Anda di halaman 1dari 70

Pengantar Gizi Pertumbuhan dan

Perkembangan Manusia
Apa arti pertumbuhan
dan perkembangan
manusia?
PENGERTIAN PERTUMBUHAN
• Pertumbuhan (growth) adalah bertambahnya
jumlah sel diseluruh bagian tubuh yang secara
kuantitatif dapat diukur
• Pertumbuhan adalah proses perubahan
progresif yang bersifat kuantitatif dan
yang terjadi pada aspek fisik.
• Contoh pertumbuhan : munculnya gigi-
gigi baru, bertambahnya tinggi badan,
bertambahnya panjang rambut, dst.
2. PENGERTIAN PERKEMBANGAN
• Perkembangan (development) adalah bertambah
sempurnanya fungsi alat tubuh yang dapat dicapai melalui
kematangan dan belajar
• Perkemb. adalah proses perubahan
progresif yang bersifat kualitatif fungsional
dan yang terjadi pada aspek fisik dan psikis.
• Cth perkemb. : munculnya kemampuan
berdiri dan berjalan, semakin meningkatnya
kemampuan berbicara, berimajinasi,
berpikir, berbicara, dll.
a. Sistematis
perubahan dlm perkembangan itu bersifat saling
ketergantungan atau mempengaruhi antara satu
bagian ke bagian lain. Ex: kemampuan berjalan
anak seiring dengan matangnya otot kaki
b. Progresif
perubahan yg terjadi bersifat maju, meningkat
dan mendalam baik secara kuantitaif ( fisik) /
maupun kwalitatif Psikis)
c. Berkesinambungan
perubahan yang terjadi pada setiap individu
masih berurutan
CIRI PERTUMBUHAN
a) Perubahan ukuran: BB,TB, Lingkar
kepala
b) Perubahan proporsi: proporsi kepala
dlm kandungan ½ TB, usia
selanjutnya proporsi kepala makin
kecil dibanding TB
c) Hilangnya ciri lama, timbulnya ciri
baru: gigi susu diganti gigi permanen
CIRI TUMBANG ANAK
• Tumbang sudah terjadi sejak dalam kandungan
• Ada masa percepatan atau masa perlambatan, serta
laju tumbang yang berlainan di antara organ-organ
• Pola perkembangan anak adalah sama pada semua
anak, tetapi kecepatannya berbeda
• Perkembangan erat hubungannya dengan maturasi
sistem syaraf. Cth. Tidak ada latihan yang
menyebabkan anak dapat berjalan sampai sistem
saraf siap untuk itu, tetapi tidak ada kesempatan
praktik akan menghambat kemampuan ini
CIRI TUMBANG ANAK
• Aktivitas seluruh tubuh diganti respons individu
yang khas. Cth. Bayi akan menggerakkan seluruh
tubuhnya, tangan dan kakinya kalau melihat
sesuatu yang menarik, tetapi anak yang lebih besar
reaksinya hanya tertawa atau meraih benda tsb.
• Arah perkembangan anak adalah sefalokaudal. Cth
langkah pertama sebelum berjalan adalah
perkembangan menegakkan kepala
• Refleks primitif seperti memegang dan berjalan
akan menghilang sebelum gerakan volunter
tercapai (gerakan di bawa kendali kemauan/otot
lurik yang melayani kemauan)
Pola pertumbuhan organ:
Anda tolong simpulkan grafik yang
ada……
C. KARAKTERISTIK PERTUMBUHAN
a. Kecepatan pertumbuhan yang tidak teratur
o Kecepatan pertumbuhan setiap fase tidak sama
o Periode kritis pertumbuhan: intra uterin, bayi, remaja

b. Pola pertumbuhan organ berbeda


Tiap organ punya pola pertumbuhan sendiri,ada 4 pola:
1. Pertumbuhan umum
 pola pertumbuhan organ secara umum (tulang
panjang, otot skelet, sistim pencernaan,
pernafasan,peredaran darah dan volume darah)
 meningkat masa balita, stasioner masa pra sekolah,
 meningkat lagi masa remaja, berhenti usia 20 thn.
2. Pola pertumbuhan organ limfoid
Pola pertumbuhan sistem kekebalan anak,
Meningkat dari lahir maksimum sblm adolesensi (11-12 tahun)
lalu menurun sampai usia dewasa.

3. Pola pertumbuhan otak & kepala/neural


Pertumbuhan pesat intrauterine - 2 tahun (70% otak dewasa),
Usia 10 tahun 95% ukuran otak dewasa, pertumbuhan berhenti
diusia 20 tahun.
Upaya gizi sangat penting pada periode pertumbuhan otak yg
cepat ini.

4. Pola pertumbuhan organ reproduksi/genital


Lahir sampai 11-12 tahun, pertumbuhan lambat.
Pertumbuhan menjadi sangat cepat (pacu tumbuh adolesensi)
setelah usia remaja/pubertas sampai dewasa.
FAKTOR MEMPENGARUHI TUMBUH KEMBANG

1. Genetik

2. Lingkungan (biofisik-psikososial)
Faktor genetik
Modal dasar mencapai hasil akhir tumbang anak.
Berbagai factor bawaan normal & patologik.
Potensi genetic yang bermutu hendaknya dapat
berinteraksi dgn lingk. secara positif shg hasil akhir
optimal.
Faktor lingkungan
Bio-fisiko-psikososial  mempengaruhi individu
konsepsi - meninggal.
Menentukan tercapai/tidaknya potensi bawaan.
Dibagi menjadi:
 Faktor pranatal: dalam kandungan
 Faktor perinatal: saat persalinan
 Faktor postnatal: setelah lahir
Faktor lingkungan pranatal:
1.Gizi .
Gizi jelek sebelum atau saat hamil
 BBLR/ lahir mati /abortus
 hambatan pertumbuhan otak,anemia BBL,
BBL mudah kena infeksi
 jarang menyebabkan cacat bawaan
2. Mekanis.
Trauma dan air ketuban sedikit  kelainan bawaan.
Posisi janin  dislokasi panggul, tortikolis kongenital, dll
3.Toksin/zat kimia.
Obat, rokok, alcohol - kelainan BBL
4. Radiasi .
Radiasi sebelum kehamilan 18 minggu sangat berbahaya
5. Infeksi.
Infeksi intra uterine  kelainan bawaan: TORCH

Varisela,campak, polio,hepatitis, HIV 


penyakit janin.
6. Imunitas.
Rhesus/ ABO inkompabilitas  abortus, lahir
mati, kernikterus.
7. Anoksia embrio.
Gangguan plasenta / tali pusat  BBLR.
8. Hormon
Lingkungan biologis
Ras,umur, jenis kelamin,
gizi ,perawatan kesehatan,
penyakit kronis, hormone dan fungsi
metabolisme

Lingkungan psikososial
Stimulasi, motivasi belajar, ganjaran/ hukuman
wajar,
kelompok sebaya,stress,sekolah,
cinta dan kasih sayang, kualitas interaksi orangtua
dengan anak.
Faktor keluarga dan adat istiadat lain.
Pendapatan & pendidikan orang tua,
jumlah saudara & jenis kelamin dlm
keluarga
stabilitas keluarga & kepribadian
orangtua
adat dalam keluarga, kehidupan
keagamaan,
urbanisasi,keadaan politik masyarakat
dsb.
3. PERSAMAAN DAN PERBEDAAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
 Persamaan pertumbuhan dan perkembangan :
keduanya merupakan proses perubahan
progresif.
 Perbedaannya :
Sifat perubahan : pada pertumbuhan perubahan
bersifat kuantitatif sedangkan pada perkembangan
perubahan bersifat kualitatif fungsional.
Aspek yang berubah : pada pertumbuhan yang
berubah adalah aspek fisik saja, sedangkan pada
perkembangan aspek yang berubah adalah aspek
fisik dan psikis.
21
4. HUBUNGAN PERTUMBUHAN DENGAN
PERKEMBANGAN

Perkembangan tidak terpisahkan dari


pertumbuhan.
Perkembangan terjadi bersamaan atau
setelah terjadinya proses pertumbuhan.
Perkembangan terjadi dengan baik jika
didukung oleh pertumbuhan yang normal

22
Ada beberapa anak yang usianya sama atau
hampir sama, tetapi tingkat perkembangan-
nya tak selalu sama.
Ada beberapa anak yang berasal dari orang
tua yang sama, tetapi kemampuan dan sifat-
sifatnya tak selalu sama.

MENGAPA DEMIKIAN?

23
5. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN

a. Menurut Teori Empirisme


 Tokoh Teori Empirisme : John Locke
 Teori Empirisme disebut juga Teori Tabula rasa
 Perkembangan individu ditentukan oleh
pengalamannya.
 Pada saat dilahirkan jiwa manusia dalam
keadaan kosong, ibarat tabularasa yang belum
tertulisi, dan akan berkembang bagaimana,
pengalamanlah yang menentukan
24
b. Menurut Teori Nativisme
Tokoh Teori Nativisme : Arthur Schopenhauer
Perkembangan individu ditentukan oleh
pembawaannya.
Bila individu dilahirkan dengan pembawaan yang
baik, maka otomatis dia berkembang menjadi
baik, dan sebaliknya.
Lingkungan tidak dapat merubah apa yang sudah
dimiliki oleh individu sebagai pembawaan.

25
c. Menurut Teori Konvergensi
Tokoh Teori Konvergensi : William Stern
Teori Konvergensi disebut juga Teori
Interaksionisme.
Perkembangan individu merupakan
perpaduan antara faktor pembawaan
dengan faktor pengalaman

26
KESIMPULAN
Perkembangan individu merupakan perpaduan
antara faktor internal (pembawaan dan motivasi
untuk berkembangan) dengan faktor ekternal.

PEMBAWAAN

FAKTOR
INTERAL
PERKEMB.
MOTIVASI INDIVIDU

FAKTOR
EKSTERNAL

27
TAHAP-TAHAP TUMBUH KEMBANG

1. Neonatus (lahir – 28 hari)


2. Bayi (1 bulan – 1 tahun)

3. Toddler (1-3 tahun)


4. Prasekolah (3-6 tahun)
TAHAP-TAHAP TUMBUH KEMBANG

5. Usia sekolah (6-12 tahun)

6. Remaja (12-18/20 tahun)


TAHAP-TAHAP TUMBUH KEMBANG

6. Dewasa muda (20-40 tahun)


7. Dewasa menengah (40-65 tahun)

8. Dewasa tua
 Young-old (tua-muda)
65-74 tahun
 Middle-old (tua-menengah)
75-84 tahun
 Old-old (tua-tua)
85 tahun keatas
Faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan

• Hereditas ( keturunan /pembawaan)


• Kondisi Lingkungan
1. Prenatal : kesehatan ibu, gizi ibu, pemakaian bahan
kimia oleh ibu, keadaan dan kegaangan emosi ibu
2. Natal : jenis kelahiran (normal / sunsang, operasi
caesar), pengobatan ibu
3. Post natal : jenis kelamin, umur, gizi, perawatan,
kepekaan terhadap penyakit, penyakit kronis,
hormon-2, sikap ortu, stimulasi .
31
6. PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN
a. Bahwa perkembangan merupakan perubahan
progresif, perubahan kearah peningkatan.
POTENSIALITAS AKTUALITAS

KAPASITAS ABILITAS

BAKAT KECAKAPAN

DEPENDENSI INDEPENDENSI

INKOMPETENSI KOMPETENSI

AUTOPLASTIS ALLOPLASTIS

NONPRODUKTIF PRODUKTIF

01/05/2022 32
PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN
(lanjutan)
b. Bahwa tahap-tahap perkembangan awal
merupakan dasar untuk tahap-tahap
perkembangan selanjutnya.
c. Bahwa perkembangan membutuhkan stimuli.
d. Bahwa tempo perkembangan bersifat individual.
e. Bahwa perkembangan berlangsung dengan
mengikuti pola tertentu.
f. Bahwa perkembangan berlangsung secara
bertahap.
33
HUBUNGAN PERTUMBUHAN DENGAN
PERKEMBANGAN
GIZI DAN KUALITAS HIDUP PERKEMBANGAN MANUSIA

Gizi & Kesehatan : Punya Peran?


Pertumbuhan Sel-Sel
Otak (Prof. Benyamin S Bloom, Univ. Chicago)

50% Potensi Otak (sebagai sumber kehidupan dan


kecerdasan) terbentuk sejak dalam kandungan s/d
4 tahun (GOLDEN PERIOD)

30% pada usia 4 – 8 tahun

20% sampai dengan usia 20 tahun

Unicef (1998) : Anak Gizi Buruk IQ 11 poin lebih rendah


dari anak normal
FUNGSI ZAT GIZI PADA SIKLUS HIDUP MANUSIA

Zat tenaga : Zat Pertumbuhan & Zat Pengatur Proses Tubuh:


pemberi energi/ Pemelihara zat ini terlibat secara langsung
Pembakar/energenetika ; Jaringan Tubuh : zat ini dalam pengendalian proses-
zat gizi berfungsi proses dlm tubuh.Fungsi proses
ini jika dioksidasi itu adalah; mengatur
membentuk sel2 baru,
menghasilkan keseimbangan air, buffer,
memelihara
energi yg diperlukan u/
& mengganti sel2 yg rusak, antibody, proses oksidasi,
aktifitas.
Zat gizi yg tergolong karena fungsi ini maka zat fungsi normal syaraf, otot dsb.
sebagai zat ini Zat gizi yg tergolong ini adalah sbb
tenaga/pembakar adalah : disebut sebagai Zat : protein, mineral, vitamin & air.
karbohidrat, protein & Pembangun. Air diperlukan dlm proses;
lemak. Zat gizi yg tergolong melarutkan bahan dlm tubuh, spt;
kelompok pencernaan, jaringan, mengatur
suhu tubuh, peredaran darah,
ini terdiri dari ; protein,
ekskresi.Karena fungsi
mineral
ini zat ini disebut sebagai Zat
& air ,(lemak &
Pengatur.
Karbohidrat).
ANAK YANG MENDAPAT ASUPAN GIZI YANG
CUKUP AKAN TUMBUH DENGAN NORMAL

ANAK SEHAT
BERTAMBAH UMUR
BERTAMBAH BERAT
DAN TINGGI
BADANNYA
BAGAIMANA MENILAI PERTUMBUHAN BALITA

• Antropometri Gizi
• yaitu berbagai macam
pengukuran dimensi
tubuh & komposisi
tubuh dari berbagai tkt
umur & tkt gizi.
Macam Pertumbuhan
• Pertumbuhan Linier : Menunjukkan keadaan gizi
kurang pada masa lampau.
Yang sering dipakai : TB/PB
• Pertumbuhan Massa Jaringan : Menunjukkan
keadaan kurang gizi pada saat dilakukan
pengukuran
Yang sering dipakai : BB, LILA

Indikator kecukupan intake terhadap


kebutuhan

Indikator untuk masalah kurang energi dan


protein (KEP)
FAKTA PERTUMBUHAN BALITA
• SEANUTS (2011)
INDEKS KATEGORI PREVALENS TARGET
I MDG’S
- PB/U
- ATAU TB/U -PENDEK PENDEK +
-INDIKATOR -- SANGAT (34,1) SANGAT
KURANG GIZI PENDEK PENDEK 32
KRONIS

-- BB/PB ATAU -GIZI BURUK


BB/PB -- GIZI 19% BURUK DAN
-INDIKATOR KURANG KURANG 15,5
KURANG GIZI AKUT -- GIZI LEBIH 3,1 % %
FAKTA PERTUMBUHAN BALITA
• HASIL PEMERIKSAAN Hb
• USIA 0,5 – 1,9 TAHUN DI PERKOTAAN
SEX PREV ANEMIA
LAKI-LAKI 54,7%
PEREMPUAN 52,3%

• DI PEDESAAN
SEX PREV ANEMIA
LAKI-LAKI 58,3%
PEREMPUAN 57,1%
HUBUNGAN PERTUMBUHAN DENGAN
PERKEMBANGAN
• ANAK-ANAK YANG PENDEK LEBIH RENDAH
KEMAMPUAN PERSONAL SOSIAL, BAHASA
DAN ADAPTIF DIBANDINGKAN DENGAN YANG
TIDAK PENDEK
• ANAK PENDEK LEBIH BANYAK DIJUMPAI
KEADAAN YANG TERLAMBAT DIBANDINGKAN
ANAK NORMAL
• ANAK PENDEK LEBIH RENDAH PERSENTASINYA
UNTUK MENJADI SUPERIOR
Masalah Gizi Dlm IMR, perkemb mental,
Siklus Kehidupan risiko penyakit kronis Kurang makan, sering infeksi,
pada usia dewasa yankes kurang, pola asuh
tidak memadai
USIA LANJUT
KURANG GIZI Proses Pertumbhn
Tumbuh
BBLR lambat, ASI ekslsf
kurang, MP-ASI tidak
kembang
terhambat
benar
YanKes kurang memadai;
Kons tidak seimbang BALITA KEP
Gizi janin
tidak baik
Konsumsi gizi kurang,
pola asuh kurang
S K EK
WU REMAJA &
KEK
M IL BB USIA SEKOLAH:
B U A N
N A IK ) Pelayanan GANGGUAN
(KE ENDAH kesehatan tidak
PERTUMBHN
R memadai

Sumber :
Nutrition Throught The Life Produktivitas
Cycle Prepared.2000 MMR Konsumsi Kurang
fisik berkurang/rendah
PENYEBAB PENDEK
• KURANG KONSUMSI PROTEIN DAN MINERAL
DALAM WAKTU LAMA
• MENDERITA INFEKSI BERULANG AKIBAT
ANTIBODI RENDAH

PENYEBAB GIZI BURUK


• MULTINUTRISIONAL DEFISIENSI
• INFEKSI ATAU KELAINAN BAWAAN
PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN
a. Perkembangan melibatkan perubahan
b. Perkembangan awal lebih kritis ketimbang perkemb.
Selanjutnya
c. Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan
belajar
d. Pola perkembangan dapat diramalkan
e. Pola perkembangan mempunyai karaktersitik yang dapat
diramalkan
f. Terdapat perbedaan individu dalam perkembangan
g. Periode pola perkembangan utama, ditandai dengan ciri
bawaan tertentu lebih menonjol dari pada yang lain
akibat perkembangan yang lebih cepat
h. Pada setiap periode perkemb. terdapat harapan sosial
i. Setiap bidang perkembangan mengandung bahaya
potensial
j. Kebahagian bervariasi pada berbagai peridoe
perkembangan
Prinsip-Prinsip Perkembangan
1. Perkembangan melibatkan perubahan
• Pertumbuhan  perubahan kuantitatif, yi peningkatan
ukuran dan struktur
• Perkembangan perubahan kualitatif dan kuantitatif, yi
sbagai deretan progresif (perubahan terarah maju) dari
perubahan yang teratur dan koheren.
• Tujuan perubahan perkembangan, realisasi diri atau
mencapai kemampuan genetik (Maslow: aktualisasi diri, yi
upaya utk menjadi orang terbaik secara fisik dan mental)
• Bagaimana sikap anak, orang dewasa or lansia thdp
perubahan?
Prinsip-Prinsip Perkembangan
2. Perkembangan awal lebih kritis ketimbang perkemb. selanjutnya
• Masa kanak-kanak merupakan gambaran awal manusia sbg
seorang manusia, tempat dimana kebaikan dan sifat buruk
tertentu dengan lambat, namun jelas berkembang dan
mewujudkan diri
• Hasil studi, bahwa pola/perilaku awal secara relatif tetap tidak
berubah dengan berjalannya waktu (sepanjang hayat), karena (1)
hasil belajar dan pengalaman memainkan peranan dominan dalam
perkembangan anak dengan bertambahnya usia, (2) dasar awal
cepat berkembang menjadi pola kebiasaan, shg akan pengaruhi
sepanjang hidupnya, (3) pola sikap dan perilaku akan cenderung
tetap bertahan, tdk jadi soal apakah baik ataupun buruk.. (4)
semakin cepat perubahan diinginkan dibuat, semakin mudah bagi
anak2 dan akibatnya mereka semakin lebih mudah bekerjasama
dalam mengadakan perubahan itu.
Prinsip-Prinsip Perkembangan
3. Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar
• Kematangan intrinsik: terbukanya karakteristik yang secara
potensial ada pada individu yang berasal dari warisan genetik
individu.
• Dalam fungsi genetik,yi fungsi umum ras misalnya merangkak,
duduk, dan berjalan, perkembangan berasal dari proses
kematangan…shg latihan hanya memberikan sedikit keuntungan
• Dalam fungsi ontogenetik, fungsi khas untuk individu, misalnya
berenang, melempar bola, menulis diperlukan latihan. Tanpa
latihan, perkembangan tidak akan terjadi shg hal yg diwariskan
tidak dapat matang sepenuhnya tanpa dukungan lingkungan
• Belajar  perkembangan yang berasal dari latihan dan usaha.
Melalui belajar, anak memperoleh kemampuan menggunakan
sumber yang diwariskan….jadi anak harus dapat kesempatan utk
belajar…
Prinsip-Prinsip Perkembangan
4. Pola perkembangan dapat diramalkan
• Setiap spesies mempunyai pola perkembangan yang
khas, ada dua hukum: (1) hukum cephalocaudal :
perkembangan menyebar dari seluruh tubuh dari kepala
ke kaki, dan (2) hukum proximodistal: perkembangan
bergerak dari yang dekat ke yang jauh– keluar dari
sumbu pusat tubuh menuju ke ujung-ujungnya, misalnya
janin: kepala dan badan berkembang dengan baik
sebelum tonjolan anggota tubuh yang lain (tonjolan
lengan memanjang dan kemudian berkembang menjadi
tangan dan jari)
• Pola perkembangan dapat terganggu oleh kondisi
lingkungan atau fisik yang bersifat sementara atau
permanen. Contoh defisiensi kelenjar thyroid 
cacat/kerdil
Prinsip-Prinsip Perkembangan
5. Pola perkembangan mempunyai karaktersitik yang dapat
diramalkan
• Semua anak mengikuti pola perkembangan yang sama
dari satu tahap menuju tahap berikutnya pola umum
• Perkembangan bergerak dari tanggapan yang umum
menuju tanggapan khusus: bayi melambaikan lengan
secara umum, sebelum mereka
mampu menggapai benda
yang diletakan dihadapannya
• Perkembangan berlangsung secara
berkesinambungan
• Berbagai bidang berkembang
dengan kecepatan berbeda (lihat gbr)
Prinsip-Prinsip Perkembangan
6. Terdapat perbedaan individu dalam perkembangan
• Walau pola perkembangan sama, setiap anak mengikuti pola
yang dapat diramalkan dengan cara dan kecepatannya sendiri.
• Semua anak tidak mencapai titik perkembangan yang sama pada
usia yang sama
• Perbedaan individu, disebabkan kondisi internal dan eksternal,
akibatnya pola perkemb. berbeda utk setiap anak.
• Contoh perkembanagn fisik, bergantung pada potensi keturunan
dan sebagaian faktor lingkungan (makanan, emosi, dll)
• Perkembangan kecerdasan, dipengaruhi oleh sejumlah faktor spt
kemampuan bawaan, suasana emosional, adanya dorongan
melakuklan kegiatan intelektual, apakah mempunyai
kesempatan, dll
• Perkembangan kepribadian, dipegaruhi oleh faktor genetik, sikap
dan hubungan sosial, baik di rumah maupun di luar rumah
Prinsip-Prinsip Perkembangan
7. Periode pola perkembangan utama, ditandai dengan ciri bawaan
tertentu lebih menonjol dari pada yang lain akibat perkembangan
yang lebih cepat, yi:
• (a) Pralahir (pembuahan sampai lahir),
• (b) masa neonatus (lahir sampai 10-14 hari),
• (c) masa bayi (2 minggu-2 tahun),
• (d) masa kanak-kanak (2 th sd. masa remaja)  kematangan
seksual dan sosialisasi,
• (e) masa puber (11 – 16 tahun)tubuh berubah menjadi dewasa
• Perilaku normal versus perilaku bermasalah….???, akibat dari
penyesuaian yang harus dilakukan anak terhadap tuntutan dan
kondisi lingkungan yang baru
Prinsip-Prinsip Perkembangan
8. Pada setiap periode perkemb. terdapat harapan
sosial budaya
• Harapan sosial = tugas perkembangan, tugas
yang timbul pada atau sekitar periode
kehidupan individu tertentu
• Keberhasilan melakukan tugas, menimbulkan
kebahagiaan dan keberhasilkan melaksanakan
tugas lainnya kelak. Sedangkan kegagalan
menimbulkan ketidak bahagiaan dan
kesulitan dalam pelaksanaan tugas lainnya
kelak.
Prinsip-Prinsip Perkembangan
8. Pada setiap periode perkemb. terdapat harapan sosial,
• Tujuan tugas perkembangan: (1) sbagai pedoman
untuk membantu orangtua/guru mengetahui apa yg
harus dipelajari anak pada usia tertentu, (2) sbagai
motivasi bagi anak untuk belajar hal-hal yang
diharapkan masyarakat dari mereka pada usia
tersebut penerimaan sosial bergantung pada
kemampuan mereka melakukan apa yang dapat
dilakukan teman sebayanya, dan (3) tugas
perkembangan menunjukkan pada orgtua/guru
tentang apa yang diharapkan dari mereka di masa
mendatang menyiapkan anak2 untuk menghadapi
harapan baru….
Prinsip-Prinsip Perkembangan
9. Setiap bid. perkemb. mengandung bahaya potensial
• Walau pola perkembangan normal, sering setiap
usia ada bahaya yang dapat menganggu
perkembangan normal
• Erikson, bahwa “perjuangan” yang tidak terelakkan
yang menandai seluruh pertumbuhan, dapat
timbulkan sejumlah bakat atau masalah yang tidak
dapat dijajaki
• Bahaya yg timbul dapat berasal dari lingkungan dan
atau dari dalam diri sehingga dapat pengaruhi
penyesuaian fisik, psikologis dan sosial anak.
Prinsip-Prinsip Perkembangan
9. Setiap bid. perkembangan mengandung bahaya potensial
• Akibatnya mereka mengubah pola perkembangan
sehingga menghasilkan suatu daerah mendatar, dimana
tidak terjadi pergerakan maju atau menyebabkan
kemunduruan ke tahapan yang lebih rendah
• Hal ini yang disebut anak dengan masalah penyesuaian
buruk atau “tidak matang”
10. Kebahagian bervariasi pada berbagai periode
perkembangan
• Tradisi masa kanak-kanak adlh periode kehidupan yang
paling membahagiakan
• Ada bukti bahwa hal itu “tidak benar”, bagi sebagian
orang
Prinsip-Prinsip Perkembangan
10. Kebahagian bervariasi pada berbagai peridoe perkembangan
• Masa bayi paling bahagia dan terkesan karena
ketidakberdayaan seorang bayi, shg berusaha
membahagiakannya. Tetepai beberapa yg tidak diinginkan
disiksa…
• Tahun ke 2 kurang bahagia dari tahun 1, karena bayi sering
rewel dan mudah tersinggung bila gigi tumbuh shg mereka
kurang menarik  seterusnya mereka mulai suka melawan
dan sulit ditangani….etc
• Masa puber  tidak menyenangkan bagi kebanyakan anak,
shg mereka habiskan waktu dengan dunia khayal, ada yang
berbicara tentang bunuh diri….
• Pada setiap periode utama perkembangan, terdapar saat-
saat keseimbangan (membahagiakan ) dan ketidak-
seimbangan (tidak membahagiakan)…
TUGASTOPIK
1. Peranan gizi dalam tahapan Proses konsepsi dan ibu
hamil
2. Peranan gizi dalam tahapan pertumbuhan dan
perkembangan anak balita
3. Peranan gizi dalam tahapan pertumbuhan dan
perkembangan anak usia sekolah
4. Peranan gizi dalam tahapan pertumbuhan dan
perkembangan anak remaja
5. Peranan gizi dalam tahapan pertumbuhan dan
perkembangan orang dewasa
6. Peranan gizi dalam tahapan pertumbuhan dan
perkembangan penduduk lansia
7. Peranan Gizi dan produktivitas kerja
Makalah Kelompok
A. Dikumpulkan pada tanggal :......................
• Halaman judul (1 halaman)
• Daftar isi (1 halaman)
• Pendahuluan (1-2 halaman): definisi kelompok usia tersebut dan masalah
gizi kelompok usia tersebut
• Isi dan pembahasan: (misalnya....)
– Perubahan tubuh yang terjadi pada kelompok usia tersebut
– Kebutuhan zat gizi pada kelompok usia tersebut
– Angka kecukupan zat gizi pada kelompok usia tersebut
– Penentuan status gizi pada kelompok usia tersebut
– Faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi kelompok usia tersebut
– Masalah gizi yang dihadapi pada kelompok usia tersebut
– Contoh menu sehat untuk kelompok usia tersebut
• Kesimpulan
• Daftar pustaka:
B. Makalah dipresentasikan dalam bentuk power-point dengan waktu paling
lama 20 menit, diskusi 20 menit dan umpan balik narasumber 10 menit
PENYIMPANGAN TUMBUH
KEMBANG ANAK
Masalah Penyimpangan
• Pertumbuhan: perubahan ukuran fisik dan struktur
tubuh
• Perkembangan: perubahan fungsi dan pematangan
organ, psikomotor dan perilaku anak dari tahap intra
uterin hingga dewasa
• Penyimpangan tumbang masalahnya dari proses
yang berlangsung sejak intra uterin hingga dewasa,
dibagi dua:
1. Penyimpangan pertumbuhan, dengan menggunakan
tolok ukur pertumbuhan: ukuran tubuh dan bentuk
morfologi yang menyimpang dari normal
2. Penyimpangan perkembangan, dengan menggunakan
tolok ukur perkembangan: (a) motorik kasar, (b)
motorik halus, (c) kepribadian sosial dan (d) bahasa
Masalah Penyimpangan

Berpijak pada kurva normal dari Gaus: terdapat kelompok


mayoritas dalam batas normal, kemudian terdapat kelompok
yang menyimpang lambat atau cepat dibandingkan
dengan standar
Penyimpangan Pertumbuhan
• Perlu deteksi secara teliti:
a) Bentuk tubuh, ukuran, simetris atau tidak kepala
(fontanella, pembengkakan), muka (posisi mata,
pupil, lensa, telinga, hidung, bibir, dll), dada, jarak
putting susu, dll. Pada remaja: bentuk dan ukuran
genitalia, payudara, rambut pubis, dll
b) Antropometri: TB, BB, LK, dll dibandingkan dengan
standar
c) Gagal tumbuh (Failure to thrive) = growth deficiency:
melambatnya kecepatan tumbuh yang
mengakibatkan garis pertumbuhan memotong 2
garis persentil pertumbuhan di bawahnya pada
kurva pertumbuhan anak (lihat gambar..)
• FTT bukan penyakit,
tetapi suatu tanda dari
keadaan galur
(pathway) umum dari
banyak masalah medik,
psikososial dan
lingkungan yang
mengakibatkan
pertumbuhan anak
terhambat.
• FTT merupakan hasil
interaksi antara
lingkungan dengan
kesehatan anak,
perkembangan dan
FTT: Failure to thrive
perilaku
Penyimpangan Pertumbuhan
• Ada 3 pola growth deficiency (Lange Current Pediatric
Diagnosis & treatment, 2005):
1. Tipe I, Berat badan lebih tertekan dari pada tinggi
badan, lingkar kepala tidak terganggu
pertumbuhannya Umumnya karena masukan
kalori tidak cukup, pengeluaran kalori yang
berlebihan, masukan kalori yang berlebihan atau
ketidakmampuan tubuh perifer menggunakan
kalori. Kebanyakan kasus merupakan akibat dari
kegagalan pada penyampaian (deliveri) jaringan yang
dituju. (b) atau kemungkinan disebabkan oleh faktor-
faktor kemiskinan, kesenjangan hubungan pengasuh
dan anak, pola makan yang abnormal atau kombinasi
dari faktor-faktor tersebut
Penyimpangan Pertumbuhan
2. Tipe II, ditandai oleh tubuh kecil yang proporsional,
lingkar kepala dalam batas normal  berkaitan
dengan faktor genetik pada perawakan pendek,
endokrinopati (abnormal kel. Endokrin),
pertumbuhan lambat konstitusional (faktor warisan
yang menentukan kondisi fisik), penyakit jantung
atau ginjal
3. Tipe III, ditandai dengan parameter (tinggi, berat
dan lingkar kepala) di bawah normal tipe ini
berkaitan dengan susunan syaraf pusat yang
abnormal, defek pada kromosom dan gangguan
perinatal
Penyimpangan Perkembangan
• Penilaian perkembangan anak: identifikasi dini masalah-masalah
perkembangan anak dengan screening
(skrining/penapisan/penjaringan) dan surveillence
• Tolok ukur perkembangan, antara lain Denver Developmental
screening test:
a) Personal sosial, yakni aspek yang berhubungan dengan
kemampuan mandiri, bersosialisasi dan berinteraksi dengan
lingkungannya.
b) Gerakan motorik halus, yakni aspek yang berhungan dengan
kemampuan anak untuk mengamati sesuatu, melakukan
gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu dan
dilakukan otot-otot kecil, tetapi memerlukan koordinasi yang
cermat.
c) Bahasa, yakni kemampuan untuk memberikan respon
terhadap suara, mengikuti perintah dan berbicara spontan
d) Gerakan motorik kasar, yakni aspek yang berhubungan dengan
pergerakan dan sikap tubuh.
Papua (Manongga, 2011)
• mengalami keterlambatan perkembangan mencapai
77,7%, yang menyebar luas disemua tipe zona
ekosistem.
• Keterlambatan bahasa (51,2%), adaptif motorik halus
(44,6%), personal sosial (36,1%) dan motorik kasar
(16,9%).
• Anak-anak dengan keterlambatan perkembangan
bahasa, motorik halus, personal sosial dan motorik
kasar lebih banyak ditemukan di zona pegunungan,
diikuti zona pesisir daratan dan zona dataran
menengah.
• Secara bersama faktor-faktor ini dapat menjelaskan
total variasi perkembangan anak sebesar 15,25%.
Faktor lingkungan sosial memberikan kontribusi
pengaruh signifikan terbesar (29,8%), diikuti
lingkungan fisik 14,7%, pola asuh ibu 13,9%, riwayat
sakit -7,4%, dan terendah malnutrisi -4,7%.
THANK YOU ^^

Anda mungkin juga menyukai