Bahaya fisik
Risikonya tertusuk jarum, gunting, pisau
Bahaya kimia
Risikonya cairan desinfektan terabsorbsi kulit
Bahaya biologi
Risikonya terkena darah pasien yang tanpa diketahui terdiagnosa HIV
Bahaya psikologi
Risikonya stress karena tidak cocok dengan organisasi kerja
Bahaya ergonomi
Risikonya cedera muskuloskeletal karena postur tubuh yang salah saat duduk
Daftar Pustaka
Word Medical Association (1992): an injury occurring in the
course of medical treatment which could not be foreseen and was
not the result of any lack of skill or knowledge on the part of the
treating physician is an untoward result, for which the physician
should not bear any liability.
Evryanti. 2012. Kajian Risiko Keselamatan dan Kesehatan pada
Petugas Kesehatan dan Petugas Kebersihan Klinik X Tahun 2012.
Tidak Diterbitkan. Skripsi. Jakarta : Program Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Indonesia.
Sampurna, Budi. 2007. Manajemen Risiko pada Ruang Bedah
Sentral. Tidak Diterbitkan. Skripsi. Jakarta : Departemen IKF FKUI
Pada skema diatas jumlah kasus kecelakaan dan penyakit akibat industri yang
menimpa pekerja dalam rentan tahun 1989 - 2011 dapat dijabarkan sebagai
berikut:
Pekerja konstruksi . Pada tahun 1989 menempati resiko kecelakaan paling
tinggi yaitu 14 kasus, namun secara drastis kasus ini menurun menjadi 4 kasus
pada tahun 2011.
Pekerja manufacturing. Pada tahun 1989 terjadi 13 kasus kecelakaan dan
penyakit akibat kerja namun menurun secara konstan hingga 4 kasus pada tahun
2011.
Pekerja rumah sakit. Pada awal 1989 terdapat 8 kasus kecelakaan dan penyakit
akibat kerja, namun kasus ini terus naik hingga 12 kasus pada tahun 1992.
hingga tahun 2012 kecelakaan dan penyakit kerja di rumah sakit mengalami
naik turun dan kasus terakhir adalah 8 kasus.
Pekerja industri rumahan. Pada tahun 1989 terdapat 8 kasus dan konstan hingga
tahun 1995, setelah itu turun secara konstan hingga 4 kasus pada tahun 2011.
Jadi dapat disimpulkan pada kasus kecelakaan dan penyakit akibat kerja, resiko
terbesar adalah pekerja rumah sakit dan resiko terendah adalah industri
rumahan.
1. Pada tahun 2011, Di sektor Rumah Sakit terdapat 157.5 kasus kecelakaan
dan penyakit diluar hari kerja yang ditemukan pada data 10.000 pekerja
tetap (paling tinggi).
2. Pada tahun 2011, di sektor konstruksi terdapat 147.4 kasus kecelakaan
dan penyakit diluar hari kerja yang ditemukan pada data 10.000 pekerja
tetap.
3. Pada tahun 2011, di sektor manufaktur terdapat 111.8 kasus kecelakaan
dan penyakit diluar hari kerja yang temukan pada data 10.000 pekerja
tetap.
4. Pada tahun 2011, di sektor industri pribadi terdapat 105.2 kasus
kecelakaan dan penyakit diluar hari kerja yang ditemukan pada data
10.000 pekerja tetap.
5. Pada tahun 2011, di sektor layanan bisnis dan profesional terdapat 54.5
kasus kecelakaan dan penyakit diluar hari kerja yang ditemukan pada data
10.000 pekerja tetap.
Kesimpulan : dari diagram diatas dapat disimpulkan bahwa yang mengalami
kecelakaan dan penyakit kerja diluar hari kerja paling banyak ditahun 2011
adalah dari tenaga kesehatan sektor rumah sakit yakni sebnayak 157.5 kasus
yang ditemukan dari data 10.000 pekerja tetap.