Disampaikan oleh:
Sujarwanto
Wakil Rektor IV Unesa
081233847404
APA YANG DIMAKSUD
ORTOPEDAGOGIK?
Ortopedagogik:
Ortopedagogik
• Berasal dari bahasa
Yunani ortos, artinya lurus, baik,
sembuh atau normal. Paedos artinya
anak, dan agogos artinya pendidikan,
pimpinan, atau bimbingan.
01/02/22 wagino/plb_fip_unesa/doc.2018 3
Ortopedagogik
01/02/22 wagino/plb_fip_unesa/doc.2018 5
Perbedaan “pedagogik” dengan istilah “pedagogi”.
01/02/22 wagino/plb_fip_unesa/doc.2018 7
• Dalam bahasa Inggris kata yang berhubungan
dengan pedagogik, yaitu pendidikan dengan
menggunakan kata “education”
• Education berhubungan dengan kata Latin
“educere” yang berarti mengeluarkan suatu
kemampuan” (e = keluar, ducere = memimpin),
• Jadi Education/educere berarti membimbing
untuk mengeluarkan suatu kemampuan yang
tersimpan di dalam diri anak.
01/02/22 wagino/plb_fip_unesa/doc.2018 8
Mengapa Ilmu Pendidikan
1. Dapat dijadikan sebagai pedoman untuk
mengetahui arah serta tujuan yang akan dicapai
01/02/22 wagino/plb_fip_unesa/doc.2018 9
Ortopedagogik
• Secara etimologis Ortopedagogik berasal dari bahasa
Yunani, terdiri dari tiga buah kata, yaitu pertama kata
‘orto’, yang berasal dari kata ‘orthos’ yang berarti lurus,
baik, atau sehat. Kata kedua peda yang berasal dari
kata paeda yang berarti anak; dan yang ketiga agogik
yang berasal dari kata agogos yang berarti pendidikan.
• Jadi, ortopedagogik dapat diartikan sebagai ilmu
pengetahuan yang membahas pendidikan yang
diberikan untuk membantu pendidikan anak luar
biasa.
01/02/22 wagino/plb_fip_unesa/doc.2018 10
Ortopedagogik:
1. Pemahaman anak luar biasa termasuk jenis-
jenisnya.
2. Sebab-sebab keluarbiasaan
3. Ortopedagogik sebagai ilmu
4. Landasan dan tujuan
5. Pengembangan instruksional
01/02/22 wagino/plb_fip_unesa/doc.2018 11
Ortopedagogik sebagai ilmu
01/02/22 wagino/plb_fip_unesa/doc.2018 12
Obyek materil Ortopedagogik
• Tujuan pendidikan, proses
pendidikan, materi pelajaran
dengan metode penyampaiannya,
anak didik, hubungan pendidikan
dengan anak didik, dan sebagainya
01/02/22 wagino/plb_fip_unesa/doc.2018 13
Obyek Formal
Ortopedagogik
• yaitu anak luar biasa, yang
memiliki kelainan atau
masalah sedemikian rupa
sehingga membutuhkan
pelayanan pendidikan
khusus
01/02/22 wagino/plb_fip_unesa/doc.2018 14
Pendidikan Luar Biasa/ Pendidikan Khusus
15
Hakikat
Individu yang Memerlukan Pelayanan Pendidikan
Khusus
dahulu dikenal: (stigma) anak cacat, anak tuna, luar biasa
16
Berbagai Model Layanan Pendidikan
Khusus
• Sistem persekolahan:
- Sistem Segregasi (Sekolah Khusus/SLB)
- Sistem Non Segregasi
(mainstreaming) pada sekolah reguler
• Sistem Non Persekolahan
Sistem layanan pendidikan bagi anak yang memerlukan
layanan khusus yang diselenggarakan di luar sistem
persekolahan, dan dilaksanakan dalam bentuk informal
maupun non formal.
17
Pendidikan Khusus di Indonesia
18
Sejarah Pendidikan Luar Biasa di Indonesia
19
Tahun 1938 di Wonosobo Jateng, didirikan Werk Voor
Misdeelde Kinderen in Nederlans Vost Indie, yang pada
tahun 1958 diubah menjadi yayasan Dena Upakara, dan
berikutnya sekolah untuk anak tunarungu putra didirikan
oleh Bruder Karitae Kini yayasan Karya Bhakti
21
Perkembangan PLB Kurun Waktu
1990 - sekarang
25
Inclusion:
Sistem layanan Pendidikan Khusus yang
mensyaratkan anak berkebutuhan khusus
belajar di sekolah-sekolah terdekat di
kelas biasa bersama teman-teman
seusianya
(Sapon-Shevin dalam O’Neil, 1994)
26
Sekolah Inklusif:
29
Permasalahan Penerapan Konsep Pendidikan yang
Inklusif di Indonesia
30
Pendidikan di Indonesia Berada Pada
Persimpangan Jalan
Humanisasi
LINGKUNGAN
SKEMA LAYANAN PESERTA DIDIK
BERKEBUTUHAN KHUSUS (PDBK)
IDENTIFIKASI
PESERTA PENYUSUNAN PELAKSANAAN EVALUASI
DAN PROGRAM
DIDIK PROGRAM
ASESMEN