Sistem Persamaan

Linear Dua Variabel

NAMA: IVANRISTO AZARYA
NIT: 21.066.201.009
PRODI: D-III MTL POLBIT
MATA KULIAH: MATEMATIKA TERAPAN
Pengertian Sistem Persamaan Linear Dua
Variabel dan Persamaan Linear

Pengertian
Sistem Persamaan Linear Dua
Variabel adalah suatu sistem
persamaan linear dengan dua
variabel
Pengertian
Persamaan Linear adalah himpunan
beberapa persamaan linear yang terkait
dengan koefisien-koefisien persamaan itu
adalah bilangan real
Cara menentukan himpunan penyelesaian sistem
persamaan linear dua variabel
 Metode Substitusi (Menggantikan)
 Metode Eliminasi
(Menghilangkan)
 Metode Eliminasi dan Substitusi

 Metode Grafik
 • Metode Substitusi

● Metode yang dilakukan dengan cara menggantikan satu

variabel dengan variabel dari persamaan yang lain.
Langkah-langkahnya adalah :
1. Pilihlah salah satu persamaan, kemudian nyatakan x
sebagai fungsi y atau y sebagai fungsi x.
2. Subsitusikan x atau y pada langkah 1 ke persamaan lain.
Metode Substitusi

Masalah yang muncul :

Terdapat penyelesaian sistem persamaan 3x - y = 26

dan x + 4y = 0. Selesaikan menggunakan metode
Substitusi!
 Metode Substitusi
Pemecahan Masalah :
Metode Substitusi sering dikenal dengan istilah “mengganti”. Sehingga penyelesaiannya diperoleh:

 Cara 1 : Mengganti (mensubstitusi) x

Untuk mengganti x ubah dalam bentuk maka x +4y = 0
x = -4y
Lalu pada persamaan 3x – y = 26 , ganti nilai x dengan -4y diperoleh:
3x – y = 26
3(-4y) – y = 26
-12y – y = 26
-13y = 26
y = -2
 Kemudian substitusikan nilai y = -2 pada persamaan x + 4y = 0 diperoleh
x + 4y = 0
x + 4(-2) = 0
x–8=0
x =8

 Cara 2 : Mengganti (mensubstitusi) y

Untuk mengganti y ubah dalam bentuk maka 3x – y =26
3x – 26 = y
Lalu pada persamaan x +4y = 0, ganti nilai y dengan 3x – 26 diperoleh:
x +4y = 0
x + 4(3x – 26) = 0
x + 12x – 104 = 0
13x – 104 = 0
13x = 104
x =8
Kemudian substitusikan nilai x = 8 pada persamaan 3x – y = 26 diperoleh

3x – y = 26
3(8) – y = 26
24 – y =26
24 – 26 = y
-2 =y
 Metode Eliminasi
 
 Contoh Soal

● Faiz dan Rara membeli pensil dan penghapus di toko buku yang
sama. Faiz membeli 7 pensil dan 4 penghapus seharga Rp.
11.200,00. Sedangkan Rara membeli 14 pensil dan 2 penghapus
seharga Rp. 18.200,00. Berapakah harga 1 pensil dan 1 penghapus?
7x + 4y = 11.200 │x(1)│ 7x + 4y = 11.200
14x + 2y = 18.200│x(2)│28x + 4y = 36.400
-21x = -25.200
x = 1.200

Jadi, harga 1 pensil adalah Rp. 1.200,00 dan harga 1 penghapus

adalah Rp. 700,00.
 Metode Eliminasi - Subtitusi

● Metode eliminasi substitusi adalah gabungan dari metode

eliminasi dan substitusi. Langkah-langkah penyelesaiannya
adalah :
a) Salah satu variabel dicari dengan cara mengeliminasi peubah
variabel lainnya.
b) Hasil variabel yang diperoleh kemudian disubstitusikan ke
salah satu persamaan.
 Contoh Soal

● Rudi membeli 2 kg anggur dan 1 kg jeruk dan ia harus membayar

Rp15.000,00, sedangkan Rizki membeli 1 kg anggur dan 2 kg jeruk
dengan harga Rp18.000,00. Berapakah harga 5 kg anggur dan 3 kg
jeruk?
Misal:
anggur = x, jeruk = y
Rudi →  2x + y = 15.000 .....(1)
Rizki → x + 2y = 18.000 .....(2)

Ditanyakan: 5x + 3y?

Kemudian kita diselesaikan persamaan linear dua variabel tersebut dengan

mengeliminasi y dari persamaan untuk mengetahui nilai x atau harga anggur:
 Kemudian substitusi nilai x = 4000 ke persamaan 1 untuk mencari nilai y atau harga jeruk:
   2x + y = 15.000
2(4.000) + y = 15.000
     8.000 + y =15.000
                  y = 15.000 - 8.000
                  y = 7.000

Jadi harga anggur atau x Rp. 4.000/kg dan jeruk atau y Rp. 7.000/kg, selanjutnya adalah
menjawab besar harga 5 kg anggur dan 3 kg jeruk.
5x + 3y = 5(4.000) + 3(7.000)
              = 20.000 +21.000
              = 41.000

Jadi harga 5 kg anggur dan 3 kg jeruk Rp. 41.000

 Metode
Grafik
Metode yang dilakukan dengan cara menggambar grafik dari kedua persamaan,
lalu menentukan titik potongnya. Langkah penyelesaiannya adalah :

1. Gambarkan grafik dari masing-masing persamaan pada sebuah bidang

cartesius
2. Ada 3 kemungkinan grafik yang digambar yaitu:
a) Jika kedua garis berpotongan pada satu titik, maka HP
memiliki satu anggota.
b) Jika kedua garis sejajar, maka HP adalah himpunan
kosong (ditulis 0).
c) Jika kedua garis berimpit, maka HP memiliki anggota yang
tak hingga banyaknya.
 Contoh Soal
1. Tentukan himpunan penyelesaian (HP) dari persamaan
2x - y = 0
x+y=3

Penyelesaian:
Garis 2x – y = 0
Titik potong sumbu X → y = 0
2x – y = 0
2x – 0 = 0
2x = 0
x=0
Berarti titik potong sumbu X adalah (0,0)
2x – y = 0
2(0) – y = 0
0–y=0
y=0

Berarti titik potong sumbu Y juga (0,0).

Jika dilihat dari titik potong pada kedua sumbu jatuh pada (0,0). Maka, tidak
mungkin sumbu dari keduanya adalah titik (0,0). Oleh karena itu, ambil x = 1
lalu cari nilai y dengan masukkin nilai x = 1 ke persamaan
2x – y = 0.
2(1) – y = 0
Kemudian, pindahkan y ke ruas kanan, maka 2 = y
Dengan begitu, garis melalui titik (1, 2). Lalu, hubungkan titik (0, 0) dan titik (1, 2).

Garis x + y = 3
Titik potong sumbu X → y = 0
x+y=3
x+0=3
x=3

Maka titik potong sumbu X adalah (3, 0)

Titik potong sumbu Y → x = 0
x+y=3
0+y=3
y=3
Maka titik potong sumbu Y adalah (0, 3)
Grafik
Terima Kasih