Anda di halaman 1dari 14

“PANCASILA SEBAGAI ETIKA

BERMASYARAKAT,
BERBANGSA, DAN BERNEGARA”
KELOMPOK 6 :
1. Lilik Vera Aprilina_2148201110135
2. Muhammad Dzaki Ridhani_2148201110139
3. Rizka Amalia_2148201110157
4. Wiwin Nadia_2148201110165
Daftar Isi
Pancasila Sebagai Sistem Etika Politik
01 Berbangsa dan Bernegara

02 Sistem Etika Politik


Berbangsa dan Bernegara
Nilai-Nilai Etika Politik
03 Berbangsa dan Bernegara

04 Perwujudan Nilai, Pelanggaran


Etika Politik Berbangsa dan
Bernegara
Part 1
Pancasila Sebagai
Sistem Etika Politik
Berbangsa dan Bernegara
Pengertian Pancasila Sebagai Suatu
Sistem, Sistem Etika, Etika Politik
Berbangsa dan Bernegara

1 3
“Pancasila” “Pancasila Sebagai Sistem Etika”
Pancasila adalah pilar ideologis negara Etika diambil darii Bahasa Yunani Kuno .
Indonesia. Nama ini terdiri dari kata Bentuk kata tunggalnya yaitu “ethos”
sanksekerta , panca berarti lima dan yang berartii tempat tinggal, padang
sila berarti prinsip/asas. Pancasila rumput, kandang, kebiasaan adat,
merupakan rumusan dan pedoman watak, perasaan, sikap, dan cara
kehidupan berbangsa dan bernegara. berpikir. Etika pancasila adalah etika
Menurut Ir.Soekarno pancasila adalah yang mendasarkan penilaian baik dan
jiwa bangsa Indonesia yang turun- buruk pada nilai-nilai pancasila, yaitu
temurun sekian lama terpendam bisu nilai ketuhanan, kemanusiaan,
oleh kebudayaan Barat. persatuan, kerakyatan, dan keadilan.

2 4
“Pancasila Sebagai Suatu Sistem” “Pancasila Sebagai Etika Politik
Pancasila memiliki unsur-unsur yang Berbangsa dan Bernegara”
bebeda, dalam sila pancasila memiliki
ragam makna yang berbeda dan Pancasila sebagai etika politik adalah
memounyai satu kesatuan yang utuh bahwasanya masyarakat dalam membuka
dan bulat. Ikatan pancasila sebagai sistem demokrasi harus bersumber dari
sistem karena pancasila mencakup pancasila sebagai tindakan yang benar
seluruh aspek kehidupan berbangsa dan untuk mencapai etika politik. Sedangkan
bernegara dan juga sudah diatur etika berbangsa adalah nilai kejujuran,
sedemikian rupa sehingga membentuk keteladanan, etos kerja. Etika bernegara
susunan yang teratur. adalah suatu nilai dan norma yang
menjadi pegangan dalam mengatur
tingkah laku yang berkaitan dengan
penyelenggara sebuah negara.
Part 2
Sistem Etika Politik
Berbangsa dan Bernegara
SISTEM ETIKA POLITIK BERBANGSA
DAN BERNEGARA
“Nilai Ketuhanan” “Nilai Persatuan”
Niilai ini dikatakan sebagai nilai
tertinggi karena menyangkut
nilai yang bersifat mutlak. Suatu
perbuatan baik dikatakan baik
apabila tidak bertentangan
1 3 Perbuatan dikatakan baik apabila
dapat memperkuat persatuan
dan kesatuan, apabila perbuatan
tersebut dapat memecah
persatuan dan kesatuan maka
pandangandari etika pancasila
bukan merupakan perbuatan
dengan nilai, kaedah, dan hukum baik.
tuhan.

