Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

PT. STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA, Tbk.

Oleh

M. Firhan Ferdiansyah 18.1.03.01.0021

Gandi Kurniawan 18.1.03.01.0029

PROGRAM STUDY TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

TAHUN 2021
MATERI ENGINEERING

PT. SPINDO UNIT II

PIPA SCH / MEDIUM / TIPIS / BSA

PIPA ERW PIPA PLAT ENGSEL TIANG


STAINLESS
STEEL

PT. SPINDO UNIT II

PIPA ERW
MESIN
SLITTER
205

OUTPUT

STRIP

MESIN MESIN
ERW R 9 ERW R 3

OUTPUT OUTPUT

PIPA MEDIUM / T

MESIN
ENDFACING PLAIN
/ BEVEL

VERNISH

MARKING DRAT

PACKING
PT. SPINDO UNIT II

PIPA STAINLESS STEEL

COIL HRC & CRC STAINLESS STEEL

MESIN
SLITTER
204

OUTPUT

STRIP

MESIN MILL
MESIN MILL
SS 1, 2, 5
SS 3, 4

OUTPUT
OUTPUT

PIPA ORNAMEN
PIPA INDUSTRI

BUFFING
MESIN
ANNEALING

PACKING

STRAIGHTENING

HYDROTEST

PICKLING

DRYING &PACKING

STORAGE
PT. SPINDO UNIT II

PLAT

COIL

MESIN
POTONG
PLAT

OUTPUT

LEMBARAN PLAT

PACKING
PT. SPINDO UNIT II

ENGSEL

COIL

MESIN
MESIN
HINGE 201
HINGE 202

OUTPUT OUTPUT

ENGSEL TEBAL 0.45 ENGSEL TEBAL 0.50

PACKING
PT. SPINDO UNIT II

TIANG

BAHAN TIANG

MEMPERKECIL UKURAN
MESIN
DIAMETER UJUNG PIPA
REDUCER

OUTPUT

PEMOTONGAN PIPA

PERAKITAN
TIANG

UJU

PENGELASAN SEGMEN TIANG

PENGHALUSAN LASAN TIANG

UJU TIANG
PENGECATAN

PACKING
0

PENYIMPANAN
PROSES PEMBUATAN PIPA HITAM DAN BJLS

1. Mesin Slitter
 Fungsi
Untuk memotong dan menggunting lembaran – lembaran baja carbon yang digulung
atau biasa disebut Mother Coil menjadi ukuran yang dikehendaki.
 Proses dari Mesin Slitter
Coil dimasukkan ke Uncoiler, kemudian coil dibuka dan dimasukkan kedalam
charging, supaya ditarik dan diluruskan oleh charging. Diteruskan ke slitter untuk
dibelah menjadi strip. Strip tersebut di pisah dari strip yang lain dengan mesin
Tension Pad dan digulung oleh mesin recoiler.
 Kapasitas

Kapasitas Mesin Slitter

Tebal
0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1.0 1.2 1.4 1.5 1.8 2.0
Slitter (mm)
4 Slit
201 Berat
Max 16000
(kg)

Tebal
0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1.0 1.2 1.4 1.5 1.8 2.0
(mm)
Sltter 5
Slit 202
Berat
Max 16000
(kg)

2. Mesin ERW (Electric Resistance Welding)


 Fungsi
Membuat pipa besi dari strip besi dengan diameter pipa yang telah ditentukan.
 Bagian dari Mesin ERW
 Uncoiler : membuka gulungan strip
 Accumulator : menyimpan gulungan strip dari uncoiler
 Leveller : mengarahkan strip yang masuk ke mesin agar tidak miring
 Break Down : 1. Membentuk bibir las strip
2. Membentuk awal pipa (sebagai penarik)
 Forming : Membentuk strip menjadi pipa sesuai diameter
 Rol Horizon : Menahan bentukan pipa agar tidak tidak mekar
 Welding : Pengelasan pipa menggunakan HF (High frequency)
 Pahat : Merapikan hasil welding HF
 Sprayer : Melapis pipa besi dengan timah, khusus pipa BJLS (Baja Lapis Seng)
 Sizing : Membentuk diameter
 Turk Head : Menyempurnakan diameter pipa sekaligus meluruskan pipa
 Cutting : Memotong pipa sesuai dengan panjang
 Round Table : Meja hasil

 Kapasitas

Kapasitas Mesin ERW


Diameter
½˝ ¾˝ 1˝ 1¼˝ 1½˝ 2˝
(inch)
Panjang
ERW 3 3000 6400
(mm)
Tebal
0.7 2.0
(mm)
Diameter
1˝ 2˝ 2½˝ 3˝ 3½˝
(inch)
Panjang
ERW 9 3000 9000
(mm)
Tebal
0.9 3.7
(mm)

