FLEBOTOMI
(PENGAMBILAN DARAH)
1. Sebutkan beberapa lokasi pembuluh darah vena yang paling
mudah unutk pengambilan sampel!
2. sebutkan warna-warna tabung dengan masing-masing
PRE-TEST fugsinya!
3. Kenapa touniket tidak boleh dipasang terlalu lama?
4. Bagaimana atau area mana pengambilan darah bayi?
Umum:
peserta mampu melaksanakan flebotomi.
Khusus:
melakukan persiapan alat dan bahan yang diperlukan untuk
Peralatan :
Tourniquet
Tabung vakum
Holder
Jarum, 20 – 22 G
Wing Needle
Kapas alkohol 70%
Kapas kering Steril
Plester
Sarung tangan
Wadah tahan tusukan
IDENTIFIKASI PASIEN
Formulir permintaan
• Nama (kode)
• No MR/ no Lab
• Jenis kelamin
• Usia/tanggal lahir
• Alamat, No telp, No Hp
• Dokter yang meminta
• Tanggal / Jam pengambilan
• Ruangan (Rawat inap)
• Pemeriksaan yang diminta
• Nama petugas pengambil spesimen
PUNKSI VENA
Pembendungan :
• Hindari daerah luka
• Pada post Mastectomy sebaiknya diambil
pada lengan berlawanan
• Jangan terlalu ketat (darah tidak keluar)
• Bendungan dibuka waktu desinfeksi
• Bendungan dibuka setelah darah mengalir.
PILIH TABUNG VAKUM YANG SESUAI
SEBELUM
MELAKUKAN
PUNKSI VENA :
KONTRA INDIKASI :
Daerah Sianosis /dingin
Daerah Oedema
Daerah yang ada radang/infeksi
Daerah bekas luka /ruam
Tes lain dengan vol besar
Pengolahan Sampel Darah Vena
• Sentrifus
• Tabung vakum berisi darah
• Pipet sekali pakai
• Penampung berlabel (tahan beku-20°C)
• Rak tabung
Prosedur Pengolahan sampel
1. Biarkan darah membeku dalam tabung vakum, selama
sedikitnya 30 menit (untuk serum)
2. Siapkan tabung penyeimbang
3. Lakukan sentrifugasi pada 3000 rpm (1500 g) selama 10
menit untuk memisahkan serum dari sel dan bekuan
4. Pindahkan serum dan masukkan kedalam penampung
bertutup dan tahan beku yang telah diberi label identitas
Prosedur Pengolahan sampel
Perhatikan:
1. Label dicocokkan dengan identitas pasien pada
formulir permintaan
2. Cocokkan pemeriksaan yang diminta dengan bahan
dan antikoagulan yang digunakan
3. Pehatikan sampel apakah ada hemolisis ?
4. Perhatikan sampel adakah bekuan?
5. Segera kirim kelaboratorium sesuai dengan
persyaratan yang telah ditentukan
Sistim kemasan tersebut terdiri dari tiga lapis :
1. Wadah lapis pertama, adalah wadah/botol berisi spesimen, berlabel kedap
air, tertutup rapat dan anti bocor. Wadah tersebut dibungkus dengan
bahan yang menyerap air, untuk menjaga kemungkinan wadah pecah.
2. Wadah lapis kedua, suatu wadah yang keras, awet, tertutup rapat, anti
Kemasan dan
bocor.berisi wadah lapis pertama dan bantalan absorben yang cukup
banyak untuk menghisap semua cairan/spesimen yang mungkin bocor.
3.
dokumentasi
Wadah kemasan luar.Wadah untuk melindungi isi kemasan terhadap
pengaruh luar, selama dalam perjalanan.
4. Pada kemasan luar tertempel label biohazard, alamat tujuan, dan alamat
pengirim.
Pada lapisan kedua ditempel formulir berisi
data tentang spesimen,dikirim kepada penerima
dan ada arsip untuk pengirim.
Kemasan dan pada dokumen
Cantumkan peringatan
dokumentasi
pengiring, misalnya SIMPAN DALAM
KEADAAN DINGIN, ANTARA +2oC dan 4oC.
TRANSPORT SPESIMEN
Harus ada koordinasi yang baik antara pengirim, jasa transportasi
dan laboratorium penerima.