Anda di halaman 1dari 23

SINDIKAT 2

DHEFINE ARMELSA
IMAM SOEKARNO PUTRA
INDAH ROSMALINE KAMAL
Personnel
Security

Physical Information
Security Security

 Personnel Security
 Physical Security
 Information Security
 Proteksi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk
mengamankan semua orang didalam perusahaan baik
level eksekutif, karyawan dan tamu atau klien dari luar.

 Dan juga meliputi sistem pengendalian akses semua


orang, baik diluar maupun didalam perusahaan untuk
alasan tertentu.
 Dengan tujuan meminimalisir tindak kriminal atau
elemen-elemen pengganggu yang akan terjadi didalam
perusahaan.

 Program keamanan harus menjadi bagian yang


terintegrasi, baik secara operasional maupun sistem
manajemen dalam sebuah organisasi.
 Customers
 Visitors
 Employees
 Executives
 Business Partners
 setiap organisasi mempunyai rules untuk
visitor yang datang ke perusahan dan
perusahaan juga berkewajiban memberikan
perlindungan dan keamanan yang memadai
dan dapat mencegah atau mengurangi
tindak kriminal.
 Contoh: memeriksa dan menanyakan
maksud dan tujuan kedatangan
Karyawan di suatu organisasi sekarang
ini dianggap sebagai sumber daya dan
juga merupakan aset yang
membutuhkan perlindungan dan
keamanan dari manajemen.
Eksekutif di suatu organisasi dianggap
sebagai personil yang paling berpengaruh
dan harus dilindungi karena mereka adalah
pemangku kebijakan penting dari suatu
organisasi. Dan biasanya untuk level CEO
mereka mendapatkan private guard.
Ancaman terhadap eksekutif
yaitu:
Tindakan terorisme
penyanderaan
penculikan
Dan lain sebagainya
Sama seperti konsumen dan tamu, partner
bisnis juga personil yang harus mendapatkan
perlindungan dan keamanan yang baik dari
pihak perusahaan agar dapat mencegah
atau mengurangi dari tindak
kriminal/ancaman.karena mereka di anggap
penting di dalam manajemen perusahaan
tersebut.
SECURITY INDUSTRY
SATPAM
PRIVATE GUARD

STATES SECURITY
POLRI
TNI
Dalam pelaksanaan tugasnya, anggota
Satpam/sekuriti berperan sebagai:

•Unsur membantu Pimpinan


institusi/proyek/badan usaha di bidang keamanan
dan ketertiban lingkungan kerja.

•Unsur Membantu Kepolisian Negara di bidang


penegakan hukum dan waspada keamanan (security
minded) di lingkungan kerjanya.
 PENGATURAN.
Pengaturan disini dilihat dari medan yang diamankan, fungsi
tambahan yang di keluarkan oleh perusahaan atau pimpinan
keamanan. Dan dilihat dari kebutuhan perusahaan
 PENJAGAAN

Setiap keamanan memiliki fungsi dan tugas yang sama secara umum
menjaga dan mengamankan semua asset, karyawan, atasan dan
keamanan kerja dilingkungan kerja atau tempat-tempat tertentu
sesuai dengan ploting yang diatur oleh perusahaan atau atasan. Dan
dituntut seorang keamanan yang memiliki tanggung jawab,
kedisiplinan, kejujuran tinggi.
 PENGAWALAN

Melakukan pengawalan pada atasan atau asset perusahaan yang


dibawa atau dipindahkan, atau diambil dari tempat lain yang
diperlukan perusahaan atau yang dikeluarkan oleh perusahaan. Dan
bertanggung jawab penuh terhadap keamanan dan kenyamanan
selama dalam perjalanan sampai tujuan yang dimaksut.
 
 PATROLI
Tugas ini diwajibkan kepada setiap keamanan yang ditempatkan
disetiap plot yang sudah diatur oleh atasan atau yang sudah
ditunjuk oleh atasan  keamanan guna melakukan kegiatan ini.
Dan dapat melakukan pencegahan apabila dalam melakukan
patroli mendapati hal-hal yang mencurigagan atau janggal dan
melakukan pencekalan apabila terdapat hal-hal yang merupakan
suatu pelanggaran didalam sistem pengamanan.
 PENYIDIKAN DAN PENYELIDIKAN

Kemampuan penyidikan dan penyelidikan setiap kejadian harus


dimiliki oleh setiap personil sebelum ditangani oleh pihak yang
berwajib, fungsi supaya dapat menggantisipasi sebelumnya untuk
tidak terjadi hal-hal yang demikian
 PELAPORAN

Seorang keamanan harus dapat membuat laporan kepada atasan dan


harus melaporkan segala sesuatu yang dianggap perlu untuk
dilaporkan dan untuk diketahui oleh atasan atau pihak
perusahaan. Dan dapat mengetahui kejadian tersebut penting
atau tidaknya untuk dilaporkan atau dimutasikan.
 MENGAMANKAN

Keamanan mempunyai hak untuk mengamankan pelaku dan


mengamankan barang bukti atau mencari barang bukti serta
dapat meminta saksi-saksi yang benar mengetahui kejadian dan
wajib menjadi saksi apabila personil tersebut mengetahui
kejadian tersebut.
Education

Training Experience

Work History
Professional Certifications

Clear Criminal Record


Fiscal Responsibility
Background
Physical
 Organisasi harus berhati-hati selama proses
Rekrutmen untuk menentukan tingkat integritas
masing-masing kandidat, kepribadian dan
profesional.

 nilai aset yang akan di pegang oleh karyawan


memerlukan proses penyaringan yang mendalam
untuk menjaga kerahasian perusahaan.
Bagaimana sebuah organisasi beroperasi di semua
tingkatan/lini

Keamanan informasi biasanya bermasalah di manajemen dan


jarang masalah teknis.

Orang dan memiliki komunikasi yang kuat dan keterampilan


lebih.

Peran kebijakan dan pendidikan dan juga pelatihan

Ancaman dan serangan yang dihadapi organisasi

Bagaimana melindungi organisasi dari serangan

Bagaimana solusi bisnis yg dapat diterapkan untuk


memecahkan masalah keamanan informasi secara spesifik
 Tanggung jawab, kejujuran menjadi akuntabel secara moral,
hukum, & mental; adil, obyektif & langsung; menjadi teliti &
profesional dalam kinerja / pekerjaannya; perhatian karena
untuk bekerja tepat waktu, menjadi karakter moral seperti
untuk menghindari keterlibatan dalam pencurian, korupsi,
penyuapan, atau kegiatan tidak jujur lainnya.
 Kepedulian untuk melindungi informasi rahasia; keprihatinan
pribadi tentang menghindari ketidakhadiran; kepedulian
terhadap keselamatan orang lain; perhatian untuk melaporkan
seluruh kebenaran, dan hanya kebenaran, tentang setiap
insiden yang melibatkan karyawan; menghormati hak orang
lain; dan perhatian untuk penampilan, sikap dan kebersihan
pribadi.
 Keterampilan Komunikasi Membaca & Menulis: Kemampuan
untuk menulis laporan insiden yang jelas dan ringkas;
berkomunikasi secara jelas dan ringkas

 Keterampilan Kepemimpinan - menjalankan kewajiban dan


tanggung jawab atas orang-orang & properti: kemampuan &
kemauan untuk melaksanakan tugas sesuai SOP. kemampuan
untuk mengambil tindakan tegas bila perlu disaat darurat, dan
membuat keputusan yang tepat, kemampuan untuk mengenali
perkembangan situasi yang berpotensi berbahaya yg muncul;
memilikan pikiran/insting waspada.
 Aplikasi atau verifikasi yg berkelanjutan
 Kejujuran atau pengujian fakta
integritas.
 Tes fisik.
 Tes kepribadian.
 Pemeriksaan latar belakang.
 Pemeriksaan poligraf
SETIAP PERUSAHAAN HARUS MENGAMBIL TINDAKAN UNTUK
MELINDUNGI PERSONIL & PROPERTI DARI ANCAMAN:
1. pembunuhan
2. penyergapan
3. penculikan
4. pemerasan
5. gangguan
6. pemboman
 membentuk plans Manajemen Krisis yang baik.
 menganalisis ancaman secara update / terus menerus
 Pembentukan Komite Perlindungan Eksekutif.
 Pembentukan Tim lokasi Posko.
 Pengembangan perencanaan Evakuasi.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai