Oleh
FAKULTAS TEKNIK
TAHUN 2021
MATERI ENGINEERING
PIPA ERW
MESIN
SLITTER
205
OUTPUT
STRIP
MESIN MESIN
ERW R 9 ERW R 3
OUTPUT OUTPUT
PIPA MEDIUM / T
MESIN
ENDFACING PLAIN
/ BEVEL
VERNISH
MARKING DRAT
PACKING
PT. SPINDO UNIT II
MESIN
SLITTER
204
OUTPUT
STRIP
MESIN MILL
MESIN MILL
SS 1, 2, 5
SS 3, 4
OUTPUT
OUTPUT
PIPA ORNAMEN
PIPA INDUSTRI
BUFFING
MESIN
ANNEALING
PACKING
STRAIGHTENING
HYDROTEST
PICKLING
DRYING &PACKING
STORAGE
PT. SPINDO UNIT II
PLAT
COIL
MESIN
POTONG
PLAT
OUTPUT
LEMBARAN PLAT
PACKING
PT. SPINDO UNIT II
ENGSEL
COIL
MESIN
MESIN
HINGE 201
HINGE 202
OUTPUT OUTPUT
PACKING
PT. SPINDO UNIT II
TIANG
BAHAN TIANG
MEMPERKECIL UKURAN
MESIN
DIAMETER UJUNG PIPA
REDUCER
OUTPUT
PEMOTONGAN PIPA
PERAKITAN
TIANG
UJU
UJU TIANG
PENGECATAN
PACKING
0
PENYIMPANAN
PROSES PEMBUATAN PIPA HITAM DAN BJLS
1. Mesin Slitter
Fungsi
Untuk memotong dan menggunting lembaran – lembaran baja carbon yang digulung
atau biasa disebut Mother Coil menjadi ukuran yang dikehendaki.
Proses dari Mesin Slitter
Coil dimasukkan ke Uncoiler, kemudian coil dibuka dan dimasukkan kedalam
charging, supaya ditarik dan diluruskan oleh charging. Diteruskan ke slitter untuk
dibelah menjadi strip. Strip tersebut di pisah dari strip yang lain dengan mesin
Tension Pad dan digulung oleh mesin recoiler.
Kapasitas
Tebal
0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1.0 1.2 1.4 1.5 1.8 2.0
Slitter (mm)
4 Slit
201 Berat
Max 16000
(kg)
Tebal
0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1.0 1.2 1.4 1.5 1.8 2.0
(mm)
Sltter 5
Slit 202
Berat
Max 16000
(kg)
Kapasitas
3. Hydro Test
Fungsi
Mengecek kebocoran pada pipa besi. Untuk SCH menggunakan tekanan sebesar 80
Psi dalam waktu 5 detik dan menggunakan cairan berupa ECOCOOL + air.
Kapasitas : 2 ˝, 2 ½ ˝.
4. Endfacing
Fungsi
Untuk membersihkan ujung pipa dari scrap sisa proses cutting di mesin pipa ERW
menjadi bentuk pipa yang simetris, siku maupun bevel.
5. Vernish
Fungsi
Melapisi pipa baja dengan cat, proses varnish menggunakan dua metode yaitu metode
manual (kuas) dan automatic ( dispray dengan mesin graco). Tujuan varnish untuk
melindungi pipa terhadap korosi selama penyimpanan sementara.
6. Packing
Fungsi
Pengemasan pipa stainless steel berbentuk hexagon.
½˝ 217 9-17-9
¾˝ 169 8-15-8
1˝ 127 7-13-7
1 ¼˝ 91 6-11-6
1 ½˝ 61 5-9-5
2˝ 61 5-9-5
2 ½˝ 37 4-7-4
3˝ 37 4-7-4
3 ½˝ 37 4-7-4
4˝ 19 3-5-3
5˝ 10 3-4-3
6˝ 10 3-4-3
8˝ 7 2-3-3-2
PROSES PEMBUATAN STAINLESS STEEL
Diameter
2˝ 2½˝ 3˝ 4˝
(inch)
Mill SS
Panjang
201 6000
(mm)
Panjang
202 6000
(mm)
Diameter
¾˝ 15/16 ˝ 1˝ 1 1/4 ˝ 1 1/2 ˝
(inch)
Mill SS
Panjang
203 5035 (Order Khusus) 6000
(mm)
Diameter
½˝ 5/8 ˝ ¾˝ 7/8 ˝
(inch)
Mill SS
Panjang
204 5035 (Order Khusus) 6000
(mm)
Diameter
½˝ 3/4 ˝
(inch)
Mill SS
Panjang
205 6000
(mm)
2. Mesin Annealing
Fungsi
Menyamakan struktur welding dan HAZ (Heat Affected Zone) agar homogen
yang menjadikan keuletan dan kekerasan bahan sama (di suhu 1050 - 1150°C).
Proses dari Mesin Annealing
Pipa stainless steel dibersihkan dari gram, kotoran, dan debu, supaya tidak mengotori
(merusak) Work Coil, kemudian masuk ke Box untuk memanaskan pipa dengan suhu
1050 – 1150°C), setelah keluar dari Box, pipa langsung di dinginkan oleh air dan
langsung dilempar ke meja hasil.
Kapasitas dari Mesin Annealing
Box Annealing
1 ½˝ - ¾˝ 47/57
2 1˝ - 1 ¼˝ 58/90 6K (Frekuensi
Besar)
3 1 ½˝ - 2˝ 90/110
4 2 ½˝ - 3˝ 130/168 3K (Frekuensi
Kecil)
5 4˝ 140/178
3. Mesin Pelurus
Fungsi
Meluruskan pipa yang bengkok akibat terkena panas dari annealing.
4. Hydro Test
Fungsi
Mengecek kebocoran pada pipa stainless steel. Untuk SCH menggunakan tekanan
sebesar 60 Psi dalam waktu 5 detik dan menggunakan cairan berupa air.
Kapasitas : ½ ˝, ¾ ˝, 1 ˝, 1 ¼ ˝, 1 ½ ˝, 2 ˝, 2 ½ ˝, 3 ˝, 4 ˝.
5. Pickling
Fungsi
Membersihkan permukaan pipa stainless steel dengan HF + HNO₃ (Asam Klorida +
Asam Nitrat). Dengan komposisi Asam Klorida ( HNO₃) 70% sebanyak 17 galon dan
Asam Nitrit (HF) 68% sebanyak 12 galon dan air sebanyak 2.4 kubik.
6. Marking
Fungsi
Memberi lebel pada produk pipa stainless steel dengan Mesin Printer Jet I dengan
menggunakan Ink Jet + thinner.
7. Packing
Fungsi
Pengemasan pipa stainless steel berbentuk hexagon.
Packing Hexagonal
½˝ 127 36 mm 91
¾˝ 91 44.5 mm 61
1˝ 91 101.5 mm 49
1 ¼˝ 61
1 ½˝ 61
2˝ 37
2 ½˝ 19
3˝ 19
4˝ 19
POTONG PLAT
Fungsi :
Alat untuk memotong lembaran plat baja dan coil dengan arah melintang dengan
ukuran panjang potongan yang di tentukan dan akan dikehendaki.
Bagian dari Mesin Potong Plat
Uncoiler : Mengencangkan dan membuka coil plat
Charging : Menarik jalannya plat
Guide Roll : Menahan plat supaya tidak turun bila mesin off
Roll Meisuri : Menentukan ukuran panjang plat
Cutting : Memotong plat sesuai ukuran
Conveyor : Menjalankan plat ke meja hasil
Meja Hasil : Menghitung lembaran potongan plat
Kereta Hasil : Mengoper hasil hitungan potong plat agar dapat di packing.
Kapasitas
2400 x 1219
1025 x 2400
Ukuran (mm)
1125 x 565
1219 x 540
Tebal (mm) 0.6 0.7 0.8 0.9 1.0 1.2 1.4 1.5 1.8 2.0
ENGSEL
Fungsi :
Membuat engsel piano
Bagian dari Mesin Engsel
Uncoiler : Membuka gulungan strip
Uncoiler kawat : Membuka gulungan kawat
Rol Penarik : Menarik plat
Timming langkah mesin 1: Langkah Penggerak
Rem 1 : Pengerem langkah
Rem 2 : Pengerem langkah
Pisau Pembelah : Membelah plat menjadi lembaran engsel
Timming langkah mesin 2 : Langkah penggerak
Pukulan 1 : Melipat dudukan kawat pada lembaran engsel
Pukulan 2 : Melipat dan memasukan kawat pada engsel
Pukulan Mata Ayam : Mengeplong atau melubangi plat
Cutting : Memotong engsel sesuai ukuran
Kapasitas
Reducer
Asemmbly Pole