Anda di halaman 1dari 25

Hukum ke-0 Termodinamika

Kesetimbangan Termal
• Apabila dua benda dikontakkan:

• Setelah sekian lama,


tidak ada lagi perubahan pada masing-masing benda
sehingga terjadi keseimbangan termal.
• Bila dua benda mengalami keseimbangan
termal ketika kontak, maka dua benda
tersebut memiliki temperatur yang sama.
• (Berlaku sebaliknya) bila dua buah benda
memiliki suhu sama, maka ketika kontak akan
terjadi keseimbangan termal.
Hukum Ke-0 Termodinamika
• “Bila dua benda mempunyai kesamaan suhu
dengan benda ketiga, maka kedua benda tsb
mempunyai kesamaan suhu satu dengan yang
lain”
• TA=TB, TB=TC, maka TA=TC
• Hukum ini menjadi dasar dalam pengukuran
suhu.
A B C
Mengukur Suhu
• Suhu adalah besaran skalar yg dipunyai oleh semua
sistem termodinamika, sehingga kesamaan suhu adalah
syarat yg perlu dan cukup utk keseimbangan termal.
• Zat-zat yg mempunyai sifat: berubah besaran fisisnya
karena suhu dinamakan zat termometrik (thermometric
substance)
• Besaran fisis yg berubah dg suhu dinamakan dinamakan
sifat termometrik (thermometric property), kita
lambangkan dg X.
• Perubahan nilai X ini dianggap linier dengan suhu T :
T = a.X
• Rasio dua suhu empiris T2 dan T1 didefinisikan = rasio
nilai sifat termometrik X2 dan X1 yg bersangkutan:

T2 X 2

T1 X1
Titik Tripel Air
• Dalam sistem satuan internasional telah disepakati,
bahwa titik acuan untuk temperatur adalah
temperatur tripel air.
• Temperatur tripel air adalah temperatur air murni
yang berada dalam keadaan setimbang termal
dengan es dan uap air jenuhnya.
• Temperatur ini berharga 273,16 K (Kelvin) dan dapat
direalisasikan dengan menggunakan sel tripel.
Cara Memperoleh Titik Tripel Air:
• Air (kemurnian tinggi; air pada air laut) didistilasi ke
dalam bejana berbentuk huruf U.
• Jika udara dalam bejana telah habis krn terdesak air,
bejana kemudian ditutup
• Dengan memasukkan campuran pembeku ke dalam
ruang di tengah, maka terbentuklah lapisan es disekitar
dinding bagian dalam, sedangkan bagian atas terkumpul
uap air.
• Jika campuran pendingin dihilangkan dan
diganti termometer, maka sebagian lapisan es
akan meleleh.
T X
• Selama 3 fase itu masih bersama, sistem 
tetap pada tripel air T3 X 3
• Suhu titik tripel T3, dan nilai sifat
termometriknya dinamakan X3, maka suhu atau
empiris dinyatakan dalam persamaan
 X
T T3
X3
• Titik kritis, Tc, dari sebuah bahan adalah sebuah titik suhu di mana fase
cairan dan uap tidak bisa dibedakan.
• Pada saat mendekati temperatur titik kritis, properti gas dan cairan
menjadi sama, fase ini disebut fluida superkritikal.
Termometer

• Jika kita ingin mengetahui apakah dua benda memiliki temperatur yang sama, maka
kedua benda tersebut tidak perlu disentuhakan dan diamati perubahan sifatnya.
• Yang perlu dilakukan adalah mengamati apakah kedua benda tersebut mengalami
kesetimbangan termal dengan benda ketiga.
• Benda ketiga tersebut adalah termometer.
• Biasanya yang digunakan dalam termometer adalah benda yang mempunyai sifat
termometrik yaitu benda apapun yang memiliki sedikitnya satu sifat yang berubah
terhadap perubahan temperatur.
Termometer Kaca
• Paling sering kita jumpai adalah termometer kaca.
• Terdiri dari pipa kaca kapiler yang berhubungan dengan bola
kaca yang berisi cairan air raksa atau alkohol.
• Ruang di atas cairan berisi uap cairan atau gas inert.
• Saat temperatur meningkat, volume cairan bertambah
sehingga panjang cairan dalam pipa kapiler bertambah.
• Panjang cairan dalam pipa kapiler bergantung pada
temperatur cairan.
Termometer Volume Gas Tetap
• Memiliki ketelitian dan keakuratan yang sangat tinggi,
sehingga digunakan sebagai instrumen standart untuk
pengkalibrasian termometer lainnya.
• Menggunakan gas sebagai senyawa termometrik (umumnya
hidrogen dan helium), dengan memanfaatkan sifat
termometrik berupa tekanan yang dihasilkan gas.
• Tekanan yang dihasilkan diukur menggunakan manometer air
raksa tabung terbuka.
• Ketika temperatur meningkat, gas memuai sehingga
mendorong air raksa dalam tabung terbuka ke atas.
• Volume gas dipertahankan tetap dengan menaikkan dan
menurunkan reservoir.
Termokopel
• Termokopel bekerja berdasarkan prinsip apabila ada dua buah
metal dari jenis yang berbeda dilekatkan, maka dalam
rangkaian tersebut akan dihasilkan gaya gerak listrik yang
besarnya bergantung terhadap temperatur.
Termometer dengan sifat termometriknya

Nama Termometer Sifat Termometrik


Gas volume konstan Tekanan
Termokopel tegangan mekanis Elektromotansi termal
tetap
Hambatan listrik tegangan tetap Daya hambat tetap
Uap helium jenuh Tekanan
Garam paramagnetic Suseptibiltas magnetic
Radiasi benda hitam Emitansi radian
Termometer semikonduktor Tegangan atau arus listrik
Termometer LCD Beda potensial
Pirometer radiasi Radiasi
Jadi...
• Dari semua contoh termometer yang telah disebutkan, pada
dasarnya prinsipnya sama yaitu ketika termometer menyetuh
benda dengan suhu tertentu maka akan terjadi
kesetimbangan termal yang ditunjukkan oleh termometer
berupa pemuaian pada termomter kaca, perubahan tekanan
pada termometer gas tetap, dan gaya gerak listrik pada
termokopel.
Skala Suhu
• Sifat fisis benda yang berubah sebanding dengan
perubahan suhu benda atau bahan itu disebut
sebagai sifat termometerik benda
• Alat ukur suhu yang memanfaatkan sifat termometrik
itu disebut sebagai termometer.
• Untuk menyatakan suhu secara kuantitatif, maka
termometer sebagai alat ukur suhu dilengkapi
dengan skala suhu.
• Sesuai dengan penemunya, dikenal jenis
termometer Celsius, termometer Fahrenheit,
termometer Reamur dan termometer Kelvin.
• Termometer Celsius, Fahrenheit dan Reamur
menggunakan suhu air yang sedang membeku
sebagai titik tetap bawah dan air yang
mendidih sebagai sebagai titik tetap atas.
Skala Suhu Celsius Fahrenheit Reamur Kelvin
(oC) ( OF ) (OR ) (K)
a
Titik tetap 0 32 0 273
bawah
Titik tetap atas 100 212 80 373
Jumlah Skala 100 180 80 100
Perbandingan 5 9 4 5
skala

toC =(9/5.t + 32 ) oF = ( 4/5 t ) oR = ( 5/5.t + 273 ) K


Tugas (dikumpulkan 10-02-2016)
1. Diketahui bentuk persamaan gas Van der Waals
RT a
p  2
 v  b v
 p   v   T 
a. Carilah:   ;   ;  
 v T  T  p  p v
b. Ujilah kebenaran rumus -1 dengan menghitung hasil kali
ketiga diferensial parsial pada soal (a).

2. Suatu benda memiliki suhu 300K. Nyatakan suhu benda


tersebut dalam skala °C, °F dan °R.
Termometer Gas Volume Konstan
Mahfudz, Hana, Hilma
Termokopel
• Anke, Femila, Isnaini, Jajang
Termometer Hambatan Listrik
• Haekal, Dewi, Echi
• Arus dan tegangan bertambah
• Sifat termometrik: hambatan listrik
Termometer LCD
• Sifat termometrik: beda potensial
• Pake sensor
• Zaid, Ece, Soniya

Anda mungkin juga menyukai