Anda di halaman 1dari 107

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHL)

Bagi PERAWAT di FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN


(FASYANKES)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN
-2019-
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang


Maha Esa, Standarisasi Kurikulum Pelatihan Advanced
Cardiac Life Support (ACLS)/ Bantuan Hidup Jantung
Lanjut (BHJL) Bagi Perawat Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan ini telah dapat diselesaikan. Sebelumnya,
kurikulum ini telah disusun dan digunakan pada pelatihan-
pelatihan ACLS di beberapa Rumah Sakit dengan berbagai
versi, bekerjasama dengan Pusat Pelatihan-Badan PPSDM
Kesehatan melalui proses akreditasi pelatihan dan instansi
terkait. Penyusunan kurikulum ini dilaksanakan dengan
mengacu pada Undang-Undang Kesehatan Nomor 36
Tahun 2009 yang menyatakan bahwa pengelola tempat
kerja wajib melakukan segala bentuk upaya kesehatan
melalui upaya pencegahan, peningkatan, pengobatan dan
pemulihan bagi tenaga kerja, dan Kepmenkes Nomor 725
Tahun 2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan
di Bidang Kesehatan.

Kurikulum ini distandarkan untuk dijadikan acuan dalam


menyelenggarakan Pelatihan Advanced Cardiac Life
Support (ACLS)/ Bantuan Hidup Jantung Lanjut (BHJL)
Bagi Perawat Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan baik di
Pusat maupun di daerah, sehingga pelatihan ACLS Bagi
Perawat yang dilaksanakan mempunyai standar yang sama
dimanapun.

Pelaksanaan standarisasi kurikulum pelatihan ini dilakukan


dengan bekerjasama antara Pusat Pelatihan SDM
Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan dengan Direktorat
Pelayanan Kesehatan Rujukan, Ikatan Nurse

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusat Pelatihan SDMK - Tahun 2019
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Kardiovaskuler Indonesia (INKAVIN), RS DR. Cipto
Mangunkusumo Jakarta, RSJP Harapan Kita, RSAB
Harapan Kita, Bapelkes Cikarang dan Bapelkes Batam,
serta instansi terkait.

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua


pihak yang telah membantu pelaksanaan standarisasi
kurikulum pelatihan ini. Saran dan masukan untuk
penyempurnaan kurikulum ini sangat kami harapkan.

Jakarta, 2019
Kepala Pusat Pelatihan SDM Kesehatan
Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI

dr. Achmad Soebagjo Tancarino, MARS


NIP. 196007311989031003

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusat Pelatihan SDMK - Tahun 2019
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .................................................................... i
BAB I : PENDAHULUAN ...................................... 1
A. Latar Belakang .................................................. 1
B. Filosofi Pelatihan .............................................. 3
BAB II : PERAN, FUNGSI, DAN KOMPETENSI 5
A. Peran ................................................................. 5
B. Fungsi ............................................................... 5
C. Kompetensi ....................................................... 5
BAB III : TUJUAN PELATIHAN ......................... 7
A. Tujuan Umum ................................................... 7
B. Tujuan Khusus .................................................. 7
BAB IV : STRUKTUR PROGRAM ...................... 8
BAB V : GBPP ......................................................... 9
MD 1 ..................................................................... 9
MD 2 ..................................................................... 11
MI 1 ....................................................................... 13
MI 2 ....................................................................... 15
MI 3 ....................................................................... 17
MI 4 ....................................................................... 19
MI 5 ....................................................................... 21
MI 6 ....................................................................... 23
MI 7 ....................................................................... 25
MI 8 ....................................................................... 27
MI 9 ....................................................................... 29
MP 1 ...................................................................... 31
MP 2 ...................................................................... 32
MP 3 ...................................................................... 34
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: i
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
BAB VI : DIAGRAM PROSES PEMBELAJARAN .. 35
BAB VII : PESERTA DAN PELATIH .................. 41
A. Peserta ............................................................... 41
B. Pelatih dan Instruktur ....................................... 41
BAB VIII : PENYELENGGARA DAN TEMPAT
PENYELENGGARAAN ..................... 43
A. Penyelenggara ................................................... 43
B. Tempat Penyelenggaraan .................................. 43
BAB IX : EVALUASI .............................................. 44
A. Peserta ............................................................ 44
B. Pelatih/Fasilitator ........................................... 44
C. Penyelenggara ................................................ 45
BAB X : SERTIFIKAT ........................................... 46
LAMPIRAN PANDUAN PENUGASAN ............... 47

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: ii
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyakit Jantung dan pembuluh darah sampai saat ini


masih merupakan penyebab kematian nomor satu di
dunia. Setiap tahunnya di dunia diperkirakan semakin
banyak orang yang meninggal karena penyakit jantung
dan pembuluh darah jika dibandingkan dengan penyakit
lainnya. Dari survei yang dilakukan oleh Organisasi
kesehatan sedunia World Health Organization (WHO)
pada tahun 2012, diperkirakan sebanyak 17,5 juta orang
di dunia meninggal akibat kardiovaskular, artinya angka
tersebut mencapai 31% dari 56,5 juta kematian di seluruh
dunia. Survey Sample Registration (SRS) pada tahun
2014 menunjukan penyakit jantung koroner di Indonesia
menjadi penyebab kematian tertinggi pada semua umur
setelah stroke, jumlahnya mencapai 12,9%. Pada tahun
2030, WHO memperkirakan terjadi 23,6 juta kematian
karena penyakit jantung dan pembuluh darah.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa pada sekitar


40% pasien sindroma koroner akut (ACS) terjadi irama
fibrilasi ventrikel (Ventricular Fibrillation/VF), suatu
irama yang menyebabkan henti jantung mendadak
(sudden cardiac death/SCD). Tindakan yang harus segera
dilakukan pada kondisi ini adalah melakukan resusitasi
jantung paru (RJP), gambaran EKG pada pasien
mengalami henti jantung umumnya berupa gambaran
takiaritmiaa ventrikel (Ventricular Takiaritmiaa/VT)
atau (Ventricular Fibrillation/VF). Terapi optimal untuk

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 1
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
mengatasi VF atau VT tanpa nadi adalah resusitasi
jantung paru (RJP) dan defibrilasi.

Pelatihan Bantuan Hidup Jantung Lanjut (BHJL)


dirancang bagi para tenaga kesehatan yang berperan
langsung dalam resusitasi pasien di pelayanan kesehatan.
Kompetensi yang diharapkan pada Pelatihan ini, adalah
peserta mampu melakukan tindakan Bantuan Hidup
Jantung Lanjut (BHJL) sesuai dengan kewenangannya.

Pelatihan BHJL/ ACLS (Advanced Cardiac Life


Support) dirancang sedemikian rupa dengan menekankan
pentingnya BHD yang diintegrasikan dengan BHJL
dengan menggunakan peralatan dan obat–obatan untuk
menyelamatkan pasien. Tindakan yang
berkesinambungan ini disebut dengan rantai
kelangsungan hidup (the chain of survival).
1. Rantai pertama adalah mendeteksi segera kondisi
pasien dan meminta pertolongan (early access),
2. Rantai kedua adalah resusitasi jantung paru (RJP)
segera (early cardiopulmonary resuscitation),
3. Rantai ketiga adalah defibrilasi segera (early
defibrillation),
4. Rantai keempat adalah tindakan bantuan hidup
jantung lanjut segera (early advanced cardivascular
life support )
5. Rantai kelima adalah perawatan pasca henti jantung
(post cardiac-arrest care). Jika hal tersebut di atas
adalah urutan tindakan pada orang dewasa, pada
anak-anak ada perbedaan yakni dimulai dengan RJP
segera sebelum meminta bantuan.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 2
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
B. FILOSOFI PELATIHAN

Pelatihan Advanced Cardiac Life Support (ACLS)/


Bantuan Hidup Jantung Lanjut (BHJL) Bagi Perawat Di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan mengacu pada filosofi
pelatihan sebagai berikut:

1. Prinsip andragogi, antara lain selama pelatihan


peserta berhak untuk:
a. Didengarkan dan dihargai pengalamannya dalam
bidang Advanced Cardiac Life Support (ACLS)/
Bantuan Hidup Jantung Lanjut (BHJL) Bagi
Perawat Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
b. Dipertimbangkan setiap ide, dan pendapatnya,
sejauh berada di dalam konteks Pelatihan.
c. Diberikan kesempatan yang sama untuk
berpartisipasi dalam setiap proses pembelajaran.

2. Berorientasi kepada peserta, yaitu bahwa peserta


berhak untuk:
a. Mendapatkan satu paket bahan belajar yaitu
modul Pelatihan untuk meningkatkan
keterampilan dalam kegiatan Advanced Cardiac
Life Support (ACLS)/ Bantuan Hidup Jantung
Lanjut (BHJL) Bagi Perawat Di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
b. Menggunakan modal pengetahuan dan
pengalaman yang dimiliki masing-masing
tentang Advanced Cardiac Life Support (ACLS)/
Bantuan Hidup Jantung Lanjut (BHJL) Bagi
Perawat Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dalam
proses pembelajaran, serta melakukan

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 3
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
peningkatan agar sesuai dengan standar
kompetensi Perawat.
c. Mendapatkan Pelatih Profesional yang dapat
memfasilitasi, menguasai materi dan dapat
memberikan umpan balik yang konstruktif.
d. Melakukan refleksi dan memberikan umpan balik
terhadap proses pembelajaran yang dijalani.
e. Melakukan evaluasi bagi penyelenggara maupun
pelatih/ fasilitator dan dievaluasi tingkat
kemampuannya dalam bidang Advanced Cardiac
Life Support (ACLS)/ Bantuan Hidup Jantung
Lanjut (BHJL) Bagi Perawat Di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.

3. Berbasis kompetensi, yang memungkinkan peserta


untuk:
a. Mencapai penguasaan materi yang ditetapkan.
b. Meningkatkan keterampilan langkah demi
langkah dalam memperoleh kompetensi di bidang
manajemen unit gawat darurat.
c. Mendapatkan penilaian tentang keberhasilannya
mencapai kompetensi yang ditetapkan pada akhir
Pelatihan.

4. Learning by doing dan Learning by experience, yang


memungkinkan peserta untuk memperoleh
kesempatan melakukan sendiri penerapan teori dalam
praktik melalui metode pembelajaran latihan/praktik
di kelas dibawah pengawasan fasilitator, sehingga
mampu melakukan secara mandiri.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 4
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
BAB II
PERAN, FUNGSI DAN KOMPETENSI

A. Peran

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta berperan sebagai


Perawat Penatalaksana Advanced Cardiac Life Support
(ACLS)/ Bantuan Hidup Jantung Lanjut (BHJL) di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes).

B. Fungsi

Dalam melaksanakan perannya, peserta memiliki fungsi


yaitu melakukan tatalaksana Advanced Cardiac Life
Support (ACLS)/ Bantuan Hidup Jantung Lanjut (BHJL)
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes).

C. Kompetensi

Setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta memiliki


kompetensi sebagai berikut:
1. Melakukan BHD dengan Automatic External
Defibrilator (AED) pada dewasa, anak dan bayi
2. Melakukan Tatalaksana Sumbatan Jalan Nafas dan
Pernafasan Pada Dewasa, Anak Dan Bayi (Non
Advanced Airway)
3. Melakukan Interpretasi Gambaran EKG
4. Melakukan Keperawatan Pasien dengan Terapi
Listrik

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 5
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
5. Melakukan Keperawatan Pasien Dengan Henti
Jantung
6. Melakukan Keperawatan Pasien dengan Takiaritmia
7. Melakukan Keperawatan Pasien dengan Bradiaritmia
8. Melakukan Keperawatan Pasien dengan Sindroma
koroner akut (SKA)
9. Melakukan Keperawatan Pasien dengan Pasca Henti
Jantung

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 6
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
BAB III
TUJUAN PELATIHAN

A. Tujuan Umum

Setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta mampu


melakukan tatalaksana Advanced Cardiac Life Support
(ACLS)/ Bantuan Hidup Jantung Lanjut (BHJL) di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) sesuai
dengan kewenangannya.

B. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu:


1. Melakukan BHD dengan Automatic External
Defibrilator (AED) pada dewasa, anak dan bayi
2. Melakukan Tatalaksana Sumbatan Jalan Nafas dan
Pernafasan Pada Dewasa, Anak Dan Bayi (Non
Advanced Airway)
3. Melakukan Interpretasi Gambaran EKG
4. Melakukan Keperawatan Pasien dengan Terapi
Listrik
5. Melakukan Keperawatan Pasien Dengan Henti
Jantung
6. Melakukan Keperawatan Pasien dengan Takiaritmia
7. Melakukan Keperawatan Pasien dengan Bradiaritmia
8. Melakukan Keperawatan Pasien dengan Sindroma
koroner akut (SKA)
9. Melakukan Keperawatan Pasien dengan Pasca Henti
Jantung

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 7
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
BAB IV
STRUKTUR PROGRAM

WAKTU (JPL)
NO MATERI JM
T P PL
L
A. Materi Dasar.
1. Aspek Etik dan Legal Kegawatdaruratan 2 2 0 4
2. Filosofi ACLS 2 0 0 2
Sub Total 4 2 0 6
B. Materi Inti.
1. BHD dengan Automatic External 2 4 0 6
Defibrilator (AED) pada dewasa, anak
dan bayi
2. Tatalaksana Sumbatan Jalan Nafas dan 1 4 0 5
Pernafasan Pada Dewasa, Anak Dan Bayi
(Non Advanced Airway)
3. Interpretasi Gambaran EKG 2 4 0 6
4. Keperawatan Pasien dengan Terapi 1 3 0 4
Listrik
5. Keperawatan Pasien Dengan Henti 2 4 0 6
Jantung
6. Keperawatan Pasien dengan Takiaritmia 1 3 0 4
7. Keperawatan Pasien dengan Bradiaritmia 1 3 0 4
8. Keperawatan Pasien dengan Sindroma 2 2 0 4
koroner akut (SKA)
9. Keperawatan Pasien dengan Pasca Henti 2 4 0 6
Jantung
Sub Total 14 31 0 45
C. Materi Penunjang
1. Building Learning Commitment 0 3 0 3
2. Anti Korupsi 2 0 0 2
3. RTL 0 2 0 2
Sub Total 2 5 0 7
TOTAL 20 38 0 58
Keterangan :
 T = Teori; P = Penugasan; OL = Observasi Lapangan.
 T dan P : 1 JPL @ 45 menit; OL: 1 JPL = 60 menit

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 8
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
BAB V
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN
(GBPP)

Nomor: MD 1
Materi : Aspek Etik Dan Legal Kegawatdaruratan
Waktu : 4 Jpl (T = 2; P = 2; PL/OL = 0)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini peserta mampu memahami aspek etik dan legal
kegawatdaruratan

Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi
(TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah selesai mengikuti materi
ini, peserta mampu:

1. Menjelaskan aspek etik 1. Aspek Etik Keperawatan  Ceramah  Bahan  Etika keperawatan
keperawatan gawatdarurat. Gawatdarurat Tanya Tayang Indonesia, Nomor
a. Pengertian etik keperawatan Jawab  Video Nomor : 09 MUNAS
gawatdarurat (CTJ) durasi VI/PPNI/2000
b. Sikap etik keperawatan  Studi max 10  Permenkes Nomor
gawatdarurat kasus menit 148 tahun 2010,
 Modul tentang izin dan

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 9
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
c. Masalah etik keperawatan  Laptop penyelenggaraan
gawatdarurat  LCD praktik perawat
 White  Sheehy’s Emergency
2. Menjelaskan aspek legal 2. Aspek Legal Keperawatan board Nursing : Prinsiples
keperawatan gawat darurat. Gawatdarurat Spidol and Practice 6th ed.
a. Pengertian legal ATK ENA Mosby terbitan
keperawatan gawatdarurat Lembar elsevier tahun 2010
b. Kewenangan penanganan kasus
keperawatan gawatdarurat
Panduan
c. Tuntutan hukum terkait
studi kasus
keperawatan gawatdarurat

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 10
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Nomor: MD 2
Materi : Filosofi ACLS
Waktu : 2 Jpl (T = 2; P = 0; PL/OL = 0)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini peserta mampu memahami Filosofi ACLS

Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi
(TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah selesai mengikuti materi
ini, peserta mampu:

1. Menjelaskan standar 1. Standar penanganan  Ceramah  Bahan  Modul ACLS for


penanganan kegawatdaruratan kegawatdaruratan tingkat Tanya Tayang Nurses, INKAVIN,
tingkat dasar dan lanjut di dasar dan lanjut di rumah jawab  Modul 2019.
rumah sakit sakit (CTJ)  Laptop  American Heart
 LCD Association (2015).
2. Menjelaskan filosofi ACLS 2. Filosofi ACLS  White Guideline CPR dan
a. Konsep Chain Of board ACC. American
Survival  Spidol Heart Association.
 Early Recognation  Speaker https://eccguidelines.
and activation  ATK heart.org/wpcontent/
 Early CPR uploads/2015/10/201
 Early Defibrillation 5-AHA-Guidelines-
 Advanced life support

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 11
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
 Integrated post HighlightsIndonesian
cardiac arrest .pdf.
b. Bekerja dalam tim yang
dinamik
 Respect
 Constructive
Intervention
 Closed-Loop
Communication
 Common Language
and Active Listening
 ACLS Algorithms

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 12
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Nomor: MI 1
Materi : BHD dengan Automatic External Defibrilator (AED) pada Dewasa, Anak dan Bayi
Waktu : 6 Jpl (T = 2; P = 4; PL = 0)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan BHD dan AED pada
Dewasa, Anak, dan Bayi

Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi
(TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah selesai mengikuti materi
ini, peserta mampu:

1. Menjelaskan anatomi dan 1. Anatomi dan fisiologi sistem  Ceramah  Bahan  ACLS guide lines AHA
fisiologi sistem respirasi, respirasi, kardiovaskular dan Tanya Tayang 2015
kardiovaskular dan serebral serebral Jawab  Video  Materi ACLS 2019
a. Anatomi (CTJ)  Modul
 Sistem Respirasi  Simulasi  Laptop
 Kardiovaskuler  LCD
 Serebral  White
b. Fisiologi board
 Sistem Respirasi,  Spidol
 Kardiovaskuler  Speaker
 Serebral  ATK

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 13
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
2. Menjelaskan rantai 2. Rantai kelangsungan hidup dan  Manequin
kelangsungan hidup dan survei primer pada bantuan RJP
survei primer pada bantuan hidup dasar (BHD) (Dewasa,
hidup dasar (BHD) a. Pengertian Anak,
b. Tahapan pertolongan di RS Bayi)
c. Tahapan pertolongan di  Simulator
luar RS AED
 OPA
3. Melakukan bantuan hidup 3. Bantuan hidup dasar (BHD)  BVM
dasar (BHD) pada orang pada orang dewasa, anak, dan  Format
dewasa, anak, dan bayi bayi dengan menggunakan Penilaian
dengan menggunakan AED AED (Automatic External  Checklist
(Automatic External Defibrilator) pada RJP simulasi
Defibrilator) pada RJP a. Pengertian AED  Panduan
b. Komponen AED Simulasi
c. Teknik BHD dengan AED

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 14
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Nomor: MI 2
Materi : Tatalaksana Sumbatan Jalan Nafas Pada Dewasa, Anak, Dan Bayi (Non Advanced Airway)
Waktu : 5 Jpl ( T = 1; P = 4; PL/OL = 0 )

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan tatalaksana sumbatan jalan
nafas dan pernafasan pada dewasa, anak, dan bayi (Non Advanced Airway)

Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi
(TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah selesai mengikuti materi
ini, peserta mampu:

1. Menjelaskan tanda–tanda 1. Tanda–tanda sumbatan jalan  Ceramah  Bahan  ACLS guide lines
sumbatan jalan nafas pada nafas pada orang dewasa, Tanya tanyang AHA 2015
orang dewasa, anak, dan bayi anak, dan bayi Jawab  Modul  Materi ACLS 2019
(CTJ)  Laptop
2. Melakukan tatalaksana 2. Tatalaksana sumbatan jalan  Simulasi  LCD
sumbatan jalan nafas pada nafas pada dewasa, anak dan  ATK
dewasa, anak dan bayi bayi  Manequin
a. Tanpa Alat jalan nafas
 Metode Back Blow  OPA
 Metode Abdominal Trust  NPA
 Metode Heimlich  LMA
Manuver

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 15
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
b. Dengan alat  Sungkup
 Pemasangan Oro  BVM
Faringeal Airway (OFA)  Selang
 Pemasangan Naso oksigen
Faringeal Airway (NFA)  Sumber
 Pemasangan Laringeal oksigen
Mask Airway (LMA)  Spuit 50cc
 Jelly
lubrikasi
 Plester
 Gunting
 Alat Suction
 Stetoscope
 Checklist
simulasi
 Panduan
simulasi

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 16
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Nomor: MI. 3
Materi : Interpretasi Gambaran EKG
Waktu : 6 Jpl (T = 2; P = 4; PL = 0)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan interpretasi gambaran EKG

Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi
(TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah selesai mengikuti materi
ini, peserta mampu:

1. Menjelaskan dasar-dasar 1. Dasar-dasar interpretasi EKG  CTJ  Bahan  Snell RS. Anatomi
interpretasi EKG a. Pengertian  Latihan tanyang Klinik untuk
b. Sandapan EKG Interpretasi  Modul Mahasiswa
c. Sistem konduksi  Laptop Kedokteran. Edisi ke-
d. Kertas EKG  LCD 6. Jakarta : 2008.
e. Kurva EKG  ATK h.101-18
 Gambaran  Moore KL, Dalley
2. Melakukan Interpretasi 2. Interpretasi Gambaran EKG EKG Strip AF. Clinically
gambaran EKG a. EKG Normal Oriented Anatomy.
 Panduan
 Penentuan Irama latihan United States. Fifth
 Penghitungan HR edition: Lippincott
 Penilaian gelombang P Williams & Wilkins,
 Penilaian Interval PR 2006. p. 135-50

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 17
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
 Penilaian komplek QRS  Tortora GJ,
b. EKG tidak Normal Rerrickson B.
 Bradiaritmia Principles of anatomy
 Sinus bradiaritmia and physiology. 11th
 Irama Junctional Edition. New
 Irama Idioventrikular Jersey:John and Sons;
 Atrial Fibrilasi (SVR) 2007. p.725-30
 AV Block  Junqueira LC,
 Takiaritmia Carneiro J, Kelly RO.
 Sinus Takiaritmia Histologi Dasar. Edisi
 Supra Ventrikel ke-8. Jakarta : 2002.
Takiaritmia h.210-25
 Ventrikel Takiaritmia
 Atrial Fibrilasi (RVR)
 Ventrikel Fibrilasi

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 18
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Nomor: MI. 4
Materi : Keperwatan Pasien dengan Terapi Listrik
Waktu : 4 Jpl (T = 1; P = 3; PL/OL = 0)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan keperawatan pasien dengan
terapi listrik

Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi
(TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah selesai mengikuti materi
ini, peserta mampu:

1. Melakukan defibrilasi 1. Defibrilasi  CTJ  Bahan  Shea Julie and H.


a. Konsep Defibrilasi  Simulasi tanyang Maisel William,
b. Langkah-langkah  Modul Circulation Journal of
penggunaan Defibrilasi  Laptop the American Heart
 LCD Association, AHA,
2. Melakukan kolaborasi tindakan 2. Kolaborasi Tindakan  ATK Greenville Avenue,
kardioversi Kardioversi  Manikin Dallas, 2002
a. Konsep Kardioversi  J. Busti Anthony et all,
 Obat
 Pengertian sedasi Handbook of
 Indikasi  Defibrila Emergency
 Energi tor dengan Cardiovascular Care for
Healthcare Providers,

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 19
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
b. Langkah-langkah kolaborasi external American Heart
tindakan kardioversi pacing Association, 2008
 Persiapan Pasien  Pad  Ruple Judy, PhD, RN,
 Persiapan Obat external NREMT-P et all,
 Persiapan Alat pacing Advanced
 Jelly Cerdiovascular Life
3. Melakukan kolaborasi tindakan 3. Kolaborasi Tindakan Konduktor Support Provider
pemasangan pacu jantung Pemasangan Pacu Jantung  Checklist Manual, American
transkutan Transkutan simulasi Heart Association, 2006
a. Konsep Pacu Jantung  Panduan  Persatuan Kardiologi
Transkutan Simulasi Indonesia, Buku Ajar
b. Langkah-langkah kolaborasi Kursus Bantuan Hidup
Tindakan Pemasangan Pacu Jantung Lanjut,edisi
Jantung Transkutan 2017

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 20
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Nomor: MI. 5
Materi : Keperawatan Pasien Dengan Henti Jantung
Waktu : 6 Jpl (T = 2; P = 4; PL/OL = 0)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan keperawatan pasien dengan
henti jantung

Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi
(TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah selesai mengikuti materi
ini, peserta mampu:

1. Melakukan tatalaksana henti 1. Tatalaksana henti jantung  CTJ  Bahan tayang  American Heart
jantung shockable shockable  Simulasi  Modul Association (2015).
a. Pengertian henti jantung  Laptop Guideline CPR dan
shockable  LCD ACC. American
b. Tatalaksana henti  ATK Heart Association.
jantung shockable  Manequin https://eccguidelines.
 Ventrikel Takikardi ACLS heart.org/wpcontent/
tanpa nadi  Obat henti uploads/2015/10/201
 Ventrikel Fibrilasi jantung 5-AHA-Guidelines-
 Epinefrin Highlights
2. Melakukan tatalaksana henti 2. Tatalaksana henti jantung Indonesian.pdf.
 Amiodaron
jantung non shockable non shockable  Lidocaine

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 21
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
a. Pengertian henti jantung  Spuit 2,5 cc  AHA. Fokus Utama
non shockable  Spuit 5cc Pembaruan Pedoman
b. Tatalaksana henti  Spuit 20cc American Heart
jantung non shockable  Infus set Association 2015
 Pulseless Electrical  IV catheter Untuk CPR dan
Activity (PEA)  Cairan normal ECC. 2015
 Asistol saline  Jones SA. ECG
 Three way Success: Exercises in
3. Melakukan Kolaborasi 3. Kolaborasi pemberian obat- ECG Interpretation.
stopcock
pemberian obat-obat henti obat henti jantung 2008.
 Standar infus
jantung a. Persiapan obat  Pratanu S.
Checklist
b. Pemberian obat Interpretasi
simulasi
c. Evaluasi respon obat Elektrokardiografi.
Panduan
Dalam Kursus
simulasi
Elektrokardiografi
Edisi 3. 2006: 29-34.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 22
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Nomor: MI. 6
Materi : Keperawatan Pasien dengan Takiaritmia
Waktu : 4 Jpl (T = 1; P = 3; PL/OL = 0)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan keperawatan pasien dengan
takiaritmia

Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi
(TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah selesai mengikuti materi ini,
peserta mampu:

1. Melakukan keperawataan pasien 1. Keperawatan Pasien  CTJ  Bahan tanyang  American Heart
dengan takiaritmia dengan Takiaritmia  Simulasi  Modul Association (2015).
a. Pengertian Takiaritmia  Laptop About Cardiac
b. Tatalaksaana  LCD Arrest (SCA) Face
Takiaritmia  ATK Sheet, CPR
 Stabil  Manequin Statistics.http://ww
 QRS sempit ACLS w.heart.org/HEAR
 QRS lebar  Obat TORG/Conditions/
 Tidak stabil antiaritmia More/CardiacArres
 QRS sempit  Adenocyn t/AboutCardia
 QRS lebar  Amiodaron UCM 307905
 Lidocaine Article.jsp

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 23
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
 Obat Sedasi
 Spuit 2,5 cc
 Spuit 20 cc
 Spuit 50 cc
 Cairan normal
saline
 Three way
stopcock
 Standar infus
 Defibrilator
dgn external
pacing
 Algoritma
takiaritmia dlm
bentuk banner
besar
 Panduan
Simulasi

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 24
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Nomor: MI. 7
Materi : Keperawatan Pasien dengan Bradiaritmia
Waktu : 4 Jpl (T = 1; P = 3; PL/OL = 0 )

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan keperawatan pasien dengan
bradiaritmia

Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi
(TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah selesai mengikuti materi
ini, peserta mampu:

1. Melakukan keperawataan 1. Keperawatan Pasien  CTJ  Bahan tanyang  American Heart


pasien dengan Bradiaritmia dengan Bradiaritmia  Simulasi  Modul Association (2015).
a. Pengertian  Laptop About Cardiac Arrest
Bradiaritmia  LCD (SCA) Face Sheet,
b. Tatalaksaana  ATK CPR
Bradiaritmia  Manequin Statistics.http://www.h
 Stabil ACLS eart.org/HEARTORG/
 Tidak stabil  Obat anti Conditions/More/Cardi
aritmia acArrest/AboutCardia
 Atropine UCM 307905
sulfat Article.jsp.
 Dopamine

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 25
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
 Epinefrin
 Spuit 2,5 cc
 Spuit 50cc
 Infus set
 IV catheter
 Cairan normal
saline
 Three way
stopcock
 Standar infus
 Defibrilator
dengan
fasilitas pace
maker
 Algoritma
bradiaritmia
dlm bentuk
banner besar
 Checklist
simulasi
 Panduan
Simulasi

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 26
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Nomor: MI. 8
Materi : Keperawatan Pasien Dengan Acute Coronary Sindrome (ACS)/ Sindroma Koroner Akut (SKA)
Waktu : 4 Jpl (T = 2; P = 2; PL/OL = 0)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan keperawatan pasien dengan
Acute Coronary Sindrome (ACS)/ Sindroma Koroner Akut (SKA)

Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi
(TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah selesai mengikuti materi
ini, peserta mampu:

1. Melakukan tatalaksana 1. Tatalaksana keperawatan  CTJ  Bahan tanyang  ACC/ AHA,


keperawatan pasien dengan Pasien dengan Acute  Simulasi  Modul Guidelines for
Acute Coronary Sindrome Coronary Sindrome (ACS)/  Laptop management patient
(ACS)/ Sindrom Koroner Sindrom Koroner Akut  LCD with ST- Elevasi
Akut (SKA) (SKA)Konsep ACS  ATK Myocardial
a. Tatalaksana keperawatan  Manequin Infarction.2004
pasien dengan Non ST ACLS  ACC/ AHA,
Elevasi Miocard Infark Guidelines for
 Obat-obat ACS
(NSTEMI) managemenf patient
 ISDN/
b. Tatalaksana keperawatan cedocard with Unstable
pasien dengan ST Elevasi Angina/ Non STEMI,
 Clopidogrel
Miocard Infark (STEMI) 2007
 Aspilet

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 27
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
 Morphin  CME Dept. Card &
 Streptokinase cardiovascular, Mini
 Heparin course of SKA,
 Peralatan terapi update. Jakarta. 2008
oksigen  Moser & Riegel,
 EKG 12 lead Cardiac Nursing, Wb
 Checklist Saunders, Canada.
simulasi 2008
 Panduan  Mary Frans Hazinski
simulasi RN, MSN & David
MD, Handbook of
Emergency
Cardiovascular Care,
2008
 Sandra L et all,
Cardiac Nursing,
Lippincot Williams &
Willkins. USA.2008

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 28
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Nomor: MI. 9
Materi : Tatalaksana Pasien Dengan Paska Henti Jantung
Waktu : 6 Jpl (T = 2; P = 4; OL = 0)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan tatalaksn pasien dengan
pasca henti jantung

Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi
(TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah selesai mengikuti materi
ini, peserta mampu:

1. Melakukan tataalaksana pasien 1. Tatalaksana pasien paska  CTJ  Bahan tanyang  American Heart
paska henti jantung henti jantung  Simulasi  Modul Association (2016)
a. Airway  Laptop Basic Life Support,
b. Breathing  LCD Provider Manual.
c. Circulation  ATK Texas, USA:
d. Penyebab henti jantung  Cairan RL/ Nacl Integracolor
(5H, 5T) 0,9 %  American Heart
 Infus set Association (2016)
 IV Cateter Advanced
 Tree Way Cardiocaular Life
Support, Provider
 Syringe pump

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 29
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
 Spuit 50 ml Manual. Texas,
 Manometer line USA: Integracolor
 Obat-obatan
paska resusitasi
 Epinefrin
 Norepinefrin
 Dopamin
 Checklist
simulasi
 Panduan
simulasi

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 30
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Nomor : MP. 1
Materi : Komitmen Belajar/Building Learning Commitment (BLC)
Waktu : 3 Jpl (T = 0; P = 3; OL = 0)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu membangun komitmen belajar
selama proses Pelatihan.

Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan dan Media dan


Metode Referensi
(TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu:

1.Melakukan perkenalan dan 1.Perkenalan dan pencairan Curah Bahan Depkes RI, Pusdiklat
pencairan diantara peserta, diantara peserta, fasilitator dan pendapat tayangan (Slide Kesehatan, 2004,
fasilitator dan panitia. panitia. Permainan power point) Kumpulan Games dan
2.MerumuACSn kesepakatan 2.Perumusan kesepakatan tentang Laptop Energizer, Jakarta.
Diskusi
tentang harapan peserta terhadap harapan peserta terhadap LCD
kelompok Munir, Baderel, 2001,
Pelatihan, nilai, norma, Pelatihan, nilai, norma, Flip chart
Dinamika Kelompok,
White board
kekhawatiran mencapai harapan kekhawatiran mencapai harapan Penerapannya Dalam
Spidol (ATK)
dan secara kolektif yang dan secara kolektif yang Laboratorium Ilmu
 Panduan
disepakati bersama sebagai disepakati bersama sebagai Perilaku, Jakarta
diskusi
komitmen belajar. komitmen belajar.
3.Menetapkan organisasi kelas. 3.Penetapan organisasi kelas.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 31
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Nomor: MP. 3
Materi : Anti Korupsi
Waktu : 2 Jpl (T = 2; P = 0; OL = 0)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami anti korupsi

Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi
(TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini, peserta
mampu:

1. Menjelaskan konsep anti korupsi 1. Konsep Anti Korupsi  CTJ Bahan  Undang-undang Nomor 20
a. Ciri-ciri Korupsi  Diskusi tayang Tahun 2001 tentang
b. Bentuk /Jenis Korupsi kasus Papan dan Perubahan Atas Undang-
c. Tingkatan Korupsi kertas undang Nomor 31 Tahun
flipchart 1999 tentang Pemberantasan
2. Menjelaskan upaya pencegahan 2. Upaya Pencegahan Korupsi dan LCD Tindak Pidana Korupsi
korupsi dan pemberantasan korupsi Pemberantasan Korupsi projector  Instruksi Presiden
a. Upaya Pencegahan Korupsi Laptop Nomor 1 Tahun 2013
b. Upaya Pemberantasan Korupsi White  Keputusan Menteri Kesehatan
c. Strategi Komunikasi Anti board Nomor
Korupsi Spidol 232/MENKES/SK/VI/2013
Lembar tentang Strategi Komunikasi
3. Menjelaskan pendidikan anti 3. Pendidikan Anti Korupsi Pekerjaan dan Budaya Anti
Kasus
korupsi a. Nilai-nilai Anti Korupsi Korupsi
b. Prinsip-prinsip Anti Korupsi

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 32
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
c. Dampak Pendidikan Anti Korupsi Panduan
diskusi
4. Menjelaskan tata cara pelaporan 4. Tata Cara Pelaporan Dugaan
dugaan pelanggaran tindak pidana Pelanggaran Tindak Pidana Korupsi
korupsi a. Laporan
b. Pengaduan
c. Peran Serta Masyarakat
d. Tatacara Penyampaian Pengaduan
e. Format Penyampaian Pengaduan

5. Menjelaskan Gratifikasi 5. Gratifikasi


a. Pengertian Gratifikasi
b. Undang-undang tentang
Gratifikasi
c. Gratifikasi merupakan Tindak
Pidana Korupsi
d. Contoh Gratifikasi
e. Sanksi Gratifikasi

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 33
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Nomor: MP. 4
Materi : Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Waktu : 2 Jpl (T = 0, P = 2, OL = 0)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menyusun rencana tindak lanjut pasca
pelatihan

Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi
(TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini
peserta mampu:

1. Menjelaskan pengertian dan 1.RTL CTJ Papan dan Kemenkes RI Pusdiklat


ruang lingkup RTL a. Pengertian RTL Latihan kertas Aparatur Rencana
b. Ruang lingkup RTL menyusun flipchart Tindak Lanjut
RTL Spidol
2. Menjelaskan langkah-langkah 2.Langkah langkah penyusunan Alat bantu
penysunan RTL RTL Lembar/
Format RTL
3. Menyusun RTL dan Gant Chart 3.Penyusunan RTL dan gant Panduan
untuk kegiatan yang akan chart untuk kegiatan yang latihan
dilakukan akan dilakukan

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 34
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
BAB VI
DIAGRAM PROSES PEMBELAJARAN

Pre Test

Pembukaan

Building Learning Commitment (BCL)


Metode: Games, Diskusi

Pengetahuan dan Keterampilan


Wawasan:
1. BHD dengan Automatic External Defibrilator (AED)
1. Aspek pada dewasa, anak dan bayi
E Etik dan
V 2. Tatalaksana Sumbatan Jalan Nafas dan Pernafasan Pada
Legal Dewasa, Anak Dan Bayi (Non Advanced Airway)
A Kegawat 3. Interpretasi Gambaran EKG
L daruratan 4. Keperawatan Pasien dengan Terapi Listrik
U 2. Filosofi 5. Keperawatan Pasien Dengan Henti Jantung
A ACLS 6. Keperawatan Pasien dengan Takiaritmia
S 3. Anti 7. Keperawatan Pasien dengan Bradiaritmia
I korupsi 8. Keperawatan Pasien dengan Sindroma koroner akut
(SKA)
Metode: 9. Keperawatan Pasien dengan Pasca Henti Jantung
 CTJ
 Studi Metode:
Kasus  CTJ
 Simulasi
 Latihan

Mega Code/ Simulasi Gabungan

RTL

Penutupan Post Test & Evaluasi Penyelenggaraan

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 35
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Rincian Rangkaian Alur Proses Pembelajaran

1. Pre Test
Sebelum acara pembukaan dilakukan pre test terhadap
peserta, dengan tujuan untuk mendapatkan informasi
awal tentang pengetahuan dan kemampuan peserta
terkait materi.

2. Pembukaan
Pembukaan dilakukan untuk mengawali kegiatan
Pelatihan secara resmi. Proses pembukaan Pelatihan
meliputi beberapa kegiatan berikut:
a. Laporan ketua penyelanggara Pelatihan
b. Pengarahan dari pejabat yang berwenang tentang
latar belakang perlunya Pelatihan

3. Membangun komitmen belajar/ Building Learning


Commitment (BLC)
Kegiatan ini ditujukan untuk mempersiapkan perserta
mengikuti proses Pelatihan. Faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam proses BLC adalah tujuan
Pelatihan, peserta (jumlah dan karakteristik), waktu yang
tersedia, saran dan prasarana yang tersedia. Proses
pembelajaran dilakukan dengan berbagai bentuk
permainan sesuai dengan tujuan Pelatihan. Proses BLC
dilakukan dengan alokasi waku minimal 3 Jpl dan proses
tidak terputus.

Proses pembelajaran meliputi:


a. Forming
Pada tahap ini setiap peserta masing-masing saling
observasi dan memberikan ide ke dalam kelompok.
Instruktur berperan memberikan rangsangan agar

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 36
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
setiap peserta berperan serta dan memberikan ide
yang bervariasi.

b. Storming
Pada tahap ini mulai terjadi debat yang makin lama
suasananya makin memanas karena ide yang
diberikan mendapatkan tanggapan yang saling
mempertahankan idenya masing-masing. Instruktur
berperan memberikan rangsangan pada peserta yang
kurang terlibat agar ikut aktif menanggapi.

c. Norming
Pada tahap ini suasana yang memanas sudah mulai
reda karena kelompok sudah setuju dengan klarifikasi
yang dibuat dan adanya kesamaan persepsi. Masing-
masing peserta mulai menyadari dan muncul rasa
mau menerima ide peserta lainnya. Dalam tahap ini
sudah terbentuk norma baru disepakati kelompok.
Instruktur berperan membulatkan ide yang telah
disepakati menjadi ide kelompok.

d. Performing
Pada tahap ini kelompok sudah kompak, diliputi
suasana kerjasama yang harmonis seusai dengan
norma baru yang telah disepakati bersama. Instruktur
berperan memacu kelompok agar masing-masing
peserta ikut serta aktif dalam setiap kegiatan
kelompok dan tetap menjalankan norma yang telah
disepakati.

Hasil yang telah didapatkan pada proses


pembelajaran:
1) Harapan yang ingin dicapai

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 37
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
2) Kekhawatiran
3) Norma jelas
4) Komitmen
5) Pembentukan tim (organisasi kelas)

4. Pemberian Wawasan
Setelah BLC, kegiatan dilanjutkan dengan memberikan
materi sebagai dasar pengetahuan wawasan yang perlu
diketahui peserta dalam Pelatihan ini, yaitu:
a. Aspek Etik dan Legal Kegawatdaruratan
b. Filosofi ACLS
c. Anti korupsi

5. Pembekalan Pengetahuan dan Keterampilan


Pemberian materi pengetahuan dan keterampilan dari
proses Pelatihan mengarah pada kompetensi yang akan
dicapai oleh peserta. Penyampaian materi dilakukan
dengan menggunakan metode sebagai berikut: ceramah
tanya jawab, brainstorming, latihan, dan bermain peran
yang melibatkan semua peserta untuk berperan serta aktif
dalam mencapai kompetensi tersebut.

Pengetahuan dan keterampilan meliputi materi:


a. BHD dan Automatic External Defibrilator (AED)
pada dewasa, anak dan bayi
b. Tatalaksana Keperawatan Jalan Nafas dan Pernafasan
Pada Dewasa, Anak Dan Bayi (Non Advanced
Airway)
c. Interpretasi Gambaran EKG
d. Keperawatan Pasien dengan Terapi Listrik
e. Keperawatan Pasien Dengan Henti Jantung
f. Keperawatan Pasien dengan Takiaritmia
g. Keperawatan Pasien dengan Bradiaritmia

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 38
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
h. Keperawatan Pasien dengan Sindrom Koroner Akut
(ACS)
i. Keperawatan Pasien dengan Pasca Henti Jantung

6. Megacode
Proses pembelajaran di akhir seluruh materi dilanjutkan
dengan mega code/ simulasi gabungan untuk
mendapatkan kesempatan untuk mensimulasikan seluruh
kompetensi yang harus dicapai pada Pelatihan ACLS
bagi Perawat yang didampingi oleh Pelatih dan
Instruktur.

7. Post Test dan Evaluasi Penyelenggaraan


Evaluasi peserta (post test) diberikan setelah semua
materi disampaikan dan sebelum penutupan dengan
tujuan untuk mengukur peningkatan dan kemajuan
peserta selama proses pembelajaran. Evaluasi yang
diberikan dalam bentuk tes tulis, role play, dan diskusi
kelompok serta presentasi untuk membuat program
sesuai yang diajarkan. Kemudian dilanjutkan dengan
evaluasi penyelenggaraan untuk mendapatkan masukan
dari peserta tentang penyelenggaraan Pelatihan yang
akan digunakan penyempurnaan penyelenggaraan
berikutnya.

8. Evaluasi
Evaluasi yang dimaksudkan adalah evaluasi terhadap
proses pembelajaran setiap hari dan terhadap Instruktur.
a. Evaluasi tiap hari dilakukan dengan cara mereview
kegiatan proses pembelajaran yang sudah
berlangsung, sebagai umpan balik untuk
menyempurnakan proses pembelajaran selanjutnya.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 39
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
b. Evaluasi terhadap Pelatih dilakukan setiap hari
dengan mengisi angket evaluasi tentang Instruktur.

9. Penutupan
Acara penutupan adalah sesi akhir dari semua rangkaian
kegiatan.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 40
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
BAB VII
PESERTA DAN PELATIH

A. Peserta

1. Kriteria peserta
Peserta Pelatihan Advanced Cardiac Life Support
(ACLS)/ Bantuan Hidup Jantung Lanjut (BHJL) Bagi
Perawat Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah
perawat dengan kriteria sebagai berikut:
a. Latar belakang pendidikan minimal D3
Keperawatan
b. Memiliki STR profesi yang masih berlaku
c. Bersedia mengikuti peraturan yang berlaku.

2. Jumlah Peserta:
Jumlah Peserta dalam 1 kelas maksimal 25 orang,
dengan perbandingan instruktur 1:5

B. Pelatih dan Instruktur

1. Kriteria Pelatih:
a. Latar belakang pendidikan minimal S1
b. Khusus untuk materi inti pendidikan minimal S1
Ners dan memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
profesi yang masih berlaku.
c. Menguasai materi/ substansi yang akan diajarkan
d. Telah mengikuti Pelatihan Kediklatan yaitu:
Tenaga Pelatih Program Kesehatan (TPPK)/
Training Of Trainers (TOT) Advanced Cardiac

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 41
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Life Support (ACLS) bagi Perawat/ Widyaiswara
Dasar.
e. Memahami kurikulum Pelatihan Advanced Cardiac
Life Support (ACLS)/ Bantuan Hidup Jantung
Lanjut (BHJL) Bagi Perawat Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan khususnya GBPP materi yang akan
disampaikan.

2. Kriteria Instruktur:
a. Pendidikan minimal Ners
b. Pengalaman bekerja minimal 5 Tahun di unit
pelayanan keperawatan kardiovaskular/ unit
intensif / unit gawatdarurat
c. Diutamakan yang telah mengikuti pelatihn
Preceptorship Keperawatan (Clinical
Instrukutr)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 42
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
BAB VIII
PENYELENGGARA DAN TEMPAT
PENYELENGGARAAN

A. Penyelenggara

Pelatihan Advanced Cardiac Life Support (ACLS)/


Bantuan Hidup Jantung Lanjut (BHJL) Bagi Perawat di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang terakreditasi
diselenggarakan oleh Institusi Pelatihan Bidang
Kesehatan yang Terakreditasi (BBPK/ Bapelkes)/
Instansi lain dengan pengampuan dari Institusi
Pelatihan kesehatan yang terakreditasi (BBPK/
Baplekes), dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Memiliki seseorang yang ditunjuk menjadi pengendali
Pelatihan yang telah mengikuti Pelatihan pengendali
Pelatihan bidang kesehatan
2. Memiliki minimal 1 orang tenaga/ panitia
penyelenggara Pelatihan yang telah mengikuti
Pelatihan Training Officer Course (TOC)

B. Tempat Penyelenggaraan

Pelatihan Advanced Cardiac Life Support (ACLS)/


Bantuan Hidup Jantung Lanjut (BHJL) Bagi Perawat di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang terakreditasi
diselenggarakan di Institusi Pelatihan Bidang
Kesehatan yang Terakreditasi (BBPK/Bapelkes)/
Instansi lain yang memiliki sarana dan prasarana
yang sesuai dengan kebutuhan Pelatihan.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 43
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
BAB IX
EVALUASI

Evaluasi dilakukan terhadap:

A. Peserta
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui hasil pembelajaran
dari peserta. Evaluasi terhadap peserta dilakukan
melalui:
1. Menyerahkan tugas pra Pelatihan
2. Penjajagan awal melalui pre test.
3. Post test untuk mengukur pemahaman peserta
terhadap materi yang telah diterima
a. Teori
b. Megacode

Soal pre dan post test dapat menggunakan soal dari bank
soal (terlampir) sebanyak 30 soal. Komposisi soal
mencakup materi dasar dan materi inti.

B. Pelatih/ Fasilitator

Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kemampuan


Instruktur/ fasilitator dalam menyampaikan materi
pembelajaran sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
yang dapat dipahami dan diserap peserta, yaitu:
1. Penguasaan materi
2. Ketepatan waktu
3. Sistematika penyajian
4. Penggunaan metode dan alat bantu Pelatihan
5. Empati, gaya dan sikap terhadap peserta

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 44
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
6. Penggunaan bahasa dan volume suara
7. Pemberian motivasi belajar kepada peserta
8. Pencapaian Tujuan Pembelajaran Umum
9. Memberikan kesempatan tanya jawab
10. Kemampuan menyajikan
11. Kerapihan berpakaian
12. Kerjasama antar Tim Instruktur

C. Penyelenggara

Evaluasi dilakukan oleh peserta terhadap pelaksanaan


Pelatihan. Obyek evaluasi adalah pelaksanaan
administrasi dan akademis, yang meliputi:
1. Tujuan Pelatihan
2. Relevansi program Pelatihan dengan tugas
3. Manfaat setiap materi bagi pelaksanaan tugas peserta
di tempat kerja
4. Manfaat Pelatihan bagi peserta/instansi
5. Hubungan peserta dengan pelaksana Pelatihan
6. Pelayanan sekretariat terhadap peserta
7. Pelayanan akomodasi
8. Pelayanan konsumsi
9. Pelayanan perpustakaan

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 45
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
BAB X
SERTIFIKAT

Setiap peserta yang telah mengikuti Pelatihan dengan


ketentuan kehadiran minimal 95% dari keseluruhan jumlah
jam pembelajaran yaitu 58 Jpl akan mendapatkan sertifikat
Pelatihan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI
dengan angka kredit 1 (satu). Sertifikat ditandatangani oleh
pejabat yang berwenang dan oleh panitia penyelenggara.

Apabila tidak memenuhi ketentuan tersebut maka peserta


hanya akan mendapatkan surat keterangan telah mengikuti
Pelatihan yang ditandatangani oleh ketua panitia
penyelenggara.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 46
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

PENUGASAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 47
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Materi Dasar. 1
Aspek Etik Dan Legal Kegawatdaruratan

PANDUAN STUDI KASUS

Tujuan:
Setelah mengikuti studi kasus peserta mampu memahami aspek
etik dan legal kegawatdaruratan.

Petunjuk:
1. Pelatih membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, @ 5
orang/ kelompok. Setiap kelompok didampingi oleh 1 (satu)
orang instruktur.
2. Pelatih dan Instruktur membagikan panduan studi kasus dan
lembar kasus kepada tiap kelompok.
3. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk melakukan studi
kasus terkait aspek etik dan legal kegawatdaruratan selama 15
menit.
4. Pelatih memberi kesempatan pada setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil studi kasus kelompoknya @ 10 menit/
kelompok, dan kelompok lain menanggapi/ memberi masukan.
5. Pelatih melakukan klarifikasi terhadap hasil presentasi setiap
kelompok @ 5 menit/ kelompok.

Waktu : 2 Jpl x 45 menit = 90 menit

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 48
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Materi Dasar. 1
Aspek Etik Dan Legal Kegawatdaruratan

LEMBAR KASUS

Kasus 1

Kasus 2

Kasus 3

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 49
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Materi Inti. 1
BHD dengan Automatic External Defibrilator (AED) pada
Dewasa, Anak dan Bayi

PANDUAN SIMULASI

Tujuan:
Setelah mengikuti simulasi ini peserta mampu melakukan BHD
dengan AED pada Dewasa, Anak dan Bayi

Petunjuk:
1. Pelatih membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, @ 5
orang/ kelompok. Setiap kelompok didampingi oleh 1 (satu)
orang instruktur.
2. Pelatih dan Instruktur membagikan panduan simulasi dan alat
bantu (lihat GBPP) yang akan digunakan dalam kegiatan
simulasi kepada tiap kelompok.
3. Setiap peserta dalam kelompok diberi kesempatan untuk
melakukan simulasi BHD dengan AED pada Dewasa, Anak,
dan Bayi @ 30 menit perorang.
4. Instruktur mengamati setiap peserta dalam kelompok yang
melakukan simulasi dengan menggunakan checklist yang
telah disiapkan.
5. Instruktur melakukan evaluasi dan memberikan kesempatan
untuk melakukan simulasi ulang pada peserta yang dianggap
kurang kompeten berdasarkan ceklist sesuai dengan waktu
yang masih tersedia.
6. Setelah semua peserta selesai melakukan simulasi dalam
kelompok, Pelatih dan Instruktur memberikan masukan/
klarifikasi kepada setiap peserta terkait hasi simulasi yang
dilakukan sesuai dengan waktu yang masih tersedia.

Waktu : 4 Jpl x 45 menit = 180 menit

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 50
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Materi Inti. 1
BHD dengan Automatic External Defibrilator (AED) pada
Dewasa, Anak dan Bayi.

CHECKLIST SIMULASI

Nama Peserta:……………………………………………...

Nilai
No. Prosedur
0 1 2
1. 3 (Tiga) Aman
a. Aman Diri
 Gunakan APD
b. Aman Lingkungan
 Pastikan lingkungan sekitar pasien
aman
c. Aman Pasien
 Posisikan pasien terlentang
 Tempatkan pada permukaan yang datar
dan keras
2. Cek respons: Panggil dan Tepuk bahu
korban”
3. Jika pasien tidak berespon:
a. Di Rumah Sakit
Minta seseorang untuk mengaktifkan
sistem emergensi (Code Blue) atau
mengambil AED.
b. Di luar Rumah Sakit
Hubungi call center kegawatan (119)
4. Cek pulsasi karotis (minimum 5 detik,
maksimum 10 detik) simultan dengan
menilai pernafasan

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 51
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
5. JIka Nadi Karotis teraba dan ada
pernafasan : Pertahankan patensi jalan nafas
(posisi miring mantap)
6. Jika nadi karotis teraba tapi pernafasan
tidak ada : Berikan bantuan nafas tiap 5 sd
6 detik selama 2 menit
7. JIka Nadi karotis tidak teraba:
Segera Berikan RJP 30 kompresi
8. Beri 2 napas bantuan (masing-masing 1
detik)
9. Lakukan BHD dengan rasio kompresi :
Ventilasi
a. Dewasa = 30 : 2
b. Anak dan Bayi
 30 : 2 (1 penolong)
 15 : 2 (2 penolong)
AED tiba
10. Nyalakan AED, pilih pad yang sesuai, dan
letakkan pad dengan benar
11. Jangan menyentuh pasien untuk analisis
(peserta harus memeriksa dengan melihat
dan instruksi verbal)
12. Jangan sentuh pasien untuk memberikan
shock/ menekan tombol shock (peserta harus
melihat dan instruksi verbal; waktu
maksimum dari AED tiba kurang dari 45
detik)
Peserta melanjutkan RJP yang berkualitas
13. Melakukan kompresi dengan Kecepatan 100
– 120 x/menit
14. Melakukan kompresi dengan kedalaman
 Dewasa 5 – 6 cm
 Anak 4 – 5 cm
 Bayi 4 cm / 1/3 antero posterior

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 52
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
15. Biarkan dada kembali mengembang (Recoil)
16. Minimalkan Interupsi
17. Hindari ventilasi yang berlebihan

Keterangan
 0= tidak dilakukan
 1=dilakukan tetapi tidak sempurna
 2=dilakukan dengan sempurna

Nilai= (Nilai Total) x100


34

Pelatih/ Instruktur,

(………………………..)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 53
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Materi Inti. 2
Tatalaksana Sumbatan Jalan Nafas Pada Dewasa, Anak, Dan Bayi
(Non Advanced Airway)

PANDUAN SIMULASI

Tujuan:
Setelah mengikuti simulasi ini peserta mampu melakukan
tatalaksana sumbatan jalan nafas pada dewasa, anak, dan
bayi

Petunjuk:
1. Pelatih membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, @ 5
orang perkelompok. Setiap kelompok didampingi oleh 1
(satu) orang instruktur.
2. Pelatih/ Instruktur membagikan panduan simulasi dan
alat bantu (lihat GBPP) yang akan digunakan dalam
kegiatan simulasi kepada tiap kelompok.
3. Setiap peserta dalam kelompok diberi kesempatan untuk
melakukan simulasi Tatalaksana Sumbatan Jalan
Napas Pada Dewasa, Anak, Dan Bayi @ 30 menit
perorang, meliputi:
a. Tanpa Alat
 Metode Back Blow
 Metode Abdominal Trust
 Metode Heimlich Manuver
b. Dengan alat
 Pemasangan Oro Faringeal Airway (OFA)
 Pemasangan Naso Faringeal Airway (NFA)
 Pemasangan Laringeal Mask Airway (LMA)
4. Instruktur mengamati setiap peserta dalam kelompok
yang melakukan simulasi dengan menggunakan checklist
yang telah disiapkan.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 54
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
5. Instruktur melakukan evaluasi dan memberikan
kesempatan untuk melakukan simulasi ulang pada peserta
yang dianggap kurang kompeten berdasarkan ceklist.
6. Setelah semua peserta selesai melakukan simulasi dalam
kelompok, Instruktur memberikan masukan atau
klarifikasi terhadap hal-hal yang kurang tepat, sesuai
dengan waktu yang masih tersedia.

Waktu : 4 Jpl x 45 menit = 180 menit

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 55
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Materi Inti. 2
Tatalaksana Sumbatan Jalan Nafas Pada Dewasa, Anak,
Dan Bayi (Non Advanced Airway)

CHECKLIST SIMULASI (TANPA ALAT)

Nama Peserta: ……………………………………………..


Nilai
No. Prosedur
0 1 2
Langkah-langkah tepukan pada punggung (Back
Blow) dan hentakan dada (Chest Trusts) pada Bayi
1. Letakkan kepala dan tubuh bayi diantara
kedua lengan (maneuver sandwich)
2. Tundukkan kepala bayi dan letakkan lengan
pada paha penolong
3. Letakan kepala bayi lebih rendah dari
badannya
4. Lakukan 5 kali Back Blow menggunakan
tumit telapak tangan diantara dua tulang
scapula
5. Tahan kepala dan badan bayi selama
melakukan 5 kali Back Blow
6. Balikkan bayi ke posisi terlentang diatas
paha penolong
7. Balikkan bayi ke posisi terlentang diatas
paha penolong
8. Pertahankan posisi kepala bayi lebih rendah
dari badan.
9. Berikan 5 chest thrust pada separuh bawah
sternum sambil menghitung keras “1, 2, 3, 4,
5”(posisi jari sama dengan RJP pada bayi)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 56
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
10. Periksa apakah ada benda asing keluar setiap
selesai rangkaian 5 back blow dan 5 chest
thrust
11. Jika benda asing terlihat di dalam mulut
keluarkan dengan jari kelingking penolong
12. Jika benda asing dapat dikeluarkan, evaluasi
nadi, ‘tanda-tanda sirkulasi’ dan pernapasan
13. Jika jalan napas tetap tersumbat dan bayi
masih sadar, ulangi rangkaian 5 back blow
dan 5 chest thrust sampai benda asing keluar
atau bayi tidak sadar.
Langkah-langkah tepukan pada punggung (Back
Blow) dan hentakan dada (Chest Trusts) pada
dewasa sadar
14. Identifikasi adanya tanda -tanda sumbatan
jalan nafas.
Tanyakan “apakah anda tersedak?”
Korban menjawab dengan mengangguk.
Penolong mengatakan “saya dapat
membantu anda, tolong ikuti perintah saya
15. Berdiri dibelakang pasien. Posisikan satu
kaki penolong diantara kaki pasien
16. Letakkan lengan melingkari perut korban,
buat kepalan dengan tangan penolong dan
letakkan diantara pusat dan prosesus
xipoideus pasien.
17. Condongkan badan korban kedepan dan
kaitkan tangan yang satu dengan tangan
yang lainnya.
18. Berikan hentakan sebanyak 5 kali ke arah
dalam dan ke atas
19. Periksa apakah benda asing bisa keluar
setelah setiap hentakan yang dilakukan.
20. Ulangi hentakan sampai benda asing keluar
atau korban menjadi tidak sadar

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 57
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Langkah-langkah tepukan pada punggung (Back
Blow) dan hentakan dada (Chest Trusts) pada
dewasa tidak sadar
21. Ketika
. korban menjadi tidak sadar, lakukan
tindakan berikut:
 Baringkan pasien di permukaan yang keras
dan datar
 Cek Respon pasien Jika pasien tidak
berespon hubungi call center kegawatan
(119)
 Cek nadi karotis bersamaan dengan
menilai pernafasan dalam waktu 5 sd 10
detik
 Jika nadi karotis tidak teraba lanjutkan
algoritma BHD
Langkah-langkah tepukan pada punggung (Back
Blow) dan hentakan dada (Chest Trusts) pada ibu
hamil dan gemuk
22. Berdiri dibelakang korban. Posisikan satu
kaki anda diantara kaki korban
Tentukan lokasi:

Letakkan lengan dibawah ketiak korban


melingkari dada

Buat kepalan dengan satu tangan

Letakkan sisi ibu jari kepalan di tengah-


tengan tulang dada korban

Genggamlah kepalan dengan tangan lainnya


Berikan hentakan dengan mantap kearah
belakang
Cek apakah benda asing bisa keluar setelah
tiap set hentakan yang terdiri dari 5
hentakan, dengan cara
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 58
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
menanyakan “apakah sumbatannya sudah
keluar, Pak/Bu?”.
Ulangi hentakan sampai benda asing keluar
atau korban menjadi tidak sadar
23. Bila benda asing keluar, pertahankan patensi
jalan nafas dan monitoring pernafasan.

Keterangan
 0= tidak dilakukan
 1=dilakukan tetapi tidak sempurna
 2=dilakukan dengan sempurna

Nilai= (Nilai Total) x100


10

Pelatih/ Fasilitator,

(…………………………)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 59
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Materi Inti. 2
Tatalaksana Sumbatan Jalan Nafas Pada Dewasa, Anak,
Dan Bayi (Non Advanced Airway)

CHECKLIST SIMULASI (DENGAN ALAT)

Nama Peserta: ……………………………………………

Nilai
No. Prosedur
0 1 2
A. Pemasangan Oro Faringeal Airway
(OFA)
1. Siapkan alat Oro faringeal airway
(OFA) sesuai kebutuhan dengan cara:
 Ukur panjang alat OFA dari sudut
mulut ke arah arkus mandibula (anak
telinga)
2. Bersihkan sekitar mulut dan faring dari
kotoran
3. Tengadahkan kepala dan buka mulut
dengan cara cross finger
4. Masukan alat OFA dengan ujung
mengarah ke palatum sampai ujungnya
mendekati dinding belakang faring dan
putar 180 0
5. Pertahankan posisi kepala yang tepat
setelah alat terpasang
B. Pemasangan Naso Faringeal Airway
(NFA)
1. Siapkan alat Naso faringeal airway
(NFA) sesuai kebutuhan dengan cara :
 Ukur panjang alat NFA dari puncak
hidung sampai arkus mandibula (anak
telinga)
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 60
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
2. Berikan pelumas pada alat NFA
3. Masukkan alat NFA dengan cara
menengadahkan kepala, masukkan alat
dengan menyusuri bagian tengan dan
dasar rongga hidung hingga mencapai
daerah belakang lidah
4. Pertahankan posisi kepala yang tepat
setelah alat terpasang
C. Pemasangan Laringeal Mask Airway
(LMA)
1. Siapkan alat Laringeal Mask Airway
(LMA ) sesuai kebutuhan
2. Berikan pelumas pada alat LMA
3. Masukkan alat LMA dengan cara
mendorong ke dalam mulut sampai
terasa ada tahanan
4. Kembangkan balon sampai tidak ada
udara keluar(bocor) saat diberikan
ventilasi
5. Lakukan fiksasi di sekitar mulut
6. Pertahankan posisi kepala yang tepat
setelah alat terpasang

Keterangan
 0= tidak dilakukan
 1=dilakukan tetapi tidak sempurna
 2=dilakukan dengan sempurna

Nilai= (Nilai Total) x100


10
Penguji,

(…………………………)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 61
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Materi Inti. 3
Interpretasi Gambaran EKG

PANDUAN LATIHAN

Tujuan:
Setelah mengikuti latihan ini peserta mampu melakukan
interpretasi gambaran EKG

Petunjuk:
1. Pelatih membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, @ 5
orang perkelompok. Setiap kelompok didampingi oleh 1
(satu) orang instruktur.
2. Pelatih dan instruktur membagikan panduan latihan dan
seluruh alat bantu (lihat GBPP) yang akan digunakan
dalam kegiatan latihan kepada tiap kelompok.
3. Seluruh kelompok diberi kesempatan untuk melakukan
latihan Interpretasi EKG selama 30 menit, meliputi:
a. Interpretasi EKG Normal, yaitu:
 Penentuan Irama
 Penghitungan HR
 Penilaian gelombang P
 Penilaian Interval PR
 Penilaian komplek QRS
b. Interpetasi EKG pada Pasien Kritis, yaitu:
 Bradiaritmia, meliputi:
 Sinus bradikardi
 Irama Junctional
 Irama Idioventrikular
 Atrial Fibrilasi (SVR)
 AV Block
 Takiaritmia, meliputi:
 Sinus Takikardi
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 62
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
 Supra Ventrikel Takiaritmia
 Ventrikel Takikardi
 Atrial Fibrilasi (RVR)
 Ventrikel Fibrilasi
4. Pelatih bersama instruktur mengamati seluruh kelompok
yang melakukan latihan.
5. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk
mempresentasikan hasil latihan kelompoknya @ 15 menit
per kelompok.
6. Kelompok lain diminta untuk bertanya dan memberi
masukan terkait hasil presentasi kelompok yang sedang
presentasi @ 10 menit.
7. Pelatih/ Instruktur memberikan masukan atau klarifikasi
terhadap hasil presentasi setiap kelompok terkait hal-hal
yang kurang tepat, sesuai dengan waktu yang masih
tersedia.

Waktu: 4 Jpl x 45 menit = 180 menit

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 63
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Materi Inti. 4
Keperawatan Pasien dengan Terapi Listrik

PANDUAN SIMULASI

Tujuan:
Setelah mengikuti simulasi ini peserta mampu melakukan
keperawatan pasien dengan terapi listrik.

Petunjuk:
1. Pelatih membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, @ 5
orang/ kelompok. Setiap kelompok didampingi oleh 1
(satu) orang instruktur.
2. Pelatih dan instruktur membagikan panduan simulasi dan
alat bantu simulasi (lihat GBPP) yang akan digunakan
dalam kegiatan simulasi kepada tiap kelompok.
3. Setiap peserta dalam kelompok diberi kesempatan untuk
melakukan simulasi Keperawatan Pasien dengan
Terapi Listrik @ 20 menit perorang, meliputi:
a. Defibrilasi
b. Kolaborasi Tindakan Kardioversi, yaitu:
 Persiapan Pasien
 Persiapan Obat
 Persiapan Alat
c. Kolaborasi Tindakan Pemasangan Pacu Jantung
Transkutan
4. Pelatih bersama instruktur mengamati setiap peserta
dalam kelompok yang melakukan simulasi dengan
menggunakan checklist simulasi yang telah disiapkan.
5. Pelatih/ Instruktur melakukan evaluasi dan memberikan
kesempatan pada peserta untuk melakukan simulasi ulang
peserta yang dianggap kurang kompeten berdasarkan
ceklist, waktu sekitar 5 menit.
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 64
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
6. Setelah semua peserta selesai melakukan simulasi dalam
kelompok, pelatih/ Instruktur memberikan masukan atau
klarifikasi terhadap hal-hal yang kurang tepat, sesuai
dengan waktu yang masih tersedia.

Waktu: 3 Jpl x 45 menit = 135 menit

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 65
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Materi Inti. 4
Keperawatan Pasien dengan Terapi Listrik
~Defibrilasi~

CHECKLIST SIMULASI

Nama Peserta: ……………………………………………

Nilai
No. Prosedur
0 1 2
1. Persiapan alat defibrillator
2. Pastikan gambaran EKG shockable ( VT tanpa
Nadia tau VF
3. Pastikan modus asyncron
4. Berikan Jely pada kedua paddle dengan merata
5. Atur energi 360 joule untuk defibrillator
monofasik dan 120 /150/ 200 jolule untuk
defibrillator bifasik, tekan tombol Charge
6. Pastikan aman diri, aman lingkungan dan aman
pasien dengan memberikan aba – aba yang jelas
( I Clear, You Clear, Every body Clear )
7. Pastikan kembali gambaran EKG shockable ( VT
tanpa Nadia tau VF )
8. Tekan Paddle dan kedua tombol discharge
9. Lanjutkan kembali RJP ( Jika pasien tidak ada
respon) selama 2 menit/5 siklus
Keterangan
 0= tidak dilakukan
Penguji,
 1=dilakukan tetapi tidak sempurna
 2=dilakukan dengan sempurna

Nilai= (Nilai Total) x100 (................................)


18

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 66
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Materi Inti. 4
Keperawatan Pasien dengan Terapi Listrik
~ Kolaborasi Tindakan Kardioversi ~

CHECKLIST SIMULASI

Nama Peserta: ……………………………………………


Nilai
No. Prosedur
0 1 2
A. Persiapan Pasien
1. Pemberian Informed Concent
2. Pemasangan jalur vena
3. Pasang alat pengukur saturasi
B. Persiapan Obat
 Siapkan obat-obat sedasi
C. Persiapan alat
1. Siapkan trolley emergency
2. Siapkan alat bantu napas
3. Siapkan alat suctioning
D. Kolaborasi Tindakan Kardioversi
1. Pastikan gambaran EKG indikasi
kardioversi
2. Pastikan modus pada alat posisi
syncron
3. Berikan obat Sedasi sesuai intruksi
4. Oleskan Jely pada kedua paddle
dengan merata
5. Atur energi listrik alat sesuai
dengan indikasi
6. Pastikan aman diri, aman
lingkungan dan aman pasien dengan
memberikan aba – aba yang jelas (I

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 67
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Clear, You Clear, Every body
Clear)
7. Memastikan kembali gambaran
EKG (indikasi kardioversi)
8. Tempelkan kedua paddle pada dada
pasien dan lakukan kardioversi
dengan menekan tombol discharge
dengan memberi tekanan kira-kira
10 Kg
9. Lakukan evaluasi irama EKG

Keterangan
 0= tidak dilakukan
 1=dilakukan tetapi tidak sempurna
 2=dilakukan dengan sempurna

Nilai= (Nilai Total) x100


22
Penguji,
(....................................)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 68
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Materi Inti. 4
Keperawatan Pasien dengan Terapi Listrik
~Kolaborasi Tindakan Pemasangan Pacu Jantung
Transkutan~
CHECKLIST SIMULASI

Nama Peserta: ……………………………………………


Nilai
No. Prosedur
0 1 2
A. Persiapan Pasien
1. Pemberian Informed Concent
2. Pemasangan jalur vena
3. Pasang alat pengukur saturasi
B. Persiapan alat
1. Siapkan alat defibrilator dan eksternal pacing
2. Siapkan trolley emergency
3. Siapkan alat bantu napas
4. Siapkan alat suctioning
C. Kolaborasi Tindakan Pemasangan Pacu
Jantung Transkutan
1. Pastikan gambaran EKG indikasi pemasangan
eksternal pacing
2. Aktifkan tombol pacing
3. Mengatur (Rate, Output, Mode ) sesuai intruksi.
4. Tekan tombol start
5. Evaluasi gambaran EKG dan kondisi pasien
Keterangan
 0= tidak dilakukan
 1=dilakukan tetapi tidak sempurna
 2=dilakukan dengan sempurna Penguji,

(...................................)
Nilai= (Nilai Total) x100
14

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 69
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Materi Inti. 5
Keperawatan Pasien dengan Henti Jantung

PANDUAN SIMULASI

Tujuan:
Setelah mengikuti simulasi ini peserta mampu melakukan
keperawatan pasien dengan henti jantung.

Petunjuk:
1. Pelatih membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, @ 5
orang/ kelompok. Setiap kelompok didampingi oleh 1
(satu) orang instruktur.
2. Pelatih dan instruktur membagikan panduan simulasi dan
alat bantu (lihat GBPP) yang akan digunakan dalam
kegiatan simulasi kepada tiap kelompok.
3. Setiap peserta dalam kelompok diberi kesempatan untuk
melakukan simulasi Keperawatan Pasien dengan Henti
Jantung @ 25 menit/ orang, meliputi:
a. Tatalaksana henti jantung shockable, yaitu:
 Ventrikel Takikardi tanpa nadi
 Ventrikel Fibrilasi
b. Tatalaksana henti jantung non shockable, yaitu:
 Pulseless Electrical Activity (PEA)
 Asistol
c. Kolaborasi pemberian obat- obat henti jantung, yaitu:
 Persiapan obat
 Pemberian obat
 Evaluasi respon obat
4. Pelatih/ Instruktur mengamati setiap peserta dalam
kelompok yang melakukan simulasi dengan
menggunakan checklist simulasi yang telah disiapkan.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 70
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
5. Pelatih Bersama Instruktur melakukan evaluasi dan
memberikan kesempatan kepada peserta untuk melakukan
simulasi ulang terkait hal-hal yang dianggap kurang
kompeten berdasarkan ceklist, waktu sekitar 10 menit.
6. Setelah semua peserta selesai melakukan simulasi dalam
kelompok, Pelatih memberikan masukan atau klarifikasi
terhadap hal-hal yang kurang tepat, sesuai dengan waktu
yang masih tersedia.

Waktu: 4 Jpl x 45 menit = 180 menit

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 71
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Materi Inti. 5
Keperawatan Pasien dengan Henti Jantung

CHECKLIST SIMULASI
Tatalaksana Henti Jantung (shockable)

Nama Peserta: ……………………………………………


Nilai
No. Prosedur
0 1 2
1. Mengetahui perbedaan shockable dan non
shockable
2. Melakuakan RJP yang berkualitas:
Kecepatan kompresi 100-120 x/menit
Kedalaman kompresi 5-6 cm
Biarkan dada kembali mengembang ( recoil )
Minimalkan Intrupsi
Hindari ventilasi yang berlebihan
3. Pastikan gambaran EKG shockable ( VT tanpa
Nadia tau VF
4. Pastikan modus asyncron
5. Berikan Jely pada kedua paddle dengan merata
6. Atur energi 360 joule untuk defibrillator
monofasik dan 120 /150/ 200 jolule untuk
defibrillator bifasik, tekan tombol Charge
7. Pastikan aman diri, aman lingkungan dan aman
pasien dengan memberikan aba – aba yang jelas
( I Clear, You Clear, Every body Clear )
8. Memastikan kembali gambaran EKG shockable
( VT tanpa Nadia tau VF )
9. Menekan Paddle dan menekan kedua tombol
discharge
10. Lanjutkan kembali RJP ( Jika pasien tidak ada
respon)
11. Memasang IV akses
12. Melakukan defibrilasi ke 2 jika gambaran EKG
shockable ( VT tanpa Nadia tau VF

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 72
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
13. Lanjutkan kembali RJP ( selama 2 menit/ 5
siklus)
14. Memberikan terapi adrenalin 1 mg (IV) dapat
diulang 3-5 menit
15. Melakukan defibrilasi ke 3 jika gambaran EKG
shockable ( VT tanpa Nadi atau VF
16. Lanjutkan kembali RJP ( selama 2 menit/ 5
siklus)
17. Memberikan terapi amiodaron 300 mg (IV) di
encerkan dengan dektrose 5 % 20 ml
18. Melakukan Evaluasi jika ada perubahan
19. Memahami algoritma henti jantung

Keterangan
 0= tidak dilakukan
 1=dilakukan tetapi tidak sempurna
 2=dilakukan dengan sempurna

Nilai= (Nilai Total)x100


38

Penguji,

(…………………………)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 73
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Materi Inti. 5
Keperawatan Pasien dengan Henti Jantung

CHECKLIST SIMULASI
Tatalaksana Henti Jantung (non shockable)

Nama Peserta: ……………………………………………


Nilai
No. Prosedur
0 1 2
1. Mengetahui perbedaan shockable dan non
shockable
2. Melakuakan RJP yang berkualitas:
Kecepatan kompresi 100-120 x/menit Kedalaman
kompresi 5-6 cm
Biarkan dada kembali mengembang ( recoil )
Minimalkan Intrupsi
Hindari ventilasi yang berlebihan
3. Memasang IV akses
4. Memberikan terapi adrenalin 1 mg (IV) dapat
diulang 3-5 menit
5. Melakukan Evaluasi setiap 2 menit
6. Lanjutkan kembali RJP ( selama 2 menit/ 5
siklus)
7. Melakukan Evaluasi setiap 2 menit
8. Lanjutkan kembali RJP ( selama 2 menit/ 5
siklus)
9. Memberikan terapi adrenalin 1 mg (IV) dapat
diulang 3-5 menit
10. Jika gambaran EKG berubah menjadi shockkable
mengikuti algoritma henti jantung
Keterangan
 0= tidak dilakukan
 1=dilakukan tetapi tidak sempurna Penguji,
 2=dilakukan dengan sempurna
(...................................)
Nilai= (Nilai Total)x100
20
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 74
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Materi Inti. 5
Keperawatan Pasien dengan Henti Jantung

CHECKLIST SIMULASI
Kolaborasi Pemberian Obat-Obat Henti Jantung

Nama Peserta: ……………………………………………

Nilai
No. Prosedur
0 1 2
A. Persiapan Obat
1. Yakinkan pasien mendapatkan terapi
intravena sesuai program pengobatan
dokter
2. Siapkan alat meliputi
a. Obat
b. Cairan Nacl 0,9%/D5W
c. Spuit (ukuran sesuai kebutuhan)
d. Bak spuit
e. Swab alkohol
f. bengkok
g. Pengalas
h. Torniquet
i. Plester
j. Gunting
B. Pemberian Obat
1. Cek kembali nama pasien, nama obat,
dosis, cara pemberian, waktu dan tanggal
kedaluarsa
2. Lakukan kebersihan tangan
3. Siapkan obat yang akan diberikan
4. Lakukan identifikasi pasien
5. Jelaskan prosedur
6. Pasang pengalas

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 75
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
7. Lakukan kebersihan tangan
8. Masukkan obat perlahan-lahan
9. Rapihkan alat-alat
C. Evaluasi Respon Obat

Keterangan
 0= tidak dilakukan
 1=dilakukan tetapi tidak sempurna
 2=dilakukan dengan sempurna

Nilai= (Nilai Total)x100


38
Penguji,

(…………………………)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 76
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Materi Inti. 6
Keperawatan Pasien dengan Takiaritmia

PANDUAN SIMULASI

Tujuan:
Setelah mengikuti simulasi ini peserta mampu melakukan
keperawatan pasien dengan takiaritmia.

Petunjuk:
1. Pelatih membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, @
5 orang/ kelompok. Setiap kelompok didampingi oleh 1
(satu) orang instruktur.
2. Pelatih dan instruktur membagikan panduan simulasi
dan alat bantu (lihat GBPP) yang akan digunakan dalam
kegiatan simulasi kepada tiap kelompok.
3. Setiap peserta dalam kelompok diberi kesempatan untuk
melakukan simulasi Keperawatan Pasien dengan
Takiaritmia @ 20 menit/ orang, meliputi:
a. Tatalaksana Takiaritmia Stabil
 QRS sempit
 QRS lebar
b. Tatalaksana Takiaritmia Tidak stabil
 QRS sempit
 QRS lebar
4. Pelatih/ Instruktur mengamati setiap peserta dalam
kelompok yang melakukan simulasi dengan
menggunakan checklist simulasi yang telah disiapkan.
5. Pelatih Bersama Instruktur melakukan evaluasi dan
memberikan kesempatan kepada peserta untuk
melakukan simulasi ulang terkait hal-hal yang dianggap
kurang kompeten berdasarkan ceklist, waktu sekitar 5
menit.
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 77
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
6. Setelah semua peserta selesai melakukan simulasi dalam
kelompok, Pelatih memberikan masukan atau klarifikasi
terhadap hal-hal yang kurang tepat, sesuai dengan waktu
yang masih tersedia.

Waktu: 3 Jpl x 45 menit = 135 menit

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 78
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Materi Inti. 6
Keperawatan Pasien dengan Takiaritmia

CHECKLIST SIMULASI

Nama Peserta: ……………………………………………


Nilai
No. Prosedur
0 1 2
1. Memastikan gambaran takiaritmia (
QRS rate > 150 x/mnt
2. A: Pastikan jalan nafas baik
B: Berikan oksigen jika diperlukan
C: Pasang monitor, cari akses
intravena
3. Mengkaji adakah tanda:
 Hipotensi
 Penurunan status mental akut
 Tanda-tanda shok
 Nyeri dada iskemik
 Gagal jantung akut
4. Jika ada salah satu tanda diatas persiapkan
Synchronized cardioversion :
 Pertimbangkan sedasi
 Jika QRS sempit dan teratur
pertimbangkan adenosin
5. Jika QRS Lebar ( > 0,12 detik ):
 Akses IV dan EKG 12 sandapan jika
tersedia
 Pertimbankan adenosin, hanya jika
QRS kompleks regular dan
monomorfik
 Pertimbangkan infus obat antiaritmia

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 79
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
6. Jika QRS Sempit ( < 0,12 detik ):
 Akses IV dan EKG 12 sandapan jika
tersedia MANEUVER vagal
 Adenosin (jika QRS kompleks
teratur)
 Beta blocker atau calcium channel
blocker
 Pertimbangkan konsultasi ahli

Keterangan
 0= tidak dilakukan
 1=dilakukan tetapi tidak sempurna
 2=dilakukan dengan sempurna

Nilai= (Nilai Total)x100


12

Penguji,

(…………………………)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 80
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Materi Inti. 7
Keperawatan Pasien dengan Bradiaritmia

PANDUAN SIMULASI

Tujuan:
Setelah mengikuti simulasi ini peserta mampu melakukan
keperawatan pasien dengan bradiaritmia.

Petunjuk:
1. Pelatih membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, @ 5
orang/ kelompok. Setiap kelompok didampingi oleh 1 (satu)
orang instruktur.
2. Pelatih dan instruktur membagikan panduan simulasi dan alat
bantu (lihat GBPP) yang akan digunakan dalam kegiatan
simulasi kepada tiap kelompok.
3. Setiap peserta dalam kelompok diberi kesempatan untuk
melakukan simulasi Keperawatan Pasien dengan
Bradiaritmia @ 20 menit/ orang, meliputi:
a. Tatalaksana Bradiaritmia Stabil
b. Tatalaksana Bradiaritmia Tidak stabil
4. Pelatih/ Instruktur mengamati setiap peserta dalam kelompok
yang melakukan simulasi dengan menggunakan checklist
simulasi yang telah disiapkan.
5. Pelatih Bersama Instruktur melakukan evaluasi dan
memberikan kesempatan kepada peserta untuk melakukan
simulasi ulang terkait hal-hal yang dianggap kurang kompeten
berdasarkan ceklist, waktu sekitar 5 menit.
6. Setelah semua peserta selesai melakukan simulasi dalam
kelompok, Pelatih memberikan masukan atau klarifikasi
terhadap hal-hal yang kurang tepat, sesuai dengan waktu yang
masih tersedia.

Waktu: 3 Jpl x 45 menit = 135 menit

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 81
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Materi Inti. 7
Keperawatan Pasien dengan Bradiaritmia

CHECKLIST SIMULASI

Nama Peserta: ……………………………………………


Nilai
No. Prosedur
0 1 2
1. Memastikan gambaran Bradiaritmia (QRS rate <
50 x/mnt
2. A: Pastikan jalan nafas baik
B: Berikan oksigen jika diperlukan
C: Pasang monitor, cari akses intravena
3. Mengkaji adakah tanda :
 Hipotensi
 Penurunan status mental akut
 Tanda-tanda shok
 Nyeri dada iskemik
 Gagal jantung akut
4. Jika tidak ada tanda diatas lakukan obsevasi dan
monitoring
5. Jika ada salah satu tanda diatas berikan Atropin 0,5
mg bolus, jika tidak berhasil pertimbangkan :
 Eksternal pacing
 Dopamin drip ( 2-20 micro/Kg/Menit)
 Atropin drip ( 2-10 micro/menit)
6. Pertimbangkan :
 Konsul ke ahli
 Pemasangan pacu jantung transvena
Keterangan
 0= tidak dilakukan
 1=dilakukan tetapi tidak sempurna
 2=dilakukan dengan sempurna Penguji,

Nilai= (Nilai Total)x100 (...................................)


24

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 82
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Materi Inti. 8
Keperawatan Pasien dengan Acute Coronary Sindrome
(ACS)/ Sindrom Koroner Akut (SKA)

PANDUAN SIMULASI

Tujuan:
Setelah mengikuti simulasi ini peserta mampu melakukan
keperawatan pasien dengan Acute Coronary Sindrome
(ACS)/ Sindrom Koroner Akut (SKA).

