Anda di halaman 1dari 16

Pengecapa

n
Sistem Pemrosesan Informasi pada
ABK
Dr. Pamuji, M.Kes.
Kelompok 5
1. Salsabilah Wahyu F 21010044011
2. Aulia Putri Cahyani 21010044018
3. Devia Rahma Elvindayanti
21010044035
Pemaparan Materi
PENGERTIAN STRUKTUR FISIOLOGI

FAKTOR
PROSES HAMBATAN
SENSITIVITAS
Pengertian Indera
Pengecapan
Pengecapan atau Gustasi merupakan suatu bentuk
kemoreseptor langsung dan merupakan fungsi
penting kecap pada mulut, manfaatnya terletak
pada pemilihan makanan menurut kesukaan dan
menurut kebutuhan gizi tertentu pada jaringan,
dan mendeteksi zat lain seperti racun.
 Indera pengecapan manusia adalah lidah.
Lidah terletak pd dasar mulut. Bagian tepinya
bersentuhan dengan gigi. Terdiri dari otot serat
lintang. Otot intrinsik melakukan gerak halus dan
otot ekstrensik melakukan gerak kasar saat
mengunyah dan menelan.
Struktur Indera
Pengecapan
Sebagian besar, lidah tersusun atas otot rangka
yang terlekat pada tulang hyoideus, tulang
rahang bawah dan processus styloideus
di tulang pelipis. Terdapat 2 jenis otot pada
lidah yaitu :
a. Otot Intrinsik
melakukan seluruh gerakan halus
b. Otot Ekstrinsik
mengaitkan lidah pada beberapa bagian
sekitar
dan melakukan gerakan kasar yang penting
Bagian Bagian Lidah
Radiks Lingua Dorsum Lingua Apeks Lingua
(Pangkal Lidah) (Punggung Lidah) (Ujung Lidah)
Terletak pada bagian Terletak di ujung lidah,
Menempel pada atas lidah, terdapat dan merupakan bagian
dasar rongga mulut banyak papillae, yaitu yang paling sensitive
dan terletak di bintik-bintik kecil sehingga mampu
belakang sehingga yang memberikan merasakan tekstur
tidak bisa dilihat tekstur lidah benda atau makanan di
dari luar mulut dalam mulut
Reseptor Indera
Pengecapan
• Reseptor pada pengecapan : Tunas (Kuncup Pengecap)

• Kuncup atau Tunas Rasa merupakan reseptor yang sangat peka


terhadap rangsangan yang berbentuk zat kimia.

• Reseptor untuk zat kimia disebut juga Kemoreseptor.

• Kuncup atau Tunas rasa terdiri atas sekelompok sel sensori yang
mempunyai tonjolan seperti rambut.

• Kuncup pengecap pada celah-celah tonjolan lidah disebut papilla.


Fisiologi
Pengecapa
n
Di dalam satu papilla terdapat banyak reseptor pengecap yang
disebut dengan taste bud.
Terdiri dari 2 jenis sel yaitu :
a. Sel Penyokong : untuk menopang
b. Sel Pengecap : berperan sebagai reseptor
Stuktur
Papila
Jenis Jenis Papila
Jenis Fungsi

Papila Filiformis
Menerima rasa sentuh dari rasa pengecapan
(Papila Benang)

Papila Fungiformis
Jenis papilla yang lebih sensitive terhadap rasa manis dan asin
(Papila Jamur)

Papila Circumvalata
Jenis papilla yang lebih sensitive terhadap rasa asam dan pahit
(Papila Melingkar)

Lebih dominan terhadap rasa asam yang diinervasi oleh nervus


Papila Foliata glossopharyngeal
Proses Pengecapan
Stimulus dari ujung saraf Menimbulkan impuls untuk
yang berada di kuncup- untuk diteruskan di
kuncup pengecap thalamus

Berakhir di Lobus Kemudian di


Parietalis impresentasikan
Sensasi Rasa Primer
Rasa Manis Rasa Asam
Yang menyebabkan rasa manis
Rasa asam disebabkan oleh suatu golongan
- zat kimia :
asam. Konsentrasi ion hidrogen maupun
gula, glikol, alkohol, aldehida, keton, amida,
intensitas sensasi rasanya kira-kira
ester, asam amino, asam sulfonat, asam
halogen, dan garam anorganik dari timah
sebanding dengan logaritma konsentrasi ion

hitam dan berilium. hidrogen. Oleh sebab itu, makin asam suatu
- zat anorganik : makanan maka sensasi rasa asamnya
garam-garam tertentu dari timah hitam dan semakin kuat
berillium
Sensasi Rasa Primer
Rasa Asin Rasa Pahit

Zat yang memberikan rasa pahit hampir


Rasa asin ditimbulkan oleh garam
merupakan zat organik. Pembagian kelas zat
terionisasi terutama konsentrasi ion yang sering menyebabkan rasa pahit adalah:
sodium. Kualitas rasa asin sedikit 1. Zat organik rantai panjang yang berisi
berbeda dari satu garam dengan garam nitrogen

lainnya ka-rena  beberapa jenis garam 2. (2) alkaloid. Alkaloid terdiri dari banyak
obat yang digunakan dalam kedokteran
juga mengeluarkan rasa lain di samping
seperti kuinin, kafein, striknin, dan nikotin
rasa asin
Hambatan Indera
Pengecapan
 Hipogeusia

Penurunan kemampuan untuk merasakan berbagai rasa. Seseorang yang mengalami gangguan
ini masih bisa merasakan rasa makanan, tapi kepekaannya berkurang.

 Ageusia

kondisi di mana seseorang tidak bisa merasakan rasa apapun dari makanan yang dimakannya,
tetapi kondisi ini jarang terjadi.

 Disgeusia

yaitu gangguan indra pengecapan yang menyebabkan seseorang


merasakan rasa tengik, logam, atau

rasa aneh lainnya.


Faktor yang Mempengaruhi Sensitivitas
pada Indera Pengecapan

1. Usia 2. Suhu Makanan

4. Xerostomia
3. Penyakit (Berkurangnya Produksi
Saliva)

5. Merokok 6. Kebiasaan Menyirih


TERIMAKAS
IH

Anda mungkin juga menyukai