3. Hydro Test
 Fungsi
Mengecek kebocoran pada pipa besi. Untuk SCH menggunakan tekanan sebesar 80
Psi dalam waktu 5 detik dan menggunakan cairan berupa ECOCOOL + air.
 Kapasitas : 2 ˝, 2 ½ ˝.
4. Endfacing
 Fungsi
Untuk membersihkan ujung pipa dari scrap sisa proses cutting di mesin pipa ERW
menjadi bentuk pipa yang simetris, siku maupun bevel.
5. Vernish
 Fungsi
Melapisi pipa baja dengan cat, proses varnish menggunakan dua metode yaitu metode
manual (kuas) dan automatic ( dispray dengan mesin graco). Tujuan varnish untuk
melindungi pipa terhadap korosi selama penyimpanan sementara.
6. Packing
 Fungsi
Pengemasan pipa stainless steel berbentuk hexagon.

Packing Hexagonal Pipa SCH

Diameter Pipa Pcs / Bendel Susunan

½˝ 217 9-17-9

¾˝ 169 8-15-8

1˝ 127 7-13-7

1 ¼˝ 91 6-11-6

1 ½˝ 61 5-9-5

2˝ 61 5-9-5

2 ½˝ 37 4-7-4

3˝ 37 4-7-4

3 ½˝ 37 4-7-4

4˝ 19 3-5-3

5˝ 10 3-4-3
6˝ 10 3-4-3

8˝ 7 2-3-3-2
PROSES PEMBUATAN STAINLESS STEEL

1. Mesin Mill SS (Stainless Steel)


 Fungsi
Membuat plat strip stainless steel menjadi pipa stainless steel dengan diameter
yang telah ditentukan.
 Bagian dari Mesin Mill SS
 Uncoiler : membuka gulungan strip
 Leveller : mengarahkan strip yang masuk ke mesin agar tidak miring
 Break Down : 1. Membentuk bibir las strip
2. Membentuk awal pipa (sebagai penarik)
 Forming : Membentuk strip menjadi pipa sesuai diameter
 Rol Horizon : Menahan bentukan pipa agar tidak tidak mekar
 Welding : Pengelasan pipa Stainless Steel menggunakan las TIG (Tungsten Inert
Gas)
 Flapwheel : Menghaluskan permukaan las pada pipa
 Sizing : Membentuk diameter pipa
 Turk Head : Menyempurnakan diameter pipa sekaligus meluruskan pipa
 Cutting : Memotong pipa sesuai dengan panjang
 Round Table : Meja hasil
 Kapasitas

Kapasitas Mesin Mill SS

Diameter
2˝ 2½˝ 3˝ 4˝
(inch)

Mill SS
Panjang
201 6000
(mm)

Tebal (mm) 2.55 3.8


1½˝
Mill SS Diameter 1˝ 1¼˝ 2˝
(inch)

Panjang
202 6000
(mm)

Tebal (mm) 2.0 3.6

Diameter
¾˝ 15/16 ˝ 1˝ 1 1/4 ˝ 1 1/2 ˝
(inch)

Mill SS
Panjang
203 5035 (Order Khusus) 6000
(mm)

Tebal (mm) 0.8 1.5

Diameter
½˝ 5/8 ˝ ¾˝ 7/8 ˝
(inch)

Mill SS
Panjang
204 5035 (Order Khusus) 6000
(mm)

Tebal (mm) 0.8 1.5

Diameter
½˝ 3/4 ˝
(inch)

Mill SS
Panjang
205 6000
(mm)

Tebal (mm) 1.9 2.7

2. Mesin Annealing
 Fungsi

Menyamakan struktur welding dan HAZ (Heat Affected Zone) agar homogen
yang menjadikan keuletan dan kekerasan bahan sama (di suhu 1050 - 1150°C).
 Proses dari Mesin Annealing
Pipa stainless steel dibersihkan dari gram, kotoran, dan debu, supaya tidak mengotori
(merusak) Work Coil, kemudian masuk ke Box untuk memanaskan pipa dengan suhu
1050 – 1150°C), setelah keluar dari Box, pipa langsung di dinginkan oleh air dan
langsung dilempar ke meja hasil.
 Kapasitas dari Mesin Annealing

No Dia / inc Daya Tegangan Frekuensi Temperatur Kecepatan


.

1 ½˝ 40 kW 75 V 85 Hz 1050 ̵1150°C 3,6 m/menit

2 ¾˝ 40 kW 65 V 85 Hz 1050 ̵1150°C 3,7 m/menit

3 1˝ 59 kW 75 V 89 Hz 1050 ̵1150°C 3,56 m/menit

4 1 ¼˝ 55 kW 61 V 88 Hz 1050 ̵1150°C 3,75 m/menit

5 1 ½˝ 70 kW 72 V 90 Hz 1050 ̵1150°C 2,54 m/menit

6 2˝ 72 kW 75 V 85 Hz 1050 ̵1150°C 3,36 m/menit

7 2 ½˝ 80 kW 72 V 88 Hz 1050 ̵1150°C 3,2 m/menit

8 3˝ 75 kW 58 V 89 Hz 1050 ̵1150°C 2,57 m/menit


2,44 m/menit
9 4˝ 25 kW 49 V 91 Hz 1050 ̵1150°C

 Box Annealing

No Dia / Inc Ukuran Box ( ID/OD ) Frekuensi


.

