TEORI TINGKAH LAKU

KONSUMEN

ANALISIS KURVA
KEPUASAN SAMA
By. Kasman Karimi
 Suatu kurva yang menggambarkan
gabungan konsumsi barang yang
akan memberikan kepuasan yang
sama besarnya.

ASUMSI:
KONSUMEN HANYA AKAN
MENGKONSUMSI DAN BELI DUA
MACAM BARANG SAJA.
Cita rasa/selera tidak berubah.
Kurva kepuasan sama

Makanan

A
IC 2
B
C IC 1
IC (Indifference curve)

0
Pakaian
Tingkat Penggantian Marjinal

Pengorbanan mengkonsumsi suatu

barang untuk mendapatkan tambahan
konsumsi barang lain, pada waktu
yang sama tetap mempertahankan
kepuasan yang diperolehnya (Dari A
ke B dan C).
IC1 < IC2< IC3
GARIS ANGGARAN
PENGELUARAN (BUDGET LINE)
Gabungan Barangbarang yang dapat dibeli oleh
sejumlah pendapatan tertentu.
Y, konsumsi barang yang tidak dapat dibeli karena
uang tidak cukup, X dana masih tersisa
Makanan

0 L Pakaian
Efek perubahan harga dan
pendapatan
Efek perubahan harga.
Jika Pendapatan konsumen rp.90.000, harga
makanan rp.6000, pakaian rp. 9000, Jika harga
pakaian naik rp.15000, harga makanan tetap.
Sehingga jumlah pakaian yang dibeli
berkurang, jika harga pakaian turun, maka
konsumsi bertambah.
Jika harga berubah secara proporsional , maka
garis anggaran akan bergeser sejajar
Efek perubahan pendapatan

Garis anggaran akan bergeser

searah perubahan sifat pendapatan.
Makanan
Makanan
B2

B B

B1

0 L1 L L2 Pakaian0 L1 L L2 Pakaian
Syarat untuk mencapai kepuasan maksimum
Seorang konsumen akan mencapai
kepuasan maksimum bila mencapai titik
dimana garis anggaran pengeluaran
menyinggung kurva kepuasan sama

Makanan
B

IC

0 Pakaian
L
Efek peerubahan pendapatan dan harga
terhadap keseimbangan kepuasan maksimum
konsumen
Jika yang terjadi adalah perubahan
pendapatan , maka jika titik
keseimbangan yang baru jika
dihubungkan akan membentuk garis
pendapatan konsumsi, begitu juga
dengan harga akan membentuk, garis
harga konsumsi.
Analisis grafis

makanan makanan

Garis Pendapatan E1
konsumsi
E
E2
E E2
Garis Harga
E1 Konsumsi

IC2 IC
IC1 IC2
IC1 0
Pakaian Pakaian
0 IC1
Efek subsitusi dan Pendapatan
Perubahan permintaan akibat perubahan
harga dapat dijelaskan dengan dua efek
diatas.
Penurunan harga akan menambah
permintaan karena :
1. Konsumen akan lebih banyak mengkonsumsi
barang yang harganya mengalami
penurunan, dan mengurangi mengkonsumsi
barang lain (efek subsitusi).
2. Penurunan harga menambah pendapatan riil
konsumen dan kenaikan pendapatan riil ini
akan menambah konsumsi berbagai barang
(efek pendapatan).
 Analisis kurva.
Makanan
A

M E IC2
M1 E1
D
A A
A
IC1
A

0 Q A Q2 Q1 B B1 C Pakaian
Harga pakaian turun, Grs anggaran jadi AC,
konsumsi pakaian naik jadi Q1 (secara umum
disebut oleh kedua efek).
Asumsi pendapatan ril tetap bila jumlah barang
yang dibeli beri kepuasan yang sama, seperti
sebelum ada perubahan harga yaitu IC1, dan AB
sejajar dgn AC,(AB menggambarkan gabungan yg
dpt dibeli dgn pendapatan ril yg sama sebelum
penurunan harga.
Namun walau pendapatan ril tetap,
(keseimbangan E ke D, Konsumsi Q-Q2, dan
turnnya makanan M-M2, Kenaikan q-q2 efek
subsitusi, q2-q1, efek pendapatan
Kesimpulan:

1. Efek subsitusi
menambah konsumsi barang yg telah
menjadi lebih murah, dan kurangi konsumsi
barang lain. Menambah konsumsi pakaian,
kurangi makanan (E-D)
2. Efek Pendapatan
Akibat dari kenaikan pendapatan ril,
konsumsi terhadap kedua macam barang
meningkat, (Q2-Q1) dan (M2-M1)
Harga pakaian turun, Grs anggaran jadi AC,
konsumsi pakaian naik jadi Q1 (secara umum
disebut oleh kedua efek).
Asumsi pendapatan ril tetap bila jumlah barang
yang dibeli beri kepuasan yang sama, seperti
sebelum ada perubahan harga yaitu IC1, dan AB
sejajar dgn AC,(AB menggambarkan gabungan yg
dpt dibeli dgn pendapatan ril yg sama sebelum
penurunan harga.
Namun walau pendapatan ril tetap,
(keseimbangan E ke D, Konsumsi Q-Q2, dan
turnnya makanan M-M2, Kenaikan q-q2 efek
subsitusi, q2-q1, efek pendapatan