Anda di halaman 1dari 22

Mengetahui

berbagai kecerdasan
yang di butuhkan
Di susun oleh kelompok 2 :
Dea Anita
dalam
Zulfia
Nurfitriani
kewirausahaan
Nur Istiqomah
Dela dwi mandasari
Evlin yerisusanto
Nurfaradilla
Dina Kumalasari
Latar belakang

Keberhasilan hidup sesorang pada dasarnya tergantung pada kecerdasan


yang dimiliki. Kecerdasan tersebut terdiri dari kecerdasan emosional, kecerdasan
intelektual, dan kecerdasan spiritual. Dalam mencapai keberhasilan tentu banyak
hambatan-hambatan yang harus dilewati, sehingga kecerdasan yang dimiliki
tersebut dapat dioptimalkan. Namun manusia bukanlah makhluk sempurna,
seseorang yang cerdas secara intelektual belum tentu cerdas secara emosi dan
spiritual. Pada dasarnya kecerdasan emosi dapat membantu seseorang untuk
mengatasi hambatan-hambatan yang ada dalam keberhasilannya.
Individu yang memiliki kecerdasan otak atau memiliki gelar tinggi belum
tentu sukses berkiprah di dunia pekerjaan.
Berikut beberapa kecerdasan yang
di butuhkan dalam kewirausahaan
Kecerdasan Kecerdasan
finansial adverSity

Kecerdasan
Kecerdasan nalar
emosional

Kecerdasan spiritual
Kecerdasan finansial
Pengertian

Kecerdasan finansial adalah kemampuan


seseorang untuk mengelola sumber daya baik di
dalam diri sendiri maupun di luar dirinya untuk
menghasilkan uang.
1.
Misalkan
seorang pekerja mampu mendapatkan
penghasilan Rp 3 juta per bulan
sementara seluruh kebutuhannya juga
senilai Rp 3 juta perbulan, inilah
kecerdasan finansial atau FQ nya adalah
3 juta dibagi 3 juta, atau senilai 1.
Mencapai FQ 1 adalah sebuah pertanda
kedewasaan.
Bagaimana memperlakukan uang, bagaimana mengatur
keuangan dan sikap tentang uang itulah yang disebut sebagai
kecerdasan keuangan (Financial Intelligence). Sebenarnya dalam
hal ini dilibatkan emosi terhadap uang. Uang itu netral, karena
uang Peran Kecerdasan Finansial (Margaretha) 133 hanya alat.
Emosi yang menentukan tingkat kecerdasan manusia terhadap
uang. Lebih tepatnya adalah sudut pandang kita terhadap uang
(Financial Mindset) yang akan mempengaruhi hidup kita tentang
uang tersebut.
Mengapa Kita perlu
Menguasai
Kecerdasan Finansial
(Financial
Intelligence)?
Kecerdasan finansial yang dikuasai seseorang dapat
mengatur dan membuat perencanaan keuangan
dengan bijaksana. Artinya kita menjadikan diri
sendiri sebagai perencana keuangan. Sama halnya
ketika belajar tentang kesehatan, kita dapat
mengatur pola hidup sehat. Dan untuk sementara
belum diperlukan jasa dokter sampai kita
memerlukannya. Tentunya dengan pengetahuan
yang kita miliki dapat diatur keuangan sesuai
dengan kemampuan dan keinginan kita sendiri.
Tujuan Mempelajari Kecerdasan Finansial
Dengan mempelajari kecerdasan finansial tujuannya agar kehidupan
ekonomi kelak dapat teratur. Selain itu tujuannya adalah mencegah
terjadinya keadaan ekonomi yang defisit (besar pasak daripada tiang).

Kapan Mempelajari Kecerdasan Finansial


Sebenarnya tidak ada batasan usia dalam mempelajari kecerdasan finansial
ini, namun sejak dini akan lebih baik. Siapapun wajib mempelajari tentang
kecerdasan finansial, jika ingin menjalani hidup yang sejahtera. Semua
orang sukses, tentunya sukses juga secara keuangan biasanya mereka sangat
pandai mengelola keuangan atau setidaknya ada orang-orang hebat yang
mengelola keuangannya.
2.
Kecerdasan
Adversity
Pengertian
Kecerdasan adversity adalah kecerdasan yang berupa
kemampuan seseorang dalam menghadapi kesulitan,
bertahan dari kesulitan dan keluar dari kesulitan dalam
keadaan sukses. Lebih lanjut, kecerdasan adversity
sebagai kecerdasan seseorang dalam menghadapi
rintangan atau kesulitan secara teratur. Hal tersebut
dapat membantu individu memperkuat kemampuan
dan ketekunan dalam menghadapi tantangan hidup
sehari-hari seraya tetap berpegang teguh pada prinsip
dan impian tanpa mempedulikan apa yang sedang
terjadi.
Aspek-aspek Kecerdasan Adversity
Stoltz (2004) menyatakan bahwa kecerdasan adversity
mencakup empat aspek, antara lain :

● Control (kendali)
● Origin (asal-usul atau
kepemilikan) dan ownership
(pengakuan)
● Reach (jangkauan)
● Endurance (daya tahan)
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Kecerdasan
Adversity
Kinerja
Bakat
1. Kemauan
2. Kesehatan dan karakter
3. Genetika, pendidikan
keyakinan
3.
Kecerdasan
nalar
Pengertian
Kecerdasan Pikiran ini merupakan kecerdasan yang
bertumpu kemampuan otak kita untuk berpikir dalam
menyelesaikan masalah. Jika kita mengikuti Psikotes, ada
banyak soal yang menuntut kejelian pikiran kita untuk
menjawabnya, misalnya soal mengenai delik ruang seperti
bentuk ruang kubus yang diputar-putar akan menjadi
seperti apa. Soal ini bertujuan untuk melihat kemampuan
pikiran kita dalam menyelesaikan suatu masalah dari
berbagai sisi.
4.
Kecerdasan
emosional
Pengertian

Kecerdasan emosi adalah satu kata kunci yang


sangat menentukan jalan kesuksesan anda baik
dalam karir, wirausaha ataupun dalam kehidupan
pribadi, dengan pengelolaan emosi yang baik anda
dapat menentukan keputusan tentang langkah apa
yang akan anda lakukan dan apa yang tidak akan
dilakukan dengan tepat.
Berikut ini adalah sembilan kecerdasan emosi yang dapat
anda pelajari dalam rangka meningkatkan kecerdasan
emosional dan kinerja anda.
1. Jangan biarkan orang lain membatasi kegembiraan
2. Memaafkan tapi tidak melupakan
3. Tahu cara mempertahankan diri
4. Tidak memprioritaskan kesempurnaan
5. Tidak hidup di masa lalu
6. Tidak terpaku pada satu masalah
7. Tidak bergaul dengan lingkungan yang negatif
8. Jangan Jadi Pendendam
9. Jangan Katakan Ya, Kecuali anda memang sungguh-sungguh
5.
Kecerdasan spiritual
Pengertian
Kecerdasan spiritual menempatkan perilaku dan
hidup kita dalam konteks makna yang lebih luas dan
kaya. Kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan
atau jalan hidup seseorang lebih bernilai dan
bermakna. Penjelasan teori di atas menggambarkan
kecerdasan spiritual sebagai perasaan intuisi yang
dalam terhadap keterhubungan dengan dunia luas di
dalam hidup kita.
Sukidi (2002) mengemukakan tentang nilai-nilai dari
kecerdasan spiritual berdasarkan komponen-
komponen dalam SQ yang banyak dibutuhkan dalam
dunia bisnis, di antaranya adalah:
Mutlak jujur
Keterbukaan
Pengetahuan diri
Fokus pada kontribusi
Spiritual non dogmatis
Thank
any questions?
s!

Anda mungkin juga menyukai