Anda di halaman 1dari 78

PENGENDALIAN RISIKO

K3RS

Astrid Sulistomo
Div. Kedokteran Okupasi
FKUI
RUANG LINGKUP
PEMBAHASAN
 Identifikasi Bahaya Potensial

 Penilaian Risiko

 Pengendalian Risiko

06/01/22 Risk Management K3RS - AS 2


PENDAHULUAN

 Perkembangan Rumah Sakit sebagai


fasilitas pelayanan kesehatan rujukan
di Indonesia sangat pesat, baik dari
jumlah, maupun dari pemanfaatan
teknologi kedokteran
 Banyak studi menunjukkan, bahwa
petugas Rumah Sakit berrisiko untuk
terkena Penyakit Akibat Kerja di RS

06/01/22 Risk Management K3RS - AS 3


PENDAHULUAN
 Kesehatan ,Keselamatan Kerja &
Lingkungan Rumah Sakit (K3L-RS)
adalah upaya menjaga kesehatan
pekerja RS, pasien, pengunjung dan
masyarakat sekitar
 Tujuan penerapan K3 L RS:
 Melindungi pekerja dari kejadian kecelakaan
dan penyakit akibat kerja
 Terciptanya cara kerja dan lingkungan kerja
yang aman, nyaman dan sehat.

06/01/22 Risk Management K3RS - AS 4


PEKERJA RUMAH SAKIT
 Pelayanan kesehatan merupakan industri yang
“labor intensive”
 Jenis Pekerja Rumah Sakit:
 Profesi kesehatan
 Tenaga teknis
 Laboratorium
 Farmasi
 Administratif
 Rumah Tangga
 Kebersihan dll.

06/01/22 Risk Management K3RS - AS 5


KOMPONEN PROGRAM K3L-RS

1. KOMITMEN PIHAK PIMPINAN RS


2. PANITIA K3RS
3. AUDIT K3 DI TEMPAT KERJA
4. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
POTENSI BAHAYA
5. SURVEILANS
6. PELATIHAN DAN PENDIDIKAN
7. SISTEM PENCATATAN, PELAPORAN &
PENYIMPANAN DATA

06/01/22 Risk Management K3RS - AS 6


IDENTIFIKASI BAHAYA POTENSIAL
BAHAYA POTENSIAL & RISIKO

06/01/22 Risk Management K3RS - AS 8


CLASSIFICATION OF
POTENTIAL HAZARD
 PHYSICAL
 CHEMICAL
 BIOLOGICAL
 PHYSIOLOGICAL/ERGONOMIC
 PSYCHOSOCIAL

06/01/22 Risk Management K3RS - AS 9


PHYSICAL HAZARD

 Noise
 Vibration
 Too much/little illumination
 Radiation
 Extreme temperatures
 Hiperbaric/hipobaric
 EMF

06/01/22 Risk Management K3RS - AS 10


ERGONOMIC HAZARDS

 Manual Handling
 Repetitive Motion
 Awkward positions
 Static positions
 Shift Work

06/01/22 Risk Management K3RS - AS 11


CHEMICAL HAZARDS

 All chemicals in the form of:


 Liquids
 Powder/dust
 Gas
 Fume
 Vapor

06/01/22 Risk Management K3RS - AS 12


BIOLOGICAL HAZARDS

 Virus, bacteria, fungi, parasites


 Toxin, dust of Animals, plants etc

06/01/22 Risk Management K3RS - AS 13


PSYCHOSOCIAL HAZARDS

 Worker Relation problems


 Monotony
 Overtarget
 Other stressful situations

06/01/22 Risk Management K3RS - AS 14


IDENTIFICATION

 Observation of work environment,


work process and workers
 Mesurement of work environment
 Walk Through Survey:
 Systematic observation of work
processes and work environment using
standardized checklists with/with out
measurement

06/01/22 Risk Management K3RS - AS 15


RESULTS
PROCESS PHYSICAL CHEMICAL BIOLOGIC ERGONOM PSYCHOS
IC OCIAL

06/01/22 Risk Management K3RS - AS 16


GROUP WORK

1. Fill in the Occupational Hazard


Identification Matrix for the following
locations in Hospital:
Emergency, Pharmacy ,Dental Clinic
and Laundry
2. What are the outcomes, if the
hazards are not controlled

06/01/22 Risk Management K3RS - AS 17


AUDIT K3L DI TEMPAT KERJA:

 “Walk through survey” secara


periodik
 Menggunakan Instrumen/checklist
baku
 Laporan dan analysis
 Membuat Pemetaan area yang
perlu perhatian khusus
 Umpan Balik hasil
06/01/22 Risk Management K3RS - AS 18
POTENSI BAHAYA DI
RUMAH SAKIT
BIOLOGI KIMIA FISIK ERGONOMI PSIKOSOSIAL

Virus Ethylene Oxide Radiasi Posisi Statis Kerja Shift


Bakteri Formaldehyde Pengion Mengangkat Menghadapi
Jamur Glutaraldehyde Suhu Awkward kematian dll.
ekstrem position
Parasit Obat Ca
Dll. Gas Anestesi Vibrasi Gerakan
Mercury MEM repetitif
Chlorine dll
Dll.

06/01/22 Risk Management K3RS - AS 19


POTENSI BAHAYA MENURUT AREA KERJA:
PELAYANAN PASIEN

AREA PAJANAN
Klinik Biologis: Blood- & Airborne pathogen
Ergonomic, Lateks
Kecelakaan: terpeleset, Benda tajam
Ruang S.D.A. ,Gas anestesi, Laser
Bedah
Labora Kuman, virus, jamur, Formaldehid,
torium toluene, xylene
Kecelakaan & Ergonomi
Radiologi Radiasi Pengion & non-pengion, Patogen,
kecelakaan, ergonomi
Fisioterapi Ergonomi, Kecelakaan, Biologis, Peralatan
06/01/22 Risk Management K3RS - AS 20
POTENSI BAHAYA MENURUT AREA KERJA:
PENUNJANG PELAYANAN PASIEN
AREA PAJANAN
Farmasi Debu/uap obat-obatan, ergonomi, kecelakaan,
Lateks
Sentral Sterilisasi Gas anestesi, Compressed gases, Bahan sterilisasi,
pembersih, Ergonomi, kecelakaan
Laundry Bahan cucian terkontaminasi, Bising, Panas,
Kecelakaan, kebakaran, mengangkat beban
Urusan Rumah Cairan pembersih, bahan terkontaminasi, lateks,
Tangga beban mengangkat
Dapur Panas, kebakaran/listrik,

Pembuangan Bahan terkontaminasi, radiasi, benda tajam


Limbah
06/01/22 Risk Management K3RS - AS 21
PAJANAN BIOLOGIS

 Khusus untuk pajanan biologis di


Rumah Sakit atau fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya, perlu diidentifikasi
juga rute penularan:
 Bloodborne
 Airborne termasuk droplets
 Contact

untuk dapat dilakukan pencegahan


dan pengendalian penularan
06/01/22 Risk Management K3RS - AS 22
PENILAIAN RISIKO

06/01/22 Risk Management K3RS - AS 23


DEFINISI
 Proses mengidentifikasi potensi risiko yang dapat
menimbulkan dampak merugikan, mengelola risiko
sehingga dapat diterima, dan memastikan
pencapaian tujuan organisasi – Committee of
Sponsoring Organizationas of Treadway/COSO

 Proses identifikasi, menganalisis, mengevaluasi


perkambanngan risiko dan mengelola risiko suau
organisasi, serta selalu mengkomunikasikannya
pada semua unit kerja terkait melalui program
monitoring yang berkelanjutan – AS/NZS 4360/2004

06/01/22 Risk Management K3RS - AS 24


TUJUAN

 Menghindarkan, mengurangi dan


mengendalikan risiko yang dapat
menimbulkan kecelakaan dan
gangguan kesehatan, termasuk
kerugian/”loss” bagi organisasi

06/01/22 Risk Management K3RS - AS 25


RUANG LINGKUP
MANAJEMEN RISIKO
ESTABLISH THE CONTEXT

MONITOR & REVIEW


IDENTIFY RISKS

ANALYZE RISKS

EVALUATE RISKS

TREAT RISKS
06/01/22 Risk Management K3RS - AS 26
LANGKAH MANAJEMEN
RISIKO

Impact
Modified System

Current Risk Risk Accepted Implementing


System Identification Level Risk System

Likelihood

CURRENT RISK RISK ANALYSIS RISK CONTROL

06/01/22 Risk Management K3RS - AS 27


ANALISIS RISIKO

 Tujuan Analisis Risiko:


 Membedakan risiko minor (yang dapat
diterima) dari risiko major (yang segera
harus dikendalikan)
 Menentukan pengendalian yang sudah
ada
 Menentukan dampak bila risiko terjadi

06/01/22 Risk Management K3RS - AS 28


TABEL PENILAIAN DAMPAK

TINGKAT KRITERIA PENJELASAN


1 Tidak signifikan Tidak ada cedera, kerugian materi sangat
kecil
2 Minor Perlu P3K, on site release, langsung dapat
ditangani kerugian materi sedang
3 Moderat Perlu perawatan medis, on-site release ,
ditangani dengan bantuan luar. Kerugian
materi cukup besar
4 Mayor Cedera yang mengakibatkan cacat, off-site
release, tanpa efek merusak, kerugian materi
besar
5 Bencana Menyebabkan kematian, off site release,
bahan toksik dan efeknya merusak, kerugian
materi sangat besar
06/01/22 Risk Management K3RS - AS 29
TABEL PENILAIAN PELUANG
TINGKAT KRITERIA PENJELASAN
A Almost Certain/ Kejadian akan hampir pasti
Hampir pasti terjadi, pada sistem saat ini
B Likely/ Kemungkinan Kejadian mungkin terjadi , pada
besar sistem saat ini
C Possible/Mungkin Kejadian mungkin terjadi pada
kondisi tertentu
D Unlikely/ Kemungkinan Kejadian kemungkinan kecil
kecil terjadi pada kondisi tertentu
E Rare/ Jarang sekali Kejadian sangat kecil
kemungkinan terjadi dan hanya
pada kondisi khusus

06/01/22 Risk Management K3RS - AS 30


MATRIKS PENILAIAN RISIKO

PELUANG AKIBAT
1 2 3 4 5
A H H E E E
B M H H E E
C L M H E E
D L L M H E
E L L M H H

E = Extreme Risk
H = High Risk
M = Moderate Risk
06/01/22 Risk Management K3RS - AS 31
L = Low Risk
RISK REGISTER

Nr. Risk Title Risk Impact Likeli Score Process Action Responsi
hood in Place Plan ble
PErson

06/01/22 Risk Management K3RS - AS 32


PRINSIP PENGENDALIAN
RISIKO

06/01/22 Risk Management K3RS - AS 33


PENCEGAHAN & PENGENDALIAN
POTENSI BAHAYA

 Meminimalisasi pajanan terhadap


bahan berbahaya, melalui:
 Pengendalian teknis
 Pengendalian administratif
 Pengembangan SOP:
 Cara kerja aman
 Kesiapan menghadapi “pajanan”
 Kesiapan menghadapi
kecelakaan/bencana
 Penggunaan “Safety Devices”
06/01/22 Risk Management K3RS - AS 34
4.1.PENGENDALIAN FAKTOR
FISIK
DI RUMAH SAKIT
PENGENDALIAN PANAS

 Isolasi sumber panas


 Ventilasi
 Pakaian sesuai
 Intake cairan
 Pendidikan

NOVEMBER 2006 PROGRAM K3RS-AS 36


Pengendalian Bising
 Hearing Conservation Program:
 Isolasi sumber bising
 Pemeliharaan peralatan
 Penataan ruangan
 Penyediaan dan pengawasan pemakaian Alat
Pelindung Telinga: Ear Plugs, Ear Muff
 Pendidikan
 Rotasi – Pembatasan Pajanan

NOVEMBER 2006 PROGRAM K3RS-AS 37


Pengendalian Radiasi non-ion
 Pencegahan:
 Penyekat aluminium
 Alat Pelindung Mata: IR & UV (khusus)

NOVEMBER 2006 PROGRAM K3RS-AS 38


PROTEKSI RADIASI MENGION

 Efek genetik, karsinogenik &


teratogenik tidak ada “Nilai aman”

 Prinsip ALARA (As Low As


Reasonably Achievable)

NOVEMBER 2006 PROGRAM K3RS-AS 39


PRINSIP UMUM:
 Area dimana ada pajanan di monitor secara ketat
 Pekerjaan diarea tersebut memerlukan izin khusus
– agar dapat dikaji prosedur keamanannya
 Prosedur safety yang jelas dan tertulis
 Personal dosimeter
 Pencatatan dari setiap pekerja yang terpajan
 Emergency preparedness program yang teruji
 Shielding & APD
 Pemilihan, pemakaian dan pemeliharaan peralatan

NOVEMBER 2006 PROGRAM K3RS-AS 40


 Waktu pajanan minimal – jarak kesumber pajanan
maksimal
 Pelatihan dan supervisi khusus bagi pekerja

NOVEMBER 2006 PROGRAM K3RS-AS 41


PENGELOLAAN PEKERJA TERPAJAN
 Penanganan Kegawat daruratan
Umum
 A, B, C dsb
 Transportasi sesuai – mencegah
kontaminasi
 Fasilitas kesehatan rujukan sesuai
 Pencatatan yang lengkap

NOVEMBER 2006 PROGRAM K3RS-AS 42


 Prosedur Kontaminasi Radioaktif
 Pakaian dll. dilepas dan diamankan
 Bagian tubuh terkontaminasi dicuci dan airnya
diamankan
 Hindari membuat luka pada waktu
dekontaminasi
 Bila inhalasi - Cuci dan kumur (hidung & mulut)
 Cairan tubuh diisolasi
 Isolasi pasien
 Yang menolong memakai APD sesuai
NOVEMBER 2006 PROGRAM K3RS-AS 43
PENGENDALIAN VIBRASI

HAND – ARM VIBRATION:


 Teknis:
 Anti vibration handle
 Peningkatan pemeliharaan alat-alat
 Pembatasan penggunaan
 Penggunaan sarung tangan pelindung
 Mengurangi berat alat

NOVEMBER 2006 PROGRAM K3RS-AS 44


 Managemen:
 Pelatihan pekerja
 Penjadwalan penggunaan alat vibrasi
 Pemeriksaan beerkala VWF 1 x/tahun
 Pekerja:
 Panaskan tangan sebelum bekerja
 Kurangi merokok
 Pemeriksaan dokter

NOVEMBER 2006 PROGRAM K3RS-AS 45


Whole Body Vibration:
 Mengurangi vibrasi: pemasangan per,
bantalan
 Pemeliharaan peralatan dan alat
transportasi
 Sesuaikan kecepatan peralatan agar
berada pada frekwensi yang
diperbolehkan

NOVEMBER 2006 PROGRAM K3RS-AS 46


4.2. PENGENDALIAN
BAHAN KIMIA

DI RUMAH SAKIT
PENGENDALIAN TEKNIS BAHAN
KIMIA

1. ELIMINASI ATAU SUBSTITUSI


2. ISOLASI
3. VENTILASI
4. ALAT PELINDUNG DIRI

NOVEMBER 2006 PROGRAM K3RS-AS 48


a.ELIMINASI ATAU SUBSTITUSI

 Penilaian potensi bahaya


 Melakukan risk assesment
 Apakah bahan kimia bisa/ perlu
diganti dari segi teknis & ekonomis:
 Toksisitas lebih rendah
 Titik nyala lebih tinggi

 Apakah perlu ada substitusi proses

NOVEMBER 2006 PROGRAM K3RS-AS 49


b. ISOLASI BAHAN KIMIA

 Pemasangan pembatas fisik antara


bahan berbahaya dengan pekerja

NOVEMBER 2006 PROGRAM K3RS-AS 50


c. VENTILASI

 Pengaturan sistem aliran udara


 Penyedotan bahan berbahaya ke
suatu sistem tertutup

NOVEMBER 2006 PROGRAM K3RS-AS 51


d. ALAT PELINDUNG DIRI

 Masker/Respirator
 Apron
 Sarung tangan
 Sepatu boot
 Higiene perorangan

NOVEMBER 2006 PROGRAM K3RS-AS 52


PENGENDALIAN
ADMINISTRATIF BAHAN
KIMIA
1. IDENTIFIKASI SEMUA BAHAN KIMIA
2. PEMERIKSAAN LABEL
3. MATERIAL SAFETY DATA SHEET (MSDS)
4. PENGAMANAN PENYIMPANAN
5. PROSEDUR TRANSPORT/PEMINDAHAN
6. PENANGANAN/PENGGUNAAN AMAN
7. PENGATURAN TATA RUANG
8. PEMANTAUAN PAJANAN
9. PENCATATAN DAN PENDATAAN
10. PELATIHAN

NOVEMBER 2006 PROGRAM K3RS-AS 53


a. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA

 Registrasi semua bahan kimia yang


digunakan di Rumah Sakit:
 Nama dagang
 Nama generik
 Pemetaan penggunaan bahan kimia
menurut ruangan
 Alur transportasi bahan kimia dari tempat
penyimpanan ke ruangan penggunaan
 Cara & indikasi penggunaan

NOVEMBER 2006 PROGRAM K3RS-AS 54


b. PEMERIKSAAN LABEL

 Apakah semua kontainer bahan kimia


terpasang label yang dapat dibaca:
 Nama dagang identitas bahan kima
 Nama, alamat dan nomer telpon
penyalur
 Simbol bahaya & risiko khusus
 Klasifikasi
 Ketersediaan MSDS

NOVEMBER 2006 PROGRAM K3RS-AS 55


c. MSDS

 Isi MSDS:
 Identifikasi bahan kimia
 Identifikasi penyalur
 Prosedur keselamatan
 Tindakan pada P3K & kebakaran
 Alat Pelindung yang harus digunakan
 Sifat-sifat bahan kimia
 Efek toksik terhadap kesehatan & lingkungan
 Cara transportasi & pembuangan aman
 Penyimpanan MSDS – dapat diakses pekerja
NOVEMBER 2006 PROGRAM K3RS-AS 56
4.3. PENGENDALIAN FAKTOR
ERGONOMI
 Pengaturan shift – metropolitan shift
 Memantau beban kerja fisik dan mental
 Pelatihan cara mengangkat beban,
sikap kerja yang baik dan exercise
 Menggunakan alat bantu
 Desain tempat kerja yang sesuai untuk
menghindari sikap tubuh yang tidak
baik
NOVEMBER 2006 PROGRAM K3RS-AS 58
Sikap Kerja yang baik
 Tidak membungkuk
 Tidak jongkok
 Tidak memutar tubuh
 Tinggi tempat kerja antara tinggi pusat dan
tinggi sikut
 Tidak meraih obyek/alat kerja melebihi tinggi
bahu
 Letak obyek pada lapang pandang (30 derajat
dari masing-masing mata – 60 derajat
PENGENDALIAN FAKTOR
BIOLOGI
PRINSIP PENGENDALIAN

Strategi harus bisa menjawab fakta


bahwa:
 Penyebab infeksi disebarkan melalui kontak
dengan substansi tubuh, kulit, melalui
udara atau air
 Sebagian besar infeksi bisa menyebar
untuk beberapa waktu tanpa menunjukkan
gejala.

Kewaspadaan Baku (Standard Precaution)

06/01/22 Risk Management K3RS - AS 61


Kebersihan Tangan
 Cuci tangan
 Antisepsis tangan
 Cairan antiseptik
untuk cuci tangan
 Cuci tangan sebelum
operasi

06/01/22 Risk Management K3RS - AS 62


ALAT PELINDUNG
DIRI

 Sarung tangan
 Masker / pelindung
mata / penutup
wajah
 Gaun penutup /
celemek
06/01/22  Sepatu
Risk Management K3RS - AS tertutup 63
Perlengkapan Pelindung Pribadi
lanjutan

 Sepatu tertutup

06/01/22 Risk Management K3RS - AS 64


Pencegahan Luka Akibat Alat
Tajam

 Pembatasan penggunaan alat tajam:


 Antibiotik oral / obat sebagai pengganti
suntikan atau infus
 Sistem suntikan tanpa menggunakan
jarum atau dengan jarum yang bisa
masuk kembali ke tabungnya
 Jarum yang berujung bundar untuk
menjahit

06/01/22 Risk Management K3RS - AS 65


 Pembuangan alat tajam (misalnya
jarum, skalpel, selang kapiler, gelas
biopsi)
 Segera setelah digunakan
 Wadah tahan tusuk di tempat
pengunaannya

06/01/22 Risk Management K3RS - AS 66


Menangani Jarum Dan Alat
Tajam
 Menggunakan zona
aman untuk
mengoperkan alat tajam
 Katakan “oper” atau
“alat tajam” saat
mengoperkan alat tajam

06/01/22 Risk Management K3RS - AS 67


Menangani Jarum Dan Alat
Tajam lanjutan
 Gunakan pegangan
jarum, bukan jari
anda.
 Gunakan jarum yang
berujung bundar jika
tersedia.
 Jangan menjahit
tanpa melihat.
 Selalu lepaskan pisau
menggunakan alat lain

06/01/22 Risk Management K3RS - AS 68


Menangani Jarum Dan Alat
Tajam lanjutan
 Gunakan wadah
tahan tusuk
untuk
pembuangan
 Jangan
memasang
kembali penutup
jarum sebelum
membuangnya
kecuali
menggunakan
teknik satu
tangan

06/01/22 Risk Management K3RS - AS 69


Dekontaminasi
Pemrosesan
Peralatan

Disinfeksi Tingkat Tinggi


Sterilisasi  Merebus
 Kimiawi Cuci  Mengukus
 Uap tekanan tinggi  Kimiawi
 Panas kering

06/01/22 Keringkan/Dinginkan
Risk Management K3RS - AS Lalu Simpan 70
Pemrosesan Linen
 Cuci dengan air
panas dan sabun
lalu keringkan
 Sama baik di rumah
sakit ataupun di
rumah

06/01/22 Risk Management K3RS - AS 71


Pembuangan Sampah Klinis
 Pisahkan tempat
pembuangan sampah
untuk sampah infeksius
dan non infeksius
 Letakkan benda-benda
terkontaminasi dalam
wadah tahan tusuk atau
kantung plastik.
 Singkirkan dengan cara
diinsinerasi atau dikubur.

06/01/22 Risk Management K3RS - AS 72


73
PAJANAN BIOLOGIS - A.S. 74
IPC Technical Guidelines:
IPC Managerial
Guidelines:

1st print 2006


2007
2nd print
WEBSITE YANG DAPAT
DIMANFAATKAN

http://www.osha.gov/SLTC/etools/hospital/index.html

Hospital eTool
06/01/22 Risk Management K3RS - AS 76
REFERENSI
 ILO, Encyclopaedia of Occupational Health and Safety
 Levy and Wegman, Occupational Health
 Tjetjen, L., Bossmeyer, D., McIntosh, N., Panduan Pencegahan Infeksi untuk fasilitas
Kesehatan dengan Sumber Daya terbatas (diterjemahkan oleh: Saifuddin, A.B.,
Sumapraja, S., Djajadilaga, Santoso, B.I.) Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo, Jakarta 2004
 Levy, B.S., Wagner G.R., Preventing Occupational Disease and Injury, APHA 2 nd ed.,
2005
 WHO, Health Care Worker Safety
 NIOSH, Guidelines for Protecting the Safety and Health of Health Care Workers,
1998Depkes, Standar Kesehatan dan Keselamatan Rumah Sakit, 2010
 Depkes, Modul Pelatihan Kesehatan Kerja bagi Pengelola Program K3 RS *Dasar),
2006

06/01/22 Risk Management K3RS - AS 77


06/01/22
Thank You
Risk Management K3RS - AS 78

Anda mungkin juga menyukai