Anda di halaman 1dari 20

Teori Kepemimpinan

Ns. Nova Nurwinda Sari, M.Kep


Definisi Kemimpinan

Kepemimpinan merupakan kemampuan memberi


inspirasi kepada orang lain untuk bekerja sama sebagai
suatu kelompok, agar dapat mencapai suatu tujuan
umum.

Kepemimpinan : segala hal yang bersangkutan


dengan pemimpin dalam menggerakkan,
membimbing dan mengarahkan orang lain agar LAN RI, 1996
melaksanakan tugas & mewujudkan sasaran
yang ditetapkan
R.L. Khan, Pemimpin yang baik bila :

• Memberikan kepuasan terhadap kebutuhan


langsung para bawahannya;
• Menyusun jalur pencapaian tujuan;
• Menghilangkan hambatan – hambatan pencapaian
tujuan;
• Mengubah tujuan karyawan sehingga tujuan
mereka bisa berguna secara organisatoris.
Po la dasar

Po laDas ar K epemimpin an

Kepemimpinan Formal, Kepemimpinan Informal,


Diatur dengan pangkat, didasarkan atas pengakuan
hirarki, jabatan & nyata dari orang – orang
struktur dalam sekitar karena kemampuan
organisasi. memikat, kemampuan ilmu,
membina hubungan kerja,
dll.
Pemimpin Tujuan - tujuan

Pengikut Proses Komunikasi


Situasi
Pemimpin meliputi nilai, ketrampilan, gaya /
tipe kepemimpinan & persepsi terhadap diri
dan perannya.

Pengikut meliputi kesiapan untuk dipengaruhi,


kepercayaan pada pemimpin, serta
pengalaman ekrja sama.

Situasi meliputi harapan, sistem kontrol,


struktur tugas, waktu dan budaya kerja.

Proses komunikasi meliputi tingkat


keterbukaan.

Tujuan - tujuan meliputi tujuan organisasi dan


tujuan pribadi.
WEWENANG KEPEMIMPINAN

Hak untuk bertindak atau mempengaruhi


tingkah laku orang yang dipimpinnya.

Top – down Arah pemberian Bottom – Up


authority Wewenang authority
Kepemimpinan
Gambar 1
Top – Down Authority (kewenangan dari atas ke bawah)

Manajer Puncak

Manajer yang lebih bawah

Pegawai Pegawai Pegawai Pegawai


Gambar 2
Bottom – Up Authority (kewenangan dari bawah ke atas)

Manajer

Pegawai Pegawai Pegawai Pegawai


• Berpendidikan & berpengalaman dalam
substansi tugas & tanggung jawabnya.

Berbudi Luhur :
Figur Kepemimpinan • Tidak sombong
• Mempu membaca keadaan &
mendengarkan spirasi anggota
• Menjunjung tinggi hukum & konstitusi
negara
“RajaPandita” • Demokratis
• Tegas dalam bertindak & menegakkan
kebenaran
• Arif & bijaksana
• Ing ngarso sung tulodo, ing madyo
mangun karso, tut wuri handayani.
Berdasarkan sifat : Berdasarkan perilaku :
 Membandingkan sifat – sifat  Pemimppin efektif -> a/
dari mereka yang menjadi pemimpin yang menggunakan
pemimpin & mereka yang cara – cara yang dapat
bukan pemimpin; mewujudkan sasarannya.
 Membandingkan sifat – sifat Misal : dengan pendelegasian
dari pemimpin yang efektif dan tugas, memotivasi bawahan &
pemimpin yang tidak efektif. melaksanakan kontrol.

Berdasarkan situasi (hubungan


antara pemimpin & situasi) :
 Hubungan atasan dengan bawahan
 Struktur tugas yang harus
dikerjakan
 Posisi kewenangan seseorang
Jenis –Jenis Kepemimpinan

Kepemimpinan Transaksional :
Berfokus pada transaksi antar pribadi, antar pemimpin / pihak manajerial &
karyawan.

Kepemimpinan Kharismatik :
Berfokus pada perilaku pemimpin yang simbolis. (Pesan – pesan mengenai visi,
memberikan inspirasi, komunikasi non-verbal, daya tarik terhadap nilai ideologis,
stimulasi intelektual terhadap para pengikut, penampilan, dll)

Kepemimpinan Visioner :
Berfokus pada kemampuan untuk mengkreasikan suatu vivi yang realistis untuk
dicapai, yang berhubungan dengan organisasi atau unit organisasi agar dapat terus
tumbuh dan meningkat

Kepemimpinan Tim :
Berfokus pada keterampilan dan kesabaran seorang pemimpin. Pemimpin efektif
harus mempelajari keterampilan seperti kesabaran membagikan informasi, percaya
pada orang lain, menghentikan otoritas & memahami kapan harus melakukan
intervensi.
Fungsi Kepemimpinan
• Fungsi Instruktif : sifat komunikasi satu arah,
pemimpin sebagai pengambil keputusan berfungsi
memerintahkan pelaksanaannya pada orang –
orang yang dipimpin.
• Fungsi konsultatif : sifat komunikasi dua arah.
Fungsi pemimpin sebagai konsultan untuk
mendengarkan pendapat, saran serta pertanyaan
dari bawahannya tentang keputusan yang akan
diambil.
• Fungsi partisipatif : pemimpin menjalankan &
mengaktifkan orang – orang yang dipimpinnya
dalam pengambilan keputusan maupun
pelaksanaan kegiatan.
• Fungsi Delegasi : pemimpin sebagai
pemegang wewenang tertinggi harus
bersedia & dapat mempercayai orang –
orang lain ketika diberikan pelimpahan
wewenang.
• Fungsi pengendalian : pemimpin harus
mampu mengatur aktivitas anggotanya
secara terarah. Pemimpin melakukan
proses pengendalian melalui bimbingan,
pengarahan, koordinasi dan pengawasan.
Yulk (2010),
Gaya Kepemimpinan adalah proses
mempengaruhi orang lain untuk memahami dan
setuju dengan apa yang perlu dilakukan dan
bagaimana tugas itu dilakukan secara efektif,
serta proses untuk memfasilitasi upaya individu
dan kolektif untuk mencapai tujuan bersama.
PENUGASAN :

Gaya Kepemimpinan Menurut Likert


• Sistem Otoriter – Eksploratif
• Sistem Benevolent – Ototritatif
• Sistem Konsultatif
• Sistem Partisipatif

Gaya Kepemimpinan Menurut Robert House


• Teori Jalur – Tujuan (Path – goal theory)
Gaya Kepemimpinan Menurut Teori X dan Y

Gaya Kepemimpinan Menurut Lippits & K. White

Gaya Kepemimpinan Menurut Gillies


Gaya Kepemimpinan :
(Harris )

• Kepemimpinan Otokratik : semua kewajiban untuk


mengambil keputusan, menjalankan tindakan,
mengarahkan, memberikan motivasi & mengawasi
berpusat ditangannya.
• Kepemimpinan partisipatif : pemimpin tidak
mendeklarasikan wewenangnya untuk membuat
keputusan akhir tetapi mencari berbagai pendapat &
pemikiran dari para bawahan tentang keputusan yang
diambil.
• Kepemimpinan free reign : pemimpin mendelegasikan
wewenang untuk mengambil keputusan kepada para
bawahan dengan agak lengkap.

Anda mungkin juga menyukai