Anda di halaman 1dari 7

ASKEP LEUKEMIA PADA ANAK

Disusun oleh: Tita Ajeng M (KHGC18108)


Pengertian Leukemia dibagi menjadi beberapa jenis,
Leukemia merupakan penyakit akibat diantaranya yaitu :
terjadinya proliferasi (pertumbuhan
sel imatur) sel leukosit yang abnormal  Leukemia Mielositik Akut (LMA)
dan ganas, serta sering disertai  Leukemia Limfositik Akut (LLA)
adanya leukosit dengan jumlah yang  Leukemia Limfositik Kronis (LLK)
berlebihan, yang dapat menyebabkan  Leukemia Mielositik Kronis . (LMK)
terjadinya anemia trombositopenia.
(Hidayat, 2006) Etiologi
Leukemia adalah proliferasi sel darah 1. Tingkat radiasi yang tinggi
putih yang masih imaturdalam 2. Orang-orang yang bekerja dengan
jaringan pembentukan darah. (Suriadi, bahan-bahan kimia tertentu
2006). 3. Kemoterapi
Jadi dapat disimpulkan bahwa 4. Down syndrome dan beberpa penyakit
leukemia adalah penyakit akibat generic lainnya
terjadinya proliferasi sel leukosit yang 5. Human T-cell leukemia virus-I ( HTVL-I)
abnormal dan ganas serta sering 6. Myelodysplastic syndrome
disertai adanya leukosit jumlah yang 7. Fanconi Anemia
berlebihan dari sel pembuat darah
yang bersifat sistemik dan biasanya
berakhir fatal
PATOFISIOLOGI
Pada keadaan normal, sel darah putih
berfungsi sebagai pertahanan tubuh
Analisis sitogenik menghasilkan banyak
terhadap infeksi. Sel ini secara normal
pengetahuan mengenai aberasi
berkembang sesuai perintah, dapat
kromosomal yang terdapat pada pasien
dikontrol sesuai dengan kebutuhan
dengan leukemia. Perubahan kromosom
tubuh. Leukemia meningkatkan
dapat meliputi perubahan angka, yang
produksi sel darah putih pada sumsum
menambahkan atau menghilangkan
tulang yang lebih dari normal. Mereka
seluruh kromosom, atau perubahan
terlihat berbeda dengan sel darah
struktur termasuk translokasi
normal dan tidak berfungsi seperti
(penyusunan kembali), delesi, inversi
biasanya. Sel leukemi memblok
dan insersi. Pada kondisi ini, dua
produksi sel darah normal, merusak
kromosom atau lebih mengubah bahan
kemampuan tubuh terhadap infeksi. Sel
genetik, dengan perkembangan gen
leukemi juga merusak produksi sel
yang berubah dianggap menyebabkan
darah lain pada sumsum tulang
mulainya proliferasi sel abnormal.
termasuk sel darah merah dimana sel
tersebut berfungsi untuk menyuplai
oksigen pada jaringan.
Leukemia terjadi jika proses KLASIFIKASI
pematangan dari stem sel menjadi sel 1. Leukemia Mielositik Akut (LMA)
darah putih mengalami gangguan dan 2. Leukemia Limfositik Akut (LLA)
menghasilkan perubahan ke arah 3. Leukemia Limfositik Kronis (LLK)
keganasan. Perubahan tersebut 4. Leukemia Mielositik Kronis (LMK)
seringkali melibatkan penyusunan
kembali bagian dari kromosom (bahan TANDA DAN GEJALA
genetik sel yang kompleks). Translokasi a. Leukemia Mieloblastik Akut
kromosom mengganggu pengendalian 1. Rasa lemah, pucat, nafsu makan hilang
normal dari pembelahan sel, sehingga 2.      Anemia
sel membelah tidak terkendali dan 3.      Perdarahan, petekie
menjadi ganas. Pada akhirnya sel-sel ini 4.      Nyeri tulang
menguasai sumsum tulang dan 5.      Infeksi
menggantikan tempat dari sel-sel yang 6.      Pembesaran kelenjar getah bening, limpa,
menghasilkan sel-sel darah yang normal. hati dan kelenjar mediatinum
Kanker ini juga bias menyusup ke dalam 7.      Kadang – kadang ditemukan hipertrofi
organ lainnya termasuk hati, limpa, gusi khususnya pada M4 dan M5
kelenjar getah bening, ginjal, dan otak. 8.      Sakit kepala
b. Leukemia Mieloblastik Kronik d. Leukemia Limfositik Kronik
1.      Rasa lelah 1.      Mudah terserang infeksi
2.      Penurunan berat badan 2.      Anemia
3.      Rasa penuh di perut 3.      Lemah
4.      Kadang – kadang rasa sakit di perut 4.      Pegal – pegal
5.      Mudah mengalami perdarahan 5.      Trombositopenia
6.      Diaforesis meningkat 6.      Respons antibodi tertekan
7.      Tidak tahan panas 7.      Sintesis immonuglobin tidak cukup.
 
c. Leukemia Limfositik Akut PEMERIKSAAN PENUNJANG
1.      Malaise, demam, letargi, kejang 1. Pemeriksaan Darah Tepi
2.      Keringat pada malam hari 2. Pemeriksaan Sumsum Tulang
3.      Hepatosplenomegali
4.      Nyeri tulang dan sendi PENATALAKSANAAN
5.      Anemia 1. Kemoterapi
6.      Macam – macam infeksi 2. Kemoterapi pada penderita LLA
7.      Penurunan berat badan 3. Kemoterapi pada penderita LMA
8.      Muntah 4. Kemoterapi pada penderita LLK
9.      Gangguan penglihatan 5. Kemoterapi pada penderita LGK/LMK
10.  Nyeri kepala 6. Radioterapi
7. Transplantasi Sumsum Tulang
8. Terapi Suportif
KONSEP KEPERAWATAN
• PENGKAJIAN • Data Objektif
1. Identitas pasien Data Subjektif yang mungkin timbul pada
2. Keluhan Utama penderita leukemia adalah sebagai
berikut :
ANALISA DATA -Pembengkakan Kelenjar Lympa
• Data Subjektif -Anemia
Data Subjektif yang mungkin timbul pada -Perdarahan
penderita leukemia adalah sebagai -Gusi berdarah
berikut : -Adanya benjolan tiap lipatan
- Lelah -Ditemukan sel-sel muda
-Letargi
-Pusing DIAGNOSA KEPERAWATAN
-Sesak 1. Resiko infeksi berhubungan dengan
-Nyeri dada menurunnya sistem pertahanan tubuh
-Napas sesak 2. Intoleransi aktivitas berhubungan
-Priapismus dengan kelemahan akibat anemia
-Hilangnya nafsu makan . Resiko terhadap cedera : perdarahan
-Demam yang berhubungan dengan penurunan
-Merasa cepat kenyang jumlah trombosit
-Waktu yang cukup lama 4. Resiko tinggi kekurangan volume cairan
-Nyeri Tulang dan Persendian. berhubungan dengan mual dan muntah
INTERVENSI KEPERAWATAN

Rencana keperawatan merupakan serangkaian tindakan atau intervensi untuk


mencapai tujuan pelaksanaan asuhan keperawatan. Intervensi keperawatan adalah
preskripsi untuk perilaku spesifik yang diharapkan dari pasien dan atau tindakan yang
harus dilakukan oleh perawat. Berdasarkan diagnosa yang ada maka dapat disusun
rencana keperawatan sebagai berikut (Wong,D.L: 2004)
 

Anda mungkin juga menyukai