“Nilai Kemanusiaan” “Nilai Kerakyatan


Suatu perbuatan dikatakan baik
apabila sesuai dengan nilai
kemanusiaan pancasila adalah
keadilan dan keadaban. Keadilan
mensyaratkan keseimbangan
antara lahir dan batin, jasmani,
dan rohani. Sedangkan keadaban
2 4 dan Keadilan”
Nilai kerakyatan terkandung nilai lain
yaitu nilai hikmat/kebijaksanaan yang
beriorientasi pada tindakan
mengandung nilai kebaikan tertinggi
mengindikasi keunggulan manusia dan didasarkan pada konsep
di banding dengan makhluk lain. hikmah/kebijaksanan.
• Nilai keadilan diarahkan pada
konsep sosial,dan merupakan
Pancasila sebagai sistem etika politik berbangsa dan bernegara. kebajikan utama bagi setiap pribadi
Mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai pancasila . masyarakat, juga mengandalkan
sesama sebagai partner yang bebas
dan sama derajatnya.
Part 3
Nilai-Nilai Etika Politik
Berbangsa dan Bernegara
Nilai-Nilai Etika Politik Berbangsa
dan Bernegara
Nilai etika dimanisfestasikan dalam bentuk tatanan seperti :
1. Tatanan bermasyarakat : nilai dasar seperti larangan akan eksploitasi sesama
manusia.
2. Tatanan bernegara : nilai dasar merdeka, berdaulat, bersatu, adil dan makmur.
3. Tatanan hukum dan keikutsertaan dalam pemerintahan
4. Tatanan bela negara, hak dan kewajiban warga negara untuk membela
negara.
5. Tatanan kesejahteraan sosial dengan nilai dasar kemakmuran bagi seluruh
masyarakat.
Part 4
Perwujudan Nilai Etika Politik
Berbangsa dan Bernegara
Perwujudan Nilai Etika Politik Berbangsa dan
Bernegara
1) Pluralisme
Contoh : kebebasan memeluk agama, toleransi terhadap kegiatan
peribadatan, mencegah adanya konflik untuk menjaga stabilitas nasional.
2) Hak Asasi Manusia
Contoh : Kebebasan menyampaikan pendapat, semua warga negara
berhak menjadi figure pemimpin, wakil rakyat harus berfungsi sebagai
pembela negara.
3) Persatuan Bangsa
Contoh : Tidak memberikan kekuasaan atau jabatan politik pada orang
dengan pertimbangan suku, budaya, dan agama, Tidak melontarkan ujaran
kebencian.
4) Demokrasi
Contoh : Kebebasan memilih calon pemimpin, kebebasan menyalurkan
aspirasi, penyelenggara pemilu.
5) Keadilan Sosial :
Contoh : Tidak ada diskriminasi, kebijakan pemerintah sesuai dengan
kebutuhan dan kepentingan rakyat, hukum berlaku secara adil dan merata.
Pelanggaran-Pelanggaran Etika Politik
Dalam Berbangsa dan Bernegara
Contoh Kasus pelanggaran etika politik :
1. Pejabat terlibat dalam tindak korupsi.
2. Penegak hukum dan pengadilan yang
menerima suap untuk kepentingan diri
sendiri.
3. Elit politik yang terjerat kasus menerima
perlakuan khusus selama proses peradilan
dan menjalani masa hukuman.
4. Pengalihan isu untuk kasus belum mencapai
klimaks.
5. Serangan fajar atau gratifikasi berkedok
bakti sosial
6. Negosiasi yang melibatkan nominal untuk
mendapatkan sebuah posisi.
Solusi Terhadap Persoalan Perwujudan
Nilai-Nilai Etika Politik Berbangsa dan Bernegara
Etika pada umumnya dimengerti sebagai pemikiran Implementasi nilai-nilai pacasila dalam
fiisiologis mengenai segala sesuatu yang dianggap baik berbangsa dan bernegara :
dan buruk dalam perilaku manusia. Sedangkan 1. Toleransi dalam umat beragama
hukum negara yaitu hukum yang menjadi pijakan 2. Menghargai hak setiap orang sebagai sesama manusia
beberapa cabang pemerintahan dan harus dipatuhi 3. Tidak membeda-bedakan suku, agama, dan ras tertentu
dalam menjalankan kekuasaan. Etika pancasila 4. Mengutamakan musyawarah yang mufakat
adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila 5. Setiap orang dilakukan secara adil
pancasila untuk mengatur perilaku bermasyarakat.
Oleh karena itu etika pancasila tergantung nilai
pancasila. Pembangunan politik hukum melalui
peraturan perundang-undangan di Indonesia harus
sesuai dengan pancasila dan etika politik yang
dibangun oleh para elite politik adalah suatu
keharusan untuk memberikan sebuah gambaran besar
untuk menghadapi persoalan bangsa ini.
THANK YOU  

Anda mungkin juga menyukai