Anda di halaman 1dari 9

BAHASA

SURAT DINAS
Tim TOSSCOMM
Kriteria Bahasa Surat

 Bahasa Indonesia yang baku.


 Efektif, Jelas, lugas dan komunikatif
 Sopan dan beradab
Kaidah Penulisan
1.Pemakaian Tanda Titik (.)
a.Akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
b.Akhir singkatan nama orang; Muh. Ali
c.Akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat ; Prof. Dr.
d.Singkatan kata atau ungkapan yang sudah umum, mis; a.n, u.b, dkk.
e.Di belakang angka atau uruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar; 1. ...... A. .......
2. ...... B. .......
f.Memisahkan angka jam, menit, dan detik
g.Memisahkan angka ribuan, jutaan yang menunjuk jumlah, sedang yang tidak menunjukkan
jumlah tidak digunakan titik. Mis; 25.000.000 jiwa, Tahun 2011
h.Tidak dipakai dalam singkatan lambang kimia, satuan ukuran, takaran, mata uang, dll
i.Tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala karangan
j.Tidak dipakai di belakang aalamat pengirim dan tanggal surat, atau nama dan alamat penerima
surat, Misal: Jakarta, 8 Desember 2011,
Yth. Sdr. Yusuf
2. Tanda Koma (,)
a. Dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian.
Misal : Ibu membeli apel, rambutan, durian, dll.
b. Untuk memisahkan satu kalimat setara yang kalimat setara berikutnya diawali dengan kata
seperti tetapi, melainkan.
Misal: saya bukan dokter, melainkan dosen
c. Dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat, tetapi tidak dipakai ketika
induk kalimat mendahului anak kalimat.
Misal : Karena sudah kaya, ia lupa pada orang tuanya
Ia lupa pada orang tuanya karena sudah kaya.
d. Dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antara kalimat yang terdapat pada
awal kalimat seperti karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu, akan tetapi.
Misal : Oleh karena itu, berhati-hatilah dengan orang yang belum anda kenal
e. Dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.
Misal : Katanya, “saya berhasil”.
f. Dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya, untuk membedakan
dengan nama keluarga atau marga.
Misal ; Sudarisman, S.E
3. Tanda Titik Dua (:)
a. Dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau
pemerian.
Misal : Kami membutuhkan bantuan sebagai berikut : selimut, obat-
obatan.
b. Dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.
Misal ; Ketua : Mohammad Yamien
Sekretaris : Yusuf Mustakim
c. Dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku.
Misal : Yuni : Mengapa kamu kesini ?
d. Tidak dipakai kalau rangkaian atau pemerian itu merupakan pelengkap
yang mengakhiri pernyataan.
Misal : Kami membutuhkan bantuan selimut, obat-obatan, tenda, dan
makanan.
3. Kata
a. Penulisan Huruf Besar :
- Awal kalimat ; Kami bermaksud meminjam buku
- Petikan langsung ; Bapak memberi nasehat, “Belajar yang rajin”
- Gelar kehormatan ; Ustadz, KRT
- Jabatan yang diikuti nama orang ; Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
- Unsur-unsur nama orang ; Yusuf Mustakim
- Nama bangsa, negara
- Tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah
b. Penulisan Huruf Miring :
- Nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam karangan ;
Tulisannya sering dimuat di harian Kompas
- Menegaskan ; Selama ujian berlangsung mahasiswa tidak
diperkenankan meninggalkan ruangan.
- nama-nama ilmiah dan asing ; Pesawat landing pukul 13.00 WIB
c. Penulisan kata turunan ; kata dasar yang diberikan imbuhan awalan, sisipan, akhiran, gabungan
imbuhan. Mis; menulis, pertanggungjawaban
d. Penulisan kata ulang ; Untuk surat resmi tidak boleh ditulis dengan angka dua. Mis ; anak-anak,
bukan anak2.
4. Gabung Kata
Gabungan kata disatukan bila berupa kata majemuk dan ungkapan yan sudah
dianggap senyawa.
Mis: kepada, walaupun, apabila.

5. Kata Ganti
Kata ganti orang pertama ; saya, kami
Kata ganti orang kedua ; Bapak, Ibu, Saudara, Anda,
Kata ganti orang ketiga ; ia, dia, mereka
Dalam surat tertentu (perjanjian, surat kuasa) sering dipergunakan kata ganti
khusus seperti PIHAK PERTAMA , PIHAK KEDUA, Konsumen, Kreditur.

6. Kata Serapan
Penulisan unsur serapan sebaiknya sesuai dengan aturan dalam ejaan yang
disempurnakan. Mis ; kuitansi, jadwal, praktik, ekspor, standar.
DIKSI/PEMILIHAN KATA
UNSUR BENAR TIDAK
BENAR/DISARANKAN
Ketepatan Dengan ini kami beritahukan... Bersama ini kami beritahukan...
Bersama ini kami kirimkan..... Dengan ini kami kirimkan.....

Jadwal Jadual
Kuitansi Kwitansi
Izin Ijin
Kebakuan Sah Syah
Jumat Jum’at

Keumuman Keluar/meninggalkan Chek out


Datang/tiba Chek in
Mendarat Landing
Terbang Take of

Kehematan Gunakan salah satu kata Agar supaya


Bermaksud untuk
dinomori Diberi nomor

Kehalusan makna Sudi, berkenan Mau


Mohon Minta
Pramuniaga Pelayan toko
Diberhentikan Dipecat
Diamankan Ditahan

Anda mungkin juga menyukai