Anda di halaman 1dari 13

PENGERTIAN SYARI’AT

DISUSUN OLEH: BAGUS AJI JATMIKO


SYARI’AT
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, syariat


adalah hukum agama yang menetapkan peraturan hidup
manusia, hubungan manusia dengan Allah Swt.,
hubungan manusia dengan manusia dan alam sekitar
berdasarkan Alquran dan hadis.
MAKNA SYARIAT DALAM ISLAM

Imam al-Qurthubi, Menurut beliau syariat islam


sebagai agama yang Allah syariatkan kepada hamba
– hambaNya. Definisi ini dituliskan dalam kitab Al-
Jami’ li Ahkamil Qur’an.
Sedangkan Ibnu Taimiyah dalam kitab Majmu’
Fatawa mendefinisikan syariat Islam sebagai
menaati Allah, menaati Rasul-Nya, dan para
pemimpin dari kalangan orang beriman. 
SYARIAT DALAM MAKNA UMUM

Dalam makna umum, syariat mencakup seluruh


hukum yang menjadi ketetapan Allah dan
diwajibkan kepada hamba-hamba-Nya. Hukum ini
disampaikan melalui wahyu yang turun atau
melalui lisan rasul-Nya.
SYARIAT DALAM MAKNA KHUSUS

Sedangkan syariat dalam makna khusus hanya


mencakup sebagian dari hukum – hukum syar’i
karena adanya sebab dan kebutuhan tertentu.
Misalnya, pada saat kata syariat digunakan
bersama dengan kata akidah, maka definisi syariat
menjadi hal – hal yang berkaitan dengan hukum –
hukum fisik. Seperti hubungan antara manusia
dengan Rabbnya, dengan sesama manusia, dengan
alam, dan juga dengan kehidupan.
SUNNATULLAH

Arti kata sunnah adalah perjalanan atau cara. Dengan


demikian, sunatullah dijelaskan sebagai cara yang
diikuti dan yang berlaku dalam hubungan antara
Allah dan manusia.

Hukum ini juga disebabkan sikap dan perbuatan


mereka terhadap syariat Allah dan risalah para nabi
yang melahir kan ketetapan-ketetapan Allah atas
mereka di dunia dan di akhirat.
Di dalam salah satu ayat Alquran, kita bisa
merasakan bagaimana sunatullah itu bekerja. ‫إِ َّن‬000‫َف‬
‫ا‬0‫ ْس ًر‬00‫ ِر ُي‬0‫ُس‬ ْ 0‫ن َم َع‬0َّ 0ِ‫ إ‬# ‫ا‬0‫ ًر‬0‫ ْس‬00‫ ُي‬0‫ ِر‬0‫ُس‬
ْ ‫لع‬00‫ٱ‬ ْ 0‫م َع‬  "Setelah
ْ ‫لع‬00‫ا‬ َ ada
kesulitan, pasti ada kemudahan," (QS al-
Insyirah: 5- 6).
Kejadian ini memang tidak seperti ilmu sains
yang dibuktikan dalam laboratorium. Ia hanya
dapat dibuktikan dalam peristiwa yang terjadi
pada masa lalu dan yang sudah terjadi. 
Salah satu sunatullah yang berlaku adalah ketika menda
patkan petunjuk, pasti akan berhadapan dengan setan.
Sunatullah sudah berlaku bagi manusia sejak Nabi Adam
AS diciptakan.
Setan tidak rela membiarkan manusia mengikuti petunjuk
Allah. Ia akan berusaha sekuat tenaga memastikan
manusia meninggalkan petunjuk. Artinya, ketika kita
mengikuti petunjuk, kita pasti akan berhadapan dengan
setan yang ada untuk menguji sejauh mana kita mengikuti
petunjuk.
FIQIH
Secara bahasa kata fiqih dapat diartikan al-Ilm,
artinya ilmu, dan al-fahm, artinya pemahaman. Jadi
fiqih dapat diartikan ilmu yang mendalam.

Secara istilah fiqih adalah ilmu yang menerangkan


tentang hukum-hukum syar’i yang berkaitan dengan
perbuatan-perbuatan para mukalaf yang dikeluarkan
dari dalil-dalilnya yang terperinci. Mukalaf adalah
orang yang layak dibebani dengan kewajiban.
DASAR FIQIH IBADAH
Dasar ilmu Fiqih Ibadah adalah yakni al-Qur’an dan as-
Sunnah al-Maqbulah. As-Sunnah Al-Maqbulah artinya
sunnah yang dapat diterima. Dalam kajian hadis sunnah
al-Maqbulah dibagi menjadi dua, Hadis Shahih dan
Hadis Hasan. Hal ini disandarkan pada hadis berikut;
‫ضلُّوا َما‬ ِ َ‫ت فِي ُك ْم أَ ْم َر ْي ِن لَ ْن ت‬ َ ِ ‫ َل هَّللا‬0‫أَ َّن َر ُسو‬
ُ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم قَا َل تَ َر ْك‬
‫ هَّللا ِ َو ُسنَّةَ نَبِيِّ ِه‬0‫ب‬
َ ‫تَ َم َّس ْكتُ ْم بِ ِه َما ِكتَا‬
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Aku meninggalkan
untukmu dua perkara, kamu tidak akan tersesat jika
berpegang pada keduanya, yakni: Kitab Allah (al-
Qur’an) dan Sunah Nabi.
USHUL FIQH

Guna mengetahui dan mengkaji dalil-dalil tentang


semua hukum dari ibadah, akidah, muamalah, serta
akhlak, agama Islam memiliki sebuah ilmu khusus,
yang disebut Ushul Fiqh. Atau dengan kata lain
berarti "landasan tempat membangun sesuatu'‘.
Secara istilah, fikih adalah pengetahuan tentang
hukum syarak yang berhubungan dengan dengan
perbuatan mukalaf (orang yang layak dibebani
hukum taklif) yang dalilnya digali satu per satu.
Dengan begitu, Ushul Fiqh bukanlah sebuah tujuan,
melainkan sarana untuk mengetahui hukum-hukum
Allah SWT terhadap suatu peristiwa yang
memerlukan penanganan hukum. Dengan adanya
ilmu Ushul Fiqh, agama akan terpelihara dari
penyalahgunaan dalil.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai