Sistem Reproduksi

Wanita
dr. Verliyanti
 F/ utama :
 M’hslkan gamet betina (ovum) melalui prosees oogenesis
 Menerima gamet jantan (spermatozoa)
 Menyediakan lingkungan yg sesuai u/ pembuahan O dan S
 Menyediakan lingkungan yg sesuai u/ perkembangan janin
 Alat u/ mengeluarkan janin matang ke lingkungan luar
 Nutrisi u/ bayi baru lahir

 3 satuan struktural b’dsrkan f/ :

1. Ovarium
2. Saluran kelamin
3. payudara
Ovarium
 Sepasang organ tletak pd kedua sisi uterus,
dekat pd dinding lateral pelvis
 Pd mamalia yg matang scr seksual, ovum

dilepaskan melalui proses ovulasi scr siklik baik

musiman/jarak teratur sepanjang tahun. Siklus
berhenti selama kehamilan
 Proses ovulasi diatur o/ hormon gonadotropin dr

HA
 O b’f/ endokrin, yaitu msekresi hormon estrogen

dan progesteron yg mkoordinasi aktifitas sal

kelamin dan payudara dg siklus ovulasi
Ovarium

 Pd manusia p : 3-5 cm, bentuk lonjong gepeng dan

diselubungi lap jar fibrosa (tunika albuginea)
 Permukaan ovarium : selapis sel epitel kuboid atau

kolumnar
 Korpus t.a sel2 berbentuk kumparan, serat kolagen

halus dan substansi dasar yg bsama2 mbentuk

stroma ovarium
 Korteks, tdpt byk folikel yg berisikan gamet betina

dlm berbagai tahap perkembangan, jg folikel

pascaovulasi (korpus luteum)- kl yg ttlh
berdegenerasi (korpus albikans)- folikel yg
degenerasi (atretik)
 Daerah pusat stroma ovarium, MEDULA, sgt
vaskular yg dipasok o/ a. Ovarii dan cabang2
ovarium dr a. Uterina  memasuki hilus
ovarium melalui ligamentum latum uteri,
bcabang dan bkelok (a.helisina)

 Ovarium dipersarafi o/ serat simpatis yg

memasok pembuluh drh dan berakhir di sel
otot polos di stroma disekitar folikel (mgkn
bperan dlm pematangan folikel dan ovulasi)
selapis sel epitel kuboid atau
kolumnar
 Dlm ovarium matang, folikel yg blm
berkembang (fol primordial) terbentuk dr
sebuah oosit primer yg dikelilingi selapis sel
folikel gepeng
 Oosit primer berinti bsr dg kromatin granul

halus tersebar, nukleolus jelas, sedikit

sitoplasma
 Folikel primordial yg tlh distimulasi, mbesar,

dan mjd folikel primer : oositnya sgt mbesar

dan sel folikel bfloriferasi scr mitosis mjd
bentuk kuboid, dikenal sbg sel granulosa
 Fol primer terus bkembang  fol sekunder
(biasanya tletak lbh dlm di korteks ovarium)
oosit hampir mcapai ukuran matangnya dan
tletak eksentrik dlm daerah granulosa tebal
yg dsebut kumulus ooforus
 Fol dr graaf (oosit matang) oosit dikenal sbg

oosit sekunder dan memulai pembelahan

meiosis kedua.
 Saat ovulasi, fol matang pecah dan ovumnya

yg t.a oosit sekunder, zona pelucida, dan

korona radiata, terdorong keluar ke rongga
peritoneum dekat dg pintu masuk tuba
uterina
Saluran Kelamin
 T.a oviduk, uterus, vagina  struktur dasar sama
: pny dinding otot polos, lap mukosa dlm, dan
lap jar penyokong longgar luar
 dimulai dg sepasang tuba uterina (oviduk/tuba

falopii) yg mhantarkan ovum dr ovarium ke

uterus t4 bkembangnya janin
 Uterus mrpkn organ muskular, lap mukosa

mengalami proliferasi siklik dbwh pengaruh

hormon ovarium  menyediakan lingkungan yg
nyaman u/ implantasi ovum yg tlh dibuahi dan
selanjutnya u/ perkembangan plasenta yg
memberi makan janin selama kehamilan
 Partus, kontraksi kuat dinding otot uterus
mendorong janin melalui serviks ke jalan
lahir (vagina)
 Dilubang luar vagina terdapat lipatan kulit

tebal, labia, yg bersama klitoris membentuk

vulva
1. oviduk
 = tuba uterina = tuba falopii
 Menyalurkan ovum dr permukaan ovarium ke
rongga uterus dan merupakan t4 pembuahan o/
spermatozoa
 bentuk spt corong panjang, scr anatomis dibagi
mjd 4 bagian : infundibulum, ampula, ismus,
bagian interstisial
 Infundibulum bgerak menutupi t4 pecahnya fol de
graaf sewaktu ovulasi ; juluran mirip jari ( fimbria)
memanjang dr ujung tuba menyelubungi t4
ovulasi dan mengarahkan ovum ke dlm tuba
 Pergerakan ovum di dlm tuba dilakukan o/
kerja peristaltik lembut dr lap otot polos
longitudinal dan sirkular dinding oviduk,
gerakan ini dibantu o/ aliran cairan yg
didorong o/ kerja silia dari lap epitel bersilia
dr tuba
 Pembuahan biasanya tjd dlm ampula
Lipatan mukosa ampula, memiliki pusar jar penyokong
vaskular yg bcabang, dilapisi o/ selapis sel epitel
kolumnar tinggi
2. uterus
 Organ bentuk alpukat gepeng, p : 7 cm dlm
keadaan tdk hamil
 Lap endometrium t.a epitel selapis kolumnar

bersilia
 Bagian terbesar uterus t.a otot polos

(miometrium) yg dibentuk dr berkas2 serat

panjang ramping yg saling menjalin
membentuk lap tdk tegas : selama kehamilan
sgt membesar/hiperplasia dan ptumbuhan
sel/hipertropi
Endometrium : epitel selapis kolumnar bersilia
Miometrium : otot polos
Serviks uteri
 Menonjol ke dlm vagina atas dan
mengandung kanalis endoserviks yg
menghubungkan rongga uterus dg vagina
 f/ : memungkinkan masuknya spermatozoa

ke sal kelamin pd saat pembuahan

dimungkinkan yaitu sekitar saat ovulasi,
melindungi uterus dan sal atas thdp invasi
abkteri
 Kanalis endoserviks dilapisi selapis sel

kolumnar tinggi penggetah mukus

 Bagian tbsr serviks dibentuk o/ jar kolagen
kuat, mengandung sedikit otot polos
 Stroma serviks seringkali diinfiltrasi leukosit,

bagian pertahanan thdp masuknya

mikroorganisme
3. vagina
 Sebuah sal fibromuskular
 Dinding t.a lap mukosa (epitel selapis

gepeng), lap otot polos, lap adventisia luar

 Relaksasi, dinding v kolaps u/ mengobliterasi

lumen dan epitel v tersusun dlm lipatan2

 V dilumasi o/ mukus serviks : suatu

transudat cair dr anyaman vaskular di lamina

propria dan mukus yg disekresi o/ kelenjar di
labia minora
 Siklus mens, epitel mengalami perubahan
siklis yg mencakup keratinisasi ringan sel2
superfisial : px histologik dr sel yg dikerok dr
permukaan  cara terbaik u/ mperkirakan
saat ovulasi terakhir
 Selama siklus, sel superfialis mhasilakn

glikogen yg dmetabolisme anaerob o/ bakteri

komensal mbentuk asam laktat yg mhambat
ptumbuhan m.o patogen
Vagina : Ep. Selapis gepeng
Payudara
 Kelenjar keringat apokrin yg sgt dimodifikasi
pd wanita berkembang saat pubertas dan
beregresi saat menopause
 Selama hamil, komponen sekretorik sgt

membesar dan btambah byk dlm

mempersiapkan produksi susu (laktasi)
 Tiap Pyd t.a 15-25 unit kelenjar independen

(lobus pyd) msg2 t.a kelenjar tubulo-asinar

 Lobus2 tertanam di dlm massa jar adiposa yg

dikelompokan o/ septa kolagen

 Duktus besar  laktiferus, mendrainase setiap
lobus melalui lubang terpisah pd permukaan
puting susu
 Duktus membentuk suatu pelebaran  sinus
laktiferus
 Sistem duktus dilapisi o/ sel2 epitel
kuboid/kolumnar rendah, dg inti lonjong dan
nukleoli menonjol
 Kulit yg mengelilingi puting  areola,
berpigmen dan mengandung kelenjar sebasea
yg tdk berhub dg folikel rambut, sekret
kelenjar b’f/ membantu melindungi puting dan
areola selama pengisapan
 Proliferasi pyd tergantung pd prolaktin,
laktogen plasenta mausia, hormon tiroid, dan
kortikosteroid
 Pyd selama kehamilan  alveoli mulai

mensekresi cairan kaya protein : kolostrum

(bentuk sekret pyd yg tersedia selama bbrp
hr pertama sesudah partus, mengandung
substansi laksatif dan antibodi ibu) akumulasi
kol memperlebar lumen alveolus dan duktus
 Sekresi pyd dikontrol o/ hormon prolaktin yg

disekresi o/ HA
 Pyd laktasi  hampir seluruh dr alveoli yg
penuh berisi susu, jar interlobular berkurang
mjd septa tipis diantara lobulus
 Produksi susu ttp blanjut selama pyd

digunakan u/ menyusui. Proses diperantarai

o/ refleks neuro hormonal, shg rangsang
puting susu o/ pengisapan menyebabkan
dikeluarkannya prolaktin dr HA
 Oksitosin menyebabkan kontraksi sel2
mioepitel yg memeluk alveoli dan duktus
sekretoris shg mendorong susu ke sinus
laktiferus
 Rangsang pengisapan henti  penglepasan

hormon hipofisis pd masa penyapihan

 Regresi dr pyd laktasi dan kembalinya siklus
ovarium