Anda di halaman 1dari 10

TUGAS SASIS DAN SISTEM KEMUDI

( KOPLING )

Nama : Gandi Kurniawan (18.1.03.01.0029)


Moch. Arya Rosydianto Pambudi (18.1.03.01.0022)
Moh. Nur Cahyono (18.1.03.10.0028)
Pengertian :
• Kopling adalah bagian yang diperlukan pada kendaraan
yang penggerak utamanya diperoleh dari hasil
pembakaran di dalam silinder mesin. Pada tahap perta,a
mesin dihidupkan tanpa digunakan tenaganya. Oleh
karena itu, pada tahap pertama mesin harus dapat
berputar dahulu dan kemudian memindahkan tenaganya
perlahan-lahan pada roda belakang sehingga kendaraan
akan bergerak perlahan-lahan. Selain itu, mesin juga
harus bebas bila mengganti gigi transmisi. Maka dari itu
diperlukan pemasangan kopling yang letaknya diantara
mesin dan transmisi yang berfungsi untuk
menghubungkan dan membebaskan putaran mesin.
Jenis - Jenis Kopling :
Ada beberapa jenis kopling seperti kopling gesek, kopling fluida, kopling
sentrifugal, dan kopling magnet. Tetapi yang paling banyak digunakan oleh
kendaraan bermotor adalah jenis Kopling Piringan (disk clutch) dan Kopling
Sepatu Sentrifugal.
Jenis Kopling Piringan (disk clutch) dan Kopling Sepatu Sentrifugal dibagi
menjadi kopling plat kering dan kopling plat basah. Kopling dapat
dikelompokkan menjadi 2 bagian berdasarkan:
• Bentuk kopling motor
• Bentuk kopling berdasarkan kondisi kerja
Prinsip Kerja Kopling :
Kopling primer berfungsi untuk melayani start
jalan, sedangkan kopling sekunder berfungsi
untuk melayani pengoperan gigi. Kopling Primer
terletak pada poros engkol yang terdiri dari :
• Outer clutch berputar bebas pada poros engkol.
• Inner clutch berputar mcngikuti putaran poros engkol.
• Drive plate (bandul) berupa kanvas yang terletak pada inner club, yang
berfungsi sebagai penghubung putaran dari inner Club ke Outer Clutch.
• Drive gear sebagai penghubung cuter clutch dengan kopling sekunder.
Kopling Primer memiliki prinsip kerja adalah pada saat mesin berputar
stasioner (lambat), drive plat (bandul) belum bekerja, sehingga outer clutch
praktis belum berfungsi. Baik pada saat memindah gigi perseneling atau pun
pada saat start jalan.
Sistem kopling
Pengertian :
1. Roda gigi penggerak primer
2. Roda gigi yang digerakkan primer
3. Rumah kopling
4. Plat pendorong
5. Rol pemberat
6. Plat kopling
7. Bush kopling
8. Penutup
9. Plat gesek
10. Rol pemberat
11. Poros utama
12. Penahan rol
13. Poros engkol
Komponen pada Kopling
• Sistem kopling terdiri dari beberapa komponen. Komponen-komponen
tersebut tergantung pada jenis mekanisme penggerak koplingnya, apakah
mekanisme penggerak mekanik atau hidrolik. Namun, secara umum
komponen-komponen kopling terdiri dari pedal kopling, mekanisme
penggerak mekanik atau hidrolik, release fork, release bearing, clutch
cover, plat penekan, plat kopling. Berikut ini merupakan beberapa
komponen pada kopling :
– Pedal kopling
– Master silinder kopling
– Silinder pembebas
– Clucth release cable
– Garpu pembebas
– Bantalan pembebas
– Cover clucth
– Plat kopling
Masalah yang sering terjadi pada kopling :
Kopling Selip
Tanda – tandanya :
• Penambahan putaran mesin tidak sesuai/tidak selaras dengan penambahan kecepatan
sepeda motor (pada kecepatan menengah dan tinggi).
• Tenaga motor menurun dan akan lebih terasa apabila motor digunakan pada tanjakan.
• Pemakaian bensin terasa lebih boros, tetapi warna busi tetap normal (merah bath).
Penyebabnya :
• Kampas kopling aus
• Plat kopling aus
• Sisi pusat kopling aus
• Sisi plat penekan aus
• Per kopling lemah
• Penyetelan kopling tidak tepat (terlalu menekan)
• Tromol kopling aus
• Kabel kopling macet
• Unit kopling terkena pelumas (untuk jenis kopling kering).
Kopling tidak bisa bebas
Tanda – tandanya :
• Perpindahan transmisi terasa menghentak, motor loncat dan kadang-kadang
langsung mati.
• Motor selalu bergerak walaupun handle kopling masih ditarik (untuk tipe manual).
• Motor selalu bergerak walaupun pedal perseneling tetap ditekan (untuk tipe
centrifugal ganda).
Penyebabnya :
• Kampas kopling terlalu tebal atau melengkung
• Plat kopling terlalu tebal atau melengkung
• Alur pada pusat kopling bergerigi
• Alur pada rumah kopling bergerigi
• Penyetelan kopling tidak tepat (kurang menekan)
• Kampas kopling dan plat kopling selalu menyatu (lengket) karena kurang
pelumasan
• Kopling tidak memiliki sifat one way (dapat memutar poros dalam satu arah),
untuk kopling centrifugal.
Kopling bersuara berisik Penyebabnya :
• Mur kopling kendor
• Bantalan kopling aus
• Jumlah pelumas kurang
Suara mesin mendesing
• Suara mesin halus pada saat stasioner, tetapi pada putaran menengah dan tinggi
terdengar suara mendesing bila putaran makin tinggi suara makin terdengar, hal ini
disebabkan oleh keausan gigi pada ujung as poros engkol atau gigi pada rumah
kopling.
SEKIAN PRESENTASI DARI
KELOMPOK KAMI
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai