik dan
kadar besi serum rendah (transferin rendah dan besi sumsum tualng
tidak ada)
Hitung retikulosit meningkat terutama pada trimester pertengahan
(2-5%)
Anemia pada kehamilan

Anemia yang sering terjadi pada kehamilan normal adalah


anemia megaloblastik
 terjadi karena janin juga mengkonsumsi sejumlah besar
asam folat dan sejumlah sedang vitamin b12 dari ibu
 pada waktu hamil jaringan ibu menyerap besar asam folat
dan vitamin b 12, karena terjadi peningkatan terjadi
eksresi fraksi bebas dari asam folat.
kadar folat serum menurun tetapi kadar folat sel darah
mera tidak berubah pada kehamilan normal kadar vitamin
b12 dalam serum dan sel darah merah juga menurun.
Leukosit dan sistem pembekuan pada kehamilan

Pada paru terakir kehamilan terjadi peningkatan


kadar granulosit, dan kadar limfosit tidak berubah,
dengan demikian terjadi peningkatan leukosit yang
mirip di jumpai pada penyakit infeksi atau stres
jaringan.
Terjadi peningkatan jumlah neutrofil dan
konsentrasi ensim fosfatase alkali dari leukosit
Kadar hibrinogen meningkat selama kehamilan
trimester ke III
kadar plasminogen meningkat, tapi aktivitas
fibrino litik total berkurang. Trombsot vena lebih
sering terjadi dan aktivitas faktor pembekuan
meningkat, sedang waktu protrobin dan waktu
tromboplastin paretial sedikit memendek.
Protein serum pada kehamilan

Selama kehamilan terjadi peningkatan protein serum,


terutama protein pengikat tiroksin dan kortisol,
sehingga kadar hormon total dalam darah meningkat.
Konsentrasi lipoprotein ᵝ , transfelin, seruloplamin, ᵅ-
1-antitripsin, beberapa komponen komplement dan
protein yang terkait dengan kehamilan (ᵅ - 2 –
makroglobulin) Meningkat.
Seruloplasmin (protein pengakut tembaga (Cu”, yang
sering menyebabkan rona kehijauan pada plasma
serum ) meningkat.
Kadar fibrogen yang meningkat 2 kali menyebabkan
laju endap darah meningkat.
Kadar IgG dan IgA menurun , tetapi kadar IgM tidak
berubah
Kadar albumin serum menurun, karena terjadi
hemodilusi dan penurunan sintesis albumin, sedang
penguraian albumin mengalami percepatan.
Sekian
&
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai