Anda di halaman 1dari 21

NAMA : DESIA LOLITHA

NIM : 21118012

MK : UJIAN PRAKTEK METODELOGI PENELITIAN

DOSEN PENGUJI : MURBIAH S.Kep.,N.S., M.Kep


PENGARUH EDUKASI KOMIK ANIMASI
TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA
DALAM MITIGASI DAN KESIAPSIAGAAN
SISWA TENTANG BENCANA KEBAKARAN DI
SMA MUHAMMMADIYAH 02 PALEMBANG
 
BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN PENELITIAN

RUANG LINGKUP

MANFAAT PENELITIAN
LATAR BELAKANG

Kebakaran merupakan bahaya yang mengancam keselamatan jiwa manusia


atau harta benda jika nyala api yang tidak terkendali (Rahmad, Kristiawan, &
Sambowo, 2016). Kebakaran terjadi sebagai reaksi segitiga api (fire triangle)
yaitu reaksi dari bahan yang mudah terbakar (fuel) oksigen dan panas (heat)
(Januandari & Rachmawati, 2017).
Banyaknya korban jiwa, kerusakan, dan kerugian yang timbul akibat bahaya
kebakaran merupakan faktor utama serta masih kurangnya pemahaman dan
kesadaran masyarakat serta pelaku pengelola lingkungan terhadap risiko
bahaya kebakaran di wilayahnya. Selain itu, dukungan mitigasi struktural
yang belum memadai juga menjadi faktor tak terpisahkan. Hal ini
mengakibatkan kesadaran, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan dalam
menghadapi bahaya kebakaran masih sangat kurang terutama pada anak-
anak(Kartika et al., 2019).
RUMUSAN MASALAH

Apakah ada pengaruh edukasi komik animasi


terhadap pengetahuan dan sikap siswa/i
tentang mitigasi dan kesiapsiagaan dalam
mengahadapi bencana kebakaran di SMA
Muhammadiyah 02 Palembang?
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Umum Tujuan Khusus
Diketahuinya rata-rata
Diketahuinya pengaruh pengetahuan sebelum dan
edukasi tentang mitigasi sesudah edukasi tentang mitigasi
kebencanaan terhadap dan kesiapsiagaan bencana
kebakaran di SMA
tingkat pengetahuan Muhammadiyah 02 Palembang
kesiapsiagaan Tahun 2021.
mennghadapi bencana Diketahuinya perbedaan rata-
rata pengetahuan sebelum dan
kebakaran di SMA sesudah edukasi tentang mitigasi
Muhammadiyah 02 dan kesiapsiagaan bencana
Palembang. kebakaran di SMA
Muhammadiyah 02 Palembnag
Tahun 2021.
RUANG LINGKUP

pengetahuan dalam menghadapi bencana kebakaran sebelum dan sesudah


diberikan edukasi berupa komik animasi guna untuk memberikan pengarahan
tentang mitigasi dan kesiapsiagaan terhadap bencana kebakaran. Penelitian ini
merupakan penelitian yang menggunakan metode quasi eksperimen dengan
bentuk desain penelitian pre and post-test dan pengambilan sample dengan
teknik cluster random sampling.
MANFAAT PENELITIAN
Bagi IKesT
Muhammadiyah Bagi SMA
Palembang Bagi Peneliti
Muhammadiyah 02
Diharapkan hasil Palembang
penelitian ini dapat
digunakan sebagai bahan
masukan akademik Diharapkan hasil
bahwa edukasi tentang penelitian ini dapat
mitigasi bencana digunakan sebagai Studi ini diharapkan
kebakaran lebih efektif motivasi kepada sebagai agen of change
diberikan lingkungan, kelompok yang akan berperan
untukmeningkatkan komunitas atau keluarga sebagai educator
kesiapsiagaan bencaa untuk dapat menghadapi kesiapan bencana dan
kebakaran jika bencana dan mampu memberikan
dibandingkan dengan kesiapsiagaan dalam intervensi yang tepat
edukasi mitigasi bencana menghadapi bencana pada saat bencana
kebakaran setelah kebakaran terjadi.
terjadinya bencana.
BAB II
definisi bencana

BENCANA jenis bencana

bencana kebakaran
Konsep Mitigasi
Pengetahuan tentang mitigasi kebencanaan
BENCANA

Bencana adalah peristiwa atau rangkaian


peristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang
disebabkan, baik oleh alam dan/atau non alam
maupun manusia sehingga mengakibatkan
timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda dan dampak
psikologis.
Jenis-Jenis Bencana
 Bencana alam ( natural disaster) disebabkan oleh
kejadian alam (natural) seperti banjir,gunung
meletus, gempa bumi, tsunami, letusan gunung
berapi angin topan, dll. ,masing
Bencana non- alam (man made disaster) yaitu
peristiwa non alam meliputi kebakaran, kegagalan
teknologi gagal modernisasi, dan wabah penyakit.
 Bencana social, ialah bencana yang diakibatkan oleh
peristiwa akibat aktivitas manusia yang meliputi
konflik social antar kelompok atau atnar komunitas
masyarakat dan teror.
Bencana kebakaran
kebakaran adalah sebuah fenomena yang disebabkan oleh suatu
bahan yang mencapai temperatur krisis dan bereaksi secara
kimia dengan oksigen (sebagai contoh) yang menghasilkan
panas, nyala api, cahaya, asap, uap air, karbon monoksida,
karbondioksida, atau produk dan efek lain. Salah satu contoh
penyebab yang terdapat dalam faktor-faktor terjadinya
kebakaran. Kaitan antara listrik sebagai pemicu kebakaran
dengan perkembangan kota adalah berkembangnya suatu kota
identik dengan bertambahnya jumlah penduduk dan
peningkatan perekonomian
Konsep Mitigasi Bencana

mitigasi merupakan bentuk serangkaian upaya untuk


mengurangi risiko bencana baik dalam bentuk
struktural maupun non struktural dalam menghadapi
ancaman bencana Dalam rangka mengurangi tingkat
risiko terjadinya bencana, perlu adanya perencanaan
yang matang berupa peningkatan mitigasi sehingga
mampu mengurangi tingkat risiko kejadian kebakaran.
Kerangka Konsep

Variabel independen Variabel dependen

Edukasi tentang pengetahuan


mitigasi
HIPOTESA
Menurut riyanto dan budiman,2013 faktor faktor yang
mempengaruhi pengetahuan salah satunya adalah
pendidikan dan informasi,berdasarkan hasil penelitian
hidayati et.al.2017 menunjukan ada hubungan yang
signifikan anatara sikap dan kesiapsiagaan tanggap
darurat kebakaran. Sehingga peneliti dapat
merumuskan hipotesa sebagai berikut :
Ha : ada pengaruh pemberian edukai tetang mitigasi
dan kesiapsiagan terhadap tingkat pengetahuan siswa
mengahadapi bencana kebakaran
BAB III
METODE PENELITIAN
Desain penelitian

Populasi dan sample

Variabel penelitian

Instrumen penelitian

Pengolahan dan analisa data


Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode teknik pengumpulan
data atau suatu proses pendekatan deduktif. Pendekatan
ini bersifat kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang
digunakan berupa teknik pengumpulan data primer dan
data sekunder. Proses pengumpulan data primer berupa
observasi lapangan dan membagikan kesioner kepada
responden untuk mengetahui lokasi serta kualitas dari
komponen proteksi kebakaran. Pengumpulan data
sekunder dilakukan dengan studi literatur dan
mengumpulkan data tertulis yang sudah disusun oleh
lembaga pemerintahan daerah, yaitu dinas pemadam
kebakaran.
Populasi dan sample

Populasi penelitian ini adalah 20 orang siswa


dan siswi SMA muhammadiyah 02 palembang
Variabel penelitian

Variabel penelitian meliputi variabel terikat dan


variabel bebas. Variabel bebas adalah
Karakteristik Individu kelas , jenik kelamin,
guru, pengetahuan, sikap, sarana proteksi
kebakaran.
Pengolahan dan analisa data
Analisis data yang digunakan adalah
teknik analisis data interaktif. Dengan
teknik ini, data yang terkumpul akan
dilakukan analisis melalui tiga
komponen yaitu reduksi data, penyajian
data dan penarikan kesimpulan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai