Anda di halaman 1dari 23

CORONA VIRUS

COVID-19

KOMITE PPI RS MULYA


JUNI - AGUSTUS 2020
SOAL PRE TES
1. Apa itu COVID-19 ?
2. Bagaimana cara penularannya ?
3. Bagaimana cara pencegahan COVID-19?
4. Sebutkan APD yang anda gunakan saat anda bekerja (sesuai dengan
unit kerja masing-masing) !
CORONAVIRUS DISEASE

Dikenal dg nama
COVID-19
PENYEBAB

Severe Acute Respiratory


Syndrome
Coronavirus 2
Angka Insident Di
Indonesia
• Insident baru per Rabu 24 Juni 2020 sebanyak
1.113

49.009 kasus yg ada di Indonesia


- sembuh  19.658 (417/hari)
- meninggal  2.573 (38/hari)

Jumlah kasus saat ini makin meningkat dan


Indonesia termasuk tertinggi
Proses Penularan
 Orang ke Orang dengan cara :

A. Kontak langsung dengan percikan


(Droplet) ke mukosa.
B. Kontak tidak langsung
 virus dikeluarkan bersama  setuhan terhadap droplet di
sekresi pernapasan saat : berbagai permukaan yang diikuti
sentuhan pd mulut, hidung, atau mata
- berbicara
dg tangan yg sama
- batuk
- bersin
Aerosol : Tindakan
– Tindakan
Penularan -Intubasi
Airborne -Nebuliser
-Pemasangan NGT
-DLL
ORANG YANG BERESIKO

Orang yang berhubungan dekat


dengan penderita

Orang yang merawat pasien COVID-19


PEMBAGIAN ZONA DI RS MULYA
• Zona merah adalah zona resiko tinggi, zona dengan APD lengkap.
Ruangan yang termasuk zona merah antara lain :
- IGD, Meranti, OK, Poli TB
• Zona orange adalah zona resiko sedang, zona dengan APD lengkap
tanpa masker N95 atau KN95.
Ruangan yang termasuk zona orange antara lain :
- Laboratorium, Radiologi, Damar, Cendana, Mahoni, ICU, Perina,
Hemodialisa
• Zona kuning adalah zona resiko rendah, zona tanpa APD lengkap (masker
bedah, faceshield bila diperlukan).
Ruangan zona kuning yaitu semua lingkungan dalam gedung rumah
sakit kecuali yang termasuk zona merah, orange, dan hijau
• Zona hijau adalah zona yang tidak beresiko, yang bisa dimasuki seluruh
karyawan, pasien atau keluarga pasien tanpa menggunakan APD lengkap
(cukup menggunakan masker dan jaga jarak).
Yang termasuk zona hijau adalah kantin dan area parkir
Unsur – Unsur Langkah Pencegahan Standar
1. Kebersihan Tangan
2. Kebersihan pernapasan (etika batuk)
3. APD sesuai Resiko
4. Praktik suntikan, manajemen benda tajam dan pencegahan luka
dengan aman
5. Penanganan, pembersihan dan desinfeksi peralatan perawatan
pasien dengan aman
6. Membersihkan lingkungan
7. Penanganan dan pencucian linen yang sdh dipakai dengan aman
8. Pengelolaan limbah
Kebersihan Tangan

• Cara terbaik untuk mencegah penyebaran kuman ditempat layanan


kesehatan dan di tengah masyarakat
• Tangan adalah alat utama bagi pekerjaan tenaga kesehatan dan
tangan menjadi mata rantai kunci dalam rantai penularan

• Kebersihan tangan -- 6 langkah dan 5 moment


Etika Batuk

-Jauhkan wajah dari orang lain ketika batuk/bersin


-Tutupi hidung dan mulut dg tissue
-Jika menggunakan tisu, segera buang tisu ke tempat sampah
-Arahkan batuk/bersin ke lengan atas bagian dalam bila tdk ada tisu
-Bewrsihkan tangan dengan sabun dan air mengalir atau produk
berbahan alkohol
PENGGUNAAN APD
TEPAT DAN RASIONAL
- sesuai dengan transmisinya
- sesuai dengan tindakan dan aktifitas yg kita
lakukan
APD (Alat Pelindung Diri)
- Hair caps
- Masker (bedah dan N95)
- Google
- Face Shield
- Apron
- Gawn atau Hazmat
- Sarung Tangan (bersih, steril, rumah tangga)
- Sepatu boot
Antisipasi Resiko dan Langkah Pencegahan
Minimalisir paparan langsung tanpa perlindungan dengan darah dan
cairan tubuh
SKENARIO KEBERSIHAN SARUNG JUBAH MASKER MEDIS PERLINDUNGAN
TANGAN TANGAN MATA
Selalu sebelum dan setelah x
kontak pasien, dan setelah
lingkungan terkontaminasi
Jika kontak langsung dg x X
darah dan cairan tubuh,
sekresi, ekskresi, selaput
mukosa, kulit terbuka
Jika ada risiko percikan ke x X X
tubuh tenaga kesehatan
Jika ada risiko percikan ke x x x x x
tubuh dan wajah
Prinsip Penggunaan APD
• Selalu bersihkan tangan seb dan sesudah menggunakan APD
• APD harus tersedia dimana dan disaat diperlukan (dg ukuran yang
tepat dan sesuai risiko)
• Kenakan sebelum kontak dg pasien
• Lepas segera setelah tugas selesai atau meninggalkan area perawatan
• Ganti APD bila telah terkontaminasi atau cacat
• PAD tidak boleh dipaskan atau disentuh ketika perawatan pasien
diberikan, khususnya :
- jangan sentuh wajah
- selalu lepas dg hati-hati untuk menghindari kontaminasi sendiri
(dari bagian paling kotor ke bagian paling bersih)
Dekontaminasi

Melepas kotoran dan mikroorganisme pathogen dari


benda-benda sehingga aman dipegang, untuk diproses
lebih lanjut, digunakan atau dibuang
Lain – Lain Yang Penting
• Hindari kumpul-kumpul
• Hindari makan bersama
• Hindari penggunaan alat-alat secara bersamaan
• SPO PENYETERILAN MASKER N95
• SPO PENATALAKSANAAN JENAZAH
SOAL POST TES
1. Apa itu COVID-19 ?
2. Bagaimana cara penularannya ?
3. Bagaimana cara pencegahan COVID-19?
4. Sebutkan APD yang anda gunakan saat anda bekerja (sesuai dengan
unit kerja masing-masing) !

Anda mungkin juga menyukai