0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan14 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi maritim dan upaya peningkatannya di Indonesia. Ekonomi maritim meliputi berbagai industri dan jasa yang terkait dengan laut seperti pelayaran, galangan kapal, pelabuhan, pariwisata pantai, dan perikanan. Pemerintah Indonesia berupaya meningkatkan ekonomi ini dengan membangun infrastruktur seperti tol laut dan pelabuhan laut dalam serta mengembangkan industri domestik seperti perkapalan.
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi maritim dan upaya peningkatannya di Indonesia. Ekonomi maritim meliputi berbagai industri dan jasa yang terkait dengan laut seperti pelayaran, galangan kapal, pelabuhan, pariwisata pantai, dan perikanan. Pemerintah Indonesia berupaya meningkatkan ekonomi ini dengan membangun infrastruktur seperti tol laut dan pelabuhan laut dalam serta mengembangkan industri domestik seperti perkapalan.
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi maritim dan upaya peningkatannya di Indonesia. Ekonomi maritim meliputi berbagai industri dan jasa yang terkait dengan laut seperti pelayaran, galangan kapal, pelabuhan, pariwisata pantai, dan perikanan. Pemerintah Indonesia berupaya meningkatkan ekonomi ini dengan membangun infrastruktur seperti tol laut dan pelabuhan laut dalam serta mengembangkan industri domestik seperti perkapalan.
yang mencakup transportasi laut, galangan kapal, perawatan kapal, pembangunan pelabuhan serta semua industri dan jasa yang terkait. • Umumnya yang menerapkan ekonomi maritim adalah negara kepulauan yang banyak dikelilingi oleh lautan. Termasuk indonesia. Sektor yang ada dalam lingkup ekonomi maritim adalah sektor pelayaran, sektor perikanan, dan sektor pariwisata bahari. EKONOMI MARITIM • Pada dasarnya, ekonomi maritim adalah suatu kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh negara untuk memeratakan ekonomi pembangunan negaranya. • Berbagai kebijakan ekonomi maritim yang dibangun oleh pemerintah Indonesia adalah salah satu wujud dari upaya pemerataan pembangunan nasional, demi terwujudnya cita-cita nasional. • Ekonomi maritim adalah seluruh kegiatan ekonomi yang terjadi baik di pesisir laut, dan wilayah sekitar laut. Termasuk di dalamnya adalah industri kapal, pelabuhan, pelelangan ikan dan juga kegiatan pariwisata laut atau pantai. LIMA PILAR KEBIJAKAN EKONOMI MARITIM 1. Membangun kembali budaya maritim yang ada di Indonesia. • Indonesia adalah negara kepulauan terbesar, karena itulah semestinya bangsa Indonesia bisa menyadari dan juga melihat dirinya sebagai suatu bangsa yang memiliki identitas lebih. • Identitas lebih yang dimaksud adalah kekayaan sumber daya alam lautnya yang luar biasa. Mulai dari hasil laut sampai dengan perindustriannya. Untuk itulah pembangunan di bidang ini sebaiknya terus menerus dilakukan. 2. Menjaga serta mengelola sumber daya laut. • Menjaga dan mengelola, ini terkesan mudah tapi dalam pelaksanaannya tidaklah begitu mudah. Pemerintah dan juga masyarakat selayaknya bisa bekerjasama untuk fokus dalam membangun dan meningkatkan pangan kedaulatan laut. 3. Memberikan prioritas pada pengembangan infrastruktur dan juga konektivitas maritim • Prioritas pengembangan pada poin ini bisa dilaksanakan dengan cara membangun tol laut, logistik, deep sea port, industri di bidang perkapalan, sampai ke pariwisata maritim. LIMA PILAR KEBIJAKAN EKONOMI MARITIM 4. Membangun diplomasi maritim • Diplomasi maritim dilaksanakan dengan tujuan agar mampu menghilangkan berbagai sumber konflik yang berada di laut. • Misalnya; kasus pelanggaran kedaulatan wilayah laut, pencurian ikan, sengketa wilayah, perompakan, dan juga pencemaran lingkungan laut adalah beberapa contoh konflik yang sering terjadi. 5. Kewajiban dalam membangun kekuatan dan pertahanan maritim. • Sebagai negara yang menjadi titik silang antara dua samudra, Indonesia dirasa memiliki kewajiban tersebut. Contoh Ekonomi Maritim EKONOMI MARITIM • Industri produksi/pembuatan kapal • Usaha perbaikan/reparasi kapal • Jasa penyebrangan kapal antar negara atau pulau • Jasa pergudangan laut • Terminal peti kemas • Industri pembuatan senjata kapal perang • Tol Laut sebagai sarana pengangkutan logistik kelautan • Jasa pernavigasian kapal laut • Industri pengiriman barang melalui laut • Seluruh kegiatan perekonomian di pelabuhan • Wisata Bahari TOL LAUT
Pembangunan jalur tol laut
• Hadirnya tol laut adalah bukti nyata dari penerapan kebijakan ekonomi maritim dari pihak pemerintah. Pembangunan tol laut dinilai mampu meningkatkan pelayanan pada daerah yang tertinggal, terdepan, dan juga paling luar dari perbatasan. Tol laut juga mampu menjadi jalur angkatan laut yang rutin dan terjadwal melakukan pelayaran. DEEP SEA PORT
Pembangunan pelabuhan laut dalam (deep sea port)
• Hampir di seluruh negara kepulauan, pelabuhan menjadi jalur utama dalam proses perdagangan yang terjadi antar pulau dan antar negara. • Fasilitas yang umumnya bisa didapatkan di dalam sebuah pelabuhan hanyalah dermaga atau tambatan, jalur pelayaran, kolam pelabuhan, pergudangan, lapangan penumpukan, terminal penumpang, serta beberapa fasilitas penunjang lainnya, seperti gedung kantor, lapangan parkir, dll. • Dengan dibangunnya pelabuhan laut dalam diharapkan bisa menjadi unsur penunjang baru dalam menyokong kegiatan ekonomi maritim di pelabuhan biasa. INDUSTRI PERKAPALAN DALAM NEGERI • Selama ini, industri galangan kapal yang berasal dari dalam negeri diklaim tidak mampu bersaing dengan industri kapal dari luar. • Hal ini terjadi lantaran industri dalam negeri belum mampu menghasilkan produk dengan kualitas yang baik. Ini berhubungan langsung dengan kurangnya kemampuan sumber daya manusia dan juga pemanfaatan teknologi yang modern. PENGEMBANGAN KEGIATAN EKONOMI MARITIM • Peningkatan pengembangan kegiatan ekonomi maritim diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Pengembangan ekonomi maritim sangat diperlukan mengingat besarnya potensi ekonomi maritim yang ada. PENGEMBANGAN KEGIATAN EKONOMI MARITIM 1. Perubahan basis pembangunan nasional. Perubahan ini terjadi dari pembangunan berbasis daratan menjadi pembangunan berbasis kelautan. 2. Memacu percepatan pengembangan infrastruktur dan ketersambungan maritim Pembangunan pelabuhan merupakan satu contoh pengembangan ekonomi maritim. Dengan dibangunnya terminal barang yang dilengkapi dengan dermaga, gudang, dan lapangan penumpukan, peralatan bongkar muat, maka aktivitas di pelabuhan akan semakin bisa ditingkatkan. 3. Regulasi yang sesuai dengan semua pihak, baik dalam negeri maupun luar negeri Contoh nyata dari regulasi tersebut adalah empat hal lintas di perairan Indonesia yaitu hak lintas damai, hak lintas transit, hak lintas ALKI dan hak akses komunikasi. PENGEMBANGA N KEGIATAN EKONOMI MARITIM
Hak lintas damai dijelaskan di pasal 17 UNCLOS 1982 yang
memberikan hak kepada semua negara, baik negara pantai maupun negara tak berpantai, menikmati hak lintas damai melalui laut teritorial dan pasal 18 yang menerangkan pengertian lintas sebagai pelayaran melalui laut teritorial. Regulasi lainnya adalah ALKI (Alur Laut Kepulauan Indonesia). Indonesia menjadi negara kepulauan pertama di dunia yang memiliki bagan pemisahan alur laut atau TSS di alur laut kepulauan Indonesia. UPAYA PENGEMBANGAN EKONOMI MARITIME SECARA UMUM 1.Pertumbuhan ekonomi tinggi secara berkelanjutan. 2.Peningkatan kesejahteraan seluruh pelaku usaha, khususnya para nelayan, pembudidaya ikan, dan masyarakat kelautan lainnya yang berskala kecil. 3.Terpeliharanya kelestarian lingkungan dan sumber daya kelautan. 4.Menjadikan laut sebagai pemersatu dan tegaknya kedaulatan bangsa. TERIMAKASIH