Anda di halaman 1dari 17

PEMBENTUKAN

PARAGRAF
DEFINISI PARAGRAF
Paragraf merupakan seperangkat kalimat yang membahas satu topik atau
hanya mengacu pada satu gagasan pokok.

Topik yang dituangkan kedalam suatu kalimat disebut kalimat topik atau
kalimat utama, sedangkan kalimat yang menjelaskan disebut kalimat penjelas.

Sebuah paragraf juga tidak bisa tidak memiliki kalimat topik yang tersurat tapi
tersirat dalam paragraf.
syarat - syarat pembentukan
paragraf
Kesatuan paragraf
Sebuah paragraf dikatakan mempunyai kesatuan jika hanya membicarakan satu
pokok pikiran atau satu masalah. Keterkaitan antarkalimat diikat oleh satu topik
pembahasan yang sama, bukan topik masalah yang berlainan .

Kepaduan paragraf
Mengaitkan hubungan antarkalimat. Hubungan antarkalimat harus saling
berkaitan, tidak ada satu kalimat pun yang hubungannya tidak logis . Cara
mengaitkan hubungan antarkalimat dapat dilakukan dengan melihat
hubungan antar subjek atau antarpredikat.
Jenis paragraf berdasarkan sifat isinya

Paragraf Paragraf
Persuasi Deskripsi
Paragraf
Narasi

Paragraf Eksposisi Paragraf


Argumentasi
Jenis Paragraf berdasarkan kalimat
utamanya

Paragraf
Deduktif Paragraf
Campuran Paragraf
Deskriptif

Paragraf
Induktif
Jenis paragraf berdasarkan fungsinya
dalam paragraf
Paragraf
Pembuka

Paragraf
Penghubung

Paragraf Penutup
Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak pada


awal paragraf. Paragraf ini dikembangkan dari umum ke khusus. Bagian
umum dari paragraf ini adalah ide pokok, sedangkan bagian khususnya
adalah ide penjelas.

CONTOH :
Kota Makassar adalah kota yang paling kami cintai.
Kota ini lebih sejuk dari kota lain yang sama besarnya
di Indonesia. Kota ini juga lebih aman dibandingkan
kota lainnya.
Paragraf
Induktif
Paragraf Induktif merupakan paragraf yang kalimat utamanya terletak
pada akhir paragraf. Paragraf ini merupakan kebalikan dari paragraf
deduktif, yaitu paragraf yang dikembangkan dari khusus ke umum.

CONTOH :

Semua orang menyadari bahwa bahasa merupakan sarana


pengembangan budaya. Tanpa bahasa, sendi-sendi kehidupan
akan lemah. Komunikasi tidak berjalan lancar, informasi pun
tersendat-sendat. Memang bahasa alat komunikasi yang
penting, efektif, dan efisien.
Paragraf
Campuran

Paragraf Campuran adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak pada


awal dan akhir paragraf.

CONTOH :
Dalam kehidupan sehari - hari manusia tidak dapat dilepaskan dari
komunikasi. Kegiatan apa pun yang dilakukan manusia pasti menggunakan
sarana komunikasi, baik sarana komunikasi yang sederhana maupun yang
modern. Kebudayaan dan perdaban manusia tidak akan bisa maju seperti
sekarang ini tanpa adanya sarana komunikasi.
PARAGRAF
DESKRIPTIF

Paragraf deskriptif adalah paragraf yang tidak memiliki kalimat utama.


Pikiran utamanya menyebar pada seluruh paragraf atau tersirat pada
kalimat-kalimat penjelas.

CONTOH :
Di pinggir jalan banyak orang berjualan kue dan minuman. Harganya murah-
murah, sayang banyak lalat karena tidak jauh dari tempat itu ada tumpukan
sampah busuk. Dari sampah, lalat terbang dan hinggap di kue dan minuman.
Orang yang makan tidak merasa terganggu oleh lalat itu.
Paragraf
Persuasi
Paragraf persuasi adalah paragraf yang sifatnya mengajak,membujuk, atau
mempengaruhi pembaca agar melakukan sesuatu.

CONTOH :
Anak merupakan titipan dari Tuhan Yang Maha Esa. Tidak semua orangtua
dapat memiliki kesempatan mempunyai anak. Dengan melihat keadaan
sekarang ini, banyak anak yang mengalami kekerasan, baik secara fisik
maupun mentalnya. Oleh karena itu, mari kita lindungi anak kita dari kekerasan
dan didik mereka dengan kasih sayang.
Paragraf
Deskripsi
Paragraf Deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan suatu objek sehingga
pembaca seakan bisa melihat, mendengar, atau merasa objek yang digambarkan itu.
(objek dapat berupa orang, benda, atau tempat)

CONTOH :

Bogor masih diselimuti kabut. Baru satu dua orang yang sedang berlalu lalang.
Kendaraan hanya kadang-kadang terdengar menderu. Yang tampak dominan adalah para
petugas kebersihan kota. Mereka sibuk membersihkan sampah dengan riang. Kadang-
kadang mereka bersenandung di sela-sela pekerjaannya. Perlahan tapi pasti, keramaian
kendaraan dijalan pun kian bertambah.
Paragraf
Eksposisi
Paragraf eksposisi adalah paragraf yang berisi ide, pendapat, buah pikiran, informasi, atau
pengetahuan yang ditulis dengan tujuan untuk memperluas wawasan pembaca.
(Ciri cirinya : biasanya terdapat kata "adalah" dan merupakan informasi)

CONTOH :
Kota Bandung adalah salah satu ibu kota provinsi Jawa Barat. Kota Bandung
juga dikenal dengan sebagai kota Asia Afrika, yaitu kota tempat
berlangsungnya Konferensi Asia Afrika. Selain itu, Bandung dikenal juga
dengan Paris van Java.
Paragraf
Argumentasi
Paraf Argumentasi adalah paragraf yang berusaha meyakinkan bahwa hal yang
dikemukakan adalah benar. Cara meyakinkan kebenaran itu biasanya dengan cara
mengajukan sejumlah fakta atau keterangan dan alasan.

CONTOH :
Hampir semua orang yang pernah tinggal di kota Bandung menyatakan merasa betah tinggal
di kota tersebut. Bahkan, umumnya mereka berusaha tetap tinggal di kota ini. Tingkat
kriminalitasnya juga relatif kecil bila dibandingkan dengan kota setaranya, Surabaya dan
Medan misalnya. Terdapatnya banyak lembaga pendidikan tinggi negeri di dalamnya. Juga,
kotanya tidak terlalu besar seperti Jakarta,sehingga dari satu sudut kota ke sudut kota
lainnya tidak terlalu jauh. Itulah beberapa hal yang menyebabkan para pendatang rela
tinggal berdesakan di kota ini.
Paragraf
narasi
Paragraf Narasi adalah paragraf yang menceritakan suatu peristiwa atau
kejadian yang didalamnya terdapat alur cerita, setting, tokoh dan konflik tetapi
tidak memiliki kalimat utama.

CONTOH :
Hari itu ia telusuri sudut demi sudut kota Bandung yang amat dicintainya
seolah-olah tidak mau ada satu pun sudut yang terlewat. Setiap sudut yang
disinggahinya menyisakan kenangan amat mendalam baginya. Mula-mula ia
telusuri sudut Setiabudi. Di wilayah ini ia menyimpan amat banyak kenangan
bersama sahabat juga kekasihnya.
Paragraf
pembuka

Paragraf Pembuka adalah paragraf pendahuluan (introduction) . Fungsinya


sebagai pengantar untuk sampai kepada pokok pembicaraan dalam karangan.

CONTOH :

Pemilu baru saja usai, sebagaian orang terutama caleg yang sudah pasti jadi, merasa
bersyukur karena pemilu berjalan lancar seperti yang diharapkan. Namun, tidak
demikian yang dirasakan oleh para caleg yang gagal memperoleh kursi diparlemen.
Mereka stres berat sehingga tidak bisa tidur dan tidak mau makan.
Paragraf
penghubung

Paragraf penghubung adalah paragraf yang terdapat antara paragraf pembuka dan
penutup. Paragraf penghubung merupakan isi permasalahan yang diuraikan di
dalam karangan. Oleh karena itu, paragraf penghubung disebut paragraf isi.

Paragraf Paragraf penutup merupakan akhiran dari sebuah karangan. Paragraf ini berisi
penutup kesimpulan dari paragraf penghubung. Paragraf penutup juga dapat berisikan
penegasan kembali mengenai hal-hal yang dianggap penting dalam paragraf
penghubung.

CONTOH :
Demikian proposal yang kami buat. Semoga usaha
restoran yang kami dirikan mendapat ridho dari
Allah SWT serta bermanfaat bagi sesama. Atas
segala perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai