Anda di halaman 1dari 11

TURJAUN G0220001

PLANKTON
DEFENISI PLANKTON

Plankton merupakan sekelompok biota akuatik baik berupa tumbuhan maupun


hewan yang hidup melayang maupun terapung secara pasif di permukaan
perairan, dan pergerakan serta penyebarannya dipengaruhi oleh gerakan arus
walaupun sangat lemah (Sumich, 1992; Nybakken, J. W. 1993; Arinardi, O. H.,
Trimaningsih, dan Sudirdjo. 1997.
Menurut Sumich (1999), plankton dapat dibedakan menjadi dua golongan besar
yaitu fitoplankton (plankton nabati) dan zooplankton (plankton hewani).
Plankton dapat dibedakan
menjadi dua golongan besar
 Fitoplankton

Fitoplankton merupakan tumbuh-tumbuhan air dengan ukuran yang


sangat kecil dan hidup melayang di dalam air. Fitoplankton
mempunyai peranan yang sangat penting dalam ekosistem perairan,
sama pentingnya dengan peranan tumbuh-tumbuhan hijau yang lebih
tingkatannya di ekosistem daratan. Fitoplankton juga merupakan
produsen utama (Primary producer) zat-zat organik dalam
ekosistem perairan, seperti tumbuh-tumbuhan hijau yang lain.
Fitoplankton membuat ikatan-ikatan organik sederhana melalui
fotosintesa (Hutabarat, dan Evans. 1986).
 Zooplankton

Zooplankton merupakan plankton hewani, meskipun terbatas


namun mempunyai kemampuan bergerak dengan cara berenang
(migrasi vertikal). Pada siang hari zooplankton bermigrasi ke
bawah menuju dasar perairan. Migrasi dapat disebabkan
karena faktor konsumen atau grazing, yaitu dimana
zooplankton mendekati fitoplankton sebagai mangsa, selain itu
migrasi juga terjadi karena pengaruh gerakan angin yang
menyebabkan upwelling atau downwelling (Sumich, 1999).
04
Pergolongan Plankton Atas Dasar
Ukuran dan Daur Hidup

 Pergolongan Plankton Atas Dasar Ukuran


Berdasarkan ukurannya, Nontji (2008, hlm. 18-19)
mengelompokkan plankton menjadi beberapa kelompok, yaitu sebagai
berikut:
• Plankton jaring (netplankton): plankton yang dapat tertangkap
dengan jaring dengan mata jaring (mesh size) berukuran 20
,um, atau dengan kata lain plankton berukuran lebih besar
dari 20 ,um.
• Nanoplankton: plankton yang lolos dari jaring, tetapi lebih
besar dari 2,um. Atau berukuran 2-20 ,um.
• Ultrananoplankton: plankton yang berukuran lebih kecil dari 2
µm.
Pergolongan Plankton Atas Dasar Daur Hidup
Berdasarkan daur hidupnya, Nontji (2008, hlm. 18-19) mengelompokkan plankton
menjadi beberapa kelompok, yaitu sebagai berikut:
Holoplankton
Holoplankton adalah kelompok plankton yang seluruh daur hidupnya dijalani sebagai
plankton. Contohnya: Copepoda, amfipod dan kaetognat.
Meroplankton
Meroplankton adalah kelompok plankton yang hanya pada tahap awal daur hidupnya
dijalani sebagai plankton, yakni pada tahap telur dan larva saja. Contohnya telur dan
larva ikan.
Tikoplankton
Tikoplankton bukanlah plankton sejati, karena biota ini dalam keadaan normal hidup di
dasar laut sebagai bentos. Namun arus air dan pasang surut menyebabkan ia terangkat
dan lepas dari dasar dan kemudian terbawa arus dan mengembara sementara sebagai
plankton. Contohnya beberapa jenis diatom Bacillariophyceae).
Klasifikasi Taksa fitoplankton dan Zooplankton

1. Taksa Fitoplankton
Karakteristik yang khas dari fitoplankton adalah memiliki
pigmen-pigmen fotosintesis yang menyebabkan timbulnya
kenampakan warna yang berbeda dari setiap
jenisnya. Adanya perbedaan dalam  zat warna/pigmen
fotosintesis ini  dijadikan sebagai dasar dari klasifikasi
taksa fitoplankton.
2. Taksa Zooplankton
Suatu spesis zooplankton dapat dipengaruhi oleh berbagai
faktor lingkungan seperti suhu, cahaya, nutrien, oksigen
kecerahan air dan arus air dapat mempengaruhi
kelimpahandari spesis tersebut.
Adaptasi Plankton
Jenis-jenis adaptasi
Adaptasi fitoplankton
● Fitoplankton merupakan organisme mikropik akuatik yang bersifat
autrotof atau mampu melakukan fotosintesis untuk keberlasungan
hidupnya dan fitoplankton bersifat produsen diperairan.
● Adaptasi fitoplankton berlangsung siang dan malam. Pada saat malam hari
tersedianya nutrisi akan meningkat di dalam perairan sehingga fitopalnton
akan berimigrasi ke tempat tersebut untuk mendapatkan nutrisi.
Sedangkan pada siang hari fitopalnkton akan berimigrasi kepermukaan
untuk mendapatkan cahaya sebagai komponen keberlansungan proses
fotosintesis.
● Adaptasi Zooplankton
● Adapun adaptasi zooplankton dengan cara, pada siang hari plankton akan
menuju ke arah dasar perairan dan pada malam hari plankton berada
dipermukaan perairan.
Fitoplnkton dan Produksi Primer

Pada ekosistem perairan, keberadaan cahaya dan unsu hara pada


air merupakan faktor utama yang mengontrol laju produksi
primer fitoplankton. Hubungan antara produksi primer
fitoplankton dengan keberadaan intensitas cahaya dan unsur hara
pada air dilakukan dengan menggunakan oksigen botol terang dan
gelap.
Fisika dan kimia yang telah diteliti menunjukkan kondisi perairan
zooplankton yang belum memenuhi standar penggunaan pengairan
bagi masyarakat dibutuhkan peran masyarakat sekitar agar dapat
menjaga kebersihan pengairan hal ini akan mempengaruhi populasi
zooplankton. Dengan menimbulkan banyaknya sedium yang
terkandung dalam perairan menyebabkan fitoplanton tidak dapat
melakukan fotosintesis yang akhirnya mempengaruhi firoplanton
menjadi rendah. Rendahnya firoplanton maka memicu
produktiviras primer rendah karena fitoplanton menjadi makanan
zooplanton. Karna faktor makanan juga sangat memegang dalam
produktiviras primer zooplanton di perairan.
 Terima kasih 

Anda mungkin juga menyukai