Definisi
Salep mata harus ….
• Steril
• Bebas hama / bakteri
• Tidak mengiritasi mata
• Dasar salep harus mempunyai titik lebur/leleh mendekati suhu
tubuh
• Salep mata dibuat dari bahan yang disterilkan dibawah kondisi
yang benar-benar aseptik dan memenuhi persyaratan dari tes
sterilisasi resmi.
Karakteristik Sediaan
• Protektif
Salep – salep tertentu yang diperuntukkan untuk protektif, maka
harus memiliki kemampuan melindungi kulit dari pengaruh luar
misal dari pengaruh debu, basa, asam, dan sinar matahari.
• Homogen
Kadar zat aktif dalam sediaan salep cukup kecil, sehingga
diperlukan upaya/usaha agar zat aktif tersebut dapat
terdispersi/tercampur merata dalam basis.
Karakteristik Sediaan
• Sediaan dibuat dari bahan yang sudah disterilkan dengan perlakuan
aseptik yang ketat serta memenuhi syarat uji sterilitas. Bila bahan
tertentu yang digunakan dalam formulasi tidak dapat disterilkan
dengan cara biasa, maka dapat digunakan bahan yang memenuhi
syarat uji sterilitas dengan pembuatan secara aseptik. Salep mata
harus memenuhi persyaratan uji sterilitas. Sterilitas akhir salep mata
dalam tube biasanya dilakukan dengan radiasi sinar γ. (Remingthon
pharmauceutical hal. 1585).
Contoh :
Cara kerja pembuatan salep mata
kloramfenikol
↓
Aduk cepat ad homogen,terakhir masukan kloramfenikol aduk
ad homogen
↓
Salep dimasukan ke dalam pot
↓
Evaluasi
Contoh :
Cara kerja pembuatan salep mata
kloramfenikol
Oleskan salep pada kertas pH meter
↓
Amati perubahan pH pada kertas pH meter Universal
Homogenitas