WIDIA LESTARI
JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
Sistem yang mendeteksi & mengintegrasikan
informasi mengenai keadaan internal &
eksternal tubuh
Fungsi :
• Basic :
– Motorik : skleteal
– Sensorik; Sentuhan
– Autonomik; Reflek
• Higher
– Kognitif : Berpikir
– Emosi : Marah, sedih, senang
– Consious : Kesadaran/ kewaspadaan akan
lingkungan sekitar
KLASIFIKASI
A. SECARA ANATOMI
BRAIN
CENTRAL
NERVOUS
SYSTEM
SPINAL CORD
NERVOUS
SYSTEM
1. Saraf Kranial
PERIPHERAL 2. Saraf Spinal
NERVOUS 3. Ganglia
SYSTEM 4. Pleksus
enteretikus di
usus halus
5. Reseptor
sensori di kulit
Terdapat beberapa jenis sel pada sistem
persarafan :
Bagian-bagian neuron:
• Neuron
• Kanal yang terdapat dimembran neuron, atl:
– Kanal sodium : jika terbuka memungkinkan natrium berpindah.
– Kanal potasium : jika terbuka memungkinkan kalium berpindah.
– Pompa sodium potasium (Na+K+ATPase) : Energi ATP diperlukan
untuk melawan gradien kadar itu dengan pertolongan protein yang
ada dalam membran. Setiap pengeluaran 3 ion Na+ dari dalam sel
diimbangi dengan pemasukan 2 ion K+ dari luar sel. Oleh sebab itu,
proses ini disebut pompa natrium-kalium.
• ion sodium/ natrium (Na+) lebih banyak berada diluar sel
• Ion potasium/ kalium (K+) lebih banyak didalam sel
• Ketika tidak ada rangsangan maka sel berada dalam kondisi
potensial membran istirahat (sel bermuatan lebih negatif (-
40 s.d. -90 mv) dibandingkan dengan luar sel (0 mv).
• Faktor-faktor yang menyebabkan negativitas di dalam
neuron:
1. Kebocoran K+ ke cairan ekstra sel
2. Ion-ion negatif di dalam neuron tak dapat meninggalkan
sel (terikat pada protein/ molekul yang lebih besar)
3. Pompa Na+/K+ ATPase (3 Na+ keluar untuk 2 K+ ke dalam)
kontribusi hanya -3 mV
• Ketika mendapatkan stimulus Na+ masuk ke dalam sel
• Sehingga terjadi Depolarisasi: Pembalikan muatan listrik
menjadi + di dalam dan – di luar.
• Ketika neuron kembali menuju keadaa potensial membran
istirahat disebut repolarisasi
• Seluruh kejadian ini berlangsung singkat 2-3 mv/milisecond.
• Dan kejadian potensial aksi ini akan berjalan disepanjang akson
hingga menuju akson terminal.
• Ketika akson terminal terdepolarisasi, maka percikan
neurotransmiter akan keluar kemudian dikenali oleh dendrit
neuron berikutnya.
TRANSMISI IMPULS SARAF
thalamus
hypothalamus cerebelum
midbrain MO
Medula spinalis
Pons
CEREBRUM
Merupakan bagian yang terbesar yang
mengisi rongga tengkorak
Pre frontal
Mengontrol emosi, kepribadian, penilaian, penaksiran,
tingkah laku yang dipelajari, dan pengembangan fikiran
Area Presentral
Terletak persis dibagian depan sulkus sentralis
Merupakan pusat motorik
Area Broca
Terletak pada bagian anterior presentral dan di atas sulkus
lateralis
Merupakan pusat bicara. Mengatur gerakan mulut, lidah
dan larinx untuk menghasilkan kata-kata yang bisa
dimengerti
Gangguan pada area ini menyebabkan orang tidak dapat
berbicara jelas atau mengucapkan kata-kata yang
dimengerti (Aphasia)
2. Lobus parietalis: Pada bagian puncak otak
Area Wernickes
Merupakan area interpretasi dan asosiasi
auditory (pendengaran)
Mengenal dan menginterpretasikan bunyi, music
atau mengerti pembicaraan dan tulisan
Gangguan pada area ini menyebabkan orang tersebut
tidak dapat mengenal dan mengerti pembicaraan orang
lain atau mengerti tulisan, mengenal dan mengeti
berbagai macam suara.
Lobus Lobus
parietalis temporalis
Lobus
oksipitalis
Sulkus centralis
Sulkus
parietal Parieto
frontal oksipitalis
oksipitalis
temporal
Sulkus lateralis
Sulkus centralis
2 1
5
5 9
3
7 6
8
Sulkus lateralis
1. Area precentral ( area motorik primer )
2. Area pre frontal
3. Area Broca
4. Area Sensorik primer ( Area post central )
5. Area sensorik sekunder
6. Area wernickes
7. Area auditori sekunder
8. Area visual primer
9. Area visual sekunder
DIENSEFALON
THALAMUS
• Merupakan daerah tempat seluruh impuls
dari seluruh tubuh akan di relay di thalamus
sebelum mencapai cortex cerebri
• Juga tempat pusat pengatur suhu, perasa
raba kasar dan nyeri.
HIPOTHALAMUS
MEDULA OBLONGATA
• Terletak antara pons dan bagian servikal spinal cord
• Mengontrol sirkulasi, respirasi dan reflek – reflek seperti
bersin, menelan dan cekukan
CEREBELUM
TORAKALIS 1- 12
LUMBALIS 1-5
SACRALIS 1-5
FILUM
SARAF SPINAL