Pengertian Leukemia dibagi menjadi beberapa jenis, Leukemia merupakan penyakit akibat diantaranya yaitu : terjadinya proliferasi (pertumbuhan sel imatur) sel leukosit yang abnormal Leukemia Mielositik Akut (LMA) dan ganas, serta sering disertai Leukemia Limfositik Akut (LLA) adanya leukosit dengan jumlah yang Leukemia Limfositik Kronis (LLK) berlebihan, yang dapat menyebabkan Leukemia Mielositik Kronis . (LMK) terjadinya anemia trombositopenia. (Hidayat, 2006) Etiologi Leukemia adalah proliferasi sel darah 1. Tingkat radiasi yang tinggi putih yang masih imaturdalam 2. Orang-orang yang bekerja dengan jaringan pembentukan darah. (Suriadi, bahan-bahan kimia tertentu 2006). 3. Kemoterapi Jadi dapat disimpulkan bahwa 4. Down syndrome dan beberpa penyakit leukemia adalah penyakit akibat generic lainnya terjadinya proliferasi sel leukosit yang 5. Human T-cell leukemia virus-I ( HTVL-I) abnormal dan ganas serta sering 6. Myelodysplastic syndrome disertai adanya leukosit jumlah yang 7. Fanconi Anemia berlebihan dari sel pembuat darah yang bersifat sistemik dan biasanya berakhir fatal PATOFISIOLOGI Pada keadaan normal, sel darah putih berfungsi sebagai pertahanan tubuh Analisis sitogenik menghasilkan banyak terhadap infeksi. Sel ini secara normal pengetahuan mengenai aberasi berkembang sesuai perintah, dapat kromosomal yang terdapat pada pasien dikontrol sesuai dengan kebutuhan dengan leukemia. Perubahan kromosom tubuh. Leukemia meningkatkan dapat meliputi perubahan angka, yang produksi sel darah putih pada sumsum menambahkan atau menghilangkan tulang yang lebih dari normal. Mereka seluruh kromosom, atau perubahan terlihat berbeda dengan sel darah struktur termasuk translokasi normal dan tidak berfungsi seperti (penyusunan kembali), delesi, inversi biasanya. Sel leukemi memblok dan insersi. Pada kondisi ini, dua produksi sel darah normal, merusak kromosom atau lebih mengubah bahan kemampuan tubuh terhadap infeksi. Sel genetik, dengan perkembangan gen leukemi juga merusak produksi sel yang berubah dianggap menyebabkan darah lain pada sumsum tulang mulainya proliferasi sel abnormal. termasuk sel darah merah dimana sel tersebut berfungsi untuk menyuplai oksigen pada jaringan. Leukemia terjadi jika proses KLASIFIKASI pematangan dari stem sel menjadi sel 1. Leukemia Mielositik Akut (LMA) darah putih mengalami gangguan dan 2. Leukemia Limfositik Akut (LLA) menghasilkan perubahan ke arah 3. Leukemia Limfositik Kronis (LLK) keganasan. Perubahan tersebut 4. Leukemia Mielositik Kronis (LMK) seringkali melibatkan penyusunan kembali bagian dari kromosom (bahan TANDA DAN GEJALA genetik sel yang kompleks). Translokasi a. Leukemia Mieloblastik Akut kromosom mengganggu pengendalian 1. Rasa lemah, pucat, nafsu makan hilang normal dari pembelahan sel, sehingga 2. Anemia sel membelah tidak terkendali dan 3. Perdarahan, petekie menjadi ganas. Pada akhirnya sel-sel ini 4. Nyeri tulang menguasai sumsum tulang dan 5. Infeksi menggantikan tempat dari sel-sel yang 6. Pembesaran kelenjar getah bening, limpa, menghasilkan sel-sel darah yang normal. hati dan kelenjar mediatinum Kanker ini juga bias menyusup ke dalam 7. Kadang – kadang ditemukan hipertrofi organ lainnya termasuk hati, limpa, gusi khususnya pada M4 dan M5 kelenjar getah bening, ginjal, dan otak. 8. Sakit kepala b. Leukemia Mieloblastik Kronik d. Leukemia Limfositik Kronik 1. Rasa lelah 1. Mudah terserang infeksi 2. Penurunan berat badan 2. Anemia 3. Rasa penuh di perut 3. Lemah 4. Kadang – kadang rasa sakit di perut 4. Pegal – pegal 5. Mudah mengalami perdarahan 5. Trombositopenia 6. Diaforesis meningkat 6. Respons antibodi tertekan 7. Tidak tahan panas 7. Sintesis immonuglobin tidak cukup.
c. Leukemia Limfositik Akut PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. Malaise, demam, letargi, kejang 1. Pemeriksaan Darah Tepi 2. Keringat pada malam hari 2. Pemeriksaan Sumsum Tulang 3. Hepatosplenomegali 4. Nyeri tulang dan sendi PENATALAKSANAAN 5. Anemia 1. Kemoterapi 6. Macam – macam infeksi 2. Kemoterapi pada penderita LLA 7. Penurunan berat badan 3. Kemoterapi pada penderita LMA 8. Muntah 4. Kemoterapi pada penderita LLK 9. Gangguan penglihatan 5. Kemoterapi pada penderita LGK/LMK 10. Nyeri kepala 6. Radioterapi 7. Transplantasi Sumsum Tulang 8. Terapi Suportif KONSEP KEPERAWATAN • PENGKAJIAN • Data Objektif 1. Identitas pasien Data Subjektif yang mungkin timbul pada 2. Keluhan Utama penderita leukemia adalah sebagai berikut : ANALISA DATA -Pembengkakan Kelenjar Lympa • Data Subjektif -Anemia Data Subjektif yang mungkin timbul pada -Perdarahan penderita leukemia adalah sebagai -Gusi berdarah berikut : -Adanya benjolan tiap lipatan - Lelah -Ditemukan sel-sel muda -Letargi -Pusing DIAGNOSA KEPERAWATAN -Sesak 1. Resiko infeksi berhubungan dengan -Nyeri dada menurunnya sistem pertahanan tubuh -Napas sesak 2. Intoleransi aktivitas berhubungan -Priapismus dengan kelemahan akibat anemia -Hilangnya nafsu makan . Resiko terhadap cedera : perdarahan -Demam yang berhubungan dengan penurunan -Merasa cepat kenyang jumlah trombosit -Waktu yang cukup lama 4. Resiko tinggi kekurangan volume cairan -Nyeri Tulang dan Persendian. berhubungan dengan mual dan muntah INTERVENSI KEPERAWATAN
Rencana keperawatan merupakan serangkaian tindakan atau intervensi untuk
mencapai tujuan pelaksanaan asuhan keperawatan. Intervensi keperawatan adalah preskripsi untuk perilaku spesifik yang diharapkan dari pasien dan atau tindakan yang harus dilakukan oleh perawat. Berdasarkan diagnosa yang ada maka dapat disusun rencana keperawatan sebagai berikut (Wong,D.L: 2004)