2
Definisi Resep
Surat permintaan tertulis dari
DOKTER, DOKTER GIGI, DOKTER
HEWAN kepada Apoteker Pengelola
Apotek untuk menyediakan dan
menyerahkan obat bagi penderita
sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
(SK Menkes No. 922 / Men.Kes / Per /
X / 1993).
Dokter Penderita
keluhan
7
Dalam Practical Vet. Pharmacology :
8
Makna & Arti Resep
9
Makna & Arti Resep
Resep ditulis dalam rangka memesan
obat untuk pengobatan penderita,
10
Resep drh (Resep Veterinary)
(Perintah, pesanan)
pesanan memuat :
- nama bahan obat & obat dan atau
alat-alat kesehatan
- jumlah masing masing obat
- dosis obat
- bentuk sediaan obat yang akan dibuat
21
Fungsi Obat dalam Resep (pd
bagian Praesriptio)
Dalam resep bisa terdapat bermacam-
macam obat, dibedakan menjadi 4
fungsi:
1. Remedium Cardinale
2. Remedium Adjutiva / Adjuvan
3. Remedium Corringensia:
3.1. R.C. Actionis
3.2. R.C. Saporis
3.3. R.C. Odoris
3.4. R.C. Coloris
4. Remidium Constituen 22
Fungsi Obat
1. R. Cardinale obat yg berfungsi
menyembuhkan penyebab terjadinya
penyakit., sehingga dsb “Obat Pokok /
Obat Utama”
Exp. Antibiotika pd infeksi bakteri,
Chloroquin pd kasus malaria
2. R. Adjutiva Obat tambahan yg
membantu utk kesembuhan, biasanya
obat-obat simpatomatik.
(tanda)
(tanda ; tanda yang harus ditulis pada
etiket obatnya.
(tanda) memuat;
- aturan pakai obat
- penutup resep (#)
- identitas pasien (hewan, umur dan
berat)
- pemilik hewan (nama pemilik, alamat)
27
4. Subscriptio
Pengesahan
Paraf atau tanda tangan dokter
harus jelas.
Dapat dibedakan dengan jelas mana
paraf atau tanda tangan dokter.
28
PARAF dan TANDA TANGAN
30
Resep harus rasional,
Tulisannya jelas dan harus terbaca,
nama obat ditulis dengan benar dan
lengkap/sempurna,
karena banyak obat yg tulisan dan
bunyi bacaannya hampir sama tetapi
memiliki khasiat berbeda, krn bila tjd
kesalahan dpt merugikan atau bahkan
mengakibatkan hal-hal berbahaya bagi
penderita.
31
Resep Rasional
Setelah diperoleh diagnosa yg tepat
kemudian memilih obatnya yang tepat
sesuai dgn penyakitnya diberikan dosis
yang tepat dalam bentuk sediaan yang
tepat, diberikan pada waktu yang
tepat dengan cara yang tepat untuk
penderita yang tepat.
35
Resep CITO !
19/9/06 40
4. Tulis kekuatan serta jumlah obat, jika
tak ditulis maka diberikan kekuatan
obat terkecil
5. Prescriber mengetahui efek obat, ES,
KI, interaksi obat
6. Ekivalen secara kimia belum tentu
ekivalen secara biologis
7. Hati-hati kombinasi obat, rumus
jumlah interaksi obat 1/2n(n-1),
dengan n=jumlah jenis obat
19/9/06 41
8. Perhitungan dosis disesuaikan dengan
faktor individual penderita
9. Perlu diketahui patofisiologi pasien
sebelum memberi terapi obat
10. Ada indikasi jelas saat pemberian
Narkotika dan Psikotropika
11. Ketentuan obat ditulis jelas pada resep
sehingga nanti akan tertera juga pada
etiket
19/9/06 42
12. Hindarkan pemberian obat terlalu
banyak
13. Hindarkan pemberian obat terlalu
lama
14. Cara penggunaan obat dijelaskan
kepada pasien, dapat diberikan kertas
terpisah berisi keterangan lengkap
penggunaan obat
15. Peringatan kepada pasien jika
menggunakan obat lain selain resep
16. Beritahu pasien jika ada ESO
17. Lakukan sistem recording pada status
19/9/06 43
Apograph / Copy Resep
Apograph = Resep Salinan (kopi
resep)
Suatu Apograh dibuatkan oleh apotek
atas :
1. Permintaan dokter : kalau ada tanda
iteretur pada resep orisinil.
Tanda “iter 1x” artinya resep itu blh
diulang sekali lagi tanpa resep baru
dari dokter, dan sebaliknya tanda “NI
= ne iteretur” : tidak boleh diulang
2. Permintaan pasien atau client misal
untuk claim asuransi atau permintaan
obat ulangan
44
Apograph / Kopi Resep
Pada copy resep ada informasi
mengenai identitas apotik yang
mengeluarkan salinan resep
45
Ketentuan Apograph
1. Apograph diperlakukan sama seperti kertas
resep dan disimpan selama 3 tahun
2. Apograph dibuat oleh apotek atas
permintaan :
Dokter (tanda iter…x)
Pasien (obat dibeli sebagian, untuk arsip
pasien)
3. Pembelian obat melalui apograph dilayani
jika resep asli tak mengandung narkotika,
psikotropika, atau obat daftar G
4. Jika obat terbeli maka pada apograph
ditulis det (detur), jika belum maka n.d.e (ne
detur)
19/9/06 46
TURUNAN RESEP = SALINAN RESEP
= KOPI RESEP = APOGRAPH
Apotek Sumber Rejeki
Jl. Farmasi no.1 Surabaya
Telp: 031-7654321 SIA: 107/ISFI/00
19/9/06 49
Etiket Obat
Obat x
Aturan pakai
Milik Tn. …..
51
Tempat Mengambil Obat Dengan
Resep
1. Apotek Rumah Sakit
Hanya melayani resep dokter dalam RS
tersebut, kertas resep pribadi dokter tak
dapat dilayani
2. Apotek Umum
Melayani semua resep dokter
19/9/06 52
Alat-Alat Kesehatan & Cara Pembuatan
Obat Benar
Alat - Alat Kesehatan
Deskripsi RUU Veteriner :
Peralatan kesehatan hewan dan peternakan yang
digunakan untuk melayani jasa kegiatan veteriner
(Rancangan undang-undang peternakan dan veteriner)
DEPKES : (No.220/MenKes/Per/IX/1976)
Pemeliharaan dan perawatan kesehatan, diagnosa,
penyembuhan, peringanan atau pencegahan penyakit,
kelainan keadaan badan atau gejalanya pada manusia.
Pemulihan, perbaikan atau perubahan suatu fungsi
badan atau struktur badan manusia, diagnosa
kehamilan pada manusia atau pemeliharaan selama
hamil dan setelah melahirkan termasuk pemeliharaan
bayi. Usaha mencegah kehamilan pada manusia dan
yang tidak termasuk golongan obat
Penggolongan :
1) Menurut fungsi
2) Sifat pemakaiannya
3) Kegunaan
4) Umur peralatan
5) Macam dan bentuk
6) Katalog-katalog pabrik alat
7) Keputusan MENKES RI 116/SK/79
8) Kepraktisan penyimpanan
1. Penggolongan menurut Fungsi
3. Penggolongan menurut
Kegunaannya :
Peralatan THT, bedah, obsgyn, gigi, orthophed,
dll
4. Penggolongan menurut Umur
Peralatan (termasuk sistem
penghapusannya)
4-A : Kelompok tak memerlukan
pemeliharaan/ satu kali pakai (disposable),
aau yang habis terpakai (consumable) atau
yang mempunyai unit cost rendah, misal :
alat suntik, pinset, gunting, alat bedah,
selimut, dll
4-B: alat-alat penting, atau alat dengan waktu
penyusutan lebih dari 5 tahun seperti peralatan
laboratorium, peralatan ruang bedah, dll
4-C: alat-alat berat dengan waktu penyusutan
lebih dari 5 tahun atau dikaitkan dengan
bangunan dimana alat itu ditempatkan seperti
alat X-Ray, alat steril, perlengkapan dapur,
pencucian, dll
5. Penggolongan menurut
Macam dan Bentuk