Petunjuk:
1. Pelatih membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, @ 5
orang/ kelompok. Setiap kelompok didampingi oleh 1
(satu) orang instruktur.
2. Pelatih dan instruktur membagikan panduan simulasi dan
alat bantu (lihat GBPP) yang akan digunakan dalam
kegiatan simulasi kepada tiap kelompok.
3. Setiap peserta dalam kelompok diberi kesempatan untuk
melakukan simulasi Acute Coronary Sindrome (ACS)/
Sindrom Koroner Akut (SKA) @ 10 menit/ orang,
meliputi:
a. Tatalaksana umum ACS
b. Tata laksana non ST Elevasi
c. Tata laksana ST Elevasi
4. Pelatih/ Instruktur mengamati setiap peserta dalam
kelompok yang melakukan simulasi dengan
menggunakan checklist simulasi yang telah disiapkan.
5. Pelatih Bersama Instruktur melakukan evaluasi dan
memberikan kesempatan kepada peserta untuk melakukan
simulasi ulang terkait hal-hal yang dianggap kurang
kompeten berdasarkan ceklist, waktu sekitar 5 menit.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 83
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
6. Setelah semua peserta selesai melakukan simulasi dalam
kelompok, Pelatih memberikan masukan atau klarifikasi
terhadap hal-hal yang kurang tepat, sesuai dengan waktu yang
masih tersedia.
7. Setelah semua peserta selesai melakukan simulasi dalam
kelompok, Instruktur memberikan masukan atau
klarifikasi terhadap hal-hal yang kurang tepat, sesuai
dengan waktu yang masih tersedia.

Waktu : 2 Jpl x 45 menit = 90 menit

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 84
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Materi Inti. 8
Keperawatan Pasien dengan Acute Coronary Sindrome
(ACS)/ Sindrom Koroner Akut (SKA)

CHECKLIST SIMULASI

Nama Peserta: ……………………………………………

Nilai
No Prosedur
0 1 2
1. Mendiskusikan diagnosis dan diagnosis
banding nyeri dada yang mengancam nyawa
2. Melakukan pengkajian nyeri dada (O, P, Q,
R, S dan T)
3. Mampu membaca EKG dan
mengklasifikasikan ke dalam tiga kategori
yaitu adanya ST Elevasi, ST Depresi (ST
segmen deviasi), atau EKG normal.
Menyampaikan nilai kritis hasil perekaman
EKG
4. Kolaborasi dalam tatalaksana awal ACS
(Oksigen, Nitrat, Aspilet, Morphin dan
Clopidogrel)
5. Kolaborasi dalam tatalaksana Lanjut ACS
(UAP/NSTEMI) pemberian heparinisasi
6. Kolaborasi dalam tatalaksana Lanjut ACS
(STEMI) pemberian Referpusi baik dengan
fibrinolitik atau PPCI
7. Menjelaskan indikasi dan kontra indikasi
Fibrinolitik
8. Menjelaskan indikasi dan kontra indikasi
PPCI

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 85
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Keterangan
 0= tidak dilakukan
 1=dilakukan tetapi tidak sempurna
 2=dilakukan dengan sempurna

Nilai= (Nilai Total)x100


16
Penguji,

(…………………………)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 86
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Materi Inti. 9
Tataalaksana Pasien dengan Pasca Henti Jantung

PANDUAN SIMULASI

Tujuan:
Setelah mengikuti simulasi ini peserta mampu melakukan
tatalaksana pasien dengan pasca henti jantung.

Petunjuk:
1. Pelatih membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, @ 5
orang/ kelompok. Setiap kelompok didampingi oleh 1 (satu)
orang instruktur.
2. Pelatih dan instruktur membagikan panduan simulasi dan alat
bantu (lihat GBPP) yang akan digunakan dalam kegiatan
simulasi kepada tiap kelompok.
3. Setiap peserta dalam kelompok diberi kesempatan untuk
melakukan simulasi Tatalaksana Pasien dengan Pasca Henti
Jantung @ 25 menit/ orang, meliputi:
a. Airway
b. Breathing
c. Circulation
b. Penyebab henti jantung (5H,5T)
4. Pelatih/ Instruktur mengamati setiap peserta dalam kelompok
yang melakukan simulasi dengan menggunakan checklist
simulasi yang telah disiapkan.
5. Pelatih Bersama Instruktur melakukan evaluasi dan
memberikan kesempatan kepada peserta untuk melakukan
simulasi ulang terkait hal-hal yang dianggap kurang kompeten
berdasarkan ceklist, waktu sekitar 10 menit.
6. Setelah semua peserta selesai melakukan simulasi dalam
kelompok, Pelatih memberikan masukan atau klarifikasi
terhadap hal-hal yang kurang tepat, sesuai dengan waktu yang
masih tersedia.

Waktu: 4 Jpl x 45 menit = 180 menit

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 87
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Materi Inti. 9
Tataalaksana Pasien dengan Pasca Henti Jantung

CHECKLIST SIMULASI

Nama Peserta: ……………………………………………

Nilai
No Prosedur
0 1 2
1. Identifikasi ROSC
2. Melakukan :
 Evaluasi airway
 Evaluasi breathing
 Evaluasi terhadap sirkulasi
 Evaluasi penyebab henti jantung
3. Melakukan perekaman EKG 12 sandapan
dan pemeriksaan laboratorium.
4. Mempertimbangkan hipotermi terapetik

Keterangan
 0= tidak dilakukan
 1=dilakukan tetapi tidak sempurna
 2=dilakukan dengan sempurna

Nilai= (Nilai Total)x100


8

Penguji,

(…………………………)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 88
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
PANDUAN MEGACODE

Tujuan:
Setelah mengikuti megacode ini peserta mampu melakukan
ACLS.

Petunjuk:
1. Pelatih membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, @ 5
orang/ kelompok. Setiap kelompok didampingi oleh 1 (satu)
orang instruktur.
2. Pelatih dan instruktur membagikan panduan simulasi dan alat
bantu (lihat GBPP) yang akan digunakan dalam kegiatan
simulasi kepada tiap kelompok.
3. Setiap peserta dalam kelompok diberi kesempatan untuk
melakukan Megacode ACLS @ 10 menit/ orang
4. Pelatih bersama instruktur mengamati setiap peserta dalam
kelompok yang melakukan simulasi dengan menggunakan
checklist yang telah disiapkan.
5. Pelatih/ Instruktur melakukan evaluasi dan memberikan
kesempatan peserta untuk melakukan simulasi ulang pada
peserta yang dianggap kurang kompeten berdasarkan ceklist,
waktu sekitar 5 menit.
6. Setelah semua peserta selesai melakukan simulasi dalam
kelompok, Instruktur memberikan masukan atau klarifikasi
terhadap hal-hal yang kurang tepat, sesuai dengan waktu yang
masih tersedia.

Waktu : 2 Jpl x 45 menit = 90 menit

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 89
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 90
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 91
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Form RTL

No Kegiatan Tujuan Sasaran Metode Waktu Tempat Dana PJ


.
1.
2.
3.
dst

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 93
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

JADWAL PELATIHAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 94
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
JADWAL PELATIHAN
ACLS/ BHJL bagi PERAWAT di FASYANKES

WAKTU MATERI JPL PELATIH


T P
Hari ke-1
Hari/ Tanggal
07.00-08.00 Registrasi
08.00-08.30 Pretest
08.30-09.00 Pembukaan
09.00-09.15 Istirahat
09.15-11.30 Membangun 3
Komitmen Belajar
(Building Learning
Commitment/ BLC)
11.30-13.00 Aspek Etik dan Legal 2
Kegawatdaruratan
13.00-14.00 ISHOMA
14.00-15.30 Aspek Etik dan Legal 2
Kegawatdaruratan
15.30-17.45 Filosofi ACLS 2
Hari ke-2
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
07.30-10.30 BHD dengan 2 2
Automatic External
Defibrilator (AED)
pada dewasa, anak
dan bayi
10.30-10.45 Istirahat
10.45-12.15 BHD dengan 2
Automatic External
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 95
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Defibrilator (AED)
pada dewasa, anak
dan bayi (Lanjutan)
12.15-13.15 ISHOMA
Tatalaksana 1 2
13.15-15.30
Sumbatan Jalan
Nafas Pada Dewasa,
Anak Dan Bayi (Non
Advanced Airway)
15.30-15.45 Istirahat
Tatalaksana 2
15.45-17.15
Sumbatan Jalan
Nafas Pada Dewasa,
Anak Dan Bayi (Non
Advanced Airway)
(Lanjutan)
Hari ke-3
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
07.30-09.45 Interpretasi 2 1
Gambaran EKG
09.45-10.00 Istirahat
Interpretasi 3
10.00-12.15
Gambaran EKG
(Lanjutan)
12.15-13.15 ISHOMA
Keperawatan Pasien 1 3
13.15-16.15
dengan Terapi Listrik
15.30-15.45 Istirahat
Keperawatan Pasien 2
15.45-17.15 Dengan Henti
Jantung

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 96
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Hari ke-4
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
Keperawatan Pasien 4
07.30-10.30 Dengan Henti Jantung
(Lanjutan)
10.30-10.45 Istirahat
Keperawatan Pasien 1 3
10.00-13.00 dengan Takiaritmia
13.00-14.00 ISHOMA
Keperawatan Pasien 1 3
14.00-17.00 dengan Bradiaritmia
Hari ke-5
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
Keperawatan Pasien 2 2
07.30-10.30 dengan Sindroma
koroner Akut (SKA)
10.30-10.45 Istirahat
Tatalaksna Pasien 2 1
10.45-13.00 dengan Paska Henti
Jantung
13.00-14.00 ISHOMA
Tatalaksna Pasien 3
14.00-16.15 dengan Paska Henti
Jantung (Lanjutan)
16.15-16.30 Istirahat
16.30-18.00 Anti Korupsi 2

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 97
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Hari ke-6
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
Rencana Tindak 2
07.30-09.00
Lanjut (RTL)
Post Test dan
09.00-10.00 Evaluasi Paska
Pelatihan
10.00-10.15 Istirahat
10.15-11.15 PENUTUPAN
PENYELESAIAN
11.15-12.15
ADMINISTRASI
12.15-13.15 ISOMA
13.15- PESERTA PULANG
TOTAL 20 38

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 98
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

PELATIH dan PENYELENGGARAAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 127
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
FORM EVALUASI PELATIH

PENILAIAN TERHADAP FASILITATOR / PELATIH


Nama Diklat :
Nama :
Fasilitator
Materi :
Hari/Tanggal :
Waktu/Jam :

NILAI
NO KOMPONEN
45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100
1. a. Penguasaan
Materi
2. b. Ketepatan
Waktu
3. c. Sistematika
Penyajian
4. d. Penggunaan
Metode, media
dan Alat Bantu
pelatihan
5. e. Empati, Gaya
dan Sikap
terhadap
Peserta
6. f. Penggunaan
Bahasa dan
Volume Suara
7. g. Pemberian
Motivasi Belajar
kepada Peserta
8. h. Pencapaian
Tujuan
Pembelajaran
Umum
9. i. Kesempatan
Tanya Jawab
10. j. Kemampuan
Menyajikan
11. k. Kerapihan
Pakaian
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 128
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
12. l. Kerjasama antar
Tim Pengajar
(apabila team
teaching)

Keterangan : 45 – 55 : kurang, 56 – 75 : sedang, 76 – 85 : baik, 86 ke atas sangat baik


Saran :
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 129
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
FORM EVALUASI PENYELENGGARA PELATIHAN

NILAI
NO KOMPONEN
45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100
1 Pengalaman belajar
dalam pelatihan ini
2 Rata-rata penggunaan
metode pembelajaran
oleh pengajar
3 Tingkat semangat
belajar saudara
mengikuti program
pelatihan ini
4 Tingkat kepuasan
terhadap
penyelenggaraan
proses belajar mengajar
5 Kenyamanan ruang
belajar
6 Penyediaan alat bantu
pelatihan di dalam kelas
7 Penyediaan dan
pelayanan bahan
belajar (seperti
pengadaan, bahan
diskusi )
8 Penyediaan dan
kebersihan kamar kecil
9 Pelayanan sekretariat
10 Penyediaan pelayanan
akomodasi
11 Penyediaan dan
pelayanan konsumsi

Keterangan : 45 – 55 : kurang, 56 – 75 : sedang, 76 – 85 : baik, 86 ke atas sangat baik

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 130
Standar KURIKULUM Pelatihan
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) bagi PERAWAT
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Komentar dan saran terhadap:

1. FASILITATOR:

…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
………………………………………………………

2. PENYELENGGARAAN/PELAYANAN PANITIA:

…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
………………………………………………………

3. PENGENDALI DIKLAT:

……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 131

Anda mungkin juga menyukai