1 ½˝ - ¾˝ 47/57

2 1˝ - 1 ¼˝ 58/90 6K (Frekuensi
Besar)

3 1 ½˝ - 2˝ 90/110
4 2 ½˝ - 3˝ 130/168 3K (Frekuensi
Kecil)

5 4˝ 140/178
3. Mesin Pelurus
 Fungsi
Meluruskan pipa yang bengkok akibat terkena panas dari annealing.
4. Hydro Test
 Fungsi
Mengecek kebocoran pada pipa stainless steel. Untuk SCH menggunakan tekanan
sebesar 60 Psi dalam waktu 5 detik dan menggunakan cairan berupa air.
 Kapasitas : ½ ˝, ¾ ˝, 1 ˝, 1 ¼ ˝, 1 ½ ˝, 2 ˝, 2 ½ ˝, 3 ˝, 4 ˝.
5. Pickling
 Fungsi
Membersihkan permukaan pipa stainless steel dengan HF + HNO₃ (Asam Klorida +
Asam Nitrat). Dengan komposisi Asam Klorida ( HNO₃) 70% sebanyak 17 galon dan
Asam Nitrit (HF) 68% sebanyak 12 galon dan air sebanyak 2.4 kubik.
6. Marking
 Fungsi
Memberi lebel pada produk pipa stainless steel dengan Mesin Printer Jet I dengan
menggunakan Ink Jet + thinner.
7. Packing
 Fungsi
Pengemasan pipa stainless steel berbentuk hexagon.

Packing Hexagonal

Diameter Pipa Diameter Pipa


Pcs / Bendel Pcs / Bendel
Industri Ornamen

½˝ 127 36 mm 91

¾˝ 91 44.5 mm 61

1˝ 91 101.5 mm 49

1 ¼˝ 61

1 ½˝ 61
2˝ 37

2 ½˝ 19

3˝ 19

4˝ 19
POTONG PLAT

 Fungsi :
Alat untuk memotong lembaran plat baja dan coil dengan arah melintang dengan
ukuran panjang potongan yang di tentukan dan akan dikehendaki.
 Bagian dari Mesin Potong Plat
Uncoiler : Mengencangkan dan membuka coil plat
Charging : Menarik jalannya plat
Guide Roll : Menahan plat supaya tidak turun bila mesin off
Roll Meisuri : Menentukan ukuran panjang plat
Cutting : Memotong plat sesuai ukuran
Conveyor : Menjalankan plat ke meja hasil
Meja Hasil : Menghitung lembaran potongan plat
Kereta Hasil : Mengoper hasil hitungan potong plat agar dapat di packing.
 Kapasitas

Kapasitas Mesin Potong Plat

2400 x 1219

1025 x 2400
Ukuran (mm)
1125 x 565

1219 x 540

Tebal (mm) 0.6 0.7 0.8 0.9 1.0 1.2 1.4 1.5 1.8 2.0
ENGSEL
 Fungsi :
Membuat engsel piano
 Bagian dari Mesin Engsel
Uncoiler : Membuka gulungan strip
Uncoiler kawat : Membuka gulungan kawat
Rol Penarik : Menarik plat
Timming langkah mesin 1: Langkah Penggerak
Rem 1 : Pengerem langkah
Rem 2 : Pengerem langkah
Pisau Pembelah : Membelah plat menjadi lembaran engsel
Timming langkah mesin 2 : Langkah penggerak
Pukulan 1 : Melipat dudukan kawat pada lembaran engsel
Pukulan 2 : Melipat dan memasukan kawat pada engsel
Pukulan Mata Ayam : Mengeplong atau melubangi plat
Cutting : Memotong engsel sesuai ukuran
 Kapasitas

Kapasitas Mesin Hinge

Tebal (mm) 0.45


Hinge 201
Panjang (mm) 3500

Tebal (mm) 0.50


Hinge 202
Panjang (mm) 3500
TIANG

 Reducer

Berfungsi untuk memperkecil diameter sesuai dengan kebutuhan (segmen tiang)

 Asemmbly Pole

Proses perakitan tiang :

a) Pemotongan material tiang


b) Pengurangan bahan tiang untuk bagian tengah dan bawah
c) Pengelasan pin antara sambungan pipa
d) Pengelasan sambungan pipa secara menyeluruh
e) Penghalusan las an tiang dengan cara di gerinda
f) Pengecatan tiang
g) Packing
h) Penyimpanan
i) Pengiriman

Anda mungkin juga menyukai