Kesetimbangan Termal
• Apabila dua benda dikontakkan:
T2 X 2
T1 X1
Titik Tripel Air
• Dalam sistem satuan internasional telah disepakati,
bahwa titik acuan untuk temperatur adalah
temperatur tripel air.
• Temperatur tripel air adalah temperatur air murni
yang berada dalam keadaan setimbang termal
dengan es dan uap air jenuhnya.
• Temperatur ini berharga 273,16 K (Kelvin) dan dapat
direalisasikan dengan menggunakan sel tripel.
Cara Memperoleh Titik Tripel Air:
• Air (kemurnian tinggi; air pada air laut) didistilasi ke
dalam bejana berbentuk huruf U.
• Jika udara dalam bejana telah habis krn terdesak air,
bejana kemudian ditutup
• Dengan memasukkan campuran pembeku ke dalam
ruang di tengah, maka terbentuklah lapisan es disekitar
dinding bagian dalam, sedangkan bagian atas terkumpul
uap air.
• Jika campuran pendingin dihilangkan dan
diganti termometer, maka sebagian lapisan es
akan meleleh.
T X
• Selama 3 fase itu masih bersama, sistem
tetap pada tripel air T3 X 3
• Suhu titik tripel T3, dan nilai sifat
termometriknya dinamakan X3, maka suhu atau
empiris dinyatakan dalam persamaan
X
T T3
X3
• Titik kritis, Tc, dari sebuah bahan adalah sebuah titik suhu di mana fase
cairan dan uap tidak bisa dibedakan.
• Pada saat mendekati temperatur titik kritis, properti gas dan cairan
menjadi sama, fase ini disebut fluida superkritikal.
Termometer
• Jika kita ingin mengetahui apakah dua benda memiliki temperatur yang sama, maka
kedua benda tersebut tidak perlu disentuhakan dan diamati perubahan sifatnya.
• Yang perlu dilakukan adalah mengamati apakah kedua benda tersebut mengalami
kesetimbangan termal dengan benda ketiga.
• Benda ketiga tersebut adalah termometer.
• Biasanya yang digunakan dalam termometer adalah benda yang mempunyai sifat
termometrik yaitu benda apapun yang memiliki sedikitnya satu sifat yang berubah
terhadap perubahan temperatur.
Termometer Kaca
• Paling sering kita jumpai adalah termometer kaca.
• Terdiri dari pipa kaca kapiler yang berhubungan dengan bola
kaca yang berisi cairan air raksa atau alkohol.
• Ruang di atas cairan berisi uap cairan atau gas inert.
• Saat temperatur meningkat, volume cairan bertambah
sehingga panjang cairan dalam pipa kapiler bertambah.
• Panjang cairan dalam pipa kapiler bergantung pada
temperatur cairan.
Termometer Volume Gas Tetap
• Memiliki ketelitian dan keakuratan yang sangat tinggi,
sehingga digunakan sebagai instrumen standart untuk
pengkalibrasian termometer lainnya.
• Menggunakan gas sebagai senyawa termometrik (umumnya
hidrogen dan helium), dengan memanfaatkan sifat
termometrik berupa tekanan yang dihasilkan gas.
• Tekanan yang dihasilkan diukur menggunakan manometer air
raksa tabung terbuka.
• Ketika temperatur meningkat, gas memuai sehingga
mendorong air raksa dalam tabung terbuka ke atas.
• Volume gas dipertahankan tetap dengan menaikkan dan
menurunkan reservoir.
Termokopel
• Termokopel bekerja berdasarkan prinsip apabila ada dua buah
metal dari jenis yang berbeda dilekatkan, maka dalam
rangkaian tersebut akan dihasilkan gaya gerak listrik yang
besarnya bergantung terhadap temperatur.
Termometer dengan sifat termometriknya