Anda di halaman 1dari 8

bab 11

SALAH SATU KASUS PENDEK (ADAPTASI MARK F.ZIMBELMAN

Dosen Pengajar: DR, BETRI, SE., M.Si., Ak., Ca

Nama Kelompok :2
Ayu Rustika (222019021)
Wahyu Triwinasih (222019156)
Widia Evitasari (222019159
Kasus 3
Dugaan mengacu pada situasi yang akan membuat terjadi kecurangan.mengapa anda
tidak boleh melakukan investasi kecurangan tanpa ada dugaan sebelumnya

Investigasi kecurangan tidak boleh dilakukan tanpa adanya dugaan. Karena kita harus wajib
menDugaan bahwa kecurangan itu benar benar ada dan trjaaadi bukan mengada ada, kecurangan
yang dilakukan oleh pihak lain tanpa disertai bukti tidak diperlukan,tetapi harus ada beberapa dasar
yang logis bahwa kecurangan mungkin terjadi. Ya,karena Tujuan investigasi adalah untuk
menemukan kebenaran , untuk menentukan apakah indikator-indikator yang diamati benar-benar
merupakan kecurangan atau apakah indikator-indikator tersebut hanya merupakan kesalahan yang
tidak disengaja.
Pendekatan Terhadap Investigasi Kecurangan
Berikut merupakan empat jenis bukti yang dapat diakumulasi dalam investigasi kecurangan.

Bukti dokumentasi Bukti testimonial Bukti fisik Pengamatan


Pribadi

• yang • yang • meliputi sidik • meliputi bukti-


dikumpulkan dikumpulkan jari, jejak bukti yang
dari dari individu. kendaraan, dirasakan
dokumentasi Tehnik senjata, (dilihat,
tertulis, investigasi properti yang didengar,
program secara khusus dicuri, nomer dirasa, dll) oleh
komputer, dan digunakan identifikasi investigator itu
sumber tertulis untuk atau tanda pada sendiri. Tehnik
atau tercetak mengumpulkan barang yang investigasi
lainnya bukti dicuri, dan pengamatan
testimonial bukti nyata pribadi antara
adalah lainnya yang lain
wawancara, dapat pengawasan,
interogasi, dan dihubungkan penjagaan, dan
uji kejujuran. dengan investigasi
tindakan yang tersembunyi.
tidak jujur.
Melakukan Investigasi Kecurangan
Sebagian besar pelaku kecurangan memiliki reputasi positif dalam lingkungan pekerjaan,
komunitas, keluarga, dan gereja mereka. Terkadang, hal yang dapat mereka lakukan hanyalah
mengakui bahwa mereka sedang diinvestigasi atas adanya kecurangan atau karena mereka telah
melakukan kecurangan.
Investigasi harus dilakukan dengan hati-harti serta menjaga etika yang baik dalam melakukan
investigasi.
 
Minimal investigasi kecurangan harus dilakukan sebagai berikut:

1. Investigasi harus dilakukan hanya untuk “mengungkap


kebenaran atas permasalahan yang masih dipertanyakan.“

2. Individu yang dianggap bertanggung jawab untuk melakukan


investigasi seharusnya memiliki pengalaman dan bersifat objektif.

3. Hipotesis apa pun yang dimiliki oleh investigator mengenai


apakah seseorang melakukan atau tidak melakukan kecurangan
harus tetap dijaga kerahasiaannya ketika melakukan pembahasan
kemajuan proses investigasi dengan pihak lain.

4. Investigator harus memastikan bahwa hanya pihak-pihak yang


berkepentingan (misalnya, manajer) yang mendapatkan informasi
terkait aktivitas investigasi dan memberikan persetujuan terkait
metode investigasi dan tehnik yang digunakan.
5. Investigator yang baik harus memastikan bahwa semua informasi yang
dikumpulkan selama proses investigasi dapat diperkuat secara independen
dan dan dapat diketahui kebenaran informasi itu sendiri.

6. Investigator harus berhati-hati untuk menghidari adanya tehnik investigasi


yang mencurigakan.

7. Investigator harus melaporkan semua fakta secara jujur dan objektif.


Komunikasi yang dilakukan selama proses investigasi, dari tahap
pendahuluan hingga lapoan akhir, harus dikendalikan dengan hati-hati untuk
menghindari tersamarnya fakta dan opini.
Refrensi: buku audit forensix dan audit investigasi (ADAPTASI MARK
F.ZIMBELMAN) hal 200 edisi satu
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai