Anda di halaman 1dari 12

Kelompok

Aktivitas 2
Imunoglobulin M (IgM)
DENGAN EKSTRAK ETANOLIK DAUN
CEPLUKAN (Physalis Minima Linn.) PADA
MENCIT
Anggota:
1. Anggun Agustaria Elkana (2110631220003)
2. Diana Fiqma (2110631220023)
3. Hijriah Kamalia (2110631220044)
4. Jihan Luthfi (2110631220029)
5. Putri Nadia Fachirunisa (2110631220049)
6. Rafi Rachman Fauzi (2110631220042)
7. Talitha Sulfah (2110631220047)

Dosen: Ahsanal Kasasiah, M.Si.


01 Pendahuluan

02 Metode Penelitian
Alat&bahan, prosedur penelitian, dll.

Topic
Pembahasan 03 Hasil Pembahasan
Penjelasan mengenai hasil dari metode penelitian.

04 Kesimpulan
PENDAHULUAN
Sistem imun adalah sistem yang sangat penting bagi tubuh untuk menghindari dan melawan berbagai penyakit.
Sistem imun ini berkaitan erat dengan adanya antibodi. Organ-organ pendukung daya tahan tubuh alamiah dapat
dipelihara dan ditingkatkan fungsinya melalui konsumsi tanaman obat. Salah satu tumbuhan yang berkhasiat obat
adalah daun ceplukan.
Tanaman ceplukan (Physalis minima Linn.) Kandungan kimianya antara lain asam klorogenat, asam citrun,
fisalin, flavonoid, saponin dan polifenol. Selain itu, daun ceplukan juga berkhasiat sebagai antipiretik, analgetik,
diuretik, anti inflamasi dan detoksifikasi. permasalahan tentang apakah ekstrak etanolik daun ceplukan yang dapat
meningkatkan aktivitas Ig.M karena mengandung senyawa polifenol yang diketahui aktif sebagai senyawa yang ber
tanggung jawab untuk memicu sistem imun tubuh, dengan alasan tersebut maka dilakukanlah penelitian ini.
Metode
Penelitian
Alat yang dibutuhkan:

• Rotavapor
• Autoklaf
• Batang pengaduk
• Erlenmeyer
• Gelas piala
• Labu alas bulat
• Mikropipet & pipet
• Piring Mikrotitrasi (Wheel plate) 96 lubang
ALAT & BAHAN • Sendok tanduk
• Spoit
• Sentrifuge
• Tabung reaksi
• Tabung venoject
Bahan – bahan: Etanol
• Timbangan analitik
• Timbangan gram
• Tip pipet
• Wadah maserasi
• Water bath
Kertas
Alumunium Sel darah merah Na CMC Larutan Daun
Mencit saring
foil domba (SDMD) PBS Ceplukan
PROSEDUR PENELITIAN

Pembuatan Penyiapan Suspensi


Penyiapan Hewan Suspensi Na- Sel Darah Merah
Coba Mencit CMC 1 % (SDMD) 2 %

Pengambilan dan Pembuatan Pembuatan Suspensi Pembuatan Larutan


Pengolahan Sampel Ekstrak Etanol Ekstrak Etanol Daun Phospate Buffer
Daun Ceplukan Daun Ceplukan Ceplukan Saline
PERLAKUAN TERHADAP HEWAN UJI

KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK


KONTROL 2 3 4
Mencit jantan diimunisasi dengan sel Mencit jantan diimunisasi dengan suspensi
Mencit jantan diimunisasi dengan
Mencit jantan diimunisai dengan darah merah domba 2% dengan volume sel darah merah domba 2% dengan volume
suspensi sel darah merah domba 2%
0,1 mL/ekor secara 0,1 mL/ekor secara intraperitonial.
suspensi sel darah merah domba dengan volume 0,1 mL/ekor secara
intraperitonial.selanjutnya mencit jantan Selanjutnya mencit jantan diberi suspensi
2% dengan volume 0,1 mL/ekor intraperitonial.selanjutnya mencit
diberi suspensi ekstrak etanolik daun ekstrak etanolik daun Ceplukan dengan
secara intraperitonial.selanjutnya jantan diberi suspensi esktrak etanolik
Ceplukan dengan konsentrasi 8% dengan konsentrasi 4% dengan volume 1 mL secara
diberi Na-CMC 1 % dengan daun Ceplukan dengan konsentrasi 4%
volume 1 mL secara oral oral
dengan volume 1 mL secara oral.
volume 1 mL secara oral
.

Darah yang telah diambil, dibiarkan


menggumpal pada suhu kamar
Pengambilan sampel darah selama 1-2 jam, selanjutnya
mencit secara intrakardial disentrifus dengan kecepatan 3000
pada jantung dengan rpm selama 10 menit dan diambil
menggunakan spoit. serumnya.
Analisis Data
Data uji aktivitas immunoglobulin M (IgM) setelah pemberian ekstrak etanol daun Ceplukan 4%,
8% dan 12% b/v berdasarkan titer im munoglobulin M pada mencit jantan 5 hari setelah diberikan
SDMD 2% dapat dilihat pada tabel berikut:

HASIL Penelitian

Perlakuan Aglutinasi Titer IgM

KONTROL Ciplukan 4% Ciplukan 8% Ciplukan 12%

Replikasi 1 1/8 1/32 1/128 1/64

Replikasi 2 1/8 1/32 1/128 1/64

1/8 1/32 1/128 1/64


Replikasi 3
PEMBAHASAN
IgG mulai diproduksi 6 – 7 hari setelah pemaparan antigen oleh karena itu pengambilan darah untuk
pengukuran IgM dilakukan 5 hari setelah pemberian SDMD atau pemaparan antigen.
Dari hasil pengamatan titer aglutinasi, menunjukan peningkatan aktivitas imunoglobulin M (IgM).
Hal ini dapat dilihat pada kelompok perlakuan pemberian ekstrak etanol daun Ceplukan (Physalis minima
Linn.) dengan konsentrasi 4%, 8% dan 12% b/v titer imunoglobulin rata-rata masing-masing sebesar 1/32,
1/128 dan 1/64 sedangkan kelompok perlakuan kontrol, rata-rata titer imunoglobulinnya hanya 1/8.
Titer imunoglobulin M (IgM) dari serum darah mencit yang diberikan ekstrak daun Ceplukan
mengalami peningkatan tertinggi pada konsentrasi 8% b/v dimana titer naik enam belas tingkat pengenceran
dibanding kontrol tetapi seiring dengan peningkatan konsentrasi ekstrak, titer mengalami penurunan bahkan
pada pemberian dengan konsentrasi 12% b/v titer yang diperoleh hanya sebesar delapan tingkat pengenceran
dibanding kontrol.
Berdasarkan pengamatan pengenceran tertinggi dari serum darah mencit yang masih dapat
mengaglutinasi sel darah merah domba 2% memperlihatkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun Ceplukan
memberikan efek terhadap peningkatan aktivitas Imunoglobulin M (IgM) dan peningkatan aktifitas
Imunoglobulin M (IgM) karena terjadi peningkatan titer.
KESIMPULAN
Daun Ceplukan merupakan jenis tumbuhan yang berkhasiat untuk
obat. Kandungan kimia antara lain asam klorogenat, asam citrun,
fisalin, flavanoid, saponin dan polifenol. Berdasarkan hasil penelitian
diketahui bahwa ekstrak etanol daun ceplukan dapat meningkatkan
Imunogoblin M (IgM). Dengan konstentrasi minimal yang dilakukan
penelitian ekstrak daun cepulkan pada hewan uji mencit adalah 4%,
8% dan 12%.
THANK YOU
ANY QUESTION?

Anda mungkin juga menyukai