Anda di halaman 1dari 14

Tugas Mata Kuliah

Tiori Portofolio dan asuransi


Pemateri
IMAM SAFEI
ROSMALA
MODUL 5
INSTRUMEN PENDAPATAN TETAP
DOSEN MATA KULIAH
Ibu Evi Septiarti , SE . MM
Pengertian Obligasi

Obligasi
Ialah Merupakan utang jangka panjang yang akan dibayar
kembali pada saat jatuh tempo dengan bunga yang tetap
( jika ada ) . Nilai obligasi akan dilunasi pada saat jatuh
tempo .
• 3 Macam jenis Obligasi
 Obligasi pemerintah ( Obligation bond )
 Obligasi municipal ( Municipal bond )
 Obligasi perusahaan ( Corporate Bond )
Obligasi Pemerintah ( government bond )

Obligasi ini diterbitkan oleh pemerintah indonesia .


Jenis obligasinya berupa
 SUN ( surat utang negara )
 SBSN ( surat berharga syariah negara )
 Obligasi negara ritel indonesia ( ORI )
• Surat utang negara ( SUN )

Diatur oleh undang – undang no.24 tahun 2002 tentang SUN .

Tujuannya :
1. Membiayai Defisit anggaran pendapatan biaya dan negara .
2. Menutup kekurangan kas jangka pendek akibat ketidaksesuaian antara arus kas
penerimaan dan pengeluaran dari Rekening kas negara dalam satu tahun anggaran
3. Mengelola Portofolio utang Negara
Obligasi Municipal

Merupakan obligasi yang dikeluarkan pemerintah


daerah seperti provinsi , kota , kabupaten , bandara ,
bahkan universitas negri .
Tujuannya : untuk mendapatkan pembiayaan modal
Pembayaran bunga dan principal obligasi municipal
berasal dari penghasilan proyek yang didanai dari
obligasi ini .
Pemda akan menerbitkan obligasi ini harus meminta
izin dari DPRD , kemenkeu dan kemendagri .
Obligasi Perusahaan

Obligasi ini merupakan surat utang jangka panjang yang


dikeluarkan oleh perusahaan swasta dengan nilai yang akan
dibayarkan kembali saat jatuh tempo dengan pembayaran kupon
atau tanpa kupon .
Obligasi perusahaan merupakan sekuritas senior ( senior securty
) artinya senior terhadap saham preferen maupun saham biasa
dalam prioritas pembayaran jika terjadi kebangkrutan atau
likuidasi perusahaan.
2 jenis obligasi perusahaan :
1. obligasi termin ( obligasi yang jatuh tempo bersamaan waktu )
2. obligasi seri ( obligasi yang jatuh tempo pada saat waktu
berurutan )
Risiko obligasi

Risiko yang dihadapi oleh obligasi ialah kemungkinan obligasi


tidak terbayarkan atau default .
Risiko obligasi ditunjukkan oleh peringkat yang diberikan oleh
lembaga pemeringkat .
Lembaga pemeringkat obligasi ( PT. Fitch Rating Indonesia , PT
ICRA , Moodys investor Service dan Standard and poor ( S&p ) .
Peringkat obligasi dikelompokkan ke dalam 2 kategori
peringkat .
1. Investment grade securities dengan peringkat Aaa , Aa , A , Baa
2. Non investment grade securities dengan peringkat Ba , B , Caa
Nilai instrinsik obligasi

Nilai instrinsik obligasi ialah perkiraan nilai


sebenarnya dari obligasi .
Ada 2 cara penghitungan dalam nmenghitung Nilai
instrinsik obligasi
1. Obligasi membayar kupon .
Untuk obligasi yang membayar kupon , biasanya
kupon dibayar secara periodik
2. Obligasi tidak membayar kupon
Obligasi ini tidak memberikan kupon , maka obligasi
ini dijual dengan harga diskon .
Obligasi membayar kupon .
Obligasi tidak membayar kupon

NO* =NJTn : ( 1+I ) n


NO* = nilai instrisik dari obligasi
I = suku bunga diskonto yang digunakan
NJTn = nilai jatuh tempo obligasi .

Contoh soal : suatu obligasi yang tidak membayar kupon saat ini masih
mempunyai umur 5 tahun sampai dengan jatuh temponya . Nilai jatuh
tempo obligasi ini sebesar Rp. 1.000.000per lembarnya . Berapa nilai
instrinsik obligasi ini pada saat ini jika suku bunga diskonto adalah 6%
setahun

NO* = Rp. 1.000.000 : ( 1 + 0.06 )5


= Rp. 747.258
Hasil obligasi

Hasil obligasi ( bond yield ) return yang diterima oleh


investor pada suatu waktu tertentu .
Cara pengukuran :
1. Curent yield ( hasil sekarang )
2. Yield to matturity ( hasil sampai Maturity )
3. Yield to call
TERIMAKASIH
DEMIKIAN PRESENTASI MODUL 5 DARI KAMI

Anda mungkin juga menyukai