PEMBELAJARAN
DI MASA PANDEMI COVID-19
Oleh
Ketut Widawati
DISRUPSI_covid-19
PANDEMI
COVID - PANDEM PANDEMI
19 I COVID COVID -
- 19 19
STANDAR
STANDAR KOMPETEN
STANDAR. STANDAR SI
PENILAIA LULUSAN
ISI PROSES
PANDE
MI
N
COVID - ST. PANDEM
ST.
19 PEMBIAYAA ST. GTK I COVID
N
SARANA
- 19
PANDEM
ST. PENGELOLAAN I COVID
- 19
PANDEM
DISRUPSI_covid-19
Bahaya besar pada masa yang penuh dengan
guncangan bukanlah guncangan itu sendiri,
tetapi bertindak dengan logika usang. (Peter F.
Drucker)
BELAJAR ADALAH KEGIATAN
“FULL CONTECT”
BAHAN
RUJUKAN
SE Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
3
Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Belajar dari rumah dalam Masa
Darurat
Penyebaran Covid-19
BAHAN
RUJUKAN
Keputusan Bersama Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian
Kesehatan,
4 Kementerian Dalam Negeri tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran dan
Tahun Akademik Baru di Masa Pandemi Corona (Covid-19)
Keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor :
719/P/2020
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN KURIKULUM PADA SATUAN
PENDIDIKAN DALAM KONDISI KHUSUS
A.Pengertian
• Kondisi Khusus adalah suatu keadaan bencana yang ditetapkan
olehPemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah.T\.rjuan
Pelaksanaan Kurikulum Pada Kondisi Khusus
• Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
• Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
• Asesmen adalah proses sistematis dalam pengumpulan,
pengolahan,dan penggunaan data aspek kognitif dan non-
kognitif untukmeningkatkan kualitas belajar peserta didik.
D.Pembelajaran
1. Pembelajaran dalam Kondisi Khusus tetap dilaksanakan
berdasarkan prinsip:
a. aktif yaitu pembelajaran mendorong keterlibatan penuh Peserta
Didik dalam perkembangan belajarnya, mempelajari bagaimana
dirinya dapat belajar, merefleksikan pengalaman belajarnya,
dan menanamkan pola pikir bertumbuh;
b.relasi sehat antar pihak yang terlibat yaitu pembelajaran
mendorong semua pihak yang terlibat untuk menaruh
pengharapan yang tinggi terhadap perkembangan belajar
Peserta Didik, menciptakan rasa aman, saling menghargai,percaya,
dan peduli,terlepas dari keragaman latar belakang Peserta Didik;
c.inklusif yaitu pembelajaran yang bebas dari diskriminasi
Suku,Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA), tidak
meninggalkan Peserta Didik manapun, termasuk Peserta
Didik berkebutuhan khusus/penyandang disabilitas, serta
memberikan pengembangan ruang untuk identitas,
kemampuan, minat,bakat, serta kebutuhan Peserta Didik;
d. keragaman budaya yaitu pembelajaran mencerminkan
dan
merespon keragaman budaya Indonesia yang
menjadikannya sebagai kekuatan untuk merefleksikan
pengalaman kebhinekaan serta menghargai nilai dan
budaya bangsa;
e.Berorientasi sosial yaitu mendorong Peserta Didik untuk
memaknai dirinya sebagai bagian dari lingkungan serta
melibatkan keluarga dan masyarakat;
f. Berorientasi pada masa depan yaitu pembelajaran mendorong
Peserta Didik untuk mengeksplorasi isu dan kebutuhan masa
depan, keseimbangan ekologis, sebagai warga dunia yang
bertanggung jawab dan berdaya;
g. Sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan Peserta Didik yaitu
pembelajaran difokuskan pada tahapan dan kebutuhannya,
berfokus pada penguasaan kompetensi, berpusat pada Peserta
Didik untuk membangun kepercayaan dan keberhargaan
dirinya; dan
h. Menyenangkan yaitu pembelajaran mendorong Peserta Didik untuk
senang belajar dan terus menumbuhkan rasa tertantang bagi dirinya,
sehingga dapat memotivasi diri, aktif dan kreatif,serta bertanggung jawab
pada kesepakatan yang dibuat bersama.
2. Pembelajaran diawali dengan Asesmen Diagnostik.
3. Peserta Didik yang perkembangan atau hasil belajarnya paling
tertinggal berdasarkan hasil Asesmen Diagnostik, diberikan
pendampingan belajar secara afirmatif.
4. Pembelajaran dalam Kondisi Khusus dilaksanakan secara
kontekstual dan bermakna dengan menggunakan berbagai strategi
yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Peserta Didik, Satuan
Pendidikan, dan daerah serta memenuhi prinsip pembelajaran.
E.Asesmen
1. Asesmen dalam Kondisi Khusus tetap dilaksanakan berdasarkan
prinsip:
a. valid yaitu Asesmen menghasilkan informasi yang sahih
mengenai pencapaian Peserta Didik;
b. reliabel yaitu Asesmen menghasilkan informasi yang konsisten
dan dapat dipercaya tentang pencapaian Peserta Didik;
c. adil yaitu Asesmen yang dilaksanakan tidak merugikan Peserta
Didik tertentu;
d. fleksibel yaitu Asesmen yang dilaksanakan sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan Peserta Didik dan Satuan
Pendidikan;
e.Otentik yaitu Asesmen yang terfokus pada capaian belajar
Peserta Didik
dalam konteks penyelesaian masalah dalam kehidupan sehari-hari;
f. terintegrasi yaitu Asesmen dilaksanakan sebagai bagian integral
dari
pembelajaran sehingga menghasilkan umpan balik yang berguna
untuk proses dan hasil belajar Peserta Didik.
2. Hasil asesmen digunakan oleh pendidik, Peserta Didik, dan orang
tua/wali sebagai umpan balik dalam perbaikan pembelajaran.
SURAT EDARAN NOMOR 15 TAHUN 2020
TENTANG
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BELAJAR DARI RUMAH
DALAM MASA DARURAT PENYEBARAN CORONA VIRUS DISEASE
(COVID-19)
PRINSIP-PRINSIP PELAKSANAAN BDR
6. Hasil belajar peserta didik selama BDR diberi umpan balik yang bersifat
kualitatif dan berguna dari guru tanpa diharuskan memberi skor/nilai
kuantitatif; dan
MODEL
PEMBELAJARAN
TATA
TATA
P
P BDR
MUKA
MUKA
1. Protokol VIRTUAL
Kesehat 1. DARING LMS
an
2. Pembela 2. LURING Mempersiapkan
jaran
Aktif Modul/Bahan
3
2
1
Kombinasi Zoom
Google Class Dan Class Room,
Room, dll
Kelas Maya
Zoom Meeting, Rumah Belajar,
Google Meeting, Ruang Guru,
dll dll
Media dan Sumber Belajar Luring
Learning
Tatap muka
Management
Virtual
System (LMS)
HRN.7.2
Materi Daring
5
Mendata kemampuan guru terkait
penguasaan media pembelajaran daring Rekap kemampuan guru terkait
(WA, FB, Webex, Zoom, Google Class penguasaan media pembelajaran
room dll) daring
6
Merancang solusi untuk guru dan murid
yang mengalami hambatan dalam Program pelatihan singkat,
penggunaan media pembelajaran daring pendampingan teman sejawat,
(pelatihan singkat, pendampingan teman belajar mandiri, home visit
sejawat, belajar mandiri, home visit)
7
Mendata kepemilikian fasilitas Rekap data kepemilikian fasilitas
pembelajaran daring peserta didik pembelajaran daring peserta
(komputer, hp, kuota internet, dll) didik (komputer, hp, kuota
internet, dll)
8
Mereview RKAS sesuai regulasi yang
berlaku (Revisi Juknis BOS Bukti Review RKAS
Reguler/Permendikbud N0 19/2020,
dan SE no 4/2020
PERENCANAAN
N Kegiatan Bukti Fisik
o
9
meminta guru membuat perencanaan pembelajaran Daftar Hadir, dan Notulen Rapat
daring/luring (harian/mingguan yang disepakati
sehingga orang tua paham yang harus dilakukan)
10
Mendelegasikan kepada guru untuk mensosialisasi Materi sosialisasi, daftar hadir, foto
pelaksanaan pembelajaran daring dan media yang kegiatan
digunakan kepada orang tua peserta didik
11
Meminta guru menyiapkan/menyusun bahan Notulen Rapat, Daftar Hadir, foto
ajar/tugas yang akan diunggah/didistribusikan kegiatan
kepada peserta didik
12
Meminta guru untuk mengirim/mengunggah bahan Notulen Rapat, Daftar Hadir, foto
atau media pembelajaran berupa modul, tutorial, kegiatan
video, latihan soal, dan lembar kerja ke media yang
telah ditetapkan atau disepakati bersama
PELAKSANAAN
N Kegiatan Bukti Fisik
o
1
Memberi arahan guru agar memberikan
penjelasan atas pertanyaan/tugas yang Jurnal Pembinaan
disampaikan ke orang tua/murid
2 Memberi arahan guru untuk memeriksa dan
melakukan evaluasi atas proses pembelajaran
dari rumah untuk mendapatkan umpan balik Jurnal Pembinaan
hasil pembelajaran
3
Memberi arahan guru untuk memberikan Jurnal Pembinaan
umpan balik ragam penugasan yang telah
diselesaikan siswa
4
Mengagendakan koordinasi /rapat on line
secara rutin dengan seluruh guru dan staf Program Kerja Kepala Sekolah
sekolah secara intensif (WA G, Telegram,
Webex, Zoom dll) tentang perkembangan
pelaksanaan pembelajaran daring.
PELAKSANAAN
N Kegiatan Bukti Fisik
o
5
Menjalin komunikasi intensif sesama Kepala
Sekolah (MKKS) untuk belajar dari pengalaman Agenda dan Jurnal Kepala Sekolah
komunitas sejawat
6 Melibatkan tokoh-tokoh terkait (Pengawas
Sekolah, Komite Sekolah, Tokoh Agama, dan Daftar Hadir, Notulen, Foto
tokoh masyarakat) dalam rangka membangun Kegiatan
kepercayaan bersama
7
Memantau kesehatan guru/peserta didik
melalui WAG atau media lain yang dikelola oleh Screen Shoot pesan, foto, dll
wali kelas
8
1
Memberikan umpan balik kepada guru terkait tugas
pembelajaran daring/luring yang dilakukan guru
(reward/penghargaan bagi guru yang rajin/kooperatif,
dll)
2
Melakukan pembimbingan/pendampingan on line bagi
guru yang belum melaksanakan tugas dengan baik
3 Melakukan supervisi/monitoring pembelajaran secara
on line untuk membantu keterlaksanaan proses
pembelajaran daring/luring
4
Mengidentifikasi kendala/permasalahan yang ditemukan
setelah pembelajaran daring/luring
5
Melaporkan hasil kegiatan pembelajaran daring/luring
kepada Dinas Pendidikan dan orang tua peserta didik
Instrumen RPP Guru
No Keteranga
n
1 Rencana Pelaksanaan pembelajaran disusun
sesuai dengan pendekatan pembelajaran jarak
jauh (daring/luring)
2 Memastikan adanya tujuan/kompetensi
pembelajaran yang akan dicapai
3 Pembelajaran yang dirancang lebih fokus pada
pendidikan kecakapan hidup
4 Materi pembelajaran difokuskan pada :
a. Literasi dan numerasi
b. Pencegahan dan penanganan pandemi COVID-
19
c. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan
Gerakan Masyarakat Sehat (Germas);
d. Kegiatan rekreasional dan aktivitas fisik
e. Spiritual keagamaan
f.penguatan karakter dan budaya
Instrumen Supervisi RPP
N Keteranga
o n
5 Menentukan metode dan interaksi yang dipakai dalam
penyampaian pembelajaran melalui daring, luring, atau
kombinasi keduanya
6 Menentukan jenis media pembelajaran yang sesuai
dengan metode pembelajaran yang digunakan,
( seperti format teks, audio/video simulasi, multimedia,
alat peraga, dan sebagainya)
7 Memberi ruang kepada peserta didik untuk beraktivitas
atau mengerjakan tugas yang mengakomodir
perbedaannya (minat, sarana, kesenjangan akses, dll)
8 Bahan atau media pembelajaran (berupa modul,
tutorial, video, latihan soal, dan lembar kerja) telah
dikirim/diunggah ke media yang telah ditetapkan
atau disepakati bersama
9 Menentukan bentuk, jenis, dan teknik penilaian yang
Instrumen Supervisi Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ)
4 Aelalu memberikan
Selalu memberikan kesempatan kesempatan kepada
kepada peserta didik untuk bertanya, peserta didik untuk
mengemukakan pendapat dan/atau bertanya, mengemukakan
melakukan refleksi pendapat dan/atau
melakukan refleksi
SKENARIO PEMBELAJARAN SELAMA PANDEMI
COVID-19 :
2.
Pembelajaran
1.
Pembelajaran Langsung/
dengan Pola Daring/ dengan Tatap
Online maupun Muka
Offline
1. PEMBELAJARAN POLA DARING/ONLINE
MAUPUN OFFLINE Siswa menerima
Guru menyampaikan materi pembelajaran
Materi pembelajaran dari rumah
dari Sekolah
Komputer/Laptop,
Handphone, dan Tablet
yang terhubung dengan
Internet
Catatan :
Bagi siswa yang tidak memiliki
Komputer/Laptop, Handphone, dan
Tablet yang terhubung dengan
Internet, maka guru menyampaikan
materi pembelajaran dengan
mendatangi siswa ke rumahnya.
Persiapan Guru & Siswa Selama Proses Pembelajaran Pola Daring/Online maupun
Offline
2.
1. Rencana 3.
Berpakaian Persiapan Materi Yang
yang Sopan Pembelajaran menarik
dan Rapi (RPP)
5.
6. Sesi tanya 4.
Kesimpulan jawab untuk Media
materi yang Pembelajaran
belum jelas penunjang
Penyampaian
7. Materi
Tugas Akhir Pembelajaran
sesuai materi 8.
yang telah Instrumen
disampaikan penilaian
Pembelajaran
Evaluasi Proses Pembelajaran Pola Daring/ Online
maupun Offline
PENGAWAS
KEPALA SEKOLAH PEMBINA
1 Sekolah
2 Guru
3
Siswa
KEGIATAN SELAMA DI SEKOLAH
CEK SUHU TUBUH HORMAT GURU MASUK
MENCUCI
SEKOLAH DENGAN TANPA KELAS
TANGAN
THEMOGHUN BERSALAMAN
ISTIRAHAT PULANG
CUCI TANGAN MAKAN BEKAL DIJEMPUT ORANG
KEGIATAN
SEBELUM DARI RUMAH TUA
PEMBELAJARAN
MAKAN
DENAH KELAS
PAPAN TULIS
P
I MEJA
N
T
GURU
U
1,5 m
2m
R
A
K
SISW SISW
SISW
S A2 A3
E
A1
SISW SISW
P
A A5 A4
T SISW SISW
U SISW
A6 A7 A8
Catatan : satu SISW SISW
kelas maksimal
15 siswa
A9 A 10
PROTOKOL KESEHATAN SELAMA PEMBELAJRAN LANGSUNG/ TATAP MUKA
DI SEKOLAH
PENYEMPROTAN TAS SIAGA COVID WASHTAFFEL
DESINFEKTAN SECARA
BERKALA
HRN.7.2
TERIMA